jagomart
digital resources
picture1_Pencernaan Serangga 62160 | 66117 Id Morfologi Mulut Dan Saluran Pencernaan S


 200x       Tipe PDF       Ukuran file 0.41 MB       Source: media.neliti.com


File: Pencernaan Serangga 62160 | 66117 Id Morfologi Mulut Dan Saluran Pencernaan S
200 berita biologi 2 9 10 des 1984 morfologi mulut dan saluran pencernaan serangga pemakan tumbuhan dan pemangsa y rahayuningsih s adisoemarto w a noerdjito museum zoologicum bogoriense lbn lipi ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
          200                                                        BERITA BIOLOGI 2 (9-10) Des. 1984
                     MORFOLOGI MULUT DAN SALURAN PENCERNAAN SERANGGA
                                   PEMAKAN TUMBUHAN DAN PEMANGSA
                            Y. RAHAYUNINGSIH, S. ADISOEMARTO & W.A. NOERDJITO
                                   Museum Zoologicum Bogoriense, LBN-LIPI, Bogor
         PENDAHULUAN
             Walaupun diketahui bahwa makanan serangga           kan, material tersebut disimpan sementara di dalam
         menentukan berbagai bentuk mulut dan saluran            alkohol 30%. Pengamatan bagian-bagian yang di-
         pencemaannya, hubungan keanekaragaman jenis             pelajari dilakukan dengan mengurai bagian-bagian
         makanan dan keanekaragaman fungsi dan bentuk            ini dengan cara yang umum dipakai.
         mulut seita saluran makanan belum banyak dike-
          tahui. Padahal pengetahuan ini mempunyai segi          BA GIAN-BA GIAN MUL UT
          terapan yang beiguna, misalnya dalam membantu
          menentukan peranan serangga di suatu lingkungan.       Tipe pengunyah
          Kekhasan modifikasi bagian-bagian mulut diharap-          Pada pemakan tumbuhan, maiidibula sederhana,
          kan dapat dipakai untuk mencirikan kelompok            kedua belahan serupa, bergerigi tumpul dan berfung-
          pemiliknya.                                            si sebagai pemotong (Gamb. 1 A2 & B2). Maksila-
             Dalam tahap permulaan penelitian morfologi          nya juga tersusun atas bagian-bagian tumpul. Pal^
         mulut dan saluran pencernaan dilakukan terhadap         maksila terdiri atas bagian-bagian yang berbentuk
          serangga bermulut pengunyah dan penusuk-peng-          gilig dan pendek (Gamb. 1 A5 & B(>). Mandibula
          isap tumbuhan .serta mangsa. Hasil yang diperoleh      pemangsa dilengkapi dengan gerigi tajarn yang su-
          dimaksudkan untuk menambah data mengenai ba-           sunannya tidak serupa pada mandibula kanan dan
         gian-bagian mulut dan saluran pencernaan (Snod-         kiri (Gamb. 1 C2 & D2). Maksila dan palpus mak-
         grassl935;Metcalf etal. 1962; Nasution 1972) dan        sila tersusun atas bagian-bagian berbentuk ramping,
         menambah data yang dapat digunakan untuk mem-           panjang bertepi tajarn dan dilengkapi dengan bulu-
         bedakan serangga pemakan tumbuhan dari pe-              bulu serta rambut tajam (Gamb. 1 C(, &. Dg).
         mangsa.                                                    Gerigi mandibula yang tumpul pada pemakan
         BAHAN DAN CARA                                          tumbuhan sangat membantu dalam mengunyah
                                                                 makanan dan efisiensi pelumatan bagian tumbuhan
             Dalam penelitian ini digunakan 8 jenis serangga.    (Nasution 1972). Sedangkan susunan gerigi yang
         Ceratia coffeae (Col.: Chrysomelidae) dan Eriono        tidak serupa pada mandibula pemangsa sangat mem-
         ta thrax (Lep.: Hesperidae) dipilih untuk meng-         bantu dalam menyobek jaringan mangsa (Gang-
         analisis tipe pengunyah tumbuhan, Cicindella sp.        were 1965). Penyobekan jaringan mangsa lebih
         (Col.: Cicindellidae) dan Tenodera blanchardi           efisien, karena sela-sela gerigi mandibula yang satu
          (Orth.: Mantidae) untuk tipe pengunyah mangsa,         akan terisi oleh gerigi mandibula lainnya. Bagian-
         Leptocorixa acuta (Hem.: Coreidae) dan Nezara           bagian maksila pemangsa yang tajam dapat mem-
         viridula (Hem.: Pentatomidae) untuk penusuk-peng-       bantu untuk mengoyak mangsa. Karena mangsa
         isap cairan tumbuhan serta Velinus nigrigenu            masih dalam keadaan hidup, rnaka bulu dan rambut
         (Hem.: Reduviidae) dan Tabanus sp. (Dipt.: Taba-        tajam pada maksila berguna untuk membantu
         nidae) untuk penusuk-pengisap cairan mangsa. Pe-        mencengkeram mangsa.
