jagomart
digital resources
picture1_Studi Kelayakan Bisnis Id 28149 | 341529 Studi Kelayakan Bisnis Studi Kasus Po Ke 71141af4


 423x       Tipe DOC       Ukuran file 0.07 MB       Source: media.neliti.com


File: Studi Kelayakan Bisnis Id 28149 | 341529 Studi Kelayakan Bisnis Studi Kasus Po Ke 71141af4
studi kelayakan bisnis studi kasus po kerupuk nayla di kecamatan way lima kabupaten pesawaran suharto bidang rekayasa pp telimek lampung lipi rekayasa telimek lipi email harto berg yahoo com abstract ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 03 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                               STUDI KELAYAKAN BISNIS (STUDI KASUS PO. KERUPUK NAYLA)
                                      DI KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN
                                                                Suharto
                                          Bidang Rekayasa PP TELIMEK LAMPUNG-LIPI
                                                      (Rekayasa TELIMEK-LIPI)
                                                    Email. harto.berg@yahoo.com
                                                          ABSTRACT 
             PO cracker industry. Nayla Crackers is one of the Small and Medium Industries (IKM) which is
             engaged in processing fish into fish crackers. This small industry is one of the business of making
             crackers part of the production process is using modern tools or machines. Nayla cracker industry
             was established in 2007 by Mr. Sismanto. This business is located in Sediamaju Hamlet Sidodadi
             Village, District of Way Lima, Pesawaran Regency. The resulting cracker products are marketed to
             almost all regions in Lampung Province, with the target consumers being the middle to lower class.
             loan capital from some family side. The company where this research is in running its business has
             not conducted feasibility analysis especially in terms of financial or financial and marketing aspects
             to determine the feasibility of investment. Therefore, the results of this study is expected to be a
             reference for companies in taking decisions regarding the activities and sustainability of the
             company. The financial feasibility criteria used in this study include four criteria: Net Present Value
             (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI) and Payback period (PP). Marketing
             aspect analysis uses marketing mix analysis and SWOT analysis.  Based on the results of the
             research can be seen that PO. Nayla crackers deserve to continue to run in terms of financial and
             marketing aspects. From the calculation, the value of Net Present Value (NPV) 226.745.626,
             Profitability Index (PI) equal to 1.87, Internal Rate of Return (IRR) of 40.47% and Payback period
             (PP) for 2 years 23 days. From the SWOT analysis it can be seen that several alternative marketing
             strategies that can be done are to improve the quality and quantity of production to reach wider
             market, to standardize the products and improve the more modern tools, develop competitive
             strategy and improve the service to the customers and do the development and innovation cracker
             products 
             Keywords: Business Feasibility Study, NPV. IRR, PP, PI 
                                                                    secara   nasional   yang   nantinya   dapat
                                                                    meningkatkan taraf hidup dan daya saing.
             I.      PENDAHULUAN 
             1.1    Latar Belakang 
                    Industri kecil dan menengah (IKM)
             dalam   perekonomian   Indonesia   memiliki
             peran dan perkembangan yang sangat penting                     Industri   kerupuk   PO.   Nayla
             karena   memiliki   nilai   strategis   dalam          merupakan   salah   satu   Industri   Kecil   dan
             memperkokoh   perekonomian   nasional                  Menengah   (IKM)   yang   bergerak   pada
             (ekonomi rakyat). Maka sudah selayaknya                pengolahan   ikan   menjadi   kerupuk   ikan.
             pemerintah memberikan perhatian yang layak             Industri kerupuk Nayla didirikan pada tahun
             untuk memberdayakannya, yaitu dipandang                2007 oleh Bapak Sismanto. Usaha ini terletak
             sebagai   suatu   kelompok   unit   usaha   yang       di   Dusun   Sediamaju   Desa   Sidodadi
             seharusnya terintegrasi   dalam   dunia   usaha        Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.
                                                                   43
                   Produk kerupuk yang dihasilkan dipasarkan                                             holder) dibandingkan dampak negatif yang
                   ke   hampir   seluruh   wilayah   di   Provinsi                                       ditimbulkan. 
