jagomart
digital resources
picture1_Budidaya Ikan Lele Pdf 56727 | Bab 1 Dan 2   Opi Yani


 236x       Tipe PDF       Ukuran file 0.37 MB       Source: repository.polinela.ac.id


File: Budidaya Ikan Lele Pdf 56727 | Bab 1 Dan 2 Opi Yani
i pendahuluan 1 1 latar belakang indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat melimpah di darat maupun di lautan salah satu kekayaan tersebut yaitu sumber daya perikanan baik ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                                                          
                            
                                                           I.       PENDAHULUAN 
                           1.1    Latar Belakang 
                                  Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang 
                           sangat melimpah, di darat maupun di lautan. Salah satu kekayaan tersebut yaitu 
                           sumber daya perikanan, baik di wilayah perairan tawar, maupun perairan laut. 
                           Ikan  Nila  (Oreochromis  niloticus)  merupakan  salah  satu  ikan  yang  memiliki 
                           potensi untuk dibudidayakan di Indonesia. Di Indonesia Ikan Nila termasuk ke 
                           dalam 10 komoditas prioritas budidaya. Produksi Ikan Nila terus bertambah setiap 
                           tahun, rata-rata kenaikan jumlah produksi Ikan Nila mencapai 31% pada rentang 
                           tahun 2013-2017. Tahun 2017 produksi Ikan Nila mencapai 1,15 juta ton atau 
                           naik sebesar 3,6% dari tahun 2016 yang mencapai 1,14 juta ton dan berada di 
                           urutan kedua produksi perikanan budidaya menurut komoditas utama setelah lele 
                           bioflok (Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, 2018). 
                                  Pembenihan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam usaha 
                           budidaya  ikan,  karena  pembenihan  dapat  mensuplai  benih  terhadap  usaha 
                           budidaya.  Pembenihan  ikan  nila  dapat  dilakukan  secara  massal  dan  secara 
                           terkontrol dalam bak-bak terpal. Pembenihan secara massal lebih efisien, karena 
                           biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil dan pada pembenihan massal juga benih 
                           yang dihasilkan cenderung lebih banyak. 
                                  Ikan Nila  Kekar (Keluarga Kartoyo) merupakan hasil seleksi persilangan 
                           dari  Nila  Kekar  JICA,  Merah  Singapura  dan  Merah  Citralada  dari  BBI 
                           Cangkringan (Yogyakarta),  Ikan Nila Wanayasa dari BBI Wanayasa (Purwakarta, 
                           Jawa  Barat)  dan  Ikan  Nila  lokal  yang  diperoleh  dari  tambak  di  Sidoarjo. 
                           Keunggulan  yang  dimiliki  Ikan  Nila  Kekar  sesuai  dengan  hasil  strain 
                           persilangannya  yaitu  pertumbuhan  20%  lebih  cepat  dibandingkan  dengan  Nila 
                           lainnya dengan konversi pakan yang lebih rendah,  bentuk tubuhnya lebar, dengan 
                           panjang kepala yang lebih pendek dan memiliki struktur daging yang lebih tebal 
                           dibandingkan dengan nila lainnya. 
                                  Pembenihan  secara  massal  merupakan  teknik  pemijahan  yang  mudah 
                           dilakukan dan sederhana. Disebut pembenihan secara massal karena dalam satu 
                           kolam  dipijahkan  beberapa  pasang  induk  sekaligus,  yang  menghasilkan  benih
                                                                                                              2 
                          
                         yang  ukurannya  seragam  (Khairuman  dan  Amri,  2003).  Pemijahan  dapat 
                         dilakukan  dalam  bak-bak  beton  secara  terkontrol.  Pemijahan  secara  massal  di 
                         pilih  karena  lebih  efisien,  dimana  biaya  yang  dibutuhkan  relatif  kecil  dalam 
                         memproduksi  larva. 
                               Penggunaan bak beton pada pembenihan ikan nila kekar bertujuan untuk 
                         mempermudah  saat  pemanenan.  Penggunaan  kolam  beton  sendiri  memiliki 
                         kelebihan  yaitu  perawatannya  jauh  lebih  mudah,  konstruksi  dari  kolam  semen 
                         relatif tahan lama dan mampu bertahan hingga 5-10 tahun. Selain itu, keuntungan 
                         penggunaan  kolam  beton  adalah  kolam  tidak  mudah  rusak,  terkikis  maupun 
                         berlubang. 
                          
                         1.2   Tujuan 
                               Tujuan dari Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa ini adalah untuk mengetahui 
                         tingkat  keberhasilan  pemijahan  Ikan  Nila  secara  massal  dengan  menggunakan 
                         media bak beton. 
                          
