Authentication
178x Tipe DOCX Ukuran file 0.02 MB Source: politeknikaup.ac.id
Pembuatan Salep Jerawat dari Mikroalga Laut Spirulina plantesis sebagai antibakteri pada Propionibacterium acne a. Latar Belakang Memiliki wajah yang bersih, bebas dari komedo dan jerawat merupakan impian dari semua perempuan tidak terkecuali kaum laki-laki. Sebuah survey yang diadakan oleh salah satu brand Kesehatan dan kecantikan, menemukan 1000 perempuan berjerawat dari 10 kota besar di Indonesia. Dari survey tersebut didapatkan bahwa 73% perempuan yang memiliki jerawat merasa tidak percaya diri, merasa kurang menarik, malu, rendah diri dan jijik karena memiliki jerawat. Data tersebut menunjukan masalah jerawat tidak hanya menyerang fisik, tetapi juga dapat menjadi beban mental bagi yang memilikinya (Sumber : https://www.liputan6.com/dinny.mutiah). Mikroalga merupakan salah satu biota perairan yang bermanfaat sebagai pakan alami. Salah satu mikroalga yang banyak digunakan untuk pakan alami adalah Spirulina platensis. Spirulina platensis merupakan mikroalga dengan protein tertinggi dibanding sumber lain sehingga berpotensi dikembangkan sebagai pakan alami (Nur, 2014). Spirulina plantesis merupakan mikroalga yang mengandung protein tinggi sekitar 55-70% dan sebagai sumber mikronutrien. Spirulina platensis merupakan mikroalgae yang memproduksi berbagai senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen maupun sumber obat alami lainnya. Antimikroba meliputi antibakteri, antifungi, dan desinfektan. Zat antibakteri merupakan zat yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri (Diah et al., 2020). Antimikroba merupakan suatu zat atau komponen yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri/kapang (bakteristatik atau fungistatik) hingga membunuh bakteri atau kapang (bakterisidal atau fungisidal) (Jaya et al., 2016). b. Rumusan Masalah Belakangan ini banyak sekali produk-produk untuk mengatasi permasalahan jerawat, seperti masker wajah, tabir surya, serum dan salep jerawat. Pada kulit yang normal sering kali terjadi penumpukan kotoran sel kulit mati karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan, khususnya pada kulit yang memiliki tingkat reproduksi minyak yang tinggi. Akibatnya pori-pori kulit menjadi tersumbat dan menghasilkan komedo. Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk tersebut kemudian terkena bakteri Propionibacterium acne yang menimbulkan jerawat (Wahdaningsih dkk., 2014). c. Tujuan - Pemanfaatan produk alam dari mikroalga yang mengandung senyawa bioaktif sebagai antibakteri - Diverfikasi produk yang sudah ada dengan penambahan bahan alami yang mengandung senaywa bioaktif sebagai antibakteri - Menjawab dan menciptakan solusi baru dalam mengatasi jerawat dari bahan alami yang mengandung senyawa bioaktif sebagai antibakteri d. Penelitian Terdahulu Penelitian Refrensi Metode Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Diah et Disc Hasil Uji antibakteri dari ekstrak Ekstrak Spirulina platensis al., 2020 diffusion test Spirulina platensis terhadap Terhadap Pertumbuhan Kirby Bauer bakteri Staphylococcus aureus dan Bakteri Staphylococcus Propionibacterium acne memiliki aureus Dan aktifvitas antibakteri yang Propionibacterium acne Dengan Metode Difusi Agar menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Propionibacterium acne Formulation of Creams Josza et In Vitro Formulasi Spirulina platensis Containing Spirulina platensis al., 2020 Diffusion mengandung bahan pengemulsi Powder with Different sukrosa ester SP70 menunjukkan Nonionic Surfactants for the kelarutan yang baik profil dan Treatment of Acne Vulgaris aktivitas antioksidan tertinggi terhadap stres oksidatif yang diinduksi UV-B pada sel HaCaT. Formulasi ini memiliki efek antimikroba terhadap C. acnes dan S. aureus yang menyebabkan rendahnya toksisitas pada sel HaCaT. Spirulina platensis sebagai formulasi alami bisa menjadi alternatif untuk mengobati jerawat dengan efek samping yang rendah. Formulation and evaluation of Winahyu EPS Hasil uji organoleptik the Exopolysaccharide et al., Harvesting menunjukkan losion berwarna compound extract lotion from 2020 and putih, tidak berbau, tekstur lembut. the Microalgae Spirulina sp. Extraction Nilai pH dari berkisar antara 5,75- 6,15. Homogenitas tidak menunjukkan partikel padat dan memenuhi syarat. Daya sebar lotion antara 5,8-6,0. Kesimpulan ini menyatakan bahwa ekstrak mikroalga Spirulina sp. dapat dibuat menjadi formula lotion yang baik dan stabil. Potensi Biomassa Spirulina Nurul, Difusi agar Hasil yang didapat menunjukkan platensis Sebagai Antibakteri 2018 cakram bahwa komponen basis dari Terhadap Propionibacterium sediaan masker gel peel off yang acne Pada Sediaan Masker digunakan mampu meningkatkan Gel Peel Off aktivitas dari Spirulina platensis.
no reviews yet
Please Login to review.