Authentication
171x Tipe PPT Ukuran file 0.90 MB Source: stieadp2kakuntansi14.files.wordpress.com
Secara umum pengertian Activity Based Costing System (ABC System) adalah suatu sistem biaya yang mengumpulkan biaya- biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan lalu membebankan biaya atau aktivitas tersebut kepada produk atau jasa, dan melaporkan biaya aktivitas dan produk atau jasa tersebut pada manajemen agar selanjutnya dapat digunakan untuk perencanaan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan. Menurut Mulyadi (2007; 731), Activity Based Management (ABM) adalah pendekatan manajemen yang memusatkan pengelolaan pada aktivitas dengan tujuan untuk melakukan improvement berkelanjutan terhadap value yang dihasilkan bagi customer, dan laba yang dihasilkan dari penyedia value tersebut. - Persaingan global yang tajam yang memaksa perusahaan untuk cost effective - Advanced manufacturing technology yang menyebabkan proporsi biaya overhead pabrik dalam product cost menjadi lebih tinggi dari primary cost. - Adanya strategi perusahaan yang menerapkan market driven strategy adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kandungan nilai suatu analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kandungan nilai suatu aktivitas. Pada tahap inilah aktivitas dapat dikatagorikan sebagai aktivitas bernilai tambah atau tidak bernilai tambah. Aktivitas bernilai tambah Aktivitas tidak bernilai tambah Aktivitas bernilai tambah adalah Aktivitas tidak bernilai tambah aktivitas yang dapat meningkatkan adalah suatu aktivitas yang nilai produk atau jasa untuk mengkonsumsi waktu, sumber konsumen. Penghilangan aktivitas daya, atau tempat tetapi hanya ini secara otomatis akan memberikan sedikit nilai menurunkan nilai produk atau jasa tambah bagi kepuasan untuk konsumen. Sehingga harus konsumen atau bahkan sama dijaga keberadaannya di dalam sekali tidak memberi nilai bisnis. Aktivitas memotong kain tambah. pada saat membuat baju, memasang paku pada saat mencetak plat merupakan contoh aktivitas bernilai tambah. Cost driver merupakan faktor yang dapat menerangkan konsumsi biaya-biaya overhead. Faktor ini menunjukkan suatu penyebab utama tingkat aktivitas yang akan menyebabkan biaya dalam aktivitas. Ada dua jenis cost driver, yaitu: Cost Driver berdasarkan Cost Driver berdasarkan non unit unit membebankan biaya merupakan faktor-faktor overhead pada produk penyebab selain unit yang melalui penggunaan tarif menjelaskan konsumsi overhead. overhead tunggal oleh Contoh cost driver berdasarkan non unit pada perusahaan jasa seluruh departemen. adalah luas lantai, jumlah pasien, jumlah kamar yang tersedia. Dalam pemilihan cost driver yang tepat ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan: 1.Kemudahan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam pemilihan cost driver (cost of measurement). Cost driver yang membutuhkan biaya pengukuran lebih rendah akan dipilih. 2.Korelasi antara konsumsi aktivitas yang diterangkan oleh cost driver terpilih dengan konsumsi aktivitas sesungguhnya (degree of correlation). Cost driver yang memiliki korelasi tinggi akan dipilih. 3.Perilaku yang disebabkan oleh cost driver terpilih (behavior effect). Cost driver yang menyebabkan perilaku yang diinginkan yang akan dipilih.
no reviews yet
Please Login to review.