Authentication
435x Tipe DOCX Ukuran file 0.03 MB
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN Penataan Layout dan pembuatan line work area bengkel otomotif DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN I. PENDAHULUAN Bengkel yang terdapat di SMK perlu dikelola dengan baik. Pengelolaannya meliputi bagaimana sistem penataan dan perawatannya (maintenance) sehingga lab/bengkel dapat digunakan oleh siswa secara optimal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bengkel dalam hal ini meliputi mesin/ engine stand, peralatan, perkakas, bahan baku dan lingkungan pendukung kerja praktek di bengkel. Pengelolaan laboratorium dan bengkel SMK dewasa ini menjadi semakin berarti dan dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam perluasan akses terhadap pendidikan di SMK. Secara teknis SMK teknologi dan industri sebagai lembaga penyelenggara pendidikan, dapat diidentikkan sama dengan sebuah industri. Keduanya menghasilkan suatu produk tertentu yang senantiasa dijaga kualitasnya. Pengolahan bahan baku di SMK dilakukan melalui proses belajar mengajar. Salah satu indikator mutu sekolah juga ditentukan oleh kelengkapan dan kualitas laboratorium dan bengkel pendidikan yang disediakan oleh sekolah. Tujuan dari perawatan dan penataan lab/bengkel tersebut adalah agar dapat digunakan dengan cepat, akurat, relevan, aman, dan nyaman, sehingga dapat mendukung produktivitas kerja praktek, dan pembudayaan kerja efektif, efisien dan produktif. Jika sistem perawatan dan penataan lab/bengkel dilakukan dengan baik maka lab/bengkel tersebut dapat berfungsi secara optimal. Secara keseluruhan bengkel otomotif di SMK M Prambanan sudah cukup baik, hanya saja ada beberapa yang perlu dibenahi dan dilakukan penataan ulang. Hal ini dapat dilihat pada line work area yang sudah terkelupas, beberapa media pembelajaran yang tidak tertata. Hal ini tentu akan menyulitkan siswa ketika akan melakukan praktikum. Dari kondisi tersebut, kami dari Tim KKN PPL UNY 2013 khususnya jurusan otomotif membuat sebuah program yaitu “penataan layout bengkel dan pembuatan line work area” di bengkel otomotif . II. NAMA KEGIATAN Penataan layout bengkel dan pembuatan line work area III. DASAR KEGIATAN Berdasarkan hasil observasi di bengkel otomotif, maka didapatkan beberapa data diantaranya line work area yang sudah terkelupas, lantai yang sudah berlobang, beberapa media pembelajaran yang tidak tertata. Setelah mengadakan rapat dari tim KKN PPL UNY 2013 khususnya jurusan otomotif, maka diputuskan perlu dilakukan penataan lay out dan pembuatan line work area di bengkel otomotif. IV. TUJUAN Tujuan dari program ini diantaranya: 1. Agar bengkel tertata sehingga memudahkan siswa dalam melakukan pembelajaran. 2. Agar proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cepat, akurat, relevan, aman, dan nyaman. 3. Untuk meningkatkan produktivitas kerja praktek, dan pembudayaan kerja efektif, efisien dan produktif sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri. V. PENANGGUNG JAWAB DAN PERSONIL Penanggung Jawab Kegiatan : Himawan Ardhi S Personil : Bayu Rona F Robby Hastomo Said Arsyad Dimas Budi Santosa VI. EVALUASI KEGIATAN 1. Penataan Layout Bengkel a. Deskripsi Program Pelaksanaan program individu KKN Penataan lay out bengkel dilaksanakan berdasarkan pada rancangan program kerja yang telah disusun dalam matriks. Sebelum pelaksanaan,tim melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kepala bengkel yaitu Bapak Sidiq. Setelah melakukan koordinasi, pelakasanaanya dimulai dengan membersihkan bengkel, kemudian dilakukan pengelompokan terhadap media pembelajaran yang ada di bengkel. Pengelompokan ini dibagi menjadi empat bagian yaitu chasis, engine, sepeda motor dan kelistrikan. Bench Tool Room Sepeda Motor Meja Guru Chasis Engine Kelistri kan Gambar Layout Bengkel Otomotif SMK M Prambanan b. WaktudanTempat Hari/tanggal : Jumat, 26 Juli 2013 Tempat: Bengkel Otomotif SMK M Prambanan c. Kendala yang dihadapi Selama pelaksanaan kegiatan tidak menemui kendala yang berarti. d. Ketercapaian Program Dalam pelaksanaanya program kerja sudah diselesaikan oleh tim pelaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dengan tertanya media pembelajaran dan peralatan bengkel sesuai dengan tempatnya dan kelompoknya. 2. Pembuatan line work area a. Deksripsi Program Line work area yang dimaksud disini adalah garis-garis yang terbuat dari cat keramik sebagai pembatas area kerja di bengkel. Selain itu juga berguna sebagai pembatas setiap media pembelajaran maupun engine stand sehingga semua media pembelajaran maupun engine stand tersebut dapat tertata dengan rapi sesuai dengan tempatnya. Sebenarnya di bengkel otomotif untuk line work area ini sudah ada, akan tetapi sudah banyak yang terkelupas sehingga perlu dilakukan pembaharuan. b. Waktu dan Tempat Hari/tanggal : jumat & sabtu, 26 & 27 Juli 2013 Tempat: Bengkel Otomotif SMK M Prambanan c. Kendala yang dihadapi Dikarenakan sudah mendekati hari lebaran, maka ada beberapa personil yang tidak bisa mengikuti kegiatan dihari terakhir. Akan tetapi semua dapat teratasi berkat kegigihan dan kekompakan personil yang lain. d. Ketercapaian Program Program kerja pembuatan line work area ini dapat berjalan dengan lancar, dan dapat diselesaikan dengan baik oleh tim pelaksana VII. ANGGARAN DANA Terlampir (Lampiran 1) VIII. DOKUMENTASI KEGIATAN Terlampir (Lampiran 2) IX. PENUTUP Demikian Laporan Pertanggungjawaban ini kami buat, terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan kepada kami sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar. Semua program dan kegiatan telah dilaksanakan dengan tertib dan lancar tanpa ada hambatan dan permasalahan yang berarti dengan berpedoman ketentuan yang berlaku. Kelancaran dan keberhasilan kegiatan ini hanyalah semata karena karunia dan petunjuk Allah, kemudian peran serta dari berbagai pihak. Semoga program ini dapat bermanfaat, kami mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam pelaksanaanya. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbaga pihak demi kesempurnaan kegiatan kami selanjutnya.
no reviews yet
Please Login to review.