Authentication
225x Tipe PDF Ukuran file 0.36 MB Source: etheses.iainkediri.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Tentang Kecerdasan Interpersonal 1. Pengertian Kecerdasan Kecerdasan merupakan bagian dari faktor internal dan merupakan unsur psikologis yang dapat mempengaruhi kegiatan dan prestasi belajar. Menurut Gardner dalam Kusmayadi (2011 : 23) kecerdasan merupakan kemampuan menangkap situasi baru, serta kemampuan untuk belajar dari pengalaman masa lalu seseorang.6 Menurut Gardner dalam Uno menuruntnya kecerdasan sebagai : 1. Kemmapuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia 2. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaiakan 3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang akan memnimbulkan penghargaan dalam budaya seseorang. Franklin dalam Alder menurutnya “ Kecerdasan adalah kemapuan untuk mengambil sikap yang tepat untuk menghadapi situasi dalam sebuah lingkungan.7 6 Heru Fatkhur Rohman, “Pengaruh Kecerdasan Interpersonal dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Kelas VII " Jurnal Volume 3, Nomor 2, Juli 2015, 8-16 7 Fitria Aprilia, Skripsi “Hubungan Antara Kecerdasan Interpersonal Dengan Perilaaku Kenakalan Remaja Siswa SMA Negeri 1 Grobogan”(Semarang : UNS, 2013), 34 12 Dari pendapat para ahli ditas dapat didimpulkan bahwa kecerdasan adalah kempuan jiwa seseorang untuk menyelesaikan maslaha dan menghasilkan sesutau dalam lingkunagn masyarakat. 2. Pengertian Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan interpesonal di definisikan kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing individu.8 Bagaimana diri kita mampu membangun hubungan yang harmonis dengan memahami dan merespon manusia atau orang lain merupakan bagian dariketrampilan interpersonal. Kecerdasan ini merujuk pada kemapuan anak untuk bersosialisasi dan bekerja sama, berhubungan baik dengan orang lain, kemampuan anak berempati dan memahami perasaan dan kebutuhan orang lain selama berinteraksi dan mapu memperhitungkan keberadaanya dan menempatkan diri sendiri dengan kebiasaan yang berlaku.9 Menurut Uno mendifinisikan kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan orang lain. Mereka cenderung untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain sehiongga muda bersosialiasi dengan lingkungan di sekelilingnya. 8 Arjun Fatah Amitha, “Hubungan Kecerdasan Interpersonal Dengan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS KELAS V di SD Intis School Yogyakarta,” E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 6 Tahun 2016 t.t., 139. 9 Neni Hermita DKK, Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak, (Yogyakarta : Deepublish, 2017), 13 Menurut Gardner kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami orang lain, apa yang memotivasi mereka, bagaimana 10 mereka bekerja, dan bagaimana bekerja sama dengan mereka. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan interpersonal adalah kecakapan yang harus dibawa seseorang dalam memulai, mengembangkan dan memelihara hubungan dengan orang lain secara tatap muka agar dapat melakukan interaksi secara efektif. 3. Dimensi Kecerdasan Interpersonal Menurut Anderson, yang tercantum dalam kutipan oleh Safaria, mengemukakan bahwa kecerdasan interpersonal mempunyai tiga dimensi utama. Yang mana dimensi tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh serta ketiganya saling mengisi serta mendukung satu sama lainnya. Berikut 11 tiga dimensi kecerdasan interpersonal : a. Social Sensitivity Kemapuan untuk mampu merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukkan baik secara verbal maupun non-verbal. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa social sensitivity atau sensivitas social berkaitan erat dengan kemampuan individu yang meliputi : 10 Ahmad Susanto, Bimbingan dan Konseling Di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta : Prenadamedia Group, 2015), 263-237 11 Fitria Aprilia, “Hubungan Antara Kecerdasan Interpersonal Dengan Perilaku Kenakalan Remaja Pada Siswa SMA N 1 Grobogan,” Journal of Social and Industrial Psychology 2 (1) 2013, 59. 1. Sikap Empati. Empati adalah sikap yang kompleks karena empati merupakan kemampuan manusia untuk merasakan keadaan emosional orang lain. Secara umum, arti kata empati dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk memahami orang lain dengan memposisikan diri sebagai orang lain tersebut. 2. Sikap Prososial Perilaku Prososial adalah yang digunakan oleh para pskologi sebuah tindakan moral yang harus dilakukan secara cultural seperti berbagi, membantu seseorang yang membutuhkan, bekerja sama dengan orang lain, dan mengungkapkan simpati. b. Social Insight Kemampuan seseeorang untuk memahami dan mencari pemecahan masalah yang efktif dalam sustui interaksi social, sehingga maasalah- masalah terebut tidaak menghambat apali menghancurtkan relasi social yang telah dibangun. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Social Insight atau berkaitan erat dengan kemampuan individu yang meliputi : 1. Berkembangnnya kesadaran diri Menurut Fenisgstain dalam Safaria mendefinisikan kesadaran diri sebagai kecenderungan individu untuk dapat menyadari dan memperhatikan aspek internal dan eksternal.
no reviews yet
Please Login to review.