jagomart
digital resources
picture1_Tri Maryoko Bab Ii


 274x       Tipe PDF       Ukuran file 0.62 MB       Source: repository.ump.ac.id


File: Tri Maryoko Bab Ii
bab ii tinjauan pustaka 2 1 agregat agregat adalah butiran mineral yang merupakan hasil disintegrasi alami batu batuan atau juga berupa hasil mesin pemecah batu dengan memecah batu alami agregat ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                        BAB II 
                                   TINJAUAN PUSTAKA 
                2.1 Agregat 
                      Agregat adalah butiran mineral yang merupakan hasil disintegrasi alami 
                   batu-batuan atau juga berupa hasil mesin pemecah batu dengan memecah 
                   batu alami. Agregat merupakan salah satu bahan pengisi pada beton, namun 
                   demikian peranan agregat pada beton sangatlah penting. Kandungan agregat 
                   dalam beton kira-kira mencapai 70%-75% dari volume beton. Agregat sangat 
                   berpengaruh terhadap sifat-sifat beton, sehingga pemilihan agregat 
                   merupakan suatu bagian penting dalam pembuatan beton. Agregat dibedakan 
                   menjadi dua macam yaitu agregat halus dan agregat kasar yang didapat secara 
                   alami atau buatan. 
                      Sekitar tiga perempat dari volume beton terdiri dari agregat, yang terdiri 
                   dari agregat halus dan agregat kasar, sehingga tidak dapat disangkal bahwa 
                   sifat-sifat mekanis yang dimiliki oleh suatu jenis beton sangat dipengaruhi 
                   oleh sifat-sifat agregat pembentuknya. Salah satu kriteria penting dari 
                   pemilihan agregat tersebut ialah gradasi atau keragaman ukuran dari agregat 
                   tersebut. Khusus untuk agregat kasar pada beton untuk bangunan umum 
                   gradasi normal ialah antara 4,75 mm sampai 75 mm, dengan asumsi umum 
                   bahwa komposisi yang baik, untuk mendapatkan kuat tekan beton yang 
                   optimal, ialah yang mendekati standar minimum (biasanya dipakai agregat 
                   kasar dengan gradasi dari 0,5 cm sampai 2,5 mm) dari standar komposisi 
                   tersebut. 
                                           Analisis Uji Kuat..., Tri Maryoko, Fakultas Teknik UMP, 2015
               2.2 Gradasi Pasir 
                    Gradasi agregat adalah distribusi ukuran kekasaran butiran agregat. 
                 Gradasi diambil dari hasil pengayakan dengan lubang ayakan 10 mm, 20 mm, 
                 30 mm dan 40 mm untuk kerikil. 
                     Menurut peraturan SK-SNI-T-15-1990-03 kekasaran pasir dibagi 
                 menjadi empat kelompok menurut gradasinya, yaitu pasir halus, agak halus, 
                 agak kasar dan kasar.  
                     Pasir yang digunakan dalam adukan beton harus memenuhi syarat 
                 sebagai berikut: 
                 1. Pasir harus terdiri dari butir-butir tajam dan keras. Hal ini dikarenakan 
                   dengan adanya bentuk pasir yang tajam, maka kaitan antar agregat akan 
                   lebih baik, sedangkan sifat keras untuk menghasilkan beton yang keras 
                   pula. 
                 2. Butirnya harus bersifat kekal. Sifat kekal ini berarti pasir tidak mudah 
                   hancur oleh pengaruh cuaca, sehingga beton yang dihasilkan juga tahan 
                   terhadap pengaruh cuaca. 
                 3. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dari berat kering pasir, 
                   lumpur yang ada akan menghalangi ikatan antara pasir dan pasta semen, 
                   jika konsentrasi lumpur tinggi maka beton yang dihasilkan akan 
                   berkualitas rendah. 
                 4. Pasir tidak boleh mengandung bahan organik terlalu banyak. 
                 5. Gradasinya harus memenuhi syarat. 
                     
