jagomart
digital resources
picture1_Hukum Pdf 9316 | Bb Hukum Perikatan 2009 | Ilmu Hukum


 364x       Tipe PDF       Ukuran file 0.19 MB    


File: Hukum Pdf 9316 | Bb Hukum Perikatan 2009 | Ilmu Hukum
mata kuliah hukum perikatan kode mata kuliah whi 3216 block book disusun oleh anak agung ngurah gede dirksen s h m hum fakultas hukum universitas udayana bali indonesia tahun 2009 ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                 MATA KULIAH  : HUKUM PERIKATAN 
                  KODE MATA KULIAH :  WHI 3216. 
                       BLOCK BOOK 
                       Disusun oleh : 
             ANAK AGUNG NGURAH GEDE DIRKSEN,S.H, M. Hum. 
                     FAKULTAS HUKUM 
                    UNIVERSITAS UDAYANA 
                      BALI­INDONESIA 
                       TAHUN 2009
        I. IDENTIFIKASI MATA KULIAH 
         Nama MataKuliah   : Hukum Perikatan. 
         Kode Mata Kuliah    :  WHI 3216. 
         Team/Pengajar         :   AANG Dirksen, SH M Hum. 
         Status                         :   Mata Kuliah Wajib Institusi. 
         Bobot mata kuliah   :  2 sks. 
        II.DISKRIPSI MATA KULIAH 
         Secara garis besar adapun pokok bahasan dari mata kuliah hukum perikatan ini 
        terdiri  dari  berbagai  aspek  hukum  mengenai hukum perikatan pada umumnya, 
        jenis perikatan baik yang terkodifikasi maupun yang tidak terkodifikasi, sumber 
        sumber  perikatan,  baik  perikatan  yang  bersumber  dari  perjanjian,  baik  yang 
        bernama  maupun  yang  tidak  bernama,  sahnya  perjanjan,  perikatan  yang 
        bersumber dari undang undang, perikatan yang dibolehkan oleh hukum, perikatan 
        yang lahir dari akibat perbuatan yang melanggar hukum dan terakhir mengenai 
        ketentuan ketentuan  yang beraku terhadap hapusnya perikatan. 
        III.TUJUAN MATA KULIAH 
         Melalui  pembelajaran  yang  diberikan  kepada  dan  apa  yang  diterima  serta 
        dimiliki  oleh  para  mahasiswa  diharapkan  mhsw  memahami  keberadaan  hukum 
        perikatan  yang  berasal  dari  Belanda  dan  masih  eksis  sampai  sekarang  ini  di 
        Indonesia dan itupun akan masih berlangsung terus sepanjang belum dibuatkan
        oleh  Pemerintah  kita  berupa  undang  undang  tentang  hukum  perikatan  yang 
        bersifat nasional. Hal ini terbukti bahwa baik dari praktek kehidupan se hari hari 
        dalam  pembuatn  perjanjian  onderhand  ataupun  otentik  maupun  praktek  di 
        pengadilan berupa pertimbangan pertimbangan hukum oleh Hakim norma yang 
        terdapat dalam BW tidak dapat diabaikan sehingga sering kali diajukan sebagai 
        acuan. Mata Kuliah Hukum Perikatan ini dapat dikatakan sebagai mata kuliah 
        prasyarat sebelum mhsw memprogram mata kuliah Perancangan Kontrak pada 
        semester  berikutnya.  Sehubungan  dengan  itulah  mhsw  harus  memahami  pada 
        intinya  berbagai  macam  perikatan  yang  ditimbulkan  dari  perjanjian  baik  dari 
        perjanjian yang bernama (nominat) maupun dari perjanjian yang tidak bernama 
        (innominat) beserta akibat hukumnya. 
        IV.METODA DAN STRATEGI PROSES PEMBELAJARAN 
         1.Metode perkuliahan 
          Metode perkuliahan yang menekankan pada Problem Based Learning (PBL) 
        maka yang menjadi pusat pembelajaran adalah mahasiswa itu sendiri. Penekanan 
