jagomart
digital resources
picture1_Contoh Review Jurnal Pdf 57512 | Cr Kemiskinan Fauziah Lestari 467913


 191x       Tipe PDF       Ukuran file 0.31 MB       Source: repository.ugm.ac.id


File: Contoh Review Jurnal Pdf 57512 | Cr Kemiskinan Fauziah Lestari 467913
tugas kuliah critical review jurnal ilmiah mobilitas penduduk kemiskinan dan ketahanan pangan di daerah bencana kasus desa timbulsloko kecamatan sayung kabupaten demak provinsi jawa tengah mata kuliah kemiskinan dosen pengampu ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                 Tugas Kuliah 
                                     CRITICAL REVIEW JURNAL ILMIAH 
                                                          
                   MOBILITAS PENDUDUK, KEMISKINAN, DAN KETAHANAN PANGAN DI 
                 DAERAH BENCANA: KASUS DESA TIMBULSLOKO, KECAMATAN SAYUNG, 
                               KABUPATEN DEMAK, PROVINSI JAWA TENGAH 
                                                          
                       Mata Kuliah          : KEMISKINAN 
                       Dosen Pengampu       : Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih, S.Si.,M.Si 
                                                          
                                                          
                                                                         
                                                          
                                                  Disusun Oleh: 
                                               FAUZIAH LESTARI 
                                           NIM: 20/467913/PMU/10519 
                       PROGRAM STUDI KEPENDUDUKAN SEKOLAH PASCASARJANA 
                             UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) YOGYAKARTA 
                                                      2021 
                                             
                  A.  IDENTITAS JURNAL 
                  Judul          :MOBILITAS  PENDUDUK,  KEMISKINAN,  DAN  KETAHANAN 
                                 PANGAN DI DAERAH BENCANA: KASUS DESA TIMBULSLOKO, 
                                 KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK, PROVINSI JAWA 
                                 TENGAH 
                  Penulis        : SUKAMDI 
                  Tahun          : 2019 
                  Sumber         : Jurnal POPULASI, Volume 27 Nomor 1 2019 (hal. 55-72) 
                  B.  RINGKASAN JURNAL 
                  1.  Pendahuluan 
                          Isu  yang  seringkali  terlupakan  dalam  penelitian  tentang  mobilitas  penduduk 
                      (misalnya migrasi) adalah ketahanan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 
                      menjelaskan  hubungan  antara  migrasi,  kemiskinan,  dan  pemenuhan  permintaan 
                      makanan. Aspek lain yang menarik dari penelitian ini adalah daerah penelitian yang 
                      setiap tahunnya terkena banjir rob yang menujukkan adanya perubahan iklim sebagai 
                      penyebab bencana tersebut. Penelitian yang mengaitkan migrasi dengan perubahan 
                      iklim  di  Indonesia  masih  relatif  jarang  dilakukan  (Choirul  Amin,  Sukamdi,  dan 
                      Rijanta, 2018). 
                          Banjir rob yang terjadi di kawasan pesisir berdampak pada perubahan penggunaan 
                      lahan  dimana  luasan  lahan-lahan  produktif  semakin  menyempit  dan  bahkan 
                      menghilang. Berkurangnya lahan-lahan produktif yang digunakan sebagai sumber 
                      penghidupan akan menimbulkan kerugian yang besar bagi kehidupan masyarakat. 
                      Kecamatan Sayung merupakan daerah yang terkena dampak paling parah dari banjir 
                      rob yang terjadi secara rutin di Kabupaten Demak. Adapun klasifikasi dampak banjir 
                      rob di Kecamatan Sayung terbagi menjadi lima kategori, yaitu kerusakan bangunan 
                      tempat tinggal, peningkatan salinitas air tanah dan permukaan, kehilangan lahan, 
                      kerusakan  lahan  tambak,  serta  kerusakan  kendaraan/peralatan  kerja  (Desmawan, 
                      2012). 
                       
