jagomart
digital resources
picture1_Transformasi 65052 | 22 Transformasi Geometri


 288x       Tipe PDF       Ukuran file 0.50 MB       Source: vidyagata.files.wordpress.com


File: Transformasi 65052 | 22 Transformasi Geometri
transformasi geometri bab 22 suatu transformasi bidang adalah suatu pemetaan dari bidang kartesius ke bidang yang lain atau t 22 x y x y rr jenis jenis transformasi antara lain ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 26 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                        TRANSFORMASI GEOMETRI                                                                                BAB 22 
                                
                                
                               Suatu transformasi bidang  adalah suatu pemetaan dari bidang Kartesius ke bidang yang lain atau T :     
                                             22
                                                            (x,y)         ( x' , y') 
                                          RR
                               Jenis-jenis transformasi antara lain : 
                               Transformasi Isometri yaitu transformasi yang tidak mengubah jarak  
                               Translasi ( Pergeseran) ,  Rotasi ( Pemutaran ) , Refleksi ( Pencerminan ). 
                               Dilatasi ( Perbesaran) , Stretch ( Regangan ) , Shear ( Gusuran / kecondongan ) 
                                       
                               1.  TRANSLASI ( PERGESERAN) 
                                      Translasi atau pergeseran adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan jarak dan arah 
                                      tertentu. Jarak dan arah ditunjukkan oleh vektor translasi.  
                                      Vektor  translasi dpt ditunjukkan oleh bil. berurutan yang ditulis dlm bentuk matriks kolom  a . 
                                                                                                                                                                                            b
                                      Suatu translasi T dengan vektor translasi  a . Mentransformasikan titik P ke P' secara pemetaan 
                                                                                                             b
                                      dapat dituliskan : 
                                      T =  a  : P(x,y)                  P' (x + a , y + b) 
                                               b
                                      Jika P'(x' ,y') , secara aljabar dapat dituliskan dengan hubungan : 
                                      x' = x + a 
                                      y' = y + b 
                                      Titik P' disebut bayangan titik P oleh translasi T =  a . 
                                                                                                                          b
                                      Contoh : 
                                      Tentukan bayangan PQR  dengan P(1,1) , Q(2,4) dan R(-1,3) bila dilakukan translasi oleh  2 . 
                                                                                                                                                                                            3
                                      P(1,1)           P' ( 1+2 , 1+3) atau P' (3,4) 
                                      Q(2,4)           Q' (2+2 , 4+3) atau Q' (4,7) 
                                      R(-1,3)           R' (-1+2 , 3+3) atau R' (1,6) 
                                
                               2.  REFLEKSI 
                                     Refleksi atau pencerminan adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan menggunakan 
                                     sifat bayangan oleh suatu cermin yaitu : 
                                      1)  Garis  yang  menghubungkan  setiap  titik  dengan  bayangannya  tegak  lurus  dengan  cermin 
                                             (sumbu pencerminan) 
                                      2)  Jarak antara setiap titik dan cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin 
                                      3)  Bangun dan bayangannya adalah kongruen 
                                      
                                      
                                      
                                     Pencerminan dilambangkan dengan Ma  dengan a adalah cermin (sumbu simetri) 
                                     Beberapa pencerminan yang telah dipelajari antara lain : 
                                                   a.     Pencerminan terhadap garis y = x                                                                   A(x,y)           y=mx 
                                                   b.  Pencerminan terhadap garis y = - x 
                                                   c.     Pencerminan terhadap sumbu X 
                                                   d.  Pencerminan terhadap sumbu Y                                                                                           A'(x',y') 
                                                   e.     Pencerminan terhadap garis yang sejajar sumbu 
                                     Pencerminan terhadap garis y = mx adalah suatu pemetaan   
                                             22
                                     T : R          R                                                                                                                                          X 
                                                                                                                                                   0 
                               Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono                                                                                                                 160  
                                
                         (x, y)    (x', y ')  
                         dimana  
                                    2
                              12mm
                          x '         x          y  
                                    22
                              11mm
                                               2
                                21mm
                          y '         x          y  
                                    22
                              11mm
                     Dari difinisi diatas dapat dilihat hal-hal khusus yaitu apabila m=0 ; m = -1 dan m =             . 
                                                                                                                   
