jagomart
digital resources
picture1_233 Psikologi Perkembangan Pada Usia Lansia - Psikologi Dan Filsafat


 255x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB    


File: 233 Psikologi Perkembangan Pada Usia Lansia - Psikologi Dan Filsafat
psikologi perkembangan pada usia lansia usia tua atau lansia merupakan periode penutup dalam rentang hidup seseorang yang mana periode ini seseorang telah beranjak jauh dari periode sebalumnya yang lebih menyenangkan ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 25 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                      Psikologi Perkembangan Pada Usia Lansia
                         Usia tua atau lansia merupakan periode penutup dalam rentang hidup seseorang yang
                 mana periode ini seseorang telah beranjak jauh dari periode sebalumnya yang lebih
                 menyenangkan dan penuh dengan manfaat. Untuk itu terkadang muncul penyesalan dan
                 serasa ingin mengilang kembali pada periode sebelumnya. Usia lansia dimulai dari usia 60
                 tahun hingga meninggal dunia. Usia ini juga dianggap sebagai usia pemisah antara usia
                 madya dengan usia lanjut.
                     A. Ciri- Ciri Usia Lansia
                         Sama dengan usia-usia sebalumnya yang ada dalam rentang kehidupan seseorang usia
                 ini juga ditandai denagn aanya perubahan fisik dan psikologis tertentu.  Karena hal itulah
                 yang membedakan dan yang menentuakan seseorang masuk pada periode tertentu. Pada usia
                 lansia ini ciri ciri yang ada cenderung menuju dan membawa kepada penyesuaian diri burk
                 dari yang baik. Oleh sebab itulah usia ini cukup ditakuti oleh setiap orang dari pada usia yang
                 sebelumnya. Berikut ini beberapa ciri-ciri pada usia lansia:
                         1.  Merupakan Periode Kemunduran
                             Setiap orang pasti mengalami perubahan yang bersifat evaluatif artinya setiap
                       orang pasti mengalami perubahanyang membawa pada kedewasaan dan keberfungsian.
                       Akan tetapi apabila telah memasuki usia lansia perubahan yang terjadi tidak lagi
                       bersifat evaluatif lagi sebab sesuai dengan hukum kodrat manusia yang pada umumnya
                       yang biasa disebut dengan “menua”. Penuaan inilah yang menyebabkan menurunnya
                       fisik , mental dankeberfungsiannya juga.
                             Kemunduran fisik dan mental akan terjadi secara perlahan dan bertahap,
                       penurunan ini biasa disebut dengan “  senescence” yakni masa proses menjadi tua.
                       Dengan demikian seseorang yang berada atau memasuki usia ini ia memiliki sifat yang
                       kurang perhatian, keterasingan, dan eksentrik sehingga penyesuaian dirinya pun
                       semakin buruk. Penurunan fungsi fisik dan mental ini terjadi tatkala seseorang telah
                       memasuki usia 50 tahun atau mungkin tidak terjadi sama sekali sebab orang tersebut
                       meninggal sebelum memasuki usia pemunduran.  
                             Kemunduran fisik dan mental seseorang terjadi salah satunya disebab oleh
                       semakin menuanya sel-sel yang ada dalam tubuh orang tersebut. Kemunduran  juga
                       akan berdampak pada psikologi seseorang, dampak tersebut dapat berupa sifat tidak
                       senang pada diri sendiri, orang lain, pekerjaan dan keadaan lainnya. Apaila seseorang
                       mampu menatasi ketegangan dan stres yang ia dalam kehidupannya maka akan sangat
                       perpengaruh pada laju kemundurun dirinya.
                         2.  Perbedaan Individulal pada Efek Menua
                             Seseorang akan memasuki usia lanjut dengan tipikal atau ciri yang berbeda sebab
                       setiap orang memiliki perbedaan pada sifat bawaan, sosial ekonomi, latarbelakang
                       pendidikan, dan pola hidupnya yang lebih utama lagi yakni perbedaan jenis kelamin
                       seseorang. Penuaan fisik akan terjadi lebih cepat dibandingkan dengan penuaan
                       mentalnya tetapi terkadang juga dapat terjadi sebaliknya sebab orang tersebuat banyak
                       memikirkan proses penuaannya dan membiarkan saja mentalnya mengalami penuaan.
