Authentication
164x Filetype PPTX File size 0.12 MB
Analisis cluster merupakan salah satu teknik data mining yang bertujuan untuk mengidentifikasi sekelompok obyek yang mempunyai kemiripan karakteristik tertentu yang dapat dipisahkan dengan kelompok obyek lainnya, sehingga obyek yang berada dalam kelompok yang sama relatif lebih homogen daripada obyek yang berada pada kelompok yang berbeda. Contoh penggunaan analisis cluster 1. Identifikasi obyek (Recognition) : Dalam bidang image Processing , Computer Vision atau robot vision 2. Decission Support System dan data mining • Membuat segmen pasar (segmenting the market). • Memahami perilaku pembeli. • Mengenali peluang produk baru 3. . Di dalam analisis cluster kita ingin menggerombolkan/mengklasterkan dari sekelompok obyek. Sedemikian sehingga obyek-obyek dalam klaster yang sama lebih mirip dibandingkan dengan obyek-obyek dalam klaster yang lain. Hasil dari analisis klaster dipengaruhi oleh : obyek yang diklasterkan, peubah yang diamati, ukuran kemiripan (jarak) rang dipakai, skala ukuran yang dipakai, serta metode pengklasteran yang digunakan. Secara umum metode pengklasteran dapat diklasifikasikan sesuai diagram berikut : Algoritma Cluster Dua metode paling umum dalam algoritma cluster adalah metode hirarkhi dan metode non hirarkhi. Penentuan metode mana yang akan dipakai tergantung kepada peneliti dan konteks penelitian dengan tidak mengabaikan substansi, teori dan konsep yang berlaku. Keuntungan metode hirarkhi adalah cepat dalam proses pengolahan sehingga menghemat waktu, namun kelemahannya metode ini dapat menimbulkan kesalahan. Selain itu tidak baik diterapkan untuk menganalisis sampel dengan ukuran besar. Metode Non Hirarkhi memiliki keuntungan lebih daripada metode hirarkhi. Hasilnya memiliki sedikit kelemahan pada data outlier, ukuran jarak yang digunakan, dan termasuk variabel tak relevan atau variabel yang tidak tepat.
no reviews yet
Please Login to review.