jagomart
digital resources
picture1_Laporan Doc 1649 | Laporan Hasil Observasi Memperkenalkan Museum


 326x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.07 MB    


Laporan Doc 1649 | Laporan Hasil Observasi Memperkenalkan Museum
laporan hasil observasi kata pengantar puji syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan kesehatan untuk dapat menyusun laporan ini sehingga laporan ini dapat saya berikan kepada ibu siti halimah  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 28 Dec 2021 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
       Contoh Laporan hasil observasi 
                        KATA PENGANTAR
          Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan untuk dapat 
       menyusun laporan ini, sehingga laporan ini dapat saya berikan kepada ibu Siti Halimah, S.Pd. Saya 
       mengucapkan terima kash kepada semua pihak yang mendukung termasuk ibu guru. Saya menyadari 
       bahwa laporan ini masih belum sempurna, maka saya meminta maaf atas kesalahan-kesalahan tersebut. 
       Semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca. Selamat membaca laporan yang saya buat ini.
                                       Balikpapan, 2 Oktober 2012
                                               Penulis
                                 DAFTAR ISI
         Kata Pengantar ………………………………………………………………1
         Daftar Isi …………………………………………………......…………2
         Bab I Pendahuluan ……………………………………………………...3
       1.1  Latar Belakang ………………………………………………3
       1.2  Maksud dan Tujuan …………………………………………3
         Bab II Pembahasan ……………………………………………………4
         Bab III Penutup …..……………………………………………………7
             3.1 Kesimpulan ……………………………….....……………7
             3.2 Penutup ……………………………………………………7
                           BAB I
                         PENDAHULUAN
     1.1  Latar Belakang
        Jika membuat suatu laporan, perlu di dapatkan data-data yang akurat. Maka, kita harus memerlukan 
       observasi. Dengan adanya observasi, maka laporan akan menjadi bagus dan benar. Maka itu, observasi 
       sangat dibutuhkan untuk menyusun sebuah laporan. Dengan diberikannya tugas laporan observasi, maka 
       pengamatan yang sudah sangat lama diperlukan demi membangun sebuah laporan. Ibaratnya, seperti 
       rumah yang harus ada dasarnya, maka laporan harus ada observasi.
     1.2  Maksud dan Tujuan
        Maksud dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu Siti Halimah, S.Pd. Tujuannya adalah 
       untuk memperkenalkan museum mulawarman sebagai museum tempat peninggalan kerajaan kutai secara 
       mendalam.
                           BAB II
                         PEMBAHASAN
          Museum Mulawarman adalah istana dari kesultanan kutai kartanegara dibangun pada 1963 
       sebagai pengganti istana yang sebelumnya terbakar dan diresmikan pada tanggal 25 November 1971 oleh 
       Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie, lalu diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 18
       Februari 1976.
          Telah dibangun Balai kedaton sebagai tempat kediaman Sultan Aji Muhammad Salehuddin II 
       yang telah dinobatkan kembali pada tahun 2002. Di dalam lingkungan Istana Kesultanan terdapat 
       pemakaman keluarga kerabat Kerajaan Kutai Kartanegara serta Masjid Jami’ Aji Amir Hasanuddin 
       sebagai saksi masuknya Islam di Kutai.
          Museum yang sebelumnya adalah bangunan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara ini didirikan 
       pada tahun 1932 oleh Pemerintah Belanda yang menyerahkan Keraton pada Sultan Aji Muhammad 
       Parikesit pada tahun 1935. Bahan Bangunannya didominasi oleh beton mulai dari ruang bawah tanah, 
       lantai, dinding, penyekat, hingga atap. Di halaman depan museum terdapat duplikat Patung Lembuswana 
       yang merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartanegara. Arsitektur dari museum ini mengadopsi dari 
       arsitektur tradisional Suku Dayak yang ada di Kutai. Jarak tempuh museum Mulawarman dari Balikpapan
       berkisar 3 jam perjalanan darat dan dari samarinda berkisar 45 menit.