        metode  ini  menitik  beratkan  pada  fokus  belajar  bagi  mahasiswa  bukan  hanya 
        mengajar bagi dosen. Artinya bukan dalam proses pemberian hanya se mata mata 
        dari  dosen  kepada  mahasiswa  akan  tetapi  bagaimana  mahasiswa  memperoleh, 
        menerima dan memilki sesuatu ilmu dengan belajar melalui caranya masing masing 
        secara mandiri. 
        Berdasarkan  PBL  tersebut  maka  strategi  pembelajaran  adalah  kombinasi  dari 
        perkuliahan dan tutorial. Secara kuantitatif  50 % kegiatan dikelas yang terdiri
        dari  6  kali  tatap  muka  dalam  perkuliahan  dan  tutorial  juga  50  %  terdiri  dari 
        pertemual tutorial sebanyak 6 kali. Ditambah dengan satu kali pertemuan pada 
        tengah semeseter dan satu kali pada akhir semester. Dengan demikian total 14 kali 
        tatap  muka  telah  dilakukan  di  dalam  kelas  selama  satu  semester  yang  sedang 
        berjalan. 
          2.Teknis Pelaksanaan Perkuliahan & Tutorial. 
        Dalam  Mata  kuliah  Hukum  Perikatan  ini,  pelaksanaan  kegiatannya  akan 
        diselenggarakan  selama  6  kali  pertemuan  untuk  perkuliahan  dengan  rincian 
        sebagai berikut yaitu pertemuan ke 1, 3, 5, 7, 9, dan terakhir adalah pertemuan 
        yang ke 11. Sedangkan tutorial juga diselenggarakan sebanyak 6 kali kegiatan yaitu 
        dalam pertemuan yang ke 2, 4, 6, 8, 10 dan  dan terakhir yang ke 12.   Secara umum 
        paper yang akan ditampilkan di kelas sebagai kegiatan tutorial harus memenuhi 
        format tulisan ilmiah antara lain : 
        1.Cover isinya a.l : judul, logo UNUD, disusun oleh : identitas yang lengkap. 
        2.Kertas berukuran A 4, dengan margin 4, 4, 3, 3 dan spasi 2, huruf Times New 
         Roman berukuran 12, Bold. 
        3.Sistimatika  paper  terdiri  dari  :  Cover,  Kata  Pengantar,  Daftar  isi,  Judul, 
         Permasalahan, Bahasan, Penutup : terdiri dari :  simpulan dan saran (kalau ada) 
         dan Daftar Buku Bacaan yang benar benar dipakai acuan dalam penulisan paper 
         tersebut. 
        4.Setiap kutipan harus menunjukkan dari mana sumber kutipan tersebut diambil 
         dengan cara menggunakan body note.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Mata kuliah hukum perikatan kode whi block book disusun oleh anak agung ngurah gede dirksen s h m hum fakultas universitas udayana bali indonesia tahun i identifikasi nama matakuliah team pengajar aang sh status wajib institusi bobot sks ii diskripsi secara garis besar adapun pokok bahasan dari ini terdiri berbagai aspek mengenai pada umumnya jenis baik yang terkodifikasi maupun tidak sumber bersumber perjanjian bernama sahnya perjanjan undang dibolehkan lahir akibat perbuatan melanggar dan terakhir ketentuan beraku terhadap hapusnya iii tujuan melalui pembelajaran diberikan kepada apa diterima serta dimiliki para mahasiswa diharapkan mhsw memahami keberadaan berasal belanda masih eksis sampai sekarang di itupun akan berlangsung terus sepanjang belum dibuatkan pemerintah kita berupa tentang bersifat nasional hal terbukti bahwa praktek kehidupan se hari dalam pembuatn onderhand ataupun otentik pengadilan pertimbangan hakim norma terdapat bw dapat diabaikan sehingga sering kali diajukan ...

no reviews yet
Please Login to review.