jagomart
digital resources
picture1_Artikel Raicha A


 178x       Tipe DOC       Ukuran file 0.14 MB       Source: repo.stikesicme-jbg.ac.id


File: Artikel Raicha A
asuhan keperawatan pada klien stroke non hemoragik dengan masalah keperawatan defisit perawatan diri studi di ruang krissan rsud bangil pasuruhan jurnal disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikanpendidikan ahli madya keperawatan ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
          ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK  DENGAN
               MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI  
               STUDI DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL PASURUHAN
                           JURNAL
                Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikanpendidikan
              Ahli Madya Keperawatan pada Program Studi Diploma III Keperawatan
                           OLEH :
                      REICHA DELLIMA DAMAYANTI
                          NIM  161210032
                 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
                   SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
                      INSAN CENDEKIA MEDIKA
                          JOMBANG
                            2019
                            1
          ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK  DENGAN
               MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
               STUDI DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL PASURUAN
                Reicha Dellima Damayanti* Hariyono** Inayatur Rosyidah***
                          ABSTRAK
          Pendahuluan stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah infark miokard dan
          kanker serta penyebab kecacatan nomor satu diseluruh dunia. Stroke atau yang dikenal juga
          dengan istilah gangguan peredaran darah otak, gangguan gerak sehingga pasien tidak dapat
          melakukan aktivitas sendiri menyebabkan defisit perawatan diri. Tujuan penelitian studi
          kasus ini yaitu mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien stroke non hemoragik
          dengan masalah defisit perawatan diri di Ruang Krissan RSUD Bangil Pasuruhan. Metode
          penelitian ini menggunakan metode studi kasus, yang dilakukan pada 2 klien stroke non
          hemoragik dengan masalah defisit perawatan diri. Hasil penelitian pengkajian pada klien
          stroke non hemoragik pada Ny. A dan Ny. R, pada data subjektif didapatkan Ny. A dan Ny.
          R sama-sama mengatakan anggota tubuh susah digerakkan bagian tangan dan kaki kiri, akan
          tetapi klien 1 juga mengalami kesulitan berbicara sedangkan klien 2 mengalami lemas dan
          pusing. Kesimpulan berdasarkan pada hasil evaluasi terakhir disimpulkan bahwa pada klien
          1 dan klien 2 masalah keperawatan dapat teratasi sebagian. Saran untuk profesi perawat agar
          memberikan asuhan keperawatan secara maksimal dan optimal.  Saran  diharapkan klien
          selalu berusaha untuk melatih secara mandiri kebutuhan sehari-hari (ADL) dan untuk
          keluarga   klien   ikut   berpartisipasi   dalam   perawatan   dan   pengobatan   dalam   upaya
          mempercepat proses penyembuhan klien.
          Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Non Hemoragik, Defisit Perawatan Diri
            NURSING IN NON HEMORAGIC STROKE CLIENTS WITH CARE DEFISIT
               NURSING PROBLEMS IN STUDY IN THE KRISSAN SPACE
                   GENERAL HOSPITAL BANGIL PASURUAN
                          ABSTRACT
          Introduction  stroke is the number three cause of death after myocardial infarction and
          cancer and the number one cause of disability worldwide. Stroke or also known as cerebral
          circulatory disorders, movement disorders so that patients cannot carry out their own
          activities causing a self-care deficit. Purpose of this case study is to be able to carry out
          nursing care for non-hemorrhagic stroke clients with self-care deficit problems in the
          Krissan Room at RSUD Bangil Pasuruhan. Method The design of this study used a case
          study method, which was conducted on 2 non-hemorrhagic stroke clients with self-care
          deficit problems. Result of studies on non-hemorrhagic stroke clients in Mrs. A and Mrs. R,
          on subjective data obtained by Mrs. A and Mrs. R both said that the limbs were difficult to
          move the parts of the hands and left leg, but client 1 also had difficulty speaking while the
          client 2 experienced weakness and dizziness. Conclusion based on the results of the last
          evaluation concluded that in clients 1 and clients 2 nursing problems can be partially
          resolved. Suggestions for the nurse profession to provide optimal and optimal nursing care.