                          a.  Jika m = 0, maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap sumbu X. akibatnya 
                              persamaan pencerminan menjadi :   
                              x' = x dan y' = -y 
                              Jadi pencerminan terhadap sumbu X adalah pemetaan  T : (x,y)              ( x , -y ) 
                                                       10
                              Matriks Refleksinya                
                                                        01
                          b.  Jika m , maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap sumbu Y. yang 
                              mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ; 
                              x' = -x dan y' = y 
                              Pencerminan terhadap sumbu Y adalah pemetaan  T :(x, y)             (  x, y)  
                                                         10
                              Matriks Refleksinya                
                                                        01
                          c.  Jika m=1 , maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap garis y = x yang 
                              mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ; 
                              x' = y dan y' = x 
                              Pencerminan terhadap garis y = x  adalah pemetaan  T :(x, y)           (y,x)  
                                                        01
                              Matriks Refleksinya               
                                                        10
                          d.  Jika m=-1, maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap garis y = -x . yang 
                              mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ; 
                              x' = - y dan y' = -x  
                              Pencerminan terhadap garis y = x adalah pemetaan  T :(x, y)           (  y,  x)  
                                                        01
                              Matriks Refleksinya                 
                                                         10
                          e.  Pencerminan terhadap garis y = k 
                              x' = 2k – x dan y' = y 
                          f.  Pencerminan terhadap garis y = k 
                              x' = x dan y' = 2k - y 
                          g.  Pencerminan terhadap titik (a,b)  
                              x' = 2a – x dan y' = 2b – y 
                     Contoh : 
                                                        22
                                                       x    y    4x   6y 10                                        yx
                     Tentukan bayangan lingkaran                                jika dicerminkan terhadap garis             
                                                                       yx
                     Persamaan dari pencerminan terhadap garis                 adalah  x'     y dan  y'    x  
                     Dari persamaan tersebut maka x = y' dan y = - x', kemudian substitusikan ke persamaan lingkaran akan 
                     didapat : 
                            22                                           22
                      (  y')   (  x')   4( y')    6( x')   10  atau (x')    ( y ')  6x' 4y' 10  
                                                                         22
                     dengan membuang "aksen" diperoeh bentuk  x             y    6x    4y 10 yang merupakan bayangan 
                     lingkaran. 
                      
                     3.  ROTASI 
                          Suatu transformasi yang memindahkan titik-titik dengan cara 
                          memutar titik-titik sejauh      dengan pusat titik P. 
                          Jika     positip  maka arah putaran berlawanan arah putaran jarum            (x',y')                      (x,y) 
                          jam dan jika      negatip akan searah dengan arah putaran jarum 
                          jam.     disebut dengan sudut rotasi dan P disebut pusat rotasi dan 
                          suatu rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi        ditulis R (P,   )                          
                               22
                          T : R     R                                                                                  P 
                          (x, y)    (x', y ')  
                          dimana     x'   xcos      ysin    
                     Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono                                                                 161  
                      
                                       y'   xsin      ycos     
                           Jika R(P,     ) :  (x, y)  (x', y ')  dengan P(a,b) 
                           Terdapat hubungan : 
                            x'  (x   a)cos      (y   b)sin      a  
                            y'  (x   a)sin      ( y  b)cos      b  
                            
                           Matriks yang bersesuaian dengan rotasi : 
                                   Rotasi                                   Matriks 
                                    RR(0,900)                                 xx'     0    1
                                     900                                                            
                                                                              yy'     1   0
                                                                             
                                    RR(0, 900) 
                                      900                                     xx'     0    1
                                                                                                    
                                                                              yy'      1   0
                                                                             
                                    RR(0,1800) 
                                     1800                                     xx'      1    0
                                                                                                     
                                                                              yy'     0      1
                                                                             
                                    R(0, )                                    xx'     cos       sin
                                                                                                             
                                                                              yy'     sin      cos
                            
                           Contoh : 
                           Tentukan bayangan dari titik A(2,4) , B(-3, 5) dan C(0, -3) jika dirotasi dengan : 
                           a. seperampat putaran 
                           b. setengah putaran 
                            
                           a.   Rotasi seperempat putaran berarti          900  maka 
                                              00
                                  x ' xcos90      ysin90      atau x' = -y 
                                             00
                                y'   xsin90      ycos90              y' = x 
                                Jadi rotasi seperempat putaran adalah  T :(x, y)         (  y, x)  
                                Maka A'(-4,2) , B'(5,-3) dan C'(3,0) 
                           b.  Rotasi setengah putaran berarti          1800  maka 
                                               00
                                  x ' xcos180      ysin180      atau x' = - x 
                                              00
                                y'   xsin180       ycos180              y' = - y  
                                Jadi rotasi setengah putaran adalah  T :(x, y)        (  x,  y)  
                                Maka A'(-2,-4) , B'(3,-5) dan C'(0,3) 
                                 
                           Contoh : 
                           Tentukan peta dari garis y = -x + 2 jika dirotasi seperempat putaran. 
                           Persamaan rotasi seperempat putaran  x' = -y dan y' = x 
                           Maka dari persamaan didapat x = y' dan y = -x' yang selanjutnya disubstitusikan pada persamaan y' 
                           = -x' +2  atau –x' = -y' + 2 dengan menghilangkan tanda " aksen" diperoleh  
                           -x = -y + 2 atau y = x + 2 yang merupakan peta dari garis y = -x + 2 
                       
