Authentication
187x Tipe PDF Ukuran file 0.34 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
BAB III PENERAPAN ETIKA PRODUKSIDALAM BISNIS SYARIAH PADA KONVEKSI RIZQUNA A. Gambaran Umum Konveksi Rizquna 1. Sejarah dan Tujuan Konveksi Rizquna Perkembangan konveksi sebagai salah satu bentuk usaha mikro dalam dunia bisnis kini semakin marak. Menjamurnya perkembangan konveksi di Indonesia dikarenakan semakin bertambahnya penduduk di setiap daerah dan perintah untuk menutup aurat. Konveksi Rizquna merupakan salah satu usaha yang dimiliki oleh bapak Ashuril Maesy yang berdiri sejak tahun 1999, dan mulai melakukan aktivitas penjualan pada tahun 2000. Sebagai salah satu konveksi yang berada di Kabupaten Cirebon tepatnya di Jalan Siliwangi Blok Pahing Rt.01/Rw.01Blok Haji Salam Desa Ambit, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Konveksi Rizquna mempunyai keyakinan untuk mempu bertahan dan beroperasi ditengah-tengah gencarnya usaha lain yang semakin hari semakin berkembang pesat. Keprihatinan terhadap kondisi ekonomi yang semakin terdesak karena baru saja menikah serta baru saja di berhentikan dari pekerjaannya, membuat bapak Asyuhril Maesy ini untuk membuka konveksi sendiri dengan nama Konveksi Rizquna.94 Konveksi Rizquna didirikan karena pemilik usaha melihat peluang usaha yang sangat baik, karena jarang sekali konveksi yang ada didaerah sekitar Waled sehingga bapak Ashuril Maesy membuka konveksi dan juga konveksi itu keutungannya berlipat yaitu dari menjual pakaian dan jasa menjahit, sehingga beliau dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan juga pendapatan. Adapun peluang usahanya yaitu dengan adanya kebutuhan masyarkat akan ketersediaannya pakaian yang nyaman dan terjangkau. Oleh karena itu Konveksi Rizquna didirikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakaian dengan harga terjangkau dan kualitas yang bagus. 94Hasil wawancara langsung dengan bapak Ashuril Maesy, pemilik Konveksi Rizquna, tanggal 28 maret 2016, pukul 20:45 WIB 53 54 Konveksi Rizquna memulai aktivitas penjualan dari pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 16.00 WIB. Akan tetapi seringkali msaih membuka toko sampai jam 22.00 WIB dikarenakan sering sekali pelanggan yang masih datang untuk memesan barang ataupun hanya sekedar untuk mengecilkan pakaian atau membenarkan pakaian yang sobek. Konveksi Rizquna buka setiap hari bertujuan supaya pelanggan selalu dimudahkan dalam proses pemesanan ataupun pengambilan pesanan yang sudah jadi. Alasan penggunaan istilah konveksi, karena merupakan strategi agar terkesan lebih bermasyarakat, yaitu strategi agar semua kalangan masyarakat berminat untuk memesan pakaian, tidak hanya dari kalangan menengah ke atas saja. Karena jika menggunakan istilah butik akan terkesan hanya untuk kalangan masyarakat menengah ke atas. Konveksi Rizquna melakukan promosi pada awal pembukaan konveksi untuk memperkenalkan dan menarik minat masyarakat untuk memesan dan membeli di Konveksi Rizquna. Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian atau pemesanan terhadap produk yang ditawarkan. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi, sedangkan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap barang-barang yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang, bentuk promosi yang dilakukan oleh pihak Konveksi Rizquna adalah dengan melakukan pembuatan baju bertuliskan Konveksi Rizquna yang dibagikan kepada setiap anggota keluarga. Konveksi Rizquna memiliki visi-misi sebagai berikut : a. Visinya adalah Memudahkan pemebelian pakaian b. Misinya adalah Meningkatkan produksipakaian dan memperluas jaringan distribusi. 