jagomart
digital resources
picture1_Analgesik 62467 | Jurnal Ningrum


 224x       Tipe PDF       Ukuran file 0.04 MB       Source: eprints.poltektegal.ac.id


File: Analgesik 62467 | Jurnal Ningrum
parapemikir jurnal ilmiah farmasi vol x no x tahun x gambaran penggunaan obat analgetik non narkotik pada pasien poli gigi di puskesmas belik kristiyaningrum rosaria ika pratiwi akhmad aniq barlian ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
               Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol x No.x Tahun x 
            
                  GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK NON NARKOTIK PADA PASIEN 
                                                 POLI GIGI DI PUSKESMAS BELIK 
            
                                         Kristiyaningrum, Rosaria Ika Pratiwi, Akhmad Aniq Barlian 
                                              Diploma III Farmasi Politeknik Harapan Bersama 
                                                    E-mail : ningrumn782@gmail.com 
            
            
               Article Info                  Abstrak 
                                             Kristiyaningrum.,  Pratiwi,  Rosaria  Ika.,  Barlian,  akhmad  Aniq.,  2021. 
               Article history:              Gambaran Penggunaan Obat Analgetik Non Narkotik Pada Pasien Poli Gigi di 
               Submission March 2021         Puskesmas Belik. 
               Accepted March 2021                    Penyakit gigi dan mulut adalah penyakit yang terjadi di dalam rongga 
               Publish March 2021            mulut  karena  mikroorganisme  dan  dapat  menyerang  semua  golongan  umur. 
                                             Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan 
                                             yang  berhubungan  dengan  adanya  potensi  kerusakan  jaringan  atau  keadaan 
                                             yang  menggambarkan  kerusakan  tersebut.  Penggunaan  Obat  Analgetik  Non 
                                             Narkotik  atau  Obat  Analgesik  Perifer  ini  cenderung  mampu  menghilangkan 
                                             atau meringankan rasa sakit tanpa berpengaruh pada sistem susunan saraf pusat 
                                             atau bahkan hingga efek menurunkan tingkat kesadaran. 
                                                      Penelitian  ini  merupakan  jenis  penelitian  non  eksperimental  dengan 
                                             rancangan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam 
                                             medis penggunaan analgetik asam mefenamat, paracetamol pasien dipoli gigi 
                                             Puskesmas  Belik  pada  bulan  September  –  Oktober  2020.  Dari  keseluruhan 
                                             populasi sebanyak 237 data Rekam Medis, diperoleh 71 sampel yang diambil 
                                             menggunakan  rumus  Slovin.  Pengambilan  sampel  menggunakan  teknik 
                                             Purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi eksklusi dan data diolah 
                                             dengan menggunakan Ms.Excel. 
                                                      Berdasarkan hasil olah data terhadap 71 sampel di poli gigi Puskesmas 
                                             Belik  diperoleh  gambaran  penggunaan obat analgetik yaitu : analgetik yang 
                                             sering digunakan adalah asam mefenamat 500 mg sebanyak 42 resep (59%) dan 
                                             paracetamol 500 mg sebanyak 29 resep (41%). 
                                              
                                             Kata kunci— Analgetik Non Narkotik, Poli gigi, Puskesmas Belik, Nyeri, 
                                                            Rekam medis 
            
            
            
            
            
