jagomart
digital resources
picture1_Kecerdasan Pdf 64069 | Bab21410140106


 209x       Tipe PDF       Ukuran file 0.16 MB       Source: sc.syekhnurjati.ac.id


File: Kecerdasan Pdf 64069 | Bab21410140106
7 bab ii landasan teori a konsep kecerdasan interpersonal 1 pengertian kecerdasan dan jenisnya masyarakat umum mengenal inteligensi sebagai istilah yang menggambarkan kecerdasan kepintaran ataupun kemampuan untuk memecahkan problem yang ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                              7 
            
                           BAB II 
                        LANDASAN TEORI 
            
            A.  Konsep Kecerdasan Interpersonal 
              1.  Pengertian Kecerdasan dan Jenisnya 
                  Masyarakat  umum  mengenal  inteligensi  sebagai  istilah  yang 
                menggambarkan kecerdasan, kepintaran,  ataupun  kemampuan  untuk 
                memecahkan problem yang dihadapi. 
                  Gambaran  tentang  anak  yang  berinteligensi  tinggi  adalah 
                gambaran mengenai siswa yang pintar, siswa yang selalu naik kelas 
                dengan  nilai  baik,  atau  siswa  yang  jempolan  di  kelasnya.  Bahkan 
                gambaran ini meluas pada citra fisik, yaitu citra anak yang wajahnya 
                bersih,  berpakaian  rapim  matanya  bersinar,  atau  berkacamata. 
                Sebaliknya, gambaran anak yang berinteligensi rendah membawa citra 
                seseorang  yang  lamban  berfikir,  sulit  mengerti,  prestasi  belajarnya 
                rendah,  dan  mulut  lebih  banyak  menganga  disertai  tatapan  mata 
                bingung (Saifuddin Azwar, 1996:2). 
                  Kecerdasan  adalah  suatu  kemampuan  untuk  memecahkan 
                masalah atau menghasilkan sesuatu  yang dibutuhkan di dalam latar 
                budaya tertentu. 
                  Howard  Gardner,  seorang  ahli  psikologi  perkembangan 
                mengemukakan  tentang  teori  kecerdasan  ganda  yang  biasa  disebut 
                dengan  multiple  intelligence  yang  terdiri  dari  sembilan  kecerdasan. 
                Gardner menegaskan bahwa skala kecerdasan yang selama ini dipakai, 
                ternyata  memiliki  banyak  keterbatasan  sehingga  kurang  dapat 
                meramalkan  kinerja  yang  sukses  untuk  masa  depan  seseorang. 
                Kesembilan kecerdasan tersebut adalah sebagai berikut: 
                a.  Kecerdasan Logis Matematis 
                  Kecerdasan logis matematis memuat kemampuan seseorang dalam 
                  berpikir  secara  induktif  dan  deduktif,  berpikir  menurut  aturan 
                  logika,  memahami  dan  menganalisis  pola  angka-angka,  serta 
                  memecahkan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir. 
                               7 
                                           8 
           