                       
                        2.  Metode Penelitian 
                             -    Penelitian  dilakukan  di  Desa  Timbulsloko,  Kecamatan  Sayung,  Kabupaten 
                                  Demak yang dipilih secara purposif karena lokasi ini adalah daerah yang terkena 
                                  banjir rob paling parah di Kabupaten Demak. Desain penelitian menggunakan 
                                  imix method, yaitu kombinasi metode kuantitatif (survei) dan kualitatif (field 
                                  research), melalui concurrent design, yaitu kedua metode dilakukan pada waktu 
                                  yang (relatif) bersamaan dan keduanya berfungsi sebagai cara untuk melakukan 
                                  analisis triangulasi. 
                             -    Cakupan populasi dalam survei ini adalah seluruh rumah tangga di desa lokasi 
                                  penelitian saat penelitian dan sampelnya dipilih secara acak sederhana. Jumlah 
                                  sampel yang mewakili populasi adalah 100 dari total 1.122 rumah tangga di Desa 
                                  Timbulsloko.  Penentuan  jumlah  sampel  menggunakan  Rumus  Slovin  dengan 
                                  tingkat error sebesar 10 persen.  
                             -    Variabel migrasi dalam penelitian ini antara lain mobilitas penduduk, kejadian 
                                  banjir  rob,  dan  bantuan  dari  pemerintah.  Untuk variabel kemiskinan meliputi 
                                  pekerjaan,  penghasilan,  pengeluaran,  pengeluaran  ruta,  dan  kepemilikan  aset. 
                                  Untuk metode kualitatif, maka dilakukan wawancara secara mendalam kepada 
                                  informan terpilih. 
                             -    Analisis dilakukan dalam tiga tahap yaitu pertama analisis deskriptif, tahap kedua 
                                  adalah analisis hasil wawancara mendalam, dan ketiga adalah melakukan sintesis 
                                  antara hasil survei dan wawancara mendalam.  
                             3.  Hasil Penelitian 
                             -    Dari hasil penelitian, untuk kondisi daerah penelitian diketahui bahwa kondisi 
                                  Desa Timbulsloko mengalami dampak dari banjir rob sejak tahun 1980-an seperti 
                                  penggerusan daratan dan sedimentasi yang mengubah garis pantai di pesisir utara 
                                  Jawa dan ini juga memengaruhi perkembangan dan perubahan penggunaan lahan 
                                  yang ada di desa tersebut. Penduduk di Desa Timbulsloko tidak lagi tergantung 
                                  pada sektor pertanian dan saat ini sebagian besar penduduk menggantungkan 
                                  hidupnya sebagai buruh pabrik di wilayah Kecamatan Sayung hingga Semarang. 
                                  Hal ini pula yang pada akhirnya menjelaskan pola mobilitas penduduk di lokasi 
                                  penelitian. 
                             -    Penurunan kesuburan tanah disertai banjir rob yang semakin tinggi menjadi alasan 
                                  penduduk untuk mengubah lahan pertanian sawahnya menjadi lahan tambak. 
                                  Selain genangan rob di atas permukaan tanah, intrusi air asin juga terjadi di bawah 
                                  permukaan  tanah.  Akibatnya  pemenuhan  kebutuhan  pangan  di  desa  saat  ini 
                                  bergantung  pada  pasokan  dari  daerah  lain.  Selain  masalah  kemampuan 
                                  penyediaan  pangan,  dampak  umum  banjir  rob  yang  paling  dirasakan  warga 
                                  meliputi  kendala  aksesibilitas  jalan,  kendaraan  menjadi  mudah  rusak,  serta 
                                  peningkatan harga barang. 
                             -    Kerugian yang banyak dialami petani tambak, yang awalnya tambak menjadi 
                                  sumber penghasilan, kini warga memilih menjadi pedagang atau buruh bangunan 
                                  meskipun  mengaku  pendapatan  menurun.  Ekonomi  penduduk  mengalami 
                                  degradasi  karena  hilangnya  mata  pencaharian  penduduk  yang  potensial 
                                  (pertanian). 
                             -    Pola  mobilitas  penduduk  di  Desa  Timbulsloko  kebanyakan  dilakukan  karena 
                                  desakan  ekonomi  masyarakat  demi  bekerja  di  daerah  lain  dimana  sekitar  35 
                                  persen penduduk yang melakukan mobilitas harian bekerja di Kota Semarang. Hal 
                                  ini membuktikan bahwa hukum Ravenstein tentang jarak berhubungan dengan 
                                  migrasi tidak terbukti untuk motif ekonomi.  
                             -    Lebih dari setengah penduduk memilih untuk tidak melakukan migrasi permanen 
                                  ke  tempat  lain  yang  sebagian  besar  disebabkan  dari  faktor  pribadi  dan  juga 
                                  ketidaksediaan dana untuk bermigrasi.  
                             -    Pemenuhan kebutuhan pangan (penduduk) yang relatif tinggi telah menyebabkan 
                                  permasalahan kemiskinan di Desa Timbulsloko menjadi semakin parah karena 
                                  penduduk harus membayar dengan harga lebih tinggi untuk membeli beras dari 
                                  luar daerah.  
                             4.  Kesimpulan 
                             -    Banjir  rob  di  Desa  Timbulsloko  memiliki  dampak  ekonomi  berganda 
                                  (multiplayers effect) bagi masyarakat mulai dari kehilangan sumber ekonomi, 
                                  makanan, maupun kesempatan kerja dan semakin memperparah kemiskinan. 
                             -    Mobilitas penduduk merupakan cara yang dipilih penduduk untuk membantu 
                                  mengatasi  kesulitan  ekonomi  yang  dialaminya  dengan  mencari  peruntungan 
                                  pekerjaan hingga ke Kota Semarang. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Tugas kuliah critical review jurnal ilmiah mobilitas penduduk kemiskinan dan ketahanan pangan di daerah bencana kasus desa timbulsloko kecamatan sayung kabupaten demak provinsi jawa tengah mata dosen pengampu prof dr sri rum giyarsih s si m disusun oleh fauziah lestari nim pmu program studi kependudukan sekolah pascasarjana universitas gadjah mada ugm yogyakarta a identitas judul penulis sukamdi tahun sumber populasi volume nomor hal b ringkasan pendahuluan isu yang seringkali terlupakan dalam penelitian tentang misalnya migrasi adalah tujuan dari ini untuk menjelaskan hubungan antara pemenuhan permintaan makanan aspek lain menarik setiap tahunnya terkena banjir rob menujukkan adanya perubahan iklim sebagai penyebab tersebut mengaitkan dengan indonesia masih relatif jarang dilakukan choirul amin rijanta terjadi kawasan pesisir berdampak pada penggunaan lahan dimana luasan produktif semakin menyempit bahkan menghilang berkurangnya digunakan penghidupan akan menimbulkan kerugian besar ba...

no reviews yet
Please Login to review.