Authentication
278x Tipe PDF Ukuran file 1.14 MB Source: kkp.go.id
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam vaksinasi 12. Evaluasi efektifitas vaksinasi seperti titer menurut Prof. Kamiso, diantaranya : antibodi, pertahanan seluler, laju sintasan (SR), APLIKASI 1. Ikan yang divaksin adalah ikan yang sehat. Akan pertumbuhan ikan (berat dan panjang), produksi, PEMBERIAN VAKSIN lebih baik ikan Specific Pathogen Free (SPF). FCR, dan analisis ekonomi. 2. Umur cukup agar organ tubuh yang memproduksi PADA KEGIATAN BUDAYA antibodi lengkap dan siap. 3. Ukuran ikan benih, konsumsi, calon induk, induk, IKAN AIR TAWAR setiap ukuran perlu dosis dan metode vaksinasi berbeda. 4. Suhu air sangat berpengaruh terhadap Pengkondisian ikan uji ke wadah Inisiasi proses vaksinasi (Vaksinasi kecepatan proses produksi antibodi dan tingkat vaksinasi (Vaksinasi ikan Mas dengan ikan Mas dengan KV3) perlindungan ikan yang divaksin. Kalau suhu KV3) air penampungan sebelum dan setelah vaksinasi rendah maka proses produksi antibodi lambat dan tingkat perlindungannya lebih rendah dibanding kalau berada di suhu optimum. 5. Metode vaksinasi; setiap metode mempunyai kelebihan dan kelemahan baik ditinjau dari kepraktisan dan efektivitas Penyiapan media vaksinasi (Vaksinasi Perendaman ikan yang akan 6. Dosis vaksin; perlu ditentukan dosis optimal ikan patin dengan Caprivac Icta) divaksinasi (Vaksinasi ikan patin untuk setiap jenis, umur ikan dan metode vaksinasi dengan Caprivac Icta) 7. Jenis patogen, jenis antigen, jenis dan bentuk vaksin monovalen, polivalen atau cocktail, cair atau freeze dryer, umur kadaluarsa. 8. Jenis ikan; ikan laut atau ikan air tawar. Ikan laut minum sehingga metode rendaman cukup efektif. 9. Teknik budidaya harus menerapkan cara budidaya Jenis-jenis vaksin untuk ikan air Pencampuran vaksin ke pakan yang baik. tawar 10. Buster dan vaksinasi ulang perlu dilakukan INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI (jika pemeliharaan lebih dari 3 bulan) untuk BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR meningkatkan dan memperpanjang daya tahan. Sungai Gelam - Jambi Sungai Gelam - JAMBI 11. Memperhatikan petunjuk penggunaan dan Desa Sungai Gelam RT. 23 Bumi Perkemahan Pramuka Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya memantau kualitas air dan kesehatan ikan Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi secara periodik. bpbat.sungaigelam@gmail.com @BPBAT_JAMBI Kementerian Kelautan Dan Perikanan www.kkp.go.id/djpb/bpbatjambi Humas Bpbat Jambi 0821 8222 9696 (Layanan Masyakarat) APLIKASI PEMBERIAN VAKSIN Wabah penyakit Koi Herpes virus (KHV) yang herpes virus dan anti Edwardsiella ictaluri) pada PADA KEGIATAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR menyerang ikan mas, Cyprinus carpio dari tahun budidaya ikan air tawar (Ikan Mas, Common carp; ikan 2002 sampai sekarang, belum ditemukan cara untuk lele, Clarias sp, Ikan Gurami, Osphronemus gouramy; Ikan Pengembangan perikanan budidaya di mengatasinya. Penurunan produksi dan kerugian yang Nila, Tilapia; Ikan Koi, dan Ikan Patin, Pangasianodon Indonesia berlangsung pesat melalui ekstensifikasi dan ditimbulkan oleh penyakit ini sudah tidak terhitung hypophthalmus). intensifikasi. Kondisi ini tentunya akan memperbesar lagi. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi peluang berjangkitnya wabah penyakit ikan yang permasalahan penyakit KHV ini. Upaya terakhir yang menimbulkan kerugian ekonomis. Upaya pengendalian dilakukan ialah dengan pengembangan berbagai dapat dilakukan dengan pemakaian bahan kimia dan macam vaksin dan juga dengan mendatangkan vaksin dari antibiotik, namun pemakaiannya untuk jangka panjang luar negeri. Vaksin terbaru yang diharapkan dapat dapat menimbulkan dampak negatif. Dampak ini bukan mengatasi masalah ini adalah dengan vaksin KV3. saja terhadap lingkungan perairan dan patogen- Infeksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen yang menjadi resistensi, bahkan terhadap Streptococcus ini telah menyebabkan dampak kesehatan konsumen dan antara lain berupa adanya ekonomi yang besar pada budidaya ikan nila. Ikan Budidaya ikan nila dan mas di kolam air deras. Perlu upaya residu antibiotik. yang terinfeksi Siniae memperlihatkan gejala anemia, vaksinasi untuk menjamin keberhasilan panen. Untuk menghindari hal itu, pengembangan berenang secara abnormal dan mata ’popeye’ yang ketahanan tubuh perlu dilakukan dengan imunostimulasi disebabkan oleh adanya pembengkakan di (imunisasi-vaksinasi) dan pemakaian imunostimulan otak. Sejauh ini tidak ada perlakuan yang yang ramah lingkungan. Vaksinasi merupakan dapat memberikan hasil yang suatu upaya untuk menimbulkan ketahanan memuaskan terhadap infeksi tubuh yang bersifat spesifik melalui pemberian Siniae.Ikan yang terinfeksi Vaksinasi pada induk ikan patin Kematian ikan mas di Karamba vaksin. Induk-induk ikan yang divaksinasi penyakit ini dapat saja diberikan Jaring Apung dapat menurunkan respon imunitas tersebut pada antibiotik akan tetapi seringkali turunannya. ikan-ikan yang sakit tersebut tidak Penyakit ESC (Enteric Sepicaemia of Catfish) ada nafsu makan. Untuk mengatasi masalah pertama kali diisolasi dari budidaya ikan catfish penyakit yang disebabkan oleh Siniae ini yang biasanya (Ictalurus punctuatus) dan selanjutnya menjadi salah menyerangikan nila yang dipelihara pada kepadatan TahapanVaksinasi satu penyakit yang sangat berbahaya yang menyerang tinggi, maka dilakukan uji coba pemberian vaksin anti ikan-ikan catfish (Plumb and Vinitnantharat, 1989). Streptococcus secara penyuntikan yang merupakan Ikan nila dan mas yang terinfeksi bakteri streptococcus Vaksin Edwardsiella ictaluri yaitu vaksin yang metoda standar pabrik dan pemberian melalui pakan dapat mencegah penyakit ESC yang memiliki prevalensi yang lebih merupakan keinginan para pembudidaya di yang tinggi pada ikan catfish, khususnya ikan patin. lapangan. - Persiapan Vaksinasi Vaksin Edwardsiella ictaluri telah digunakan pada Tujuan dari leaflet ini adalah untuk memberikan - Proses Vaksinasi sistem budidaya ikan dan diujicobakan untuk ikan gambaran aplikasi pemberian (secara perendaman, A. Metode Penyuntikan: catfish Ictalurus punctuatus yang terserang penyakit secara penyuntikan dan secara oral) beberapa jenis B. Metode Perendaman ESC (David J. Wise et al., 2000. vaksin (anti Aeromonas, anti Streptococcus, anti Koi
no reviews yet
Please Login to review.