jagomart
digital resources
picture1_Pembelajaran Pdf 5221 | Materi Kelas 10 - Pembelajaran Bab Klasifikasi Makhluk Hidup


 410x       Tipe PDF       Ukuran file 0.22 MB    


File: Pembelajaran Pdf 5221 | Materi Kelas 10 - Pembelajaran Bab Klasifikasi Makhluk Hidup
materi pembelajaran bab klasifikasi makhluk hidup kelas x a keanekaragaman makhluk hidup tahukah anda bahwa jumlah makhluk hidup yang ada di bumi ini diperkirakan sekitar 100 juta jenis bahkan lebih ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 07 Feb 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                Materi Pembelajaran BAB Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas X 
                        
                  A.  KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP 
                           Tahukah Anda bahwa jumlah makhluk hidup yang ada di bumi ini diperkirakan 
                       sekitar 100 juta jenis, bahkan lebih. Jika makhluk hidup ditambah dengan makhluk 
                       yang sudah menjadi fosil, maka ada sekitar 500 juta jenis. Jenis makhluk hidup yang 
                       sangat  banyak  memiliki  keanekaragaman  yang  hampir  tidak  terbatas.  Hal  itu  dapat 
                       dilihat  dari  bentuk  tubuh,  warna tubuh, ukuran tubuh, makanan, cara berkembang 
                       biak, cara beradaptasi, tingkah laku, penampilan, habitat, dan sebagainya. 
                           Bagaimana  cara  kita  mempelajari  banyaknya  keanekaragaman  makhluk  hidup  di 
                       dunia ini? Untuk mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berjuta-juta jenis 
                       makhluk hidup, para ilmuwan menerapkan sistem tertentu, yaitu dengan menggunakan 
                       klasifikasi makhluk hidup. 
                           Andaikan  suatu  hari  Anda  menemukan  “suatu  makhluk  hidup”,  bagaimana  cara 
                       Anda  menggolongkan  makhluk  hidup  itu?  Termasuk  jenis  tumbuhan  ataukah  jenis 
                       hewan?  Bagaimana  cara  Anda  melakukannya?  Jika  makhluk  hidup  tersebut  Anda 
                       golongkan  sebagai  hewan,  maka  langkah  pertama  yang  dapat  Anda  lakukan  adalah 
                       dengan mengetahui ciri-ciri yang dapat dilihat dan diamati terlebih dahulu, misalnya 
                       tingkah laku, penampilan, makanan, cara berkembang biak, dan lain-lain. Adapun jika 
                       makhluk  hidup  itu  Anda  golongkan  sebagai  tumbuhan,  coba  ingat-ingat  kembali 
                       mengenai ciri-ciri dari dunia tumbuhan seperti tempat tumbuh, batang, bentuk daun, 
                       dan bagian-bagian lainnya. Selain itu, untuk membedakan antara golongan tumbuhan 
                       dan hewan dapat diamati dari geraknya, hewan dapat bergerak bebas (pindah tempat) 
                       sedangkan tumbuhan hanya bergerak di tempat. Untuk itulah perlu adanya klasifikasi 
                       makhluk hidup. 
                           Setelah  mengetahui  ciri-ciri  dari  makhluk  hidup,  tentu  Anda  sudah  mengetahui 
                       bahwa klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri 
                       tertentu,  seperti  contoh  di  atas.  Para  ilmuwan  mengklasifikasikan  makhluk  hidup 
                       berdasarkan banyaknya persamaan dan perbedaan, baik morfologi, fisiologi, maupun 
                       anatominya. Makin banyak persamaan, dikatakan makin dekat tali kekerabatannya. 
                           Dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, makin maju pula para ilmuwan 
                       dalam  mengelompokkan  makhluk  hidup  dan  makin  teliti  serta  terinci  mengamati 
                       perbedaan-perbedaan  yang  dapat  diungkap.  Dalam  menggolongkan  makhluk  hidup, 
                       maka kita tidak berhenti hanya sampai pernyataan bahwa sesuatu tergolong tumbuhan 
                       atau hewan. 
                            
