Authentication
179x Tipe DOC Ukuran file 2.51 MB Source: fkmpikaltim.files.wordpress.com
I PERALATAN KERJA BENGKEL A. Tujuan 1) peserta diklat dapat mengetahui jenis-jenis peralatan kerja 2) peserta diklat dapat mengetahui dan menjelaskan fungsi dari peralatan kerja 3) peserta diklat dapat mengetahui cara penggunaan peralatan kerja yang benar dan sesuai fungsinya. Pendahuluan Dalam melakukan suatu pekerjaan, manusia memiliki keterbatasan dimana terdapatnya pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan sevara efektif dan efisien tanpa adanya factor penunjang. Oleh karena itu dibutuhkan yang namanya fasilitas penunjang agar pekerjaan yang rumit bisa menjadi lebih mudah dan dapat terselesaikan dengan waktu yang relative singkat. Peralatan Kerja bengkel adalah sekumpulan alat/perkakas yang sering dipakai oleh mekanik dalam melakukan pekerjaan di bengkel, misalnya dalam kegiatan-kegiatan produksi, perawatan, perbaikan dan reparasi. Bagi seorang mekanik yang sehari-harinya melakukan aktifitas tersebut, jelas memerlukan peralatan guna membantu agar pekerjaannya bisa terselesaikan secara efektif dan efisien. Penggunaan peralatan yang benar dan sesuai fungsinya merupakan keharusan. Secara umum peralatan kerja dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian utama, yaitu : alat-alat tangan (basic hand tools), alat- alat ukur (measuring tools) dan alat-alat khusus (special service tools- SST). B. Alat-alat Tangan (Basic Hand Tool) 1 Alat-alat tangan merupakan peralatan sederhana yang biasa digunakan dalam pekerjaan di bengkel, baik itu dalam kegiatan kerja bangku maupun kegiatan perawatan/reparasi kendaraan, yang penggunaannya cukup sederhana. Alat tangan di bengkkel otomotif merupakan alat yang paling sering dipakai, sebab itu disimpan dalam tool box agar mudah dijangkau. Terdapat banyak ragam alat-alat tangan, akan tetapi yang biasa dipakai dalam pengerjaan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Pembuka baut/mur (Kunci) Komponen kendaraan seperti sepeda motor dapat dilepas dan dipisahkan karena komponen tersebut umumnya dirakit satu sama lainnya. Melepaskan/ merakit komponen atau bagian- bagian kendaraan tersebut membutuhkan alat pembukan baut/ mur. Alat pembuka baut/ mur terdiri dari kunci yang dirancang secara khusus untuk dapat lebih memudahkan dalam membuka dan mengencangkan baut. Konstruksinya dapat terdiri dari 6 sudut dan 12 Sudut. Sedangkan ukurannya juga bervariasi mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar sesuai kebutuhan, namun yang umum dipakai pada bengkel kendaraan adalah ukuran 6 mm s/d 32 mm. terdapat beberapa bentuk kunci pembuka baut/ mur, diantaranya: a. Kunci pas Merupakan kunci yang berfungsi untuk membuka baut/ mur yang tidak membutuhkan momen pengencangan tinggi. Ukuran kunci pas bervariasi dalam satuan metric (mm) dan inchi (in). pada sebuuah kunci pas terdapat dua ukuran mulut kunci pas yang berbeda misalnya 6mm dan 8mm, 10mm dan 12mm, dan sebagainya. 2 Sesuai bentuk mulutnya, pada waktu digunakan sebuah kunci pas dengan kuat akan memegang dua sisi kepala baut/ mur. Pada saat digunakan pastikan bahawa kunci pas yang dipilih sesuai atau tepat dengan ukuran baut/ mur. Masukkan mulut kunci pas ke kepala baut. Penjepitan yang tidak tepat akan mengakibatkan kerusakan pada kepala baut dan mulut kunci pas. Gambar 1.1 Kunci Pas A B Gambar 1.2 Penggunaan Kunci Pas. A) Penggunaan yang salah. b) Penggunaan yang benar Mulut kunci pas dibuat miring 15° terhadap pegangannya sehingga dalam penggunaannya dapat dipakai secara bolak-balik pada posisi menarik kea rah dalam atau posisi mendorong keluar. Penting: 3 tidak benar menggunakan kunci pas berukuran lebih kecil atau lebih besar dibandngkan ukuran baut atau mur yang akan dipasang/dilepas. Dalam usaha untuk membuka baut/ mur, jangan memperpanjang kunci pas dengan sambungan atau memukulnya kunci pas akan slip dan merusakkan kepala baut/ mur sebaliknya dapat mematahkan mulut kunci pas itu sendiri. b. Kunci Ring Kunci ring adalah juga berfungsi mengendorkan/mengencangkan baut/mur dengan momen kekencangan yang tidak terlalu tinggi. Bedanya adalah mulut kunci jenis ini berbentuk bulat dan memiliki 12 lekukan ((sudut) yang dapat memegang dengan kuat 6 sisi mur atau kepala baut sehingga tidak mudah slip ketika digunakan. Gambar 1.3 Kunci Ring c. Kunci shock Kunci shock berfungsi untuk mengendorkan/ mengencangkan baut/mur. Biasanya kunci socket terdiri dari Socket, Sambungan, dan handle yang terpaket dalam satu set 4
no reviews yet
Please Login to review.