jagomart
digital resources
picture1_Bab 2 Item Download 2022-08-23 22-27-13


 213x       Tipe PDF       Ukuran file 0.24 MB       Source: eprints.umpo.ac.id


File: Bab 2 Item Download 2022-08-23 22-27-13
10 bab 2 tinjauan pustaka 2 1 konsep penyakit jantung koroner 2 1 1 definisi penyakit jantung koroner adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh penyempitan atau penghambat pembuluh arteri yang ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                               10 
        
                          BAB 2 
                      TINJAUAN PUSTAKA 
        
       2.1 Konsep Penyakit Jantung Koroner 
         2.1.1 Definisi  
              Penyakit  jantung  koroner  adalah  suatu  kelainan  yang  disebabkan  oleh 
            penyempitan atau penghambat pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke otot 
            jantung  (Soeharto,2001).  Arterosklerosis  koroner  merupakan  suatu  kondisi 
            patologis  arteri  koroner  yang  ditandai  dengan  penimbunan  abnormal  lipid  atau 
            bahan lemak dan jangan fibrosis di dinding pembuluh darah yang mengakibatkan 
            perubahan struktur dan fungsi arteri dan mengakibatkan penurunan aliran darah ke 
            jantung (Brunner & Suddarth, 2002). 
              Penyakit jantung koroner disebabkan adanya penyempitan dan penyumbatan 
            pembuluh  arteri  koroner.  Penyempitan  dan  penyumbatan  arteri  koroner  terjadi 
            akibat penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol,trigliserida) yang semakin lama 
            semakin  banyak  dan  menumpuk  di  bawah  lapisan  terdalam  (endhoteliom)  dari 
            dinding  pembuluh  nadi.  Faktor  utama  penyebab  PJK  adalah  merokok  terlalu 
            berlebihan selama bertahun – tahun, kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi, 
            tekanan darah tinggi, dan penyakit kencing manis (Akmal,dkk. 2010).  
              Arteri koroner adalah pembuluh darah di jantung yang berfungsi menyuplai 
            makanan bagi sel-sel jantung. Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh arteri 
            koroner  tersebut  tersumbat  atau  menyempit  karena  endapan  lemak  yang  secara 
            bertahap  menumpuk  di  dinding  arteri.  Apabila  ada  penumpukan  plak  atau 
            timbunan lemak pada dinding arteri maka akan terjadi kekakuan pada pembuluh 
                                                                                                                             11 
                   
                              koroner (osteosklerosis). Plak yang menumpuk akan mngeras dan mempersempit 
                              serta menghambat aliran darah ke jantung. Penyumbatan pada satu arteri koroner 
                              atau  lebih  dapat  menimbulkan  serangan  jantung  secara  tiba-tiba.  Jantung  yang 
                              meminta oksigen yang melebihi tesedia akan memicu serangan jantung. Apabila 
                              otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama mengakibatkan 
                              jaringan disekitarnya rusak (Akmal,dkk. 2010) 
                       2.1.2 Etiologi 
                                    Penyakit  arterosklerosis  mungkin  disebabkan  akibat  kelainan  metabolisme, 
                              lipid, koagulasi darah dan keadaan biofisika serta biokimia dinding arteri (Brunner 
                              &  Suddarth,  2002).  Etiologi  PJK  menurut  Brunner  &  Sudarth  (2001)  adalah 
                              multifaktor, yaitu sebagai berikut : 
                              1.    Kolesterol LDL yang bertumpuk dan menyumbat aliran darah. 
                              2.    Kebiasaan merokok atau kurang olahraga. 
                              3.    Kelainan metabolisme lipid. 
                              4.    Koagulasi darah dan keadaan biofisika dan biokimia dinding arteri. 
                              5.   Ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokardium dengan suplainya 
                                   yang terjadi karena : 
                                   a.  Penyempitan arteri coroner. 
                                   b. Penurunan aliran darah. 
                                   c.  Peningkatan kebutuhan oksigen miokardium. 
                                   d. Spasme pada arteri koroner. 
                       2.1.3 Patofisiologi 
                                    Arterosklerosis dimulai ketika kolesterol berlemak tertimbun di intima arteri 
                              besar. Timbunan ini dinamakan ateroma atau plak yang akan mengganggu absorbsi 
                              nutrien oleh sel-sel endotel yang menyusun lapisan dinding dalam pembuluh darah. 
                                                                                                             12 
                 