                  B.  TUJUAN, MANFAAT, DAN DASAR-DASAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 
                           Klasifikasi  makhluk  hidup  pada  mulanya  dibedakan  atas  dua  kelompok,  yaitu 
                       makhluk hidup yang bermanfaat dan tidak bermanfaat. Selanjutnya, pengklasifikasian 
                       itu berkembang dengan cara lain seperti berdasarkan tempat hidupnya, misalnya hewan 
                       darat dan hewan air, tumbuhan darat dan tumbuhan air, berdasarkan ukuran besar 
                       kecilnya,  misalnya  tumbuhan  rumput-rumputan,  tumbuhan  pepohonan,  tumbuhan 
                       perdu  dan  berdasarkan  kegunaannya,  misalnya  tumbuhan  pangan,  tumbuhan  obat-
                       obatan, dan lain-lain. 
                       1.    Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup 
                             Sampai saat ini, jumlah makhluk hidup semakin banyak dan beraneka ragam, baik 
                             dalam hal ukuran, bentuk, struktur tubuh, maupun cara hidupnya. Karena begitu 
                             kompleksnya, tak mungkin klasifikasi mahluk hidup tersebut hanya menggunakan 
                             cara-cara sederhana seperti telah dijelaskan di depan. Sistem klasifikasi makhluk 
                             hidup  terus  berkembang  seperti  perkembangan  ilmu-ilmu  lain.  Oleh  karena  itu, 
                             sistem klasifikasi makhluk hidup dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu biologi, 
                             yaitu taksonomi yang khusus membahas sistem pengelompokan makhluk hidup. 
                             Seperti  kita  ketahui  bersama  bahwa  klasifikasi  merupakan  suatu  cara 
                             pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Sebenarnya, 
                             apa  tujuan  dari  sistem  klasifikasi  itu?  Tujuan  dari  klasifikasi  makhluk  hidup 
                             adalah: 
                             a.   mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki; 
                             b.   mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya 
                                  dengan makhluk hidup dari jenis yang lain; 
                             c.   mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup; 
                             d.   memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya. 
                                                                                                                                   1 
                   
                              Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat 
                              seperti berikut. 
                              a.   Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka 
                                   ragam. Jika ingin mengamati jantung dari anggota Aves, apakah Anda akan 
                                   membuka seluruh jantung semua jenis burung/Aves? Tentu tidak mungkin. 
                                   Bayangkan, betapa repotnya bila kita harus melakukan hal itu. Untuk itu, Anda 
                                   cukup  hanya  mengamati  jantung  dari  salah  satu  anggota  Aves,  misalnya 
                                   burung dara. 
                              b.   Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang 
                                   lain.  Apabila  Anda  mengamati  hewan  kelelawar,  elang,  dan  marmot, apakah 
                                   kelelawar termasuk golongan Mamalia sama seperti marmot? Jika kita amati 
                                   dengan saksama, maka kelelawar memiliki kesamaan dengan marmot, yaitu 
                                   termasuk hewan menyusui (Mamalia), kesamaan lainnya adalah bereproduksi 
                                   dengan  beranak.  Walaupun  kelelawar  dan  elang  memiliki  sayap  untuk  bisa 
                                   terbang di udara, tetapi elang mempunyai perbedaan, yaitu tidak menyusui, 
                                   melainkan bertelur, sehingga elang termasuk kelompok Aves (burung). 
                    