          Suggestion It is expected that the client always tries to independently train daily needs
          (ADL) and for the client's family to participate in care and treatment in an effort to
          accelerate the client's healing process.
          Keywords: Nursing Care, Non hemorrhagic, self care deficit
                            2
                                                                                                       kematian   sel-sel
                     PENDAHULUAN                tinggi           atau       Stroke           non       otak       (Agreayu
                                                hipertensi                  hemoragik   dapat          Cintya, el at,2012). 
                     Stroke   merupakan         menyumbangkan               didahului       oleh
                     penyebab kematian          17,5   juta   kasus         banyak        faktor       Rumusan  masalah
                     nomor tiga setelah         stroke di dunia. Di         pencetus dan sering        bagiaman
                     infark miokard dan         Indonesia   stroke          kali   berhubungan         memberikan asuhan
                     kanker          serta      merupakan                   dengan   penyakit          keperawatan   pada
                     penyebab kecacatan         penyebab kematian           kronis         yang        klien   stroke   non
                     nomor           satu       nomor tiga setelah          menyebabkan                hemoragik   dengan
                     diseluruh   dunia.         penyakit   jantung          masalah   penyakit         masalah       defisit
                     Dampak   stroke            dan          kanker.        vaskular     seperti       perawatan   diri   di
                     tidak         hanya        Prevalensi   stroke         penyakit   jantung,        Ruang        Krissan
                     dirasakan       oleh       mencapai   8,3   per        hipertensi, diabetes,      RSUD   Bangil
                     penderita,   namun         1000   penduduk,            obesitas, kolesterol,      Pasuruhan?. Tujuan
                     juga oleh keluarga         60,7      persennya         merokok, dan stress        umum   mampu
                     dan   masyarakat           disebabkan   oleh           (Nur   Wakhidah,           melaksanakan
                     disekitarnya    (Nur       stroke           non        2015). Faktor risiko       asuhan
                     Wakhidah,   2015).         hemoragik.                  yang dapat diubah          keperawatan   pada
                     Gangguan   gerak           Sebanyak   28,5   %         antara           lain      klien   stroke  non
                     yang       termasuk        penderita                   hipertensi, diabetes       hemoragik  dengan
                     melemahnya   otot-         meninggal   dunia           melitus,         dan       masalah       defisit
                     otot,     kontraktur       dan          sisanya        dislipidemia.              perawatan   diri   di
                     sendi            dan       mengalami                   Hipertensi diartikan       Ruang        Krissan
                     deformitas                 kelumpuhan   total          sebagai        suatu       RSUD   Bangil
                     sehingga   pasien          atau       sebagian.        keadaan   dimana           Pasuruhan.  Tujuan
                     tidak          dapat       Hanya 15 % saja             tekanan        darah       khusus       mampu
                     melakukan aktivitas        yang dapat sembuh           seseorang melebihi         melakukan
                     sendiri          dan       total   dari   serangan     batas tekanan darah        pengkajian,
                     kurangnya                  stroke           atau       normal.   Hipertensi       menetapkan
                     perawatan        diri      kecacatan       (Nur        merupakan   faktor         diagnose,   mampu
                     umumnya                    Wakhidah,   2015).          risiko         yang        menyusun
                     dimengalami                Berdasarkan   data          potensial       pada       perencanaan,
                     penderita   stroke         dari           Dinas        kejadian      stroke       mampu
                     yang menyebabkan           Kesehatan   Jawa            karena   hipertensi        melaksanakan
                     gangguan       pada        Timur          2013,        dapat                      tindakan,   mampu
                     dirinya      berupa        penderita   stroke          mengakibatkan              melakukan
                     defisit   perawatan        terjadi    sebanyak         pecahnya pembuluh          evaluasi,
                     diri   (Purba   JM,        302.987         jiwa.       darah   otak   atau        keperawatan   pada
                     2011).                     Berdasarkan   data          menyebabkan                klien   stroke  non
                                                studi   pendahuluan         penyempitan                hemoragik  dengan
                     Data          WHO,         tanggal   6   Maret         pembuluh   darah           masalah       defisit
                     sebanyak 20,5 juta         2019   di   RSUD            otak.     Pecahnya         perawatan diri. 