                   Lampung, dengan target konsumen adalah
                   masyarakat kelas menengah ke bawah. Modal                                             2.2       Aspek Finansial                      Dalam              Studi 
                   yang   digunakan   untuk   investasi   dalam                                                       Kelayakan Bisinis 
                   mendirikan usaha ini adalah Rp. 260.064.000                                                       Aspek   finansial   merupakan   aspek
                   yang diperoleh dari modal sendiri dan modal                                           kunci dari studi kelayakan, karena sekalipun
                   pinjaman dari beberapa pihak keluarga.                                                aspek lain tergolong layak, jika studi aspek
                               Perusahaan   tempat   penelitian   ini                                    finansial memberikan hasil yang tidak layak,
                   dalam   menjalankan   usahanya   belum                                                maka usaha proyek akan ditolak karena tidak
                   melakukan analisis kelayakan khususnya dari                                           akan memberikan manfaat ekonomi (Haming
                   segi   finansial   atau   keuangannya   untuk                                         dan Basalamah, 2003 dalam Emawati, 2007).
                   mengetahui kelayakan dalam investasi. Oleh                                                        Menurut Suliyanto (2010), secara 
                   sebab itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat                                      spesifik kajian aspek keuangan dalam studi 
                   menjadi sebuah acuan bagi perusahaan dalam                                            kelayakan bertujuan untuk : 
                   mengambil   keputusan   berkenaan   dengan                                             1) Menganalisis   sumber   dana   untuk
                   kegiatan dan keberlangsungan perusahaannya.                                                menjalankan usaha 
                                                                                                          2) Menganalisis   besarnya   biaya   investasi
                   1.2        Perumusan Masalah                                                               yang diperlukan 
                               Rumusan masalah dalam penelitian ini                                       3) Menganalisis besarnya modal kerja yang
                   adalah bagaimana kelayakan bisnis industri                                                 diperlukan 
                   kerupuk PO. Nayla Desa Sidodadi Kecamatan                                              4) Memproyeksikan rugi laba usaha yang
                   Way Lima ditinjau   dari   aspek   finansial.                                              akan dijalankan 
                   Apakah usaha ini layak atau tidak untuk                                                5) Memproyeksikan arus kas dari usaha yang
                   diteruskan.                                                                                akan dijalankan 
                                                                                                          6) Memproyeksikan neraca dari usaha yang
                   1.3       Tujuan Penelitian                                                                akan dijalankan 
                             Tujuan dari penelitian ini adalah:                                           7) Menganalisis   tingkat   pengembalian
                      1.    Menganalisis   kelayakan   bisnis   dari                                          investasi   yang   ditanamkan   dengan
                            aspek finansial PO. Kerupuk Nayla.                                                beberapa analisis kelayakan investasi. 
                      2.    Mengetahui apakah usaha PO. Kerupuk                                                      Untuk                mengetahui                   apakah
                            Nayla yang selama ini dijalankan layak                                       pelaksanaan bisnis tersebut menguntungkan
                            atau tidak untuk diteruskan.                                                 atau tidak, dilakukan evaluasi bisnis dengan
                                                                                                         cara menghitung manfaat dan biaya yang
                   II.         LANDASAN TEORI                                                            diperlukan sepanjang umur bisnis tersebut.
                   2.1         Pengertian Studi Kelayakan Bisnis                                         Adapun komponen yang diperlukan dalam
                               Studi   kelayakan   adalah   penelitian                                   analisis kelayakan finansial adalah sebagai
                   yang mendalam terhadap suatu ide bisnis                                               berikut : 
                   tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk
                   dilaksanakan   (Subagyo,   2005   dalam                                               a.           Aliran Kas (Cash Flow) 
                   Suliyanto, 2010). Menurut Suad Husnan dan                                                         Penilaian              kelayakan   investasi
                   Suwarsono   Muhammad   (2008),   studi                                                didasarkan pada aliran kas (cash flow) dan
                   kelayakan bisnis adalah penelitian tentang                                            bukan pada keuntungan. Hal ini disebabkan
                   dapat   tidaknya   suatu   bisnis   dilaksanakan                                      untuk menghasilkan keuntungan tambahan,
                   dengan berhasil. Sedangkan Suliyanto (2010),                                          perusahaan   harus   mempunyai   kas   untuk
                   menyatakan bahwa studi kelayakan bisnis                                               ditanamkan   kembali   (Suliyanto,   2010).
                   merupakan penelitian yang bertujuan untuk                                             Aliran kas adalah usulan pengeluaran modal
                   memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak                                             yang terdiri dari dua macam, yaitu : 
                   untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide                                              1) Aliran kas keluar neto tahunan (net outlow
                   bisnis dinyatakan layak untuk dilaksanakan                                                 of cash), yaitu aliran kas yang diperlukan
                   jika ide tersebut dapat mendatangkan manfaat                                               untuk investasi baru 
                   yang lebih besar bagi semua pihak (stake
                                                                                                       44
             2) Aliran   kas   masuk   neto   tahunan   (net        lain biaya iklan, promosi, transportasi, dan
                annual inflow of cash), yaitu aliran kas            pengiriman.   Sedangkan   biaya   administrasi
                sebagai hasil dari investasi baru tersebut.         dan umum merupakan biaya yang dikeluarkan
                Aliran ini sering pula disebut  net cash            untuk mengkoordinasikan kegiatan produksi
                proceeds  atau   cukup   dengan   istilah           dan pemasaran produk.  
                proceeds. 