                      4.  DILATASI  
                           Adalah suatu transformasi yang mengubah jarak titik-titik dengan faktor skala (pengali) tertentu 
                           dipusat dilatasi tertentu. Dilatasi suatu bangun akan mengubah ukuran tanpa mengubah bentuk 
                           bangun tersebut.                                                                      Y     A’ 
                           Transformasi Dilatasi dengan faktor saa sebesar k adalah suatu 
                           pemetaan yang didefinisikan sbb: 
                                 22
                           T : R      R                                                                          A                  B
                               (x, y)  (kx,ky)  dimana k real.                                                                      ’ 
                           Suatu dilatasi dengan faktor skala k dan pusat dilatasi P ditulis :                           B 
                            Pk,                                                                          O                               X 
                      Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono                                                                     162  
                       
                                       Jika  P,k : A(x, y)                  A'(x', y ') dengan P(a,b) maka terdapat hubungan : 
                                       x'  = a + k (x – a ) 
                                       y' = b + k (y – b ) 
                                        
                                       Jika dengan pusat O (0,0) terdapat hubungan : 
                                       x' = kx 
                                       y' = ky  dengan matriks yang sesuai   k                              0  
                                                                                                      0     k
                                       Pada dilatasi faktor k akan menentukan ukuran dan letak bangun bayangannya. 
                                       1)  Jika k           1, maka bangun bayangan diperbesar dan searah terhadap pusat dan bangun semula 
                                                      01k
                                       2)  Jika                     , maka bangun bayangan diperkecil dan searah terhadap pusat dan bangun semula 
                                                         10k
                                       3)  Jika                           ,  maka  bayangan diperkecil dan berlawanan arah dengan pusat dan bangun 
                                              semula 
                                       4)  Jika  k              1,  maka  bangun  bayangan  diperbesar  dan  berlawanan  arah  terhadap  pusat  dan 
                                              bangun semula 
                                        
                                Contoh : 
                                Diketahui dilatasi dengan pusat (2,1) dan faktor skala 3. Oleh dilatasi tsb tentukan bayangan dari :  
                                a.     titik A(3,2) dan B9-4,3) 
                                b.  garis y-2x+5=0 
                                 
                                a.     x'         3     0      3    2       4     2         2     2         5       16  
                                       y '        0     3      2    1       3 1             1     1         4       7
                                     Bayangan nya adalah :A' (5,4) dan B'(-16,7) 
                                       xx'         3     0           2         2
                                b.                                                   
                                        yy'        0     3           1         1
                                                    3xx6             2          3       4
                                                                                             
                                                    3yy3             1         3        2
                                               x'     3x     4       x      x     4  
                                                                               3
                                               y '    3y      2       y      y     2  
                                                                                3
                                              substitusi ke y –2x+5=0 didapatkan : 
                                               yx'   2               4
                                                            2.             5     0  
                                                  33
                                               yx'   2     2 ' 8 15 0 
                                               yx'   2 ' 9         0 maka bayangannya adalah : y – 2x +9 = 0 
                                 
                                        
                                       5.  TRANSFORMASI GUSURAN ( SHEAR) 
                                        
                                       Transformasi gusuran adalah suatu transformasi yang menggeser suatu titik menurut arah sumbu X 
                                       atau sumbu Y, jadi ada 2 macam transformasi gusuran, yaitu: 
                                       1.  Transformasi gusuran arah sumbu X 
                                              Matriks transformasi yang bersesuaian adalah  1                                      q  dengan q                 1 =factor skala 
                                                                                                                             01                              tg
                                              Titik A ( x, y ) ditransformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan :                                                   A B  A’                     B’ 
                                              x' = x + qy 
                                              y' = y  
                                       2.  Transformasi gusuran dengan arah sumbu Y                                                                      O 
                                                                                                                             10
                                              Matriks transformasi yang bersesuaian adalah  p                                      1  dengan                                                     X 
                                               p       1      =factor skala 
                                                     tg
                                              Titik A ( x, y ) ditarnsformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan : 
                                Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono                                                                                                                     163  
                                 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Transformasi geometri bab suatu bidang adalah pemetaan dari kartesius ke yang lain atau t x y rr jenis antara isometri yaitu tidak mengubah jarak translasi pergeseran rotasi pemutaran refleksi pencerminan dilatasi perbesaran stretch regangan shear gusuran kecondongan memindahkan titik dengan dan arah tertentu ditunjukkan oleh vektor dpt bil berurutan ditulis dlm bentuk matriks kolom a b mentransformasikan p secara dapat dituliskan jika aljabar hubungan disebut bayangan contoh tentukan pqr q r bila dilakukan menggunakan sifat cermin garis menghubungkan setiap bayangannya tegak lurus sumbu sama bangun kongruen dilambangkan ma simetri beberapa telah dipelajari terhadap mx c d e sejajar matematika sma by drs pundjul prijono dimana mm difinisi diatas dilihat hal khusus apabila m maka merupakan akibatnya persamaan menjadi jadi refleksinya mengakibatkan k f g yx lingkaran dicerminkan tersebut kemudian substitusikan akan didapat membuang aksen diperoeh...

no reviews yet
Please Login to review.