                Peserta didik dengan kecerdasan logis matematis tinggi cenderung 
                menyenangi kegiatan menganalisis dan mempelajari sebab akibat 
                terjadinya sesuatu. Ia cenderung menyukai aktivitas berhitung dan 
                memiliki  kecepatan  tinggi  dalam  menyelesaikan  problem 
                matematika. Apabila kurang memahami, mereka akan cenderung 
                berusaha  untuk  bertanya  dan  mencari  jawaban  atas  hal  yang 
                kurang dipahaminya tersebut. 
               b.  Kecerdasan Bahasa 
                Kecerdasan  linguistik  adalah  kemampuan  untuk  menggunakan 
                bahasa  dan  kata-kata  secara  efektif,  baik  secara  lisan  maupun 
                tulisan.  Peserta  didik  dengan  kecerdasan  bahasa  yang  tinggi 
                umumnya  ditandai  dengan  kesenangannya  pada  kegiatan  yang 
                berkaitan  dengan  penggunaan  suatu  bahasa  seperti  membaca, 
                menulis karangan, membuat puisi, menyusun kata-kata mutiara, 
                dan sebagainya. Peserta didik seperti ini juga cenderung memiliki 
                daya ingat yang kuat, misalnya terhadap nama-nama orang, istilah-
                istilah  baru,  maupun  hal-hal  yang  sifatnya  detail.  Mereka 
                cenderung  lebih  mudah  belajar  dengan  cara  mendengarkan  dan 
                verbalisasi. 
               c.  Kecerdasan Musikal 
                Kecerdasan musikal memuat kemampuan seseorang untuk peka 
                terhadap  suara-suara  nonverbal  yang  berada  di  sekelilingnya, 
                termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama. Peserta didik jenis 
                ini cenderung senang sekali mendengarkan nada dan irama yang 
                indah,  entah  melalui  senandung  yang  dilagukannya  sendiri, 
                mendengarkan tape recorder, radio, pertunjukan orkestra, atau alat 
                musik  yang  dimainkannya  sendiri.  Mereka  juga  lebih  mudah 
                mengingat sesuatu dan mengekspresikan gagasan-gagasan apabila 
                dikaitkan dengan musik. 
               d.  Kecerdasan Visual-Spasial 
                Kecerdasan  visual-spasial  memuat  kemampuan  seseorang  untuk 
                memahami  secara  lebih  mendalam  hubungan  antara  objek  dan 
                                                                                                                                                    9 
                                   
                                                        ruang.  Peserta  didik  ini  memiliki  kemampuan,  misalnya  untuk 
                                                        menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya atau kemampuan 
                                                        untuk  menciptakan  bentuk-bentuk  tiga  dimensi  seperti  dijumpai 
                                                        pada  orang  dewasa  yang  menjadi  arsitektur  suatu  bangunan. 
                                                        Kemampuan membayangkan suatu bentuk  nyata  dan  kemudian 
                                                        memecahkan berbagai masalah sehubungan dengan kemampuan 
                                                        ini adalah hal yang menonjol pada jenis kecerdasan visual-spasial. 
                                                  e.  Kecerdasan Kinestis 
                                                        Kecerdasan kinestis memuat kemampuan seseorang untuk secara 
                                                        aktif  menggunakan  bagian-bagian  atau  seluruh  tubuhnya  untuk 
                                                        berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah. Hal ini dapat 
                                                        dijumpai pada peserta didik yang unggul pada salah satu cabang 
                                                        olahraga,  seperti  bulu  tangkis,  sepakbolam  tenis,  renang  dan 
                                                        sebagainya.  
                                                  f.    Kecerdasan Interpersonal 
                                                        Kecerdasan  interpersonal  menunjukkan  kemampuan  seseorang 
                                                        untuk peka terhadap perasaan orang lain. Mereka cenderung untuk 
                                                        memahami dan berinteraksi dengan orang lain  sehingga mudah 
                                                        bersosialisasi dengan lingkungan di sekelilingnya. Kecerdasan ini 
                                                        selain  kemampuan  menjalin  persahabatan  yang  akrab  dengan 
                                                        teman,       juga       mencakup          kemampuan  seperti                  memimpin, 
                                                        mengorganisasi, menangani perselisihan antarteman, memperoleh 
                                                        simpati dari peserta didik yang lain. 
                                                  g.  Kecerdasan Intrapersonal 
                                                        Kecerdasab  intrapersonal  menunjukkan  kemampuan  seseorang 
                                                        untuk  peka  terhadap  perasaan  dirinya  sendiri.  Ia  cenderung 
                                                        mampu untuk mengenali berbagai kekuatan maupun kelemahan 
                                                        yang ada pada dirinya sendiri. Peserta didik semacam ini senang 
                                                        melakukan  intropeksi  didr,  mengoreksi  kekurangan  maupun 
                                                        kelemahannya,  kemudian  mencoba  untuk  memperbaiki  diri. 
                                                        Beberapa  di  antaranya  cenderung  menyukai  kesunyian  dan 
                                                        kesendirian, merenung, dan berdialog dengan diri sendiri. 
                                                                                                                                                           10 
                                     