                                                                    c.      Kriteria Kelayakan Bisnis dari 
             b.     Biaya-Biaya                                             Aspek Finansial 
                    Pada umumnya biaya seringkali lebih               Beberapa metode dapat digunakan untuk
             mudah diperkirakan   dibandingkan   dengan             menilai kelayakan bisnis dari aspek finansial,
             manfaat yang akan diperoleh.   Biaya juga              diantaranya adalah : 
             dapat digolongkan berdasarkan fungsi pokok             1) Payback Period merupakan metode yang
             dalam perusahaan.    Terdapat   tiga   fungsi             digunakan   untuk   menghitung   lama
             pokok biaya yaitu fungsi produksi, fungsi                 periode   yang   diperlukan   untuk
             pemasaran, fungsi administrasi dan umum.                  mengembalikan   uang   yang   telah
             Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang                 diinvestasikan   dari   aliran   kas   masuk
             terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi                 (proceeds) tahunan yang dihasilkan oleh
             produk jadi yang siap dijual.  Menurut objek              proyek   investasi   tersebut   (Suliyanto,
             pengeluarannya,   biaya   produksi   dibagi               2010).
             menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja           2) Net   Present   Value  (NPV),   metode   ini
             langsung, dan biaya  overhead  pabrik baik                menghitung selisih antara nilai sekarang
             yang bersifat variabel maupun tetap.  Adapun              investasi   dengan   nilai   sekarang
             pengertian dari biaya-biaya tersebut antara               penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa
             lain:                                                     yang akan datang (Husnan dan 
             1) Biaya bahan baku, yakni seluruh biaya                  Suwarsono, 2008). 
                yang   dikeluarkan   untuk   memperoleh             3) Profitability Index(PI) merupakan metode
                bahan baku.                                            yang   menghitung   perbandingan   antara
             2) Biaya tenaga kerja terbagi menjadi dua                 nilai   sekarang   penerimaan   kas   bersih
                ytaitu biaya tenaga kerja langsung dan                 dimasa   yang   akan   datang   (Proceeds)
                tidak   langsung.   Biaya   tenaga   kerja             dengan nilai sekarang investasi (outlays)
                langsung   merupakan   imbalan   yang                  (Suliyanto, 2010) 
                diberikan pada tenaga kerja yang terlibat           4) Internal Rate of Return (IRR) merupakan
                langsung   dalam   menghasilkan  output.               metode untuk menghitung tingkat bunga
                Sedangkan   biaya   tenaga   kerja   tidak             yang dapat menyamakan antara  present
                langsung   merupakan   imbalan   yang                  value dari semua aliran kas masuk dengan
                diberikan pada tenaga kerja, akan tetapi               aliran   kas   keluar   dari   suatu   investasi
                manfaatnya tidak diidentifikasikan pada                proyek (Suliyanto, 2010). 
                produk   yang   dihasilkan   perusahaan.
                Biaya tenaga kerja yang diperhitungkan              III.    METODE PENELITIAN 
                dalam biaya produksi meruapakan biaya               3.1     Lokasi dan Waktu Penelitian  
                tenaga kerja langsung.                                      Penelitian ini dilaksanakan pada IKM
             3) Biaya overhead yakni biaya yang secara              kerupuk   ikan   PO.   Kerupuk   Naylayang
                tidak   langsung   mempengaruhi   proses            beralamat di Dusun Sediamaju Desa Sidodadi
                produksi. Biaya  overhead  tetap adalah             Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.