                          Endotel  pembuluh  darah  yang  terkena  akan  mengalami  nekrotik  dan  menjadi 
                          jaringan parut. Selanjutnya lumen akan menjadi smekan sempit dan aliran darah 
                          terhambat.  Pada  lumen  yang  menyempit  dan  berdinding  kasar  akan  cenderung 
                          terjadi  bekuan  darah,  hal  ini  menjelaskan  bagaimana  terjadinya  koagulasi 
                          intravaskuler  diikuti  oleh  penyakit  tromboemboli  yang  merupakan  komplikasi 
                          tersering arterosklerosis (Brunner & Suddarth, 2002).  
                               Berbagai teori mengenai bagaimana lesi arterosklerosis terjadi telah diajukan, 
                          tapi  tidak  satupun  yang  terbukti  secara  meyakinkan.  Mekanisme  yang  mungkin 
                          adalah pembentukan trombosus pada permukaan plak, konsolidasi trombus akibat 
                          efek fibrin, perdarahan kedalam plak, penimbunan lipid terus menerus. Bila fibrosa 
                          pembungkus plak pecah,maka debris lipid akan terhanyut dalam aliran darah dan 
                          menyumbat  arteri  dan  kapiler  disebelah  distal  plak  yang  pecah  (Brunner  & 
                          Suddarth, 2002). 
                    2.1.4 Manifestasi Klinis                             
                               Menurut Brunner & Suddarth (2002), ada tujuh manifestasi dari PJK yaitu 
                          sebgai berikut : 
                           1.  Angina pectoris  
                               Adalah nyeri dada yang hilang timbul, yang biasa terjadi saat aktifitas dan saat 
                               mengalami stress namun tidak disertai kerusakan ireversibel sel-seljantung. 
                           2.  Perubahan pola EKG 
                           3.  Aneurisma ventrikel 
                           4.  Disaritmia  
                           5.  Keringat dingin, denyut nadi cepat 
                           6.  Sesak nafas 
                                               13 
        
            7.  Kematian mendadak 
             Menurut Dr. Fatmawati (2010) manifestasi yang umum untuk tanda – tanda 
            atau gejala PJK adalah sebagai berikut : 
            1.  Tidak ada gejala 
             Banyak dari mereka mengalami PJK, tetapi tidak merasakan ada sesuatu yang 
             tidak enak atau tanda – tanda suatu penyakit. 
            2.  Angina  
             Formalnya  disebut  angina  pectoris.  Angina  umumnya  ditunjukkan  dengan 
             sakit dada pada saat melakukan gerakan fisik atau latihan. 
            3.  Angina tak stabil 
             Sakit dada yang tiba – tiba terasa pada saat keadaan istirahat atau terjadi lebih 
             berat secara tiba- tiba. 
            4.  Serangan jantung 
             Bila  aliran  darah  ke  pembuluh  arteri  koroner  terhalang  sepenuhnya,  maka 
             terjadilah serangan jantung. 
         2.1.5 Pencegahan  
              Proses    terjadinya  PJK  yang  cukup  panjang  sesungguhnya  tersedia  cukup 
            waktu  untuk  mencegah  dan  mengendalikannya.  Beberapa  langkah  pencegahan 
            penyakit jantung koroner adalah : 
            1.  Melakukan diet rendah garam dan kolesterol 
             Dalam hal ini natrium sangat berperan dalam peningkatan tekanan darah tinggi 
             dan kelebihan kolesterol akan mengendap dalam pembuluh darah arteri yang 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab tinjauan pustaka konsep penyakit jantung koroner definisi adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh penyempitan atau penghambat pembuluh arteri mengalirkan darah ke otot soeharto arterosklerosis merupakan kondisi patologis ditandai dengan penimbunan abnormal lipid bahan lemak dan jangan fibrosis di dinding mengakibatkan perubahan struktur fungsi penurunan aliran brunner suddarth adanya penyumbatan terjadi akibat penumpukan dari zat kolesterol trigliserida semakin lama banyak menumpuk bawah lapisan terdalam endhoteliom nadi faktor utama penyebab pjk merokok terlalu berlebihan selama bertahun tahun kadar tinggi tekanan kencing manis akmal dkk berfungsi menyuplai makanan bagi sel bila tersebut tersumbat menyempit karena endapan secara bertahap apabila ada plak timbunan pada maka akan kekakuan osteosklerosis mngeras mempersempit serta menghambat satu lebih dapat menimbulkan serangan tiba meminta oksigen melebihi tesedia memicu tidak menerima untuk waktu cukup jaringan disekitarnya rus...

no reviews yet
Please Login to review.