                     jiwa di dunia sudah        Bangil Pasuruan di          pembuluh   darah
                     terjangkit    stroke       Ruang   Krissan,            otak            akan       Manfaat   teoritis
                     tahun   2011.   Dari       pada   tahun   2018         mengakibatkan              hasil penelitian ini
                     jumlah tersebut 5,5        terdapat         571        perdarahan   otak,         dapat   menambah
                     juta   jiwa   telah        penderita   stroke          sedangkan        jika      khasanah keilmuan
                     meninggal   dunia.         non hemoragik dan           terjadi penyempitan        untuk
                     Diperkirakan               pada bulan Februari         pembuluh   darah           perkembangan
                     jumlah        stroke       2019   terdapat   65        otak            akan       pengetahuan   ilmu
                     iskemik       terjadi      penderita   stroke          mengganggu aliran          keperawatan dalam
                     85%   dari   jumlah        non       hemoragik         darah ke otak yang         asuhan
                     stroke   yang   ada.       (RSUD   Bagil,              pada       akhirnya        keperawatan
                     Penyakit       darah       2019).                      menyebabkan                medikal bedah dan
                                                                        3
                    menambah                   Penelitian       ini      April          2019.       Hudak      et    al.,
                    wawasan   dalam            adalah   penelitian       Langkah-langkah            (2012)        dalam
                    mencari pemecahan          untuk                     pengumpulang data          siskaningrum,
                    masalah pada klien         mengeksplorasi            bergantung                 (2018) menjelaskan
                    stroke           non       masalah      asuhan       rancangan                  tanda   gejala   yang
                    hemoragik  dengan          keperawatan   pada        penelitian       dan       tampak pada stroke
                    masalah       defisit      klien          yang       teknik   instrumen         sangat   tergantung
                    perawatan       diri.      mengalami   stroke        yang   digunakan           pada   jenis   stroke,
                    Manfaat   praktis          non   hemoragik           (Nursalam,   2015).        area dan pembuluh
                    asuhan                     dengan   masalah          Wawancara,                 darah yang terkena
                    keperawatan   ini          defisit   perawatan       Observasi                  yaitu antara lain 1)
                    dapat      dijadikan       diri   di    Ruang        (observasi   visual,       defisit       lapang
                    informasi   sebagi         Krissan      RSUD         observasi      taktil,     pandang           2)
                    bahan                      Bangil   Pasuruan.        observasi   auditori,      kemipareis:
                    pertimbangan untuk         Partisipan     pada       observasi   olfaktori      kelemahan   wajah,
                    menambah                   kasus ini adalah 2        atau      gustatori),      lengan   dan   kaki
                    pengetahuan,               klien  stroke  non        Pemeriksaan   fisik,       pada sisi yang sama
                    keterampilan   dan         hemoragik  dengan         Studi dokumentasi          (karena   lesi   pada
                    sikap perawat, klien       masalah       defisit                                hemisfer       yang
                    /   keluarga   klien       perawatan       diri.     Uji keabsahan data         berlawanan),      3)
                    dalam                      Dengan   kriteria         dalam   penelitian         hemiplegia          :
                    meningkatkan               subjek:    2   klien      kualitatif ada 4 cara      paralisis     wajah,
                    pelayanan                  stroke          non       untuk   mencapai           lengan   dan   kaki
                    perawatan   pada           hemoragik  dengan         keabsahan   data,          pada sisi yang sama
                    klien   stroke  non        keadaan   sadar,   2      yaitu:    kreadibility     (karena   lesi   pada
                    hemoragik     dalam        klien          yang       (kepercayaan);             hemisfer       yang
