jagomart
digital resources
picture1_Aborsi - Psikologi Dan Filsafat


 208x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB    


File: Aborsi - Psikologi Dan Filsafat
aborsi a latar belakang negara indonesia yang mempunyai berjuta juta penduduk dan lebih dari separuh total dari penduduk tersebut adalah perempuan perempuan indonesia pun kini telah banyak meninggalkan adat dan ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 26 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                        ABORSI
        A. LATAR BELAKANG
          Negara Indonesia yang mempunyai berjuta-juta penduduk, dan lebih
       dari separuh total dari penduduk tersebut adalah perempuan, perempuan
       Indonesia pun kini telah banyak meninggalkan adat dan budaya timur yang
       sangat menjaga etika pergaulan, karena budaya barat telah melekat erat
       dan  membawa dampak negative pada etika pergaulan saat ini. Pergaulan
       bebas sangat erat kaitannya dengan kehidupan remaja Indonesia, hal
       tersebut mampu membawa dan menjerumuskan remaja dan masyarakat
       Indonesia pada perbuatan dan tindakan amoral yang menyimpang dari UU
       Negara dan juga ajaran Agama. Kebebasan pergaulan mengantarkan  remaja
       dan masyarakat pada narkotika, sex bebas dll tanpa memperdulikan secara
       lebih mendalam akibat dari pergaulan bebas tersebut.
          Kompas 14 Juli 2010, Pergaulan seks bebas di kalangan remaja
       Indonesia   saat   ini   memang   sangatlah   memprihatinkan.   Berdasarkan
       beberapa data, di antaranya dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
       menyatakan sebanyak 32 persen remaja usia 14 hingga 18 tahun di kota-
       kota   besar   di   Indonesia   (Jakarta,   Surabaya,   dan   Bandung)   pernah
       berhubungan seks. Hasil survei lain juga menyatakan, satu dari empat
       remaja Indonesia melakukan hubungan seksual pranikah dan membuktikan
       62,7 persen remaja kehilangan perawan saat masih duduk di bangku SMP,
       dan bahkan 21,2 persen di antaranya berbuat ekstrim, yakni pernah
       melakukan aborsi. Aborsi dilakukan sebagai jalan keluar dari akibat dari
       perilaku seks bebas.
          Bahkan penelitian LSM Sahabat Anak dan Remaja Indonesia (Sahara)
       Bandung antara tahun 2000-2002, remaja yang melakukan seks pra nikah,
       72,9% hamil, dan 91,5% di antaranya mengaku telah melakukan aborsi lebih
       dari satu kali. Data ini didukung beberapa hasil penelitian bahwa terdapat
       98% mahasiswi Yogyakarta yang melakukan seks pra nikah mengaku pernah
       melakukan   aborsi.   Secara   kumulatif,   aborsi   di   Indonesia   diperkirakan
       mencapai 2,3 juta kasus per tahun. Setengah dari jumlah itu dilakukan oleh
       wanita yang belum menikah, sekitar 10-30% adalah para remaja. Artinya,
       ada 230 ribu sampai 575 ribu remaja putri yang diperkirakan melakukan
       aborsi setiap tahunnya. Sumber lain juga menyebutkankan, tiap hari 100
       remaja melakukan aborsi dan jumlah kehamilan yang tidak diinginkan (KTD)
       pada remaja meningkat antara 150.000 hingga 200.000 kasus setiap tahun.
          Selain itu survei yang dilakukan BKKBN pada akhir 2008 menyatakan,
       63 persen remaja di beberapa kota besar di Indonesia melakukan seks
       pranikah. Dan, para pelaku seks dini itu menyakini, berhubungan seksual
       satu kali tidak menyebabkan kehamilan.
          Sumber lain juga menyebutkan tidak kurang dari 900 ribu remaja yang
       pernah aborsi akibat seks bebas (Jawa Pos, 28-5-2001). Dan di Jawa Timur,
       remaja yang melakukan aborsi tercatat 60% dari total kasus (Jawa Pos, 9-4-
       2005). 
        B. DEFINISI
          Menurut Fact About Abortion, Info Kit on Women’s Health oleh Institute for Social,
       Studies   and  Action,   Maret   1991,  dalam   istilah   kesehatan   aborsi  didefinisikan   sebagai
       penghentian kehamilan setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi dalam rahim
       (uterus), sebelum usia janin (fetus) mencapai 20 minggu.
          Aborsi dipandang dari segi medis adalah pengakhiran kehamilan sebelum masa gestasi
       28 minggu atau berat badan janin belum mencapai 1000 gram, atau keluarnya janin sebelum
       waktunya yang terjadi pada trimester pertama kehamilan ( Jayadilaga, 1995). 
          Menurut Kartono dan Gulo ( 1987 ), aborsi atau disebut juga pengguguran kandungan,
       keluron atau keguguran adalah pengeluaran atau pengenyahan dengan paksa janin ( embrio ) dari
       rahim ( uterus ) selama 3 bulan pertama kehamilan.
          Jadi, gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah terjadi keguguran janin;
       melakukan abortus sebagai melakukan pengguguran (dengan sengaja karena tak menginginkan