                                        Analisis Uji Kuat..., Tri Maryoko, Fakultas Teknik UMP, 2015
                                                  Menurut Standar Nasional Indonesia (SK SNI – S – 04 – 1989 – F : 28) 
                                              disebutkan mengenai persyaratan pasir atau agregat halus yang baik sebagai 
                                              bahan bangunan sebagai berikut : 
                                              1. Agregat halus harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras dengan indeks 
                                                  kekerasan < 2,2. 
                                              2. Sifat kekal apabila diuji dengan larutan jenuh garam sulfat sebagai berikut: 
                                                        •     Jika dipakai natrium sulfat bagian hancur maksimal 12%. 
                                                        •     Jika dipakai magnesium sulfat bagian halus maksimal 10%. 
                                                        •     Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dan apabila pasir 
                                                              mengandung lumpur lebih dari 5% maka pasir harus dicuci. 
                                                        •     Pasir tidak boleh mengandung bahan-bahan organik terlalu banyak, 
                                                              yang harus dibuktikan dengan percobaan warna dari Abrans Harder 
                                                              dengan larutan jenuh NaOH 3%. 
                                                        •     Susunan besar butir pasir mempunyai modulus kehalusan antara 
                                                              1,5 sampai 3,8 dan terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam. 
                                                        •     Untuk beton dengan tingkat keawetan yang tinggi reaksi pasir 
                                                              terhadap alkali harus negatif. 
                                                        •     Pasir laut tidak boleh digunakan sebagai agregat halus untuk semua 
                                                              mutu beton kecuali dengan petunjuk dari lembaga pemerintahan 
                                                              bahan bangunan yang diakui. 
                                                                                                        Analisis Uji Kuat..., Tri Maryoko, Fakultas Teknik UMP, 2015
                                      •   Agregat halus yang digunakan untuk plesteran dan spesi terapan 
                                          harus memenuhi persyratan pasir pasangan. 
                                   
                                  Berikut ini adalah tabel syarat gradasi pasir: 
                                       Tabel 2.1 Syarat Mutu Agregat Halus Menurut SNI 03-2834-2000 
                                                               Persentase Lolos 
                                   Lubang           Daerah I         Daerah II       Daerah III      Daerah IV 
                               Ayakan (mm) 
                                      10               100              100             100              100 
                                     4,8            90 – 100         90 – 100         90 – 100        95 – 100 
                                     2,4             60 – 95         75 – 100         85 – 100        95 – 100 
                                     1,2             30 – 70          55 – 90         75 – 100        90 – 100 
                                     0,6             15 – 34          35 – 59         60 – 79         80 – 100 
                                     0,3              5 – 20          8 – 30          12 – 40          15 – 50 
                                     0,15             0 – 10          0 – 10           0 – 10          0 – 15 
                               Sumber: SNI 03-2834-2000 
                          2.3. Beton 
                                  Beton adalah suatu material yang terdiri dari campuran semen, air, agregat 
                               (kasar dan halus) dan bahan tambahan bila diperlukan. Beton yang banyak 
                               dipakai pada saat ini yaitu beton normal. Beton normal ialah beton yang 
                               mempunyai berat isi 2200–2500 kg/m³ dengan menggunakan agregat alam 
                               yang dipecah atau tanpa dipecah. 
                                  Beton didefinisikan sebagai bahan yang diperoleh dengan mencampurkan 
                               agregat halus, agregat kasar, semen portland dan air tanpa tambahan zat aditif 
                               (PBI, 1971). Tetapi belakangan ini definisi dari beton sudah semakin luas, 
                               yaitu beton adalah bahan yang terbuat dari berbagai macam tipe semen, 
                                                                       Analisis Uji Kuat..., Tri Maryoko, Fakultas Teknik UMP, 2015
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii tinjauan pustaka agregat adalah butiran mineral yang merupakan hasil disintegrasi alami batu batuan atau juga berupa mesin pemecah dengan memecah salah satu bahan pengisi pada beton namun demikian peranan sangatlah penting kandungan dalam kira mencapai dari volume sangat berpengaruh terhadap sifat sehingga pemilihan suatu bagian pembuatan dibedakan menjadi dua macam yaitu halus dan kasar didapat secara buatan sekitar tiga perempat terdiri tidak dapat disangkal bahwa mekanis dimiliki oleh jenis dipengaruhi pembentuknya kriteria tersebut ialah gradasi keragaman ukuran khusus untuk bangunan umum normal antara mm sampai asumsi komposisi baik mendapatkan kuat tekan optimal mendekati standar minimum biasanya dipakai cm analisis uji tri maryoko fakultas teknik ump pasir distribusi kekasaran diambil pengayakan lubang ayakan kerikil menurut peraturan sk sni t dibagi empat kelompok gradasinya agak digunakan adukan harus memenuhi syarat sebagai berikut butir tajam keras hal ini dikarenakan...

no reviews yet
Please Login to review.