Authentication
392x Tipe PPTX Ukuran file 0.22 MB
PERSYARATAN UMUM UNTUK PERENCANAAN (ISI) 1.Struktur beton polos (tak bertulang) Struktur beton polos yang merupakan bagian dari struktur beton bertulang penahan air, dapat dirancang untuk menahan kegagalan struktur. Tegangan tarik yang terjadi pada beton polos tidak boleh melampaui tegangan tarik yang di ijinkan dalam lentur. Ini secara otomatis akan menjaga kegagalan struktur beton akibat retak. Akan tetapi penulangan nominal jarus tetap diberikan pada bagian sruktur beton polos. 2. Tegangan yang diijinkan pada beton Tegangan tarik Untuk menghindari terjadinya retak pada penampang beton, maka besarnya tegangan tarik untuk tarikan langsung atau tarikan lentur dan tegangan geser ijin harus sesuai dengan nilai yang tertera pada tabel. Tegangan tarik yang diijinkan akibat lentur diterapkan pada permukaan bagian dalam yang terkena cairan. Tabel Tegangan Ijin Beton Untuk Perhitungan Daya Tahan Terhadap Retak KETERANGAN : M-300 adalah kuat tekan beton karakteristik, menurut PBI’71 disebut K-300 dari menurut SNI T-15’91 dikenal dengan fc’. Untuk perhitungan geser Untuk perhitungan geser, kekuatan geser beton yang di ijinkan harus sesuai dengan tabel tegangan ijin beton untuk perhitungan daya tahan terhadap retak. Jika tegangan geser yang dihitung melebihi nilai yang di ijinkan, maka diperlukan penulangan pada beton untuk menahan seluruh tegangan geser. 3. Tegangan yang diijinkan pada baja Untuk kuat retak Jika baja dan beton dianggap bekerja sama untuk menahan tegangan tarik (menghindari retak). Maka besarnya tegangan tarik baja akan dibatasi dengan persyaratan bahwa tegangan tarik baja yang diijinkan akan sama dengan perkalian dari perbandingan antara modulus elastisitas baja dan dengan tegangan tarik beton yang diijinkan pada penampang beton yang bersangkutan. Untuk Perhitungan Kekuatan Untuk perhitungan kekuatan, tegangan baja yang diijinkan adalah sebagai berikut. • Tegangan tarik langsung = 1000 kg/cm2 • Tegangan tarik lentur pada permukaan dalam atau permukaan dalam atau permukaan dari cairan: 1.Untuk tebal kurang dari 225 mm = 1000 kg/cm2 2.Untuk tebal lebih dari 225 mm = 1250 k/cm2 • Tegangan tarik pada penulangan geser: 1.Untuk elemen kurang dari 225 mm = 1000 kg/cm2 2.Untuk ketebalan 225 mm atau lebih = 1250 kg/cm2 • Tegangan tekan langsung = 1250 kg/cm2
no reviews yet
Please Login to review.