                    pelaksanaan                kooperatif, usia 45-      dependility                berlawanan),      4)
                    keperawatan,               59   Tahun   (WHO,        (ketergantungan);          disatria:   kesulitan
                    seperti   cara   untuk     2015).                    konfermability             dalam   merangkai
                    perawatan diri.                                      (kepastian)                kata   5)   defisit
                                               Lokasi studi kasus        (Anggraeni,D.M &           verbal:        afasia
                                               ini            akan       Saryono, 2010).            ekspresif,     tidak
                    BAHAN   DAN                dilaksanakan      di                                 dapat   membentuk
                    METODE                     Ruang       Krissan                                  kata   yang   dapat
                    PENELITIAN                 RSUD Bangil jalan         HASIL                      dipahami,   dapat
                                               Raya Raci – Bangil,       PENELITIAN                 bicara dalam respon
                    Desain   penelitian        Balungbendo,                                         kata   tunggal,   6)
                    menggunakan                Masangan,   Bangil,       Pengkajian                 Defisit kognitif.
                    metode studi kasus.        Pasuruhan, Provinsi       keperawatan   dari
                    Studi          kasus       Jawa Timur. Waktu         data        subjektif      Keterangan      teori
                    merupakan                  ditetapkan   yaitu        antara   dua   klien       dan bukti-bukti data
                    rancangan                  sejak pertama klien       didapatkan keluhan         diatas   kedua   klien
                    penelitian     yang        MRS sampai klien          yang berbeda, klien        mengalami
                    mencakup                   pulang,   atau   klien    1   berbicara   cadel      kelumpuhan   yang
                    pengkajian      satu       yang   di   rawat         dan   aggota   tubuh       sama           yaitu
                    unit      penelitian       minimal 3 hari. Jika      kiri   tidak   bisa        ekstermitas      kiri
                    secara      intensif.      selama 3 hari klien       digerakkan,                dikarenakan adanya
                    Sangat       penting       sudah pulang, maka        sedangkan klien 2          sumbatan   aliran
                    untuk   mengetahui         perlu   penggantian       hanya   mengalami          darah   ke   otak,
                    variabel       yang        klien lainnya yang        anggota        gerak       namun   klien   satu
                    berhubungan                mempunyai   kasus         tubuh   bagian   kiri      serangannya   lebih
                    dengan   masalah           sama.     Penelitian      tidak            bisa      berat         karena
                    penelitian                 proposal karya tulis      digerakkan.                mengalami   bicara
                    (Nursalam, 2015).          ilmiah dimulai pada                                  cedal. 
                                               bulan    Januari   -
                                                                      4
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Asuhan keperawatan pada klien stroke non hemoragik dengan masalah defisit perawatan diri studi di ruang krissan rsud bangil pasuruhan jurnal disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikanpendidikan ahli madya program diploma iii oleh reicha dellima damayanti nim sekolah tinggi ilmu kesehatan insan cendekia medika jombang pasuruan hariyono inayatur rosyidah abstrak pendahuluan merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah infark miokard dan kanker serta kecacatan diseluruh dunia atau yang dikenal juga istilah gangguan peredaran darah otak gerak sehingga pasien tidak dapat melakukan aktivitas sendiri menyebabkan tujuan penelitian kasus ini yaitu mampu melaksanakan metode menggunakan dilakukan hasil pengkajian ny a r data subjektif didapatkan sama mengatakan anggota tubuh susah digerakkan bagian tangan kaki kiri akan tetapi mengalami kesulitan berbicara sedangkan lemas pusing kesimpulan berdasarkan evaluasi terakhir disimpulkan bahwa teratasi sebagian saran untuk profesi perawat agar me...

no reviews yet
Please Login to review.