                biaya  overhead  yang   tidak   berubah             Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja
                dengan perubahan jumlah produksi biaya              (purposive)   dengan   pertimbangan   karena
                sedangkan biaya overhead variabel yaitu             IKM ini sudah berjalan 10 tahun, dimana
                biaya yang berubah sebanding dengan                 perusahaan berdiri pada tahun 2007 namun
                perubahan jumlah produksi perusahaan.               baru mendapatkan legalitas usaha pada tahun
             Biaya   pemasaran   merupakan   biaya   yang           2013.   Perusahaan   tempat   penelitian   juga
             terjadi   untuk   melaksanakan   kegiatan              belum pernah melakukan analisis kelayakan
             pemasaran produk.  Contoh biaya ini antara             bisnis khususnya pada aspek finansial dan
                                                                  45
               aspek pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan                        NPV > 0 (positif) maka usulan bisnis 
               pada bulan Juli – Agustus 2017.                                     diterima (layak) 
                                                                                   NPV < 0 (negatif) maka usulan bisnis 
               3.2     Sumber dan Metode Pengumpulan                               ditolak (tidak layak) 
                       Data 
                       Sumber data yang dikumpulkan dalam                          2. Profitability Index (PI) 
               penelitian ini adalah data primer dan data                                   Menurut            Suliyanto           (2010), 
               sekunder. Data primer merupakan data yang                           Profitability Index(PI) merupakan metode 
               diperoleh secara langsung dari perusahaan                           yang menghitung perbandingan antara nilai 
               berupa   hasil   pengamatan   setempat   dan                        sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang 
               perolehan   dokumen   perusahaan   serta                            akan      datang (Proceeds)           dengan 
               wawancara langsung dengan menggunakan                               nilai sekarang investasi (outlays). Rumus yang
               daftar pertanyaan yang telah disediakan pada                        digunakan untuk menghitungnya adalah : 
               pimpinan perusahaan maupun pada karyawan
               yang bersangkutan. Data sekunder merupakan                                         PI                           00%
               data yang tidak langsung yang diperoleh dari
               dokumen-dokumen. Dalam hal ini bersumber                            Proyek dinilai layak jika PI> atau = 1,00  
               dari   penelitian   yang   meliputi   buku-buku                     Proyek dinilai tidak layak jika PI<1,00 
               referensi   yang   berkaitan   dengan   judul
               penelitian dan data-data yang terkumpul.                            3. Internal Rate of Return (IRR)  Menurut
                                                                                       Suliyanto (2010), Internal Rate of Return
               3.3       Metode Analisis Data                                          (IRR)        merupakan   metode   untuk
                         Data-data   yang   diperoleh   dalam                          menghitung   tingkat   bunga   yang   dapat
               penelitian akan diolah dan dianalisis untuk                             menyamakan antara  present   value  dari
               mengetahui   keadaan   perusahaan   secara                              semua aliran kas masuk dengan aliran kas
               finansial seperti  Net Present Value  (NPV),                            keluar dari suatu investasi proyek. Rumus
               Profitability   Index  (PI),  Internal   Rate   of                      yang   digunakan   untuk   menghitungnya
               Return  (IRR)  dan  Payback   period  (PP).                             adalah : 
               Analisis   kuantitatif   ini   disajikan   dalam
               bentuk tabulasi yang mengelompokkan dan                                                   = i +                   (i -i )
                                                                                                            1                      2 1
               mengklasifikasikan data agar mempermudah
               dalam melakukan analisis data. Pengolahan
               data dilakukan dengan bantuan Kalkulator                                    IRR 
               dan   komputer   program  Microsoft   Office
               Excel 2013.                                                         Penilaian kelayakan berdasarkan IRR adalah
                         Adapun metode perhitungan yang                            IRR > tingkat suku bungan, maka bisnis
               digunakan          dalam  analisis                                  tersebut diterima (layak) 
               kelayakan finansial pada penelitian ini adalah                      IRR < tingkat suku bunga, maka bisnis 
               sebagai berikut :                                                   tersebut ditolak (tidak layak) 
               1.Metode Nilai Sekarang / Net Present Value
                   (NPV)                                                           4. Metode Pengembalian Investasi / Payback
                        Selisih antara nilai sekarang investasi                        period (PP) 
               dengan             nilai     sekarang                                         Payback            period (PP) 
               penerimaanpenerimaan kas bersih dapat                               mengukur seberapa cepat pengembalian suatu 
               dihitung dengan menggunakan metode NPV.                             investasi pada suatu usaha. Rumus yang 
               Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut                         digunakan untuk menghitung Payback period 
               :                                                                   (PP)  adalah sebagai berikut : 
                NPV = Present Value Cash Inflow  – Present Value Investasi         a. Jika aliran kas per tahun jumlahnya sama 
               Penilaian kriteria kelayakan berdasarkan NPV
               adalah : 
                                                                                 46
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Studi kelayakan bisnis kasus po kerupuk nayla di kecamatan way lima kabupaten pesawaran suharto bidang rekayasa pp telimek lampung lipi email harto berg yahoo com abstract cracker industry crackers is one of the small and medium industries ikm which engaged in processing fish into this business making part production process using modern tools or machines was established by mr sismanto located sediamaju hamlet sidodadi village district regency resulting products are marketed to almost all regions province with target consumers being middle lower class loan capital from some family side company where research running its has not conducted feasibility analysis especially terms financial marketing aspects determine investment therefore results study expected be a reference for companies taking decisions regarding activities sustainability criteria used include four net present value npv internal rate return irr profitability index pi payback period aspect uses mix swot based on can seen t...

no reviews yet
Please Login to review.