Authentication
196x Tipe PPT Ukuran file 0.06 MB Source: kumoro.staff.ugm.ac.id
VARIABEL FISKAL VARIABEL FISKAL DALAM SISTEM EKONOMI TERBUKA DALAM SISTEM EKONOMI TERBUKA Y : pendapatan nasional Y : pendapatan nasional (PDB) (PDB) S : tabungan masyarakat S : tabungan masyarakat I : tingkat investasi I : tingkat investasi X : ekspor X : ekspor M : impor M : impor Tx: pajak Tx: pajak G : pengeluaran G : pengeluaran pemerintah pemerintah T : transfer (subsidi) T : transfer (subsidi) pemerintah pemerintah LOGIKA UMUM LOGIKA UMUM KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN FISKAL Tujuan kebijakan fiskal: Tujuan kebijakan fiskal: 1. Pertumbuhan ekonomi yang 1. Pertumbuhan ekonomi yang layak layak 2. Mengurangi pengangguran 2. Mengurangi pengangguran 3. Menstabilkan harga 3. Menstabilkan harga Selalu akan terdapat Selalu akan terdapat konflik antara stabilitas konflik antara stabilitas harga dan kesempatan harga dan kesempatan kerja: Usaha menstabilkan harga akan Usaha menstabilkan harga akan kerja: berakibat pada pengurangan kesempatan berakibat pada pengurangan kesempatan kerja. Sebaliknya pengurangan kerja. Sebaliknya pengurangan pengangguran sering dibarengi pengangguran sering dibarengi peningkatan inflasi. peningkatan inflasi. STRUKTUR PAJAK STRUKTUR PAJAK YANG BAIK YANG BAIK 1. Perolehan (yield) harus 1. Perolehan (yield) harus memadai memadai 2. Distribusi beban pajak (tax 2. Distribusi beban pajak (tax burden) harus adil burden) harus adil 3. Beban akhir pajak harus jelas 3. Beban akhir pajak harus jelas 4. Tidak menghasilkan beban 4. Tidak menghasilkan beban lebih (excess burdens) lebih (excess burdens) 5. Menunjang upaya stabilisasi 5. Menunjang upaya stabilisasi dan pertumbuhan dan pertumbuhan 6. Adil dan mudah secara 6. Adil dan mudah secara administratif administratif 7. Biaya administrasi dan 7. Biaya administrasi dan penegakan aturan penegakan aturan (compliance) tidak boleh (compliance) tidak boleh terlalu tinggi. terlalu tinggi.
no reviews yet
Please Login to review.