            
               Ucapan terima kasih:           Abstract 
                                             
               1.  Bapak             Nizar    Kristiyaningrum., Pratiwi, Rosaria Ika., Barlian, akhmad Aniq., 2021. 
                   Suhendra,  Amd,  S.E.,  The Use of Non-Narcotics Analgetic Drugs Overview Dental Polyclinic 
                   MPP, selaku Direktur  Patients at a Community Health. 
                   Politeknik     Harapan   
                   Bersama Tegal.                     Dental and oral diseases accur in oral cavity due to microorganisms, 
               2.  Ibu       apt.      Sari   and this can be experieneed by all age groups. Pain is an unpleasant sensory 
                   Prabandari, S.Farm.,       and  emotional  experience  associated  with  the  potential  tissue  damage  or 
                   M.M  selaku  Ketua  circumstances that describe the damage. The use of Non Narcotic Analgetic 
                   Prodi Diploma III          Drugs or Peripheral Analgetic Drugs tends to be able to relieve pain without 
                  Farmasi      Politeknik  affecting  the  central  nervous  system  or  even  effect  of  lowering  the  level  of 
                  Harapan       Bersama  consciousness. 
                  Tegal.                            This  current  study  was  non-experimental  research  with  descriptive 
               3.  Ibu  apt.  Rosaria  Ika  design.  As  many  as  71  samples  using  purposive  sampling  techniques  were 
                  Pratiwi,  M.Sc  selaku  involed from 237 Medical Record data in September – October 2020 at Dental 
                  dosen  pembimbing  1  Polyclinic in Puskesmas Belik (Belik Community Health Center). Data were 
                  yang              telah   focused  on  the  use  of  Non-narcotics  analgetics  (Mefenamic  acid  and 
                  meluangkan       waktu  paracetamol).  All  data  were  then  calculated  using  MS.Excel  resulting 
                  guna          memberi  percentage. 
                  pengarahan  dan  saran            Based  on  the  results  of  Non-narcotics  analgetic,  Mefenamic  acid 
                  dalam        menyusun  500mg was mostly used by the patients as much as 42 prescriptions (59%), and 
                  Tugas Akhir ini.          Paracetamol 500mg as much as 29 prescriptions (41)%. 
               4.  Bapak Akhmad Aniq   
                  Barlian,S.Farm,           Keywords:  Non-Narcotics  Analgesics,  Dental  Polyclinic,  Belik  Health 
                  M.HKes selaku dosen       Center, Pain, Medical records 
                  pembimbing II yang 
                  telah     memberikan 
                  bimbingan          dan 
                  dorongan          serta 
                  arahan. 
            
            
            
               DOI ….                                                                 ©2020Politeknik Harapan Bersama Tegal 
            
