Authentication
202x Tipe PPT Ukuran file 0.60 MB Source: eprints.uad.ac.id
PROTEIN I. Struktur Umum Protein O O O H H H H H N C C N C C N C C 2 R R R OH Rdapatberupaalifatismaupunaromatis Berdasarkan struktur diatas, Protein mempunyai sifat amfoter, dan dengan asam dan basa akan membentuk garam yang dapat mengalami ionisasi Gugus -NH2 bebas melekat pada ujung kiri dan gugus -COOH bebas melekat pada ujung kanan molekul II. Struktur Molekul Protein Protein terdiri dari asam amino-asam amino, terikat bersama-sama dalam bentuk ikatan peptida (-CO-NH-) melalui proses kondensasi. Pada pembentukan ikatan peptida, air dilepaskan dari H pada gugus -NH suatu asam amino dan dari OH pada 2 gugus -COOH asam amino yang lain H C NH H C NH 2 2 2 2 H O N CH2 O H C OH H C N CH2 glisin O C OH ikatan peptida O glisin C OH III. Sifat Koloid Larutan Protein Protein membentuk larutan koloid tipe emulsi, atau koloid hidrofilik. Efek hidrasi dan muatan pada sifat koloid dan stabilitas larutan protein adalah sbb : IV. Klasifikasi Protein 1. Berdasarkan komposisi a. Simple Protein. Protein murni yang ditemukan di alam, yang jika terhidrolisis membentuk beberapa asam amino utama atau derivatnya contoh: albumin, globulin, prolamin, protamin. b. Conjugated Protein. Simple Protein yang terikat dengan molekul nonprotein contoh: kromoprotein, glikoprotein, fosfoprotein, nukleoprotein. c. Derived Protein. Protein yang padanya melekat gugus artifisial (artificial group) hasil dari aktivitas panas, enzim, dan reagen kimia contoh: pepton, coagulated protein. 2. Berdasarkan fungsi fisiologinya a. Protein struktural d. Enzim b. Protein kontraktil e. Antibodi c. Hormon f. Protein darah V. Fungsi Protein 1. Komponen membran dinding sel dan mitokondria. 2. Komponen darah. 3. Komponen hemoglobin. 4. Enzim (katalis biologis). 5. Hormon. VI. Komposisi Protein C = 50-55%, H = 6-7,3%, O = 19-24%, N = 13-19%, S = 0-4%. Protein juga dilaporkan mengandung P, Fe, Cu, I, Mn, Zn.
no reviews yet
Please Login to review.