Authentication
175x Tipe PDF Ukuran file 0.36 MB Source: repository.ump.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kehamilan 1. Definisi Kehamilan adalah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma, lalu keduanya menyatu membentuk membentuk sel yang akan bertumbuh (BKKBN, 2015). Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Pertumbuhan dan perkembangan kehamilan menentukan derajat kesehatan ibu hamil dan output kehamilannya. Selama masa kehamilan terjadi perubahan dalam system tubuh yang menimbulkan respon ketidaknyamanan bagi ibu hamil (Bartini, 2012). Kehamilan adalah fertilisasi atau penyauan dari spermatozoa dan ovum lalu dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.. bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan. Menurut kalender internasional, kehamilan terbagi 3 trimester, dimana trimester kesatu berlangsung 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40). (Prawirohadjo,2012) 11 Analisis Deskriptif Pemeriksaan…, Ardila Novita Sariningsih, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019 12 2. Tanda – Tanda Kehamilan Menurut Siswosudarmo (2009), secara klinis tanda-tanda kehamilan dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu sebagai berikut: a. Tanda kehamilan yang tidak pasti (probable signs) 1) Amenorea, yaitu wanita yang terlambat mengalami haid dalam masa wanita tersebut masih mampu hamil. 2) Mual dan Muntah (morning sickness), sering muncul pada pagi hari dan diperberat oleh makanan yang baunya menusuk. 3) Mastodinia, yaitu rasa kencang dan sakit pada payudara yang disebabkan payudara membesar, vaskularisasi bertambah, asinus dan duktus berproliferasi karena pengaruh progesterone dan estrogen. 4) Quickening, yaitu persepsi gerakan janin pertama yang bisanya disadari oleh wanita pada kehamilan 18-20 minggu. 5) Keluhan kencing (BAK), frekuensi kencing bertambah dan sering kencing malam disebabkan karena desakan uterus yang membesar dan tarikan oleh uterus ke kranial. 6) Konstipasi, terjadi karena reflek relaksasi progesterone atau dapat juga karena perubahan pola makan. 7) Perubahan berat badan, yang terjadi pada kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan karena nafsu makan menurun dan muntah-muntah. 8) Perubahan temperature, kenaikan temperature basal lebih dari 3 minggu biasanya merupakan tanda-tanda terjadinya kehamilan. 9) Perubahan warna kulit, yaitu warna kulit kehitam-hitaman pada dahi, punggung hidung, dan kulit daerah tulang pipi. Analisis Deskriptif Pemeriksaan…, Ardila Novita Sariningsih, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019 13 10) Perubahan payudara, akibat stimulasi prolaktin, payudara mensekresi kolostrum bisanya setelah kehamilan enam minggu. 11) Pembesaran perut, menjadi nyata setelah minggu ke-16 karena pada saat ini uterus telah keluar dari rongga pelvis dan menjadi organ rongga perut. 12) Kontraksi uterus, tanda ini muncul belakangan dan pasien mengeluh perutnya kencang, tetapi tidak disertai rasa sakit. 13) Balotemen, yaitu tanda adanya benda terapung melayang dalam cairan. b. Tanda pasti Kehamilan, Siswosudarmo (2009) menyebutkan tanda pasti kehamilan adalah sebagai berikut: 1) Denyut jantung janin (DJJ), dapat didengarkan dengan stetoskop laenec atau dengan stetoskop ultrasonic (dopller). 2) Palpasi, terlihat dan teraba gerakan janin, teraba bagian-bagian janin. 3) Rontgenografi, sehingga dapat terlihat gambaran tulang-tulang janin. 4) Ultrasonografi (USG). 5) Test laboratorium, yaitu test inhibisi koagulasi yang bertujuan untuk mendeteksi adanya HCG dalam urine. 3. Tahap Trimester Kehamilan Setiap tahapan merupakan masa yang istimewa, oleh karena itu setiap ibu harus menjaga agar kondisi emosinya stabil walaupun terjadi perubahan hormon Analisis Deskriptif Pemeriksaan…, Ardila Novita Sariningsih, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019 14 dan perubahan lain pada tubuhnya. Masa kehamilan dibagi ke dalam 3 trimester, yaitu sebagai berikut : a. Kehamilan Trimester I (1 – 3 bulan) Fase awal kehamilan atau masa trimester pertama merupakan saat yang rawan bagi perkembangan janin, karena biasanya banyak wanita tidak menduga kalau dirinya sedang hamil. Kehamilan baru diketahui ketika usia janin sudah menginjak waktu lebih dari satu bulan. Pada tahap awal ini, kondisi tubuh Anda mengalami banyak perubahan, ini terutama terjadi perubahan hormonal. Perubahan hormonal mempengaruhi pada semua sistem organ di dalam tubuh. Pedoman utamanya yaitu saat berhenti haid, serta memastikan bahwa Anda memang benar-benar hamil. Perubahan lain yang akan Anda alami selama trimester pertama adalah: • Kelelahan yang luar biasa. • Payudara sakit, bengkak. Puting mungkin juga akan membesar. • Perut terasa tidak enak dengan atau tanpa muntah (morning sickness). • Suka atau benci pada beberapa jenis makanan tertentu. • Mood tidak stabil. • Sembelit (sulit BAB). • Sering kencing. • Sakit kepala. • Mulas. • Berat bertambah atau turun. b. Kehamilan Trimester II (4 – 6 bulan) Analisis Deskriptif Pemeriksaan…, Ardila Novita Sariningsih, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
no reviews yet
Please Login to review.