                                                     h.  Kecerdasan Naturalis 
                                                           Kecerdasan  naturalis  ialah  kemampuan  seseorang  untuk  peka 
                                                           terhadap lingkungan alam, misalnya senang berada di lingkungan 
                                                           alam yang terbuka, seperti pantai, cagar alam, gunung, atau hutan. 
                                                           Peserta  didik  dengan  kecerdasan  seperti  ini  cenderung  suka 
                                                           mengobservasi lingkungan alam seperti aneka macam bebatuan, 
                                                           jenis-jenis  lapisan  tanah,  aneka  macam  flora  dan  fauna,  dan 
                                                           sebagainya. 
                                                     i.    Kecerdasan Spiritual 
                                                            Kecerdasan  spiritual  banyak  dimiliki  oleh  para  rohaniwan. 
                                                            Kecerdasan            ini      berkaitan          dengan          bagaimana            manusia 
                                                            berhubungan             dengan          Tuhannya.           Kecerdasan            ini      dapat 
                                                            dikembangkan  pada  setiap  orang  melalui  pendidikan  agama, 
                                                            kontemplasi kepercayaan, dan refleksi teologis. (Hamzah, B. Uno, 
                                                            2009:11-15) 
                                                            Semua  kecerdasan  ini  sebagai  satu  kesatuan  yang  utuh  dan 
                                                     terpadu. Komposisi keterpaduannya berbeda-beda pada masing-masing 
                                                     orang  dan  pada  masing-masing  budaya,  namun  secara  keseluruhan 
                                                     semua kecerdasan tersebut dapat diubah dan ditingkatkan. Kecerdasan 
                                                     yang  paling  menonjol  akan  mengontrol  keceerdasan-kecerdasan 
                                                     lainnya dalam memecahkan masalah. 
                                                                   
                                               2.  Pengertian Kecerdasan Interpersonal 
                                                            Kecerdasan interpersonal penting karena pada dasarnya manusia 
                                                     tidak bisa menyendiri. Banyak kegiatan dalam hidup seseorang terkait 
                                                     dengan orang lain. 
                                                            Dalam  bukunya,  Safaria  (2005:23)  menyebutkan  bahwa 
                                                     kecerdasan           interpersonal           diartikan         sebagai        kemampuan  dan 
                                                     keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi, membangun relasi 
                                                     dan  mempertahankan  relasi  sosialnya  sehingga  kedua  belah  pihak 
                                                     berada dalam situasi menang-menang atau menguntungkan. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii landasan teori a konsep kecerdasan interpersonal pengertian dan jenisnya masyarakat umum mengenal inteligensi sebagai istilah yang menggambarkan kepintaran ataupun kemampuan untuk memecahkan problem dihadapi gambaran tentang anak berinteligensi tinggi adalah mengenai siswa pintar selalu naik kelas dengan nilai baik atau jempolan di kelasnya bahkan ini meluas pada citra fisik yaitu wajahnya bersih berpakaian rapim matanya bersinar berkacamata sebaliknya rendah membawa seseorang lamban berfikir sulit mengerti prestasi belajarnya mulut lebih banyak menganga disertai tatapan mata bingung saifuddin azwar suatu masalah menghasilkan sesuatu dibutuhkan dalam latar budaya tertentu howard gardner seorang ahli psikologi perkembangan mengemukakan ganda biasa disebut multiple intelligence terdiri dari sembilan menegaskan bahwa skala selama dipakai ternyata memiliki keterbatasan sehingga kurang dapat meramalkan kinerja sukses masa depan kesembilan tersebut berikut logis matematis memuat berpi...

no reviews yet
Please Login to review.