               Alamat korespondensi:                                                   
               Prodi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal                     
               Gedung A Lt.3. Kampus 1                                                 
               Jl. Mataram No.09 Kota Tegal, Kodepos 52122                             
               Telp. (0283) 352000                                                                        p-ISSN: 2089-5313 
               E-mail: parapemikir_poltek@yahoo.com                                                        e-ISSN: 2549-5062 
                   A.  Pendahuluan                                                     analgetik  non  narkotik  pada  pasien  poli 
                             Upaya  Kesehatan  Gigi  dan  Mulut                        gigi  di  Puskesmas  Belik.  Sampel  yang 
                        adalah       setiap      kegiatan       dan/atau               digunakan  yaitu  data  rekam  medis 
                        serangkaian  kegiatan  yang  dilakukan                         pasien  rawat  jalan  yang  memuat 
                        secaraterpadu,          terintegrasi         dan               penggunaan analgetik non narkotik di 
                        berkesinambungan  untukmemelihara  dan                         poli gigi Puskesmas Belik pada bulan 
                        meningkatkan  derajat  kesehatan  gigidan                      September  –  Oktober  2020    sebanyak 
                        mulut       masyarakat        dalam       bentuk               71. 
                        peningkatankesehatan,               pencegahan             C.  Hasil dan Pembahasan 
                        penyakit,       pengobatan         penyakitdan                      Penelitian      ini    merupakan        jenis 
                        pemulihan  kesehatan  oleh  pemerintah                         penelitian    deskriptif    yang    bertujuan 
                        dan/ataumasyarakat (Kemenkes 2016).                            untuk      mengetahui        gambaran        obat 
                             Berdasarkan         Riskesdas         2018,               analgetik,      dengan      mengamati        obat 
                        persentase  penduduk  di  Propinsi  Jawa                       analgetik      yang      digunakan.       Teknik 
                        Tengah       yang     mempunyai         masalah                pengambilan  data  pada  peneltian  ini 
                        kesehatan gigi dan mulut sebesar 25,9%.                        dengan  melihatan  data  rekam  medis 
                        Proporsinya  pada  kelompok  umur  10–14                       dengan  cara  mengumpulkan  obat  yang 
                        tahun yang merupakan usia anak sekolah                         menggunakan         analgetik.      Berdasarkan 
                        sebesar 25,2% sedangkan dalam kebiasaan                        diagnosa  di  poli  gigi  Puskesmas  Belik 
                        menyikat gigi sebesar 2,3% yang menyikat                       pada  bulan  September-Oktober  2020 
                        gigi  dengan  benar  pada  tahun  2013  dan                    dengan sampel 71 didapatkan 3 diagnosa 
                        menurun  menjadi  2  %  pada  tahun                            yang  menggunakan  obat  analgetik  yaitu 
                        2018(Balitbangkes, 2018). Sebagian besar                       Pulpitis  Asam  mefenamat  sejumlah  4 
                        penyakit       yang        melibatkan        gigi              (6%),  Parasetamol  sebanyak  6  (8%), 
                        memberikan  efek  nyeri  yang  luar  biasa                     Gingivitis     Asam  mefenamat  dengan 
                        Untuk  mengatasi  nyeri  pada  pasien                          jumlah 20 (28%), Parasetamol sebanyak 
                        memerlukan pemberian analgetik.                                12     (17%)      ,    dan     pada     diagnosa  
                             Analgesik  adalah  obat  yang  selektif                   Periodontitis  Asam  mefenamat  sebanyak 
                        mengurangi  rasa  sakit  dengan  bertindak                     18 (25%), Parasetamol 11 (25%). 
                        dalam  sistem  saraf  pusat  atau  pada                         1.  Hasil    Berdasarkan    Karakteristik 
                        mekanisme  nyeri  perifer,  tanpa  secara                           Pasien 
                        signifikan  mengubah  kesadaran.  Obat                              a.  Karakteristik Berdasarkan Usia 
                        analgetik non narkotik dalam farmakologi                                Berdasarkan           data         yang 
                        juga    sering     dikenal     dengan     istilah                       diperoleh, jenis kelamin dan usia 
                        Analgetik,  Analgetika,  Analgesik  Perifer,                            pasien   yang      mendapatkan obat 
                        Analgetik Non Opioid. Penggunaan Obat                                   analgetik di poli gigi Puskesmas 
                        Analgetik     Non  Narkotik  atau  Obat                                 Tarub     Kabupaten      Tegal     tabel 
                        Analgesik  Perifer  ini  cenderung  mampu                               berikut : 
                        menghilangkan  atau  meringankan  rasa                                  Tabel  1  Karakteristik  Berdasarkan 
                        sakit  tanpa  berpengaruh  pada  sistem                                 Usia  Pasien  Poli  Gigi  di  Puskesmas 
                        susunan  saraf  pusat  atau  bahkan  hingga                             Belik September – Oktober 2020 
                        efek menurunkan tingkat kesadaran. Obat                   
                        analgetik  non-narkotik  /Obat  analgesik                                  Umur           Jumlah       Persentase 
                        perifer ini juga tidak mengakibatkan efek                                 ( Tahun )                         % 
                        ketergantungan         pada       penggunanya                           < 10 tahun            4            6% 
                        (Mita,S.R.,Husni,2017).                                                11 - 25 tahun         17            24% 
                             Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk                            26- 45 tahun          40            56% 
                        mengetahui  gambaran  penggunaan  obat                                  > 46 tahun           10            14% 
                        analgetik  non  narkotik  pada  pasien  poli                                Total            71           100% 
                        gigi di Puskesmas Belik.                                  
                   B.  Metode                                                                   Dapat  diketahui  bahwa  kelompok 
                             Penelitian     ini    merupakan        jenis                       usia  26  -  45  tahun  mempunyai 
                        penelitian    non  eksperimental  dengan                                jumlah  pasien  lebih  banyak  yang 
                        rancangan  deskriptif  kuantitatif          yang                        menggunakan  analgetik  dengan 
                        menggambarkan tentang penggunaan obat                                   jumlah 40 orang (56%), kemudian 
                                                                                                