          Di dalam Museum Mulawarman tersimpan benda-benda sejarah yang pernah digunakan oleh 
       Kesultanan seperti Singgasana, Tempat Peraduan, Pakaian Kebesaran, Tombak, Keris, Meriam, Kalung, 
       dan Prastasi Yupa serta Koleksi Keramik Cina. Setiap tahun dilaksanakan upacara Erau yaitu tarian Khas 
       Kedaton Upacara Adat dan Mengulur Naga di Desa Kutai Lama. Dimana pada setiap pelaksanaan Erau 
       juga ditampilkan atraksi Seni Budaya baik berupa Tarian Tradisional dan Upacara Adat dari berbagai 
       Suku lainnya di Indonesia serta mancanegara.
          Museum Mulawarman terdiri dari 2 lantai. Di lantai bawah terdapat koleksi keramik Cina. 
       Sedangkan lantai 1 berisi koleksi peninggalan bercorak kesenian. Di belakang museum, pengunjung bisa 
       berbelanja cinderamata khas budaya Dayak, batu perhiasaan, maupun cindera mata lainnya.
          Di dalam Museum Mulawarman ini tersimpan benda-benda yang mempunyai nilai sejarah atau 
       seni yang tinggi yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti :
     1.     Singgasana, sebagai tempat duduk Raja dan Permaisuri. Kursi ini terbuat dari kayu, dudukan dan 
       sandarannya diberi berlapis kapuk yang berbungkus dengan kain yang berwarna kuning, sehingga tempat 
       duduk dan sandaran kursi tersebut terasa lembut. Kursi ini dibuat dengan gaya Eropa, penciptanya adalah 
       seorang Belanda bernama Ir. Vander Lube pada tahun 1935.
     2.     Pantung Lembuswana, lambang Kesultanan Kutai, dibuat di Birma pada tahun 1850 dan tiba di Istana 
       Kutai pada tahun 1900. Lembuswana diyakini sebagai kendaraan tunggangan Batara Guru. Nama lainnya 
       adalah Paksi Liman Janggo Yoksi, yakni Lembu yang bermuka gajah, bersayap burung, bertanduk seperti 
       sapi, bertaji dan berkuku seperti ayam jantan, berkepala raksasa dilengkapi pula dengan berbagai jenis 
       ragam hias yang menjadikan patung ini terlihat indah.
     3.     Kalung Uncal, benda ini merupakan atribut dan benda kelengkapan kebesaran Kesultanan Kutai 
       Kartanegara yang digunakan pada waktu penobatan Sultan Kutai menjadi Raja atau pada waktu Sultan 
       merayakan ulang tahun kelahiran dan penobatan Sultan serta acara sakral lainnya.
     4.     Meriam Sapu Jagad Peninggalan VOC, Belanda.
     5.     Prastasi Yupa, yang terdapat di Museum ini adalah tiruan dari Yupa yang asli yang terdapat di Museum 
       Nasional di Jakarta. Prastasi Yupa yang asli yang ditemukan di bukit Brubus Kecamatan Muara Kaman, 
       abad ke-4. Prastasi ini menadakan dimulainya zaman sejarah di Indonesia yang merupakan bukti tertulis 
       pertama yang ditemukan berupa aksara Pallawa dalam bahasa Sansekerta.
     6.     Seperangkat Gamelan dari Keraton Yogyakarta pada tahun 1855.
     7.     Arca Hindu
     8.     Seperangkat Meja Tamu peninggalan Kesultanan Bulungan
     9.     Ulap Doyo, hasil kerajinan Suku Dayak Benuaq.
     10. Minirama tentang sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara.
     11.  Koleksi Numismatika (mata uang dan alat tukar lainnya).
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Contoh laporan hasil observasi kata pengantar puji syukur kepada tuhan yang maha esa telah memberikan kesehatan untuk dapat menyusun ini sehingga saya berikan ibu siti halimah s pd mengucapkan terima kash semua pihak mendukung termasuk guru menyadari bahwa masih belum sempurna maka meminta maaf atas kesalahan tersebut semoga berguna bagi pembaca selamat membaca buat balikpapan oktober penulis daftar isi bab i pendahuluan latar belakang maksud dan tujuan ii pembahasan iii penutup kesimpulan jika membuat suatu perlu di dapatkan data akurat kita harus memerlukan dengan adanya akan menjadi bagus benar itu sangat dibutuhkan sebuah diberikannya tugas pengamatan sudah lama diperlukan demi membangun ibaratnya seperti rumah ada dasarnya dari adalah memenuhi tujuannya memperkenalkan museum mulawarman sebagai tempat peninggalan kerajaan kutai secara mendalam istana kesultanan kartanegara dibangun pada pengganti sebelumnya terbakar diresmikan tanggal november oleh gubernur abdoel wahab sjahranie l...

no reviews yet
Please Login to review.