                         1.3   Kerangka Pemikiran 
                               Ikan Nila Kekar (keluarga kartoyo) merupakan strain baru, yang memiliki 
                         keunggulan seperti  memiliki  pertumbuhan  yang pesat,  bentuk tubuh  jenis  Nila 
                         yang satu ini memang terlihat kekar (tebal) tidak memanjang seperti jenis Nila 
                         lainnya,  tapi  cenderung  melebar   dengan  bentuk  kepala  yang  kecil.  Kebutuhan 
                         Ikan  Nila  Kekar  bagi  masyarakat  semakin  tinggi  sehingga  mendorong  usaha 
                         perikanan semakin dipacu untuk dikembangkan, sedangkan pasokan larva yang 
                         kurang  dapat  menghambat  pembudidaya  Ikan  Nila  Kekar  sehingga  dapat 
                         menurunkan produktivitas. 
                               Pembenihan merupakan ujung tombak keberhasilan usaha budidaya ikan air 
                         tawar,  yang  dapat  menyuplai  benih  untuk  usaha  budidaya  dan  menunjang 
                         ketersediaan  benih  terhadap  pasar.  Permasalahan  pembudidaya  dalam  pasokan 
                         larva  ini  dapat  diatasi  dengan  peningkatan  produksi  larva  melalui  pemijahan 
                         menggunakan metode pemijahan secara massal. Pemijahan dengan metode massal 
                         diharapkan  menghasilkan  larva  yang  lebih  banyak  dibandingkan  dengan 
                         pemijahan  yang  lainnya.  Pemijahan  massal  dilakukan  di  kolam  beton.  Dimana 
                                                                                                              3 
                          
                         kolam beton mempermudah dalam pengontrolan pakan, maupun kualitas air dan 
                         mempermudah  saat  panen.  Kolam  yang  digunakan  diusahakan  tidak  ada 
                         kebocoran, dan juga tidak ada gangguan hama dari lingkungan sekitar. Strategi ini 
                         diharapkan dapat mengatasi permasalahan akan pasokan larva  ikan Nila Kekar 
                         secara terus menerus atau berkelanjutan, sehingga pasokan larva Ikan Nila Kekar 
                         dapat terpenuhi untuk kebutuhan pasar maupun dalam budidaya.  
                          
                         1.4   Kontribusi  
                               Penulisan  Tugas  Akhir  Mahasiswa  ini  diharapkan  mampu  memberikan 
                         kontribusi  serta  memberikan  informasi  mengenai  bagaimana  proses  pemijahan 
                         Ikan  Nila  Kekar  secara  massal  di  kolam  beton.  Informasi  ini  sangat  penting 
                         dimana Ikan Nila Kekar merupakan strain baru dari banyaknya jenis Ikan Nila. 
                         Dengan demikian minat masyarakat untuk budidaya Ikan Nila Kekar tinggi. 
                          
                                                                                                                  
                          
                                                   II.     TINJAUAN PUSTAKA 
                         2.1    Klasifikasi dan Morfologi Ikan Nila 
                                Khairuman  dan  Amri  (2012)  menyatakan  bahwa  klasifikasi  Ikan  Nila 
                         (Oreochromis  niloticus)  secara  umum  (termasuk  Ikan  Nila  Kekar)  sebagai 
                         berikut: 
                                Filum    : Chordata  
                                Subfilum         : Vertebrata  
                                Kelas    : Pisces  
                                Sub-kelas        : Acanthopterigi  
                                Ordo     : Perciformes  
                                Famili  : Cichlidea  
                                Genus  : Oreochromis  
                                Spesies  : Oreochromis niloticus 
                                 
                                Ikan  Nila  merupakan  spesies  yang  berasal  dari  Kawasan  Sungai  Nil  dan 
                         danau-danau sekitarnya di Afrika. Bibit ikan nila didatangkan ke Indonesia secara 
                         resmi oleh Balai Penelitian Perikanan Air Tawar pada tahun 1969 dari Taiwan ke 
                         Bogor. Setelah melalui masa penelitian dan adaptasi, ikan nila disebarluaskan di 
                         seluruh Indonesia. 
                                Secara  umum,  bentuk  tubuh  ikan  Nila  panjang  tepinya  berwarna  putih. 
                         Gurat sisi  (Linea literalis)  terputus  dibagian  tengah  badan kemudian  berlanjut, 
                         tetapi letaknya lebih kebawah daripada letak garis yang memanjang di atas sirip 
                         dada. Jumlah sisik pada gurat sisi jumlahnya 34 buah. Sirip punggung berwarna 
                         hitam dan sirip dadanya juga tampak hitam. Bagian pinggir sirip dadanya juga 
                         tampak  hitam.  Bagian  pinggir  sirip  punggung  berwarna  abu-abu  atau  hitam 
                         (Khairuman dan Khairul, 2003). Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara-negara 
                         di  lima  benua  yang  beriklim  tropis  dan  subtropis.  Di  wilayah  yang  beriklim 
                         dingin, Ikan Nila tidak dapat hidup baik. Gambar Ikan Nila disajikan di bawah ini: 
                                 
                          
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...I pendahuluan latar belakang indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman hayati sangat melimpah di darat maupun lautan salah satu kekayaan tersebut yaitu sumber daya perikanan baik wilayah perairan tawar laut ikan nila oreochromis niloticus memiliki potensi untuk dibudidayakan termasuk ke dalam komoditas prioritas budidaya produksi terus bertambah setiap tahun rata kenaikan jumlah mencapai pada rentang juta ton atau naik sebesar dari dan berada urutan kedua menurut utama setelah lele bioflok direktorat jendral pembenihan faktor penentu keberhasilan usaha karena dapat mensuplai benih terhadap dilakukan secara massal terkontrol bak terpal lebih efisien biaya dibutuhkan relatif kecil juga dihasilkan cenderung banyak kekar keluarga kartoyo hasil seleksi persilangan jica merah singapura citralada bbi cangkringan yogyakarta wanayasa purwakarta jawa barat lokal diperoleh tambak sidoarjo keunggulan dimiliki sesuai dengan strain persilangannya pertumbuhan cepat dibandingkan lainnya...

no reviews yet
Please Login to review.