Authentication
141x Tipe DOC Ukuran file 0.06 MB
KEPITING, SUMBER ZAT GIZI PENTING Ahmad Syafiq, PhD Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Kepiting dikenal sebagai salah satu makanan darilaut (seafood) yang digemari oleh masyarakat kita. Kepiting adalah sumber protein yang baik (mengandung sekitar 18- 19.5 gram protein per 100 gram). Lihat tabel di bawah yang menyajikan komposisi zat gizi dari kepiting dibandingkan ikan/seafood lainnya. Tabel 1. Komposisi gizi berbagai spesies ikan dan makanan darilaut lain (per 100 g) Energi Air ProteinLemakKolesterol Kalsium Besi Riboflavin Niacin Spesies (kcal) (g) (g) (mg) (mg) (mg)(mg) (mg) (g) Kepiting 87 79.0218.06 1.08 78 89 0.74 -- -- Lobster 90 76.7618.80 0.90 95 -- -- 0.048 1.455 Kerang 81 82.069.45 2.30 -- 8 5.11 0.233 2.010 Tiram 88 78.5716.78 0.76 33 24 0.29 0.065 1.150 Udang 106 75.8620.31 1.73 152 52 2.41 0.034 2.552 Catfish 135 75.3815.55 7.59 47 9 0.50 0.075 2.304 Cod 82 81.2217.81 0.67 43 16 0.38 0.065 2.063 Grouper 92 79.2219.38 1.02 37 27 0.89 0.005 0.313 Haddock 87 79.9218.91 0.72 57 33 1.05 0.037 3.803 Halibut 110 77.9220.81 2.29 32 47 0.84 0.075 5.848 Herring 158 72.0517.96 9.04 60 57 1.10 0.233 3.217 Mackerel205 63.5518.60 13.89 70 12 1.63 0.312 9.080 Salmon 142 68.5019.84 6.34 55 12 0.80 0.380 7.860 Salmon 116 76.3519.94 3.45 52 -- 0.77 -- -- Trout 119 71.8720.48 3.46 59 67 0.70 0.105 5.384 Tuna 144 68.0923.33 4.90 38 -- 1.02 0.251 8.654 Sumber: U.S. Department of Agriculture, Composition of Foods, Agriculture Handbook no. 8-11. Seperti dapat dilihat pada tabel di atas, kepiting juga merupakan sumber kalsium yang baik (89 miligram per 100 gram). Kita tentu tahu bahwa kalsium adalah zat gizi penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Menabung kalsium sejak usia dini juga penting bagi tercapainya kepadatan massa tulang optimal untuk menghindari osteoporosis di usia lanjut nanti. Perlu juga dicatat bahwa kepiting juga mengandung EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) yaitu komponen asam lemak Omega-3 yang penting dalam pembentukan membran sel otak pada janin sejumlah 0.3 gram (Brown et al. 2008). Dengan demikian kepiting baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk optimalisasi pertumbuhan otak janin yang dikandungnya. Lemak, kolesterol, dan alergen Daging kepiting hanya sedikit mengandung lemak (sekitar 1 gram per 100 gram), lebih sedikit jika dibandingkan dengan daging ayam (sekitar 6-10 gram per 100 gram) atau daging kambing (11-12 gram per 100 gram). Demikian juga kandungan asam lemak jenuhnya relatif rendah (0.1 gram per 100 gram) jika dibandingkan daging ayam (2.2-2.6 gram per 100 gram) dan daging kambing (4.3 gram per 100 gram). Di samping itu, seperti telah disebutkan sebelumnya, daging kepiting juga mengandung asam lemak Omega-3 sedangkan daging ayam dan daging kambing tidak. Kekhawatiran terhadap kandungan kolesterol tinggi tidak perlu terjadi saat mengonsumsi kepiting karena kandungan kolesterol kepiting tergolong rendah (78 miligram per 100 gram). Kandungan kolesterol tersebut kurang lebih setara dengan daging ayam panggang tanpa kulit (75 miligram per 100 gram). Sebagai perbandingan, satu butir telur ayam mengandung 212 miligram kolesterol, udang sekitar 110-150 miligram per 100 gram, dan termasuk tinggi kolesterol adalah otak (sekitar 1500 miligram per 100 gram) dan hati (sekitar 500 miligram per 100 gram). Faktor lain yang mempengaruhi kenaikan kadar kolesterol dalam darah adalah konsumsi asam lemak jenuh (saturated fatty acid), dan telah diungkapkan sebelumnya bahwa kandungan asam lemak jenuh dari daging kepiting tergolong rendah. Jadi tidak perlu khawatir dengan kadar kolesterol darah anda ketika makan daging kepiting. Kekhawatiran lain sehubungan dengan konsumsi daging kepiting adalah sama dengan kekhawatiran mengonsumsi makanan darilaut lainnya, yaitu takut alergi. Alergi adalah reaksi imunologis terutama imunoglobulin E (IGE) tubuh terhadap kehadiran protein spesifik. Biasanya ditandai dengan gatal-gatal dan kulit kemerahan. Pada tingkat yang parah alergi dapat menyebabkan sulit bernapas. Sesungguhnya alergi adalah peristiwa yang tidak sederhana dan ditentukan juga oleh faktor genetik di samping faktor lingkungan. Belum sempurnanya sistem imun saat bayi dilahirkan juga dapat memicu reaksi alergi. Protein dikenal sebagai salah satu alergen (pemicu alergi), termasuk tentunya protein dari susu, telur, kacang-kacangan, dan makanan darilaut. Namun jika tidak ada riwayat alergi dalam keluarga dan jika anda tidak mengalami tanda-tanda alergi, berarti anda aman mengonsumsi daging kepiting. Referensi Brown, Judith et al. 2008. Nutrition through the Life Cycle. Thomson Wadsworth. Australia. U.S. Department of Agriculture, Composition of Foods, Agriculture Handbook no. 8- 11 dalam Encyclopedia Brittanica Online. Diakses tanggal 16 Mei 2008.
no reviews yet
Please Login to review.