                        2.    Dasar-Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup 
                              Anda  sudah  mengetahui  bahwa  klasifikasi  merupakan  cara  yang  baik  untuk 
                              mempermudah dan menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup. Selain 
                              itu,  mempelajari  klasifikasi  dalam  biologi  sangat  penting  dalam  memahami 
                              keanekaragaman makhluk hidup yang sangat kompleks di dunia ini. Masing-masing 
                              makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan makhluk hidup lain, 
                              tetapi  ada  beberapa  makhluk  hidup  yang  memiliki  satu  atau  lebih  persamaan. 
                              Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup itu dan dengan dasar apakah 
                              pengelompokan tersebut dilakukan? 
                              Berdasarkan  pengamatan  tersebut  Anda  akan  melihat  persamaan  dan 
                              perbedaannya. Jadi, dasar untuk mengelompokkan makhluk hidup adalah sebagai 
                              berikut. 
                              a.   Berdasarkan Persamaan 
                                   Seperti  yang  kita  lihat  pada  contoh  di  depan,  yaitu  antara  ayam  dan  elang, 
                                   berdasarkan  ciri-ciri  yang  Anda  lihat,  termasuk  golongan  apakah  ayam  dan 
                                   elang? Dengan mengamati ciri-cirinya, maka kita dapat memasukkan bahwa 
                                   ayam  dan  elang  adalah  golongan  hewan,  yaitu  jenis  aves  (burung)  karena 
                                   memiliki bulu, sayap, dan paruh. 
                              b.   Berdasarkan Perbedaan 
                                   Apabila  Anda  mengamati  perbedaan  ciri  yang  dimiliki  ayam  dan  elang 
                                   berdasarkan  jenis  makanannya,  maka  ayam  termasuk  herbivora,  sedangkan 
                                   elang termasuk golongan karnivora, yaitu pemakan daging. 
                              c.   Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi 
                                   Seperti  yang  Anda  lihat  dan  amati  seperti  contoh  di  depan,  maka  untuk 
                                   mengetahui persamaan dan perbedaan dari makhluk hidup pertama-tama yang 
                                   dapat Anda lakukan adalah mengamati dari bentuk luar dari makhluk hidup 
                                   tersebut,  misalnya  bentuk  paruh  dan  jumlah  sayap.  Apabila  Anda  hendak 
                                   menggolongkan  beberapa  tumbuhan,  maka  yang  dapat  Anda  amati  adalah 
                                   bentuk pohon, bentuk daun, bentuk bunga, warna bunga, dan lain-lain. Ciri-
                                   ciri  inilah  yang  dinamakan  ciri  morfologi.  Apabila  Anda  mengamati  dari  ada 
                                   tidaknya sel trakea, kambium, ada tidaknya berkas pengangkut, ada tidaknya 
                                   sel kambium, ciri-ciri ini dinamakan ciri anatomi. 
                              d.   Berdasarkan Ciri Biokimia 
                                   Sejalan  dengan  masa  perkembangannya,  untuk  menentukan  klasifikasi 
                                   makhluk hidup selain berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, bisa 
                                   pula  menggunakan  ciri-ciri  biokimia,  misalnya  jenis-jenis  enzim,  jenis-jenis 
                                   protein,  dan  jenis-jenis  DNA.  Hal  tersebut  dapat  menentukan  hubungan 
                                   kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan lainnya. 
                              e.   Berdasarkan Manfaat 
                                   Tujuan  pengelompokan  ini  adalah  untuk  memudahkan  kita  memanfaatkan 
                                   suatu makhluk hidup.  
                    
                    
                    