55 2. Nama Unit Usaha Unit usaha ini diberi nama Konveksi Rizquna, adapun alasan penggunaan istilah konveksi, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa itu merupakan strategi agar terkesan lebih bermasyarakat, yaitu agar semua kalangan masyarakat berminat untuk memesan dan membeli produk- produk Konveksi Rizquna, tidak hanya dari kalangan menengah ke atas saja, karena jika menggunakan istilah butik akan terkesan hanya untuk kalangan masyarakat ke atas. Sedangkan awal mula terciptanya nama Konveksi Rizquna berawal dari pengalaman religi ziarah ke walisongo, disana bapak Ashuril Maesy banyak menemukan toko-toko yang bernama Rizquna. kata Rizquna berasal dari bahasa Arab, kata Rizquna ini biasa di artikan dengan “ rizki untuk kami”, oleh karena itu bapak Ashuril Maesy menamakan konveksinya dengan Konveksi Rizquna yang dimaksudkan agar banyak pelanggan yang memesan atau membeli pakaian di Konveksi 95 Rizquna ini. Bapak Ashuril Maesy ini bukan hanya sebagai pemilik Konveksi Rizquna saja, akan tetapi sebagai ustadz di daerahnya. Beliau mengajar di madrasah sekaligus mengajar di mushola yang ia imami, dan beliau sangat berpengaruh terhadap kondisi masyarakat disekitarnya. Tabel Unit Usaha KonveksiRizquna Nama Organisasi : Konveksi Rizquna Jenis Organisasi : Usaha dalam sektor perdagangan yang menyediakan barang-barang berupa pakaian, dasi, topi, rompi, celana dan lainnya. Pemilik : Bapak Ashuril Maesy Alamat : Jl. Siliwangi Blok Pahing Rt.01/Rw.01Blok Haji Salam Desa Ambit Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. 95Wawancara langsung dengan bapak Ashuril Maesy, pemilik Konveksi Rizquna, tanggal 12 April 2016, pukul 19:50 WIB 56 3. Aspek SDM dan Organisasi di Konveksi Rizquna Organisasi adalah sekumpulan orang yang berusaha mencapai tujuan. Dalam setiap organisasi terdapat kerjasama yang sistematis. Pembentukan organisasi harus memperhatikan fungsi-fungsi yang diinginkan dan melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Setelah semua hal tersebut dilakukan, maka setiap orang dapat bertanggung jawab sesuai dengan tanggung jawab dan peran yang diberikan. Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang sangat vital, kaena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Seberapapun canggih teknologi modern yang digunakan atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yang profesional semuanya menjadi tidak berarti. Karyawan merupakan aset perusahaan, bukan semata-mata sebagai faktor produksi atau pekerja. Keberhasilan usaha sangat ditentukan oleh faktor manusia sebagai pelaku-pelaku usaha. Karyawan harus mengerti dan faham akan tugasnya, mau belajar, menguasai pekerjaannya dan mampu menjalankan tugas sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Untuk memperoleh atau mencari karyawan, biasanya Konveksi Rizquna tidak terpengaruh terhadap ijazah. Yang paling terpenting jujur, mampu dan mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjalankan tugas sesuai dengan peran dan tanggung jawab. Sebenarnya karyawan Konveksi Rizquna ini banyak sekali, akan tetapi karena kebanyakan dari mereka pergi ke kota baik itu mencari pekerjaan atau pengalaman baru dan oleh karena itu karyawan disini semakin sedikit.96 Bapak Ashuril Maesy sebenarnya tidak pernah mencari karyawan, akan tetapi banyak masyarkat terutama dari kalangan anak muda yang ingin belajar jahit-menjahit, oleh sebab itu bapak Ashuril Maesy membuka 96Wawancara langsung dengan bapak Ashuril Maesy, pemilik Konveksi Rizquna, tanggal 12 April 2016, pukul 19:50 WIB
no reviews yet
Please Login to review.