         milihan jenis-jenis serangga tersebut didasarkan pe-       Labium umumnya dilengkapi dengan palpus
         mikiran bahwa dalam penelitian ini dibutuhkan          labium (Gamb. 1 B14, Cj4, D14), tetapi pada E.
         material yang cukup banyak dan dalam kenyataan          thrax (Gamb. 1 A) tidak terdapat palpus labium.
         jenis-jenis di atas selalu dalam keadaan cukup          Ketiadaan palpus labium ini berhubungan dengan
         tersedia sebagai bahan penelitian.                      sistem pelacakan sumber pangan. Hal serupa ter-
             Dalam penelitian ini dipakai serangga segar.        jadi pula pada laiva Coleoptera perombak kayu
         Apabila material segar tidak dapat segera dikerja-      yang hidup dalam medium makanaimya (Noerdjito
              BERITA BIOLOGI 2 (9-10) Des. 1984                                                               201
                     Gambar 1. Bagian-bagian mulut tipe pengunyah. A. Erionota thrax; B. Ceratia coffeae;
                     C Tenodera blanchardi; D. Cicindella sp. 1. labrum; 2. m#ndibula; 3. gigi sen pangkal;
                     4. gigi serf ujung; 5. "maxiliolabial bipophaiingeal complex"; 6. maksila; 7. kaido; 8. stipes;
                     9. lasinia; 10. galea; 11. palpus maksila; 12. spinaret; 13. hipofaring; 14. labium; 15. mentum;
                     16. prementum; 17. submentum; 18. palpus labium; 19. paraglosa; 20. glosa; 21. ligula.
              et al. 1979). Pada labium pemangsa biasanya ter-   faring (Gamb. 2 D i E). Saluran makanan dibentuk
              dapat glosa dan paraglosa (Gamb. 1 C14 & D14),     oleh hipofaring dan mandibula. Teniyata susunan
              tetapi pada pemakan tumbuhan struktui ini di-      seperti Tabanidae ini ditemui iuga pada Ceratopo-
              modifikasi menjadi ligula (Gamb. 1 B14). Keadaan   gonidae, Psychodidae dan Simuliidae. Demikian
              ini ditemukan juga pada Valanga nigricornis (Nasu- juga susunan stilet nyamuk sama dengan Tabanidae,
              tion 1972), Lucanidae, Pasalidae, Tenebrionidae    tetapi berbentuk seperti jarum (Borror & De Long
              dan Elateridae (Noeidjito et al 1979).             1954). Asilidae mempunyai alat penusuk yang ter-
                                                                 susun atas hipofaring yang diperkuat bilah maksfla.
              Tipe penusuk-pengisap                              Saluran makanan Asilidae dibentuk oleh labium
                 Tipe ini diciri dengan stilet. Setiap kelompok  epifaring dan hipofaring (Adisoemarto 1967).
              serangga mempunyai kekhasan organ penyusun            Stilet Hemiptera pemakan tumbuhan dan pe-
              stflet Persamaan lcelompok taksonomi tidak selalu  mangsa sama, tersusun oleh mandibula dan maksila
              menunjukkan persamaan bagian-bagian penyusun       (Gamb. 2 A, B, C,). Palpus maksila dan palpus
              stilet.                                            labium tidak berkembang. Saluran makanan di-
                 Stilet Tabauidae berbentuK seperti pisau, di-   bentuk oleh kedua bilah maksila. Kedua bilah
              bentuk oleh labrum, mandibula, maksila dan hipo-   mandibula terdapat di luar maksila untuk mem-
        202                                                      BERITA BIOLOG1 2 (9-10) Des. 1984
                                                         3 mm
                                                                                                  1 mm
                                                                 5 mm
          Gambar 2. Bagian-bagian mulut tipe penusuk-pengisap. A. Leptocorixa acuta; B. Nezara viridula; C.
          Velinus nigrigenu; D. Tabanus sp. E. Bagian-bagian mulut Tabanus sp.; 1. labrum; 2. mandibula; 3.
          maksik; 4. labium; 5. hipofaring; 6. kardo; 7. stipes; 8. galea; 9. palpus labium.
        perkuat stilet. Labium merupakan bilah yang me-          Esofagus E. thrax dan C. coffeae pendek dan
        lekuk di tengah melingkari stilet. Hipofaring pen-   langsung berhubungan dengan ventrikulus (Gamb.
        dek. Berdasarkan pengamatan perbedaan yang di-        3 A & B). Sedangkan esofagus T. blanchardi dan
        temui antara Hemiptera pengisap cairan tumbuhan      Cicindella sp. panjang dan berhubungan dengan
        dan mangsa hanyalah pada jumlah ruas labium          tembolok (Gamb. 3 C & D). Pada pemakan tum-
        (Gamb. 2 A, B, C). Sifat ini digunakan sebagai       buhan esofagus berfungsi sebagai tempat lalunya
        pembeda taksonomi (Brues et al. 1954, Zimmer-        makanan. Pada T. blanchardi dan Cicindella sp.