                                                                                                                                       2 
                    
                 C.  MACAM-MACAM KLASIFIKASI 
                      Seiring  dengan  perkembangan  zaman,  sistem  klasifikasi  makhluk  hidup  dilakukan 
                      dengan alasan-alasan tertentu yang dimulai dan dirintis oleh ilmuwan terdahulu dan 
                      terus berkembang sampai sekarang. Hal ini dikarenakan adanya penemuan-penemuan 
                      baru yang sesuai dengan perkembangan peradaban manusia. Ada beberapa alasan yang 
                      digunakan para ahli sebagai dasar sistem klasifikasi. Untuk itulah sistem klasifikasi 
                      dapat digolongkan menjadi tiga golongan/kelompok, yaitu sistem alami, sistem buatan, 
                      dan sistem filogenik. Dasar-dasar apakah yang dipakai masing-masing sistem tersebut? 
                      Pelajarilah dalam materi berikut! 
                      1.   Klasifikasi Sistem Alami 
                           Anda  sudah  mengetahui  bahwa  klasifikasi  pada  dasarnya  berpijak  dari  adanya 
                           persamaan. Hal ini dapat kita ketahui dengan mengamati makhluk hidup secara 
                           morfologi.  Misalnya,  kita  mengamati  binatang  kucing,  anjing,  sapi,  kuda,  dan 
                           harimau. Jika kita lihat secara alami, dapat kita ketahui bahwa kelima binatang itu 
                           mempunyai  empat  kaki,  sehingga  membentuk  suatu  kelompok  seperti  yang 
                           dikehendaki alam, yaitu kelompok binatang yang berkaki empat. Dengan demikian, 
                           dapat  diketahui  bahwa  klasifikasi  sistem  alami  merupakan  terbentuknya  suatu 
                           kelompok-kelompok makhluk hidup secara alami. Tokoh klasifikasi sistem alami 
                           adalah  Aristoteles,  seorang  berkebangsaan  Yunani  pada  tahun  350  SM.  Beliau 
                           membagi makhluk hidup menjadi dua dunia (kingdom), yaitu hewan dan tumbuhan. 
                           Dunia  hewan  ini  dibagi  menjadi  beberapa  kelompok  berdasarkan  habitat  dan 
                           perilakunya,  sedangkan  tumbuhan  dikelompokkan  berdasarkan  ukuran  dan 
                           strukturnya. 
                      2.   Klasifikasi Sistem Buatan 
                           Dibandingkan sistem klasifikasi secara alami, sistem klasifikasi buatan lebih baik, 
                           sempurna,  dan  mudah  dipahami  apabila  dibandingkan  sistem  klasifikasi 
                           sebelumnya. Klasifikasi ini pertama kali diperkenalkan oleh Carl Von Linne (1707-
                           1778)  yang  dikenal  dengan  nama  Carolus  Linnaeus,  seorang  ahli  botani 
                           berkebangsaan  Swedia.  Beliau  dinobatkan  sebagai  “Bapak  Taksonomi”.  Apa  saja 
                           hasil  karyanya?  Klasifikasi  makhluk  hidup  menurut  Linnaeus  didasarkan  atas 
                           persamaan  dan  perbedaan  struktur  tubuh  makhluk  hidup,  dengan  cara-cara 
                           berikut. 
                           a.   Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur tubuh 
                                luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai jenis makhluk hidup. 
                           b.   Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu 
                                kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan dikelompokkan tersendiri. 
                           c.   Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi yang didasarkan 
                                pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang 
                                dikelompokkan. 
                           Tingkatan klasifikasi yang digunakan oleh Linnaeus adalah sebagai berikut. 
                                  Kingdom/Regnum   : dunia/kerajaan 
                                  Filum/Divisio             : bagian/keluarga besar 
                                  Klassis                   : kelas 
                                  Ordo                      : bangsa 
                                  Familia                   : suku 
                                  Genus                     : marga 
                                  Species                   : jenis 
                           Jika kita perhatikan klasifikasi tersebut terdiri atas beberapa tingkatan, mulai dari 
                           kelompok besar, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Selanjutnya, 
                           kelompok  kecil  dibagi  menjadi  beberapa  kelompok  kecil  lagi  sehingga  akan 
                           terbentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil yang hanya mempunyai anggota satu 
                           jenis makhluk hidup. Tiap tingkatan kelompok inilah yang disebut takson. Takson 
                           disusun  dari  tingkat  tinggi  ke  tingkat  rendah.  Dengan  demikian,  semakin  tinggi 
                           tingkatan takson, maka semakin umum persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu 
                           makhluk  hidup.  Sebaliknya,  semakin  rendah  tingkatan  takson,  maka  semakin 
                           khusus  persamaan  ciri-ciri  yang  dimiliki  oleh  suatu  makhluk  hidup.  Biasanya 
                           tingkatan ini memiliki jumlah makhluk hidup yang sedikit. 
                            
                            
                            
