Authentication
373x Tipe DOC Ukuran file 0.20 MB
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sifat-sifat fisik tanah sangat dibutuhkan dalam menentukan kesuburan tanah. Dimana warna tanah sangat membantu para petani dan ahli-ahli tanah. Warna tanah yang bervariasi dapat digambarkan sebagai petunjuk tentang sifat-sifat tanah yang berkaitan dengan warna tanah. Tekstur tanah menunjukan komposisii partikel penyusun tanah yang dinyatakan sebagai perbandingan proposi relative antara fraksi pasir, debu, dan liat. Partikel berukuran diatas 2 mm seperti kerikil dan batuan keciltergolong sebagai fraksi tanah. Ukuran fraksi – fraksi tanah dapat diklasifikasikan ukuran jumlah dan luas permukaan fraksi – fraksi tanah menurut USDA. (Hanifiah, 2005). Tekstur tanah dibagi menjadi tiga golongan yaitu pasir, debu, dan liat. Pasir merupakan partikel terbesar dengan ukuran 2-0,05 mm, debu 0,05-0,002 mm dan liat <0,002 mm. Pengarruh struktur tanah yang remah (ringan) pada umumnya menghasilkan laju pertumbuhan tanaman pakan dan produksi persatuan waktu yang lebih tinggi dibandingkan dengan struktur tanah yang padat. Jumlah dan panjang akar pada tanaman makanan ternak yang tumbuh pada tanah berstruktur berat. Struktur juga dapat memodifikasikan pengaruh tekstur dalam hubungannya dalam kelembaban, porositas, tersedianya unsur hara, kegiatan jasad hidup dan pertumbuhan akar. Satu contoh yang dapat dikemukakan tentang tentang hubungan struktur tanah ini dengan produktifitas tanah adalah kasus yang terjadi pada tanah black lands di Alabama, Texas – USA, dalam mana kandungan liat tana cukup tinggi 60 %. Tanah ini akan prooduktif jika idak terjadi perkembangan struktur yang sempurna yang mampu memperbaiki sistem serasi dan gerakan-gerakan air. Didalam tanah juga terdapat pori-pori. Ruang pori-pori ini penting oleh karena ruang-ruang ini diisi oleh air dan udara. Air dan udara juga bergerak melalui pori- pori ini. Jaddi, penyediaan air dan S untuk pertumbuhan tanaman dan jumlah air 2 yang bergerak melalui tanah berkaitan erat dengan jumlah dan ukuran pori-pori tanah. Infiltrasi ialah masuknya air melalui permukaan tanah. Kondisi permutkaan, seperti sifat pori dan kadar air tanah, sangat menentukan jumlah air hujan yang diinfiltrasikan dan jumlah runoff. Jadi, laju infiltrasi yang tinggi tidak hanya meningkat jumlah air yang tersimpan dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman, tetapi juga mengurangi besarnya banjir dan erosi yang diakibatkan oleh runoff. Penurunan laju infiltrasi juga dapat terjadi karena overgrazing, deforestation dan pemadatan tanah akibat penggunaan alat-alat berat. Permeabilitas ialah kemampuan tanah untuk melolooskan air, keadaan atau sifat tanah untuk melalui air.dan stabilitas agregat adalah kestabilan fraksi tanah dalam tanah sehingga dapat membantu dalam pertuumbuhan tanaman. Dalam memperoleh kestabilan agregat tanah cukup dilakukan dengan mengambil lapisan yang sesuai dalam perakaran. B. Tujuan Untuk mengetahui berbagai macam sifat fisik tanah dan mempelajari berbagai macam proses yang terjadi dalam tanah yang berhubungan dengan sifat fisik tanah. I. TINJAUAN PUSTAKA A. Sifat Fisik Tanah Sifat fisik tanah meliputi warna tanah, struktur tanah, konsistensi tanah, dan tekstur tanah. Tekstur tanah adalah perbandingan relatif pasir, liat dan debu yang dinyatakan dalam bentuk persen. Infiltrasi adalah proses masuknya air kedalam tanah, umumnya aliran kebawah melalui seluruh atau bagian dari permukaan tanah. Kecepatan ini relatif terhadap kecepatan pemberian air akan banyak menentukan banyaknya air yang memasuki zona perakaran serta berapa banyak massa. (Hanafiah, 2003). 1. Warna Tanah Warna tanah adalah sifat khas yang paling mudah diketahui cirinya. Tanah bukanlah benda padat yang pejal, melainkan benda padat yang berongga halus yang berisi air dan udara. Rongga-rongga halus tersebut disebut pori-pori dimana akar tanaman mudah menembusnya dan becabang-cabang didalam tanah. Kesuburan tanah tergantung dengan sifat-sifat fisik tanah. Agar mudah mempelajari tentang sifat fisika tanah maka dikemukakan tentang: sifat-sifat tanah, struktur tanah dan penyusun tana (Hanafiah, 2003). Warna tanah dengan akurat dapat diukur dengan tiga sifat-sifat tanah yaitu Hue, Value, dan Chroma. Hue adalah panjang gelombang dominan atau warna dari cahaya. Value kadang-kadang disebut kekerasan cahaya atau briliance adalah jumlah total cahaya. Chroma adalah kemurnian relatif (relative purity) dari panjang gelombang cahaya yang dominan.Warna ini meningkat dengan menurunnya prosesi
no reviews yet
Please Login to review.