                         3.  Usia Tua dinilai dengan Kriteria yang Berbeda
                             Arti tua serigkali kabur dan tidak jelas maka orang cenderung menilai tua
                         seseorang dilihat dari penampiln fisik dan kegiatan fisiknya saja. Setiap tingkatan
                         periode perkembangan memiliki perpektif yang berde dalam menanggapi usia tua,
                         misalnnya saja remaja menganggap usia tua adalah usia yang dilihat dari tidak
                         mampuan dan kemampuan seseorang dalam kelalukan sesuatu. Banyak orang yang
                         berapa pada usia lanjut berusaha menutupinya misalnya bengan menggunakan
                         pakaian orang muda, berpura-pura memiliki tenaga muda seolah-olah membuat ilusi
                         bahwa mereka belum tua.
                         4.  Penyesuaian diri yang buruk
                             Orang yang berada pada usia ini sering kali bersifat tidak menyenangkan atau
                         cenderung bersikap buruk, ini disebabkan karena adanya perasaan tidak menyenakan
                         yang ditimbulkan oleh orang-orang yang ada disekitar mereka dalam memperlakuan
                         mereka. Karena adanya sikap tersebut berakibat pada sulitnya mereka melakukan
                         adabtasi dibingkan dengan mereka dimasa muda. Hal ini juga dapat disebabkan oleh
                         semakin hilangnya status mereka dalam kegiatan sosial atau pekerjaan.
                         5.  Adanya keingianan untuk menjadi Muda kembali
                             Status minoritas ( keterasingan sosial) yang dialami oleh para lansia menyebabkan
                             munculnya keinginan untuk kembali menjadi muda, sehingga pada usia ini sering
                             kali kita temukan akan adanya beberapa lansia yang menggunakan obat baik
                             tradisional maupun kimia untuk membuat mereka tetap awet muda. Padahal obat-
                             obatan yang digunakan juga dapat mengakibatkan kerusakan sel dalam tubuh atau
                             dapat memunculkan penyakit yang tidak diinginkan. Selain itu bagaimanapun
                             seserorang berusaha untk menjadi muda kembali tidaklah mungkin terlaksana
                             sebab itu sedah meruapah hukum alam yang pasti dilalui oleh seseorang.
                     B. Perkembangan Fisik Lansia
                                 Pada usia ini kondisi tubuh seseorang pasti akan berangsur-angsur melamah.
                  Antara orang yang satu dengan yang lain kemunduran fisik akan berbeda –beda sebab
                  adanya variasi pada proses dan kecepatan kerusakan. Berikut perubahan yan akan terjadi
                  pada fisik yang dialami para lansia:
                                 1.  Perubahan Penampilan
                                     Banyak disebutkan bahwa perubahan fisik yang paling terlihat adalah
                             perubahan pada wajah meski sudah berusaha menutupinya namun selalu ada saja
                             aspek yang tidak dapat ditutupi ketikaseseorang itu berada pada usia lansia.
                             Selain wajah yang terliahat juga adalah tangan yang merupakan bagian tubuh
                             yang tidak dapat ditutupi. Perubahan yang ada tidaklah terjadi secara serempak
                             akan tetapi lambat laum perubahan tersebut pasti akan nampak.
                                 2.  Perubahan Bagian Tubuh
                                     Baik bagian luar maupun bagian dalam tubuh semua pasti mengalami
                             perubahan misalnya adanya pengapuran pada tulang, berkurangnya volume otak,
                             perubahan isi perut (posisi jantung lebih dekat dengan dada tengah, usus yang
                             melebar, dll)
                                 3.  Perubahan pada Fisiologis
                                     Selain perubahan bagian tubuh, organ-organ dalam tubuh pun mengalami
                             perubahan   (penurunan)   fungsi   seperti   pengaturan   temperatur   tubuh   yang
                             diakibatkan penuruan fungsi organ ( pembulu darah) yang ada pada kulit. Dan
                             banyak lagi fungsi organ yang terus mengalami penurunan.
                                 4.  Perubahan pada Penca Indra
                                     Pada usia ini panca indra mengalami penurukan sensivitas dan efisiensinya
                             dibandingkan dengan fungsinya di waktu muda misalnya saja mata yang sudah
                             mualai rabun, telinga yang kurang bisa menerima suara ang lemah, dll.