                            
                                                                                                                             3 
                  
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                             Untuk memudahkan dalam pengelompokan makhluk hidup yang sangat banyak 
                             ragamnya,  maka  disusunlah  suatu  aturan  pengelompokan.  Pengelompokan 
                             dilakukan pada tingkatan tinggi sampai ke tingkatan rendah seperti berikut ini. 
                             a.   Kingdom/Regnum (Kerajaan/Dunia) 
                                  Tingkatan  takson  ini  merupakan  tingkatan  tertinggi  untuk  makhluk  hidup. 
                                  Semua  hewan  dimasukkan  dalam  kingdom  Animalia  dan  semua  tumbuhan 
                                  dimasukkan  dalam  kingdom  Plantae.  Bagaimana  dengan  manusia,  masuk 
                                  dalam  tingkatan  klasifikasi  apakah  kita?  Coba  pikirkan  mengapa  manusia 
                                  dikelompokkan dalam salah satu kingdom itu? 
                             b.   Filum atau Divisio (Keluarga Besar) 
                                  Apabila  kita  mengelompokkan  suatu  makhluk  hidup  dalam  kingdom,  maka 
                                  dengan  melihat  persamaan  ciri-cirinya  akan  dimasukkan  ke  dalam  suatu 
                                  keluarga besar. Keluarga besar tersebut dimasukkan dalam filum untuk jenis 
                                  hewan  dan  dimasukkan  ke  dalam  divisio  untuk  jenis  tumbuhan.  Misalnya 
                                  seperti  hewan  yang  terlihat  pada  Gambar  2.3.  Filum  Chordata  merupakan 
                                  hewan  bernotokorda  dan  hewan  bertulang  belakang.  Ada  juga  hewan  yang 
                                  memiliki kaki berbuku-buku dan kutikula yang keras dimasukkan dalam filum 
                                  Arthropoda. 
                                  Penamaan  filum  hewan  tidak  memiliki  akhiran  yang  khas,  sedangkan 
                                  penamaan divisio  tumbuhan  diberi  akhiran  yang  khas,  misalnya  phyta  dan 
                                  mycota.  Tumbuhan  yang  berbiji  dimasukkan  dalam  divisio  Spermatophyta, 
                                  jamur berbasidium dimasukkan dalam divisio Basidiomycota. 
                             c.   Kelas 
                                  Tingkatan  takson  ini  lebih  rendah  dari  kelompok  takson  filum  atau  divisio, 
                                  artinya apabila kelompok makhluk hidup dalam divisio/filum memiliki ciri-ciri 
                                  yang sama, maka dimasukkan dalam satu kelas. Contoh kelas pada hewan, 
                                  yaitu hewan menyusui/Mamalia, misalnya anjing, kucing, kelinci, dan lain-lain. 
                                  Adapun kelas pada tumbuhan ada dua, yaitu tumbuhan berbiji berkeping satu 
                                  dan  berkeping  dua.  Dengan  demikian,  tumbuhan  mempunyai  divisio: 
                                  Spermatophyta, kelas: Monocotyledonae dan Dicotyledonae. 
                             d.   Ordo (Bangsa) 
                                  Tingkatan takson yang lebih rendah dari kelas adalah ordo. Pada tumbuhan, 
                                  nama ordo pada umumnya diberi akhiran ales, sedangkan pada hewan tidak 
                                  memiliki  akhiran.  Contoh  dari  hewan  mempunyai  ordo  Carnivora  (bangsa 
                                  pemakan daging), Omnivora (bangsa pemakan tumbuhtumbuhan). 
                                  Adapun  pada  tumbuhan  contohnya  kelas  Dicotyledonae  mempunyai  ordo 
                                  Graminales (bangsa rumput-rumputan), Rosales (bangsa mawar-mawaran). 
                             e.   Famili (Suku atau Keluarga) 
                                  Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Pada tingkatan famili ini 
                                  terdapat  suatu  kelompok  yang  berkerabat  dekat  dan  memiliki  banyak 
                                                                                                                                    4 
                   
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Materi pembelajaran bab klasifikasi makhluk hidup kelas x a keanekaragaman tahukah anda bahwa jumlah yang ada di bumi ini diperkirakan sekitar juta jenis bahkan lebih jika ditambah dengan sudah menjadi fosil maka sangat banyak memiliki hampir tidak terbatas hal itu dapat dilihat dari bentuk tubuh warna ukuran makanan cara berkembang biak beradaptasi tingkah laku penampilan habitat dan sebagainya bagaimana kita mempelajari banyaknya dunia untuk mempermudah dalam mengenal berjuta para ilmuwan menerapkan sistem tertentu yaitu menggunakan andaikan suatu hari menemukan menggolongkan termasuk tumbuhan ataukah hewan melakukannya tersebut golongkan sebagai langkah pertama lakukan adalah mengetahui ciri diamati terlebih dahulu misalnya lain adapun coba ingat kembali mengenai seperti tempat tumbuh batang daun bagian lainnya selain membedakan antara golongan geraknya bergerak bebas pindah sedangkan hanya itulah perlu adanya setelah tentu merupakan pengelompokan didasarkan pada contoh atas mengkla...

no reviews yet
Please Login to review.