       bakal bayi yang dikandung itu). Secara umum, istilah aborsi diartikan sebagai pengguguran
       kandungan, yaitu dikeluarkannya janin sebelum waktunya, baik itu secara sengaja maupun tidak.
       Biasanya dilakukan saat janin masih berusia muda (sebelum bulan ke empat masa kehamilan).
          Di kalangan ahli kedokteran dikenal dua macam abortus (keguguran kandungan) yakni
       abortus spontan dan abortus buatan. Abortus spontan adalah merupakan mekanisme alamiah
       yang menyebabkan terhentinya proses kehamilan sebelum berumur 28 minggu. Penyebabnya
       dapat oleh karena penyakit yang diderita si ibu ataupun sebab-sebab lain yang pada umumnya
       gerhubungan dengan kelainan pada sistem reproduksi
        C. SEBAB
          Secara garis besar ada 2 hal penyebab Abortus, yaitu :
        1. Sebab internal
        a. Ibu Hamil dengan kanker rahim
          Seorang ibu hamil yang didiagnosis mengidap kanker rahim, dan
          menurut dokter harus segera dioperasi, artinya rahimnya harus
          diangkat ( hysterectomy ) jika usia kehamilannya belum cukup bayi
          pasti akan mati.
        b. Kehamilan ektopik terganggu
          Kehamilan ektopik terganggu terjadi sesudah pembuahan, embrio
          muda tidak pada tempat yang semestinya dalam rahim, tetapi dalam
          perjalananya ke rahim menempel ditempat lain biasanya dalam tuba
          falopi.   Embrio   muda   tersebut   terus   tumbuh   dan   mengakibatkan
          problem kesehatan untuk si ibu.
        c. Pasien jantung yang hamil
          Wanita yang menjadi pasien jantung dianjurkan dokter tidak hamil,
          karena jantungnya tidak kuat untuk diberatkan dengan kehamilan
          selama 9 bulan dan masa persalinan.
        d. Janin anenseva
          Janin   anenseva   merupakan   salah   satu   abnormalitas   yaitu   tidak
          mempunyai otak atau hanya mempunyai batang otak, jika ia sampai
          lahir dan dapat bernapas spontan hanya mampu bernapas beberapa
          hari atau paling-paling beberapa bulan. Ia juga tidak merasakan
          sesuatu atau perasaannya tinggal sangat rudimenter
                   e. Janin cacat 
                              Janin cacat merupakan salah satu kelalaian dari ibu yang kurang
                        memperhatikan   kesehatan   janinnya   selama   dalam   kandungan,
                        misalnya   merokok,   minum   alkohol,   memakai   narkotika   dan
                        mengkonsumsi obat tertentu yang dalam keadaan biasa boleh saja
                        diminum oleh semua orang. 
                   f. Maternal 
                    Ibu
               1. Infeksi akut
                      virus, misalnya cacar, rubella, hepatitis
                      Infeksi bakteri, misalnya streptokokus
                       Parasit, misalnya malaria
               2. Infeksi kronis
                      Sifilis, biasanya menyebabkan abortus pada trimester kedua.
                      Tuberkulosis paru aktif.
                      Keracunan, misalnya keracunan tembaga, timah, air raksa, dll
                    Janin
                              Penyebab paling sering terjadinya abortus dini adalah kelainan
                        pertumbuhan hasil konsepsi (pembuahan), baik dalam bentuk Zygote,
                        embrio, janin maupun placenta.
                   2. Sebab eksternal
                   a. Kehamilan karena perkosaan
                              Perkosaan   merupakan   kejadian   traumatis   bagi   seorang
                        perempuan yang menjadi korban, korban perkosaan membutukan
                        waktu lama untuk mengatasi pengalaman traumatis ini, dan mungkin
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Aborsi a latar belakang negara indonesia yang mempunyai berjuta juta penduduk dan lebih dari separuh total tersebut adalah perempuan pun kini telah banyak meninggalkan adat budaya timur sangat menjaga etika pergaulan karena barat melekat erat membawa dampak negative pada saat ini bebas kaitannya dengan kehidupan remaja hal mampu menjerumuskan masyarakat perbuatan tindakan amoral menyimpang uu juga ajaran agama kebebasan mengantarkan narkotika sex dll tanpa memperdulikan secara mendalam akibat kompas juli seks di kalangan memang sangatlah memprihatinkan berdasarkan beberapa data antaranya komisi perlindungan anak kpai menyatakan sebanyak persen usia hingga tahun kota besar jakarta surabaya bandung pernah berhubungan hasil survei lain satu empat melakukan hubungan seksual pranikah membuktikan kehilangan perawan masih duduk bangku smp bahkan berbuat ekstrim yakni dilakukan sebagai jalan keluar perilaku penelitian lsm sahabat sahara antara pra nikah hamil mengaku kali didukung bahwa terdap...

no reviews yet
Please Login to review.