                                 5.  Perubahan seksual
                                     Pada usia ini sistem reproduksi seseorang sudah mengalami banyak
                             penurunan. Oleh karena itu pada usia ini pada umumnya terjadi penurunan
                             potensi seksual. Perubahan juda terjadi pada ciri-ciri seks sekunder seperti
                             penubahan suara , titik nada tinggi, rambut,otot yang mulai melembek, dll.
        C. Perubahan Kemampuan Motorik Lansia
              Terjadi penurunan kekuatan yang terlihat pada mengendorya otot-otot yang
          ada pada beberapa bagian tubuh. Para lansia cenderug lebih cepat cakei dan perlu
          waktu yang lama untuk meulihkannya kembali. Penurunan pada kecepatan gerakpun
          juga terjadi ini terlihat dari banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk menanggapi atau
          bereaksi dalm mengangapi suatu hal, dan akan semakin menurun pada usia diatas 60
          tahun. Pada usia ini para lansia akan lambat dalam mempelajari suatu hal yang baru
          sehingga hasil dari belajar itu pun cenderung kurang memuaskan.orang lanjut usia
          cenderung canggung, kagok, dan kaku sehingga sering kali kita temukan mereka
          menjatuhkan barang yang mereka pegang. Ini terjadi disebabkan akan adanya kerusan
          pada sisten motorik mereka yang sudah menua.
        D. Perkembangan Mental ( Intelektual)
             Kerusakan atau penurunan mental akan berjalan vertikal bersama dengan
          adanya penurukan dan kerusakan fisik seseorang. Salah satu yang menyebabkan yang
          menunjang terjadinya kerusakan mental seperti terjadinya penurunan fungsi alat indra,
          hormon, dll. Selain dari dari diri lansia itu sendiri yang turut mempengaruhi mental
          adalah lingkungan (pada orang yang melakukan latiahan atau pekerjaan yang
          membutuhkan kemampuan intelaktual penurunan atau perubahan mental akan lebih
          lambat dibandingkan denagan orang-orang yang menganggur)
             Pada usia ini seseorang akan membutuhkan banyak waktu dalam mempelajari
          hal-hal yang baru dan hasilnya pun tidak sebagus orang usia muda.  Terjadi penurunan
          kemampuan dalam menyimpulkan diakibatkan oleh sikap yang terlalu berhati-hati.
          Kemanpuan untuk berfikir kretif bagi para lansia cenderung berkurang sebab
          terjadinya kapasitas atau keingingan maju. Daya ingat yang dimiliki oleh para lansia
          juga mengalami penurunan maka tidak heran jika mereka seringkali lupa akan suatu
          hal, selain itu mereka mengalami kesusahan dalam menginggat hal-hal yang baru
          disekitar mereka. Pada usia ini juga terjadi penurunan rasa humor atau tidak tertarik
          pada hal-hal yang bersifat lucu. 
        E. Minat-minat pada Usia Lansia
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Psikologi perkembangan pada usia lansia tua atau merupakan periode penutup dalam rentang hidup seseorang yang mana ini telah beranjak jauh dari sebalumnya lebih menyenangkan dan penuh dengan manfaat untuk itu terkadang muncul penyesalan serasa ingin mengilang kembali sebelumnya dimulai tahun hingga meninggal dunia juga dianggap sebagai pemisah antara madya lanjut a ciri sama ada kehidupan ditandai denagn aanya perubahan fisik psikologis tertentu karena hal itulah membedakan menentuakan masuk cenderung menuju membawa kepada penyesuaian diri burk baik oleh sebab cukup ditakuti setiap orang berikut beberapa kemunduran pasti mengalami bersifat evaluatif artinya perubahanyang kedewasaan keberfungsian akan tetapi apabila memasuki terjadi tidak lagi sesuai hukum kodrat manusia umumnya biasa disebut menua penuaan inilah menyebabkan menurunnya mental dankeberfungsiannya secara perlahan bertahap penurunan senescence yakni masa proses menjadi demikian berada ia memiliki sifat kurang perhatian ket...

no reviews yet
Please Login to review.