        man 1948).                                           diperlukan cara untuk menampung makanan de-
                                                             ngan menggunakan tembolok sebelum dicerna lebih
                                                             lanjut. Oleh karena itu esofagus pengunyah tum-
        SALURAN PENCERNAAN                                   buhan relatif juga lebih besar dari pada esofa-
        Kelompok pengunyah                                    gus pengunyah mangsa. Pada umumnya esofagus
                                                             berfungsi sebagai tempat lalunya makanan. Pada
           Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan          Orthoptera, Odonata dan beberapa Coleoptera, eso-
        bentuk dan perbandingan ukuran bagian-bagian         fagus juga berfungsi sebagai tembolok, yaitu sebagai
        saluran pencernaan pada jenis-jenis yang diamati     tempat menyimpan makanan sementara (Wiggles-:
        (Tabel 1). Perbedaan perbandingan ukuran bagian-     worth 1971).
        bagian saluran pencernaan dijumpai pada pengu-           Ventrikulus pengunyah tumbuhan lebih besar
        nyah tumbuhan dan mangsa.                            dan lebih panjang jika dibandingkan dengan ventei-
                  BERITA BIOLOGI 2 (9-10) Des. 1984                                                                                                               203
                   Tabel 1. Nisbah saluran peneernaan terhadap panjang tubuh, panjang bagian-bagian saluran pencernaan
                                 terhadap saluran pencernaan seluruhnya dan warna setiap bagian saluran pencernaan
                                                  Nama jenis                                                       .                                              .
                                                       serangga                               thraxl                sp                                             sp
                     Bagian saluran                                              coffeael                                       acuta
                          pencernaan                                                                  Tenoderablanchardi                NezaraviridulaVelinusnigrigenuTabanus
                                                                                Ceratia      Erionota              CicindellaLeptocorixa
                  Panjang saluran pencer-
                  naan : panjang tubuh                                       , 3          1           1       1 1/6          3          8       1 1/4         1 1/2
                   esofagus : p.s.p.                                         1/8 K 1/8 C 1/3CM 1/2KL                      1/3 K 1/8 HP 1/6 KP 1/4 KJ
                  tembolok : p.s.p.                                           -          -        1/7CM                  1/6KC                     -         1/12KJ
                  proventrikulus : p.s.p.                                      -          -       1/6CM          -                     -           -             -
                  ventrikulus : p.s.p.                                      2/3KJ 5/8KJ 1/7CM 1/3PK 1/3PK 2/3KP 2/3KP 1/4KJ/CH
                  ileum : p.s.p.                                          -1/6KJ -1/8HM 1/14CM                                     J/6HP \                , 1/3KP
                                                                                       \
                  kolon : p.s.p.                                          J           J                       1/6 KC .1/6K J                   kl/6KPJ
                  rektum : p.s.p.                                             -                                                               J
                  Keterangan : p.s.p. panjang seluruh saluran )-•encernuan                                     , .i \
                                     K         - kuning                    C         - cuklat                              H         - hijau
                                     KJ       — kuning jingga              CM        - coklat muda                         HP        - hijau pucat
                                     KP       — kuning pucat               CH        - coklat kehitaman                    HM - hijau muda
                        .... * KC             - kuning coklat              PK         - putih kekuningan
                  kulus pengunyah mangsa (Tabel I). Selulosa lebih                             dibedakan menjadi ileum, kolon dan rektum
                  sukar dicerna dari pada" protein (Roeder 1953).                              (Gamb. 3 A & B). Hal ini juga terjadi pada pengu-
                  Oleh kareria itu pencernaan membutuhkan waktu                                nyah tumbuhan lainnya seperti V. nigricornis (Nasu-
                 lebih lama, dengan demikian membutuhkan organ                                 tion 1972). larva Dissosteria Carolina dan larva
                 pencernaan lebih paujang.                                                     Popillia japonica (Snodgrass 1935). Kejelasan pem-
                      Proktodeum E, thrax dan C. coffeae jelas dapat                           bagian proktodeum ini juga ditemui pada kelomppk
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Berita biologi des morfologi mulut dan saluran pencernaan serangga pemakan tumbuhan pemangsa y rahayuningsih s adisoemarto w a noerdjito museum zoologicum bogoriense lbn lipi bogor pendahuluan walaupun diketahui bahwa makanan kan material tersebut disimpan sementara di dalam menentukan berbagai bentuk alkohol pengamatan bagian yang pencemaannya hubungan keanekaragaman jenis pelajari dilakukan dengan mengurai fungsi ini cara umum dipakai seita belum banyak dike tahui padahal pengetahuan mempunyai segi ba gian mul ut terapan beiguna misalnya membantu peranan suatu lingkungan tipe pengunyah kekhasan modifikasi diharap pada maiidibula sederhana dapat untuk mencirikan kelompok kedua belahan serupa bergerigi tumpul berfung pemiliknya si sebagai pemotong gamb b maksila tahap permulaan penelitian nya juga tersusun atas pal terhadap terdiri berbentuk bermulut penusuk peng gilig pendek mandibula isap serta mangsa hasil diperoleh dilengkapi gerigi tajarn su dimaksudkan menambah data mengenai suna...

no reviews yet
Please Login to review.