                              diikuti oleh kelompok usia 11 - 25                          ini : 
                              tahun dengan jumlah 17 orang                                    Tabel 3 Diagnosa Penyakit 
                              (24%),   usia   >   46   tahun dengan                       Pasien Poli Gigi di Puskesmas 
                              jumlah 10 orang   (14%),  usia < 10                         Belik September – Oktober 2020 
                              tahun dengan jumlah 4 orang (6%).                     
                              Secara umum dapat diketahui usia                             Diagnosa       Jumlah  Presentase 
                              tersebut   merupakan  usia  yang                                                           % 
                              sering  mengalami  gangguan  pada                             Pulpitis        10         14% 
                              gigi  dan  mulut  (Balitbang,  2018). 
                              Faktor– faktor yang mempengaruhi                             Gingivitis       32         45% 
                              seperti  oral  hygiene  yang  buruk, 
                              kesadaran akan merawat gigi yang                           Periodontitis      29         41% 
                              kurang,  kurangnya  dental  health 
                              education (DHE) (Ngangi 2012).                                 Total          71        100% 
                          b.  Karakteristik    Berdasarkan  Jenis 
                              Kelamin 
                              Tabel  2  Karakteristik  Pasien                                   Berdasarkan  tabel  diatas 
                              Berdasarkan        Jenis    Kelamin                        Gingivitis  mendapatkan  jumlah 
                              Pasien  Poli  Gigi  di  Puskesmas                          yang      lebih     banyak       yaitu 
                              Belik September – Oktober 2020                             sebanyak 32 atau 45%. Karena 
                                                                                         pada  diagnosa  gingivitis  salah 
                                 Jenis       Jumlah  Presentase                          satu  penyebab  dari  gingivitis 
                                Kelamin                     %                            yaitu       kebiasaan        maupun 
                              Perempuan         52         73%                           perilaku     pasien     itu   sendiri 
                               Laki - laki      19         27%                           seperti    contohnya       kebiasaan 
                                 Total          71        100%                           merokok,  pemakaian  sikat  gigi 
                                                                                         yang salah dan faktor penyebab 
                                                                                         lainya  yaitu  ketidakseimbangan 
                              Berdasrkan  Tabel  2  diperoleh  bahwa                     hormon,menopause dan DM. 
                              dari  71  pasien  dapat  diketahui  bahwa                         Periodontitis dengan jumlah 
                              penggunaan analgetik yang lebih besar                      29     dengan     persentase     41%. 
                              jumlahnya  adalah  pasien  perempuan                       Perilaku menyikat gigi merupakan 
                              dengan  jumlah  52  orang  (73%),                          faktor    protektif   dari   penyakit 
                              sedangkan pada pasien laki-laki lebih                      periodontitis,   masyarakat  sudah 
                              sedikit  yaitu  hanya  19  orang  (27%).                   melakukan penyikatan gigi namun 
                              Hal  ini  bisa  disebabkan  karena  pada 
                              perempuan  terdapat  faktor  hormonal                      belum  sesuai  dengan    prosedur 
                              yang  menyebabkan  perempuan  lebih                        yang  benar,  baik  dilihat  dari  segi 
                              rentan   terhadap   masalah   didalam                      cara,  waktu,  frekuensi,  alat  dan 
                              rongga mulut misalnya gingivitis atau                      bahan  menyikat  gigi  sehingga 
                              karies.  Perubahan    kadar    hormon                      menyebabkan terjadinya akumulasi 
                              estrogen dan progesteron pada wanita                       plak  bakteri  dan  kalkulus  yang 
                              menstruasi,    pubertas,    kehamilan                      akan    mengakibatkan  terjadinya 
                              menyebabkan             bertambahnya                       periodontitis. 
                              bertambahnya  plak  gigi  (Hayati  dkk,                           Pulpitis dengan jumlah 10 
                              2014). 
                       2.  Gambaran       Penggunaan           Obat                      dengan presentase 14%, Pulpitis 
                          Analgetik                                                      merupakan        kondisi      dimana 
                          a.   Berdasarkan Diagnosa Penyakit                             terjadi  peradangan  pada  pulpa 
                                   Berfokus  pada  diagnosa                              gigi  yang  menimbulkan  rasa 
                               penyakit  Pulpitis,  Gingivitis  dan                      nyeri(Kemenkes,                2012). 
                               periodontitis karena di Puskesmas                         Penyebab  pulpitis  yang  sering 
                               Belik  pasien  yang  terdiagnosa                          ditemukan  adalah  pembusukan 
                               penyakit  tersebut  cukup  banyak.                        gigi,  penyebab  kedua  adalah 
                               Dapat dilihat pada tabel dibawah                          cedera. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Parapemikir jurnal ilmiah farmasi vol x no tahun gambaran penggunaan obat analgetik non narkotik pada pasien poli gigi di puskesmas belik kristiyaningrum rosaria ika pratiwi akhmad aniq barlian diploma iii politeknik harapan bersama e mail ningrumn gmail com article info abstrak history submission march accepted penyakit dan mulut adalah yang terjadi dalam rongga publish karena mikroorganisme dapat menyerang semua golongan umur nyeri pengalaman sensorik emosional tidak menyenangkan berhubungan dengan adanya potensi kerusakan jaringan atau keadaan menggambarkan tersebut analgesik perifer ini cenderung mampu menghilangkan meringankan rasa sakit tanpa berpengaruh sistem susunan saraf pusat bahkan hingga efek menurunkan tingkat kesadaran penelitian merupakan jenis eksperimental rancangan deskriptif populasi seluruh data rekam medis asam mefenamat paracetamol dipoli bulan september oktober dari keseluruhan sebanyak diperoleh sampel diambil menggunakan rumus slovin pengambilan teknik purposi...

no reviews yet
Please Login to review.