jagomart
digital resources
picture1_Pendidikan Pdf 57248 | 16119036662 Exsum Kurikulum Darurat Di Tengah Pandemi Covid 19


 198x       Tipe PDF       Ukuran file 0.56 MB       Source: simlitbangdiklat.kemenag.go.id


File: Pendidikan Pdf 57248 | 16119036662 Exsum Kurikulum Darurat Di Tengah Pandemi Covid 19
kurikulum darurat di tengah pandemi covid 19 oleh umi muzayanah a m wibowo siti muawanah peneliti bidang pendidikan agama dan keagamaan balai penelitian dan pengembangan agama semarang pendahuluan kehadiran corona ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
               
                     
              Kurikulum Darurat di Tengah Pandemi Covid-19 
               
              Oleh Umi Muzayanah, A.M. Wibowo, Siti Muawanah 
              Peneliti Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan 
              Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang 
                     
              Pendahuluan 
                    Kehadiran Corona Virus Diseas (Covid-19) pada akhir tahun 2019 
              telah mengubah banyak tata kehidupan manusia, termasuk di bidang 
              pendidikan.  Untuk  mengakomodir  perubahan  tersebut,  Kementerian 
              Agama  mengeluarkan  beberapa  kebijakan,  salah  satunya  Keputusan 
              Direktur Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Panduan 
              Kurikulum  Darurat  pada  Madrasah.  Dalam  keputusan  tersebut, 
              pembelajaran  di  masa  darurat  harus  tetap  dilaksanakan  tetapi  tidak 
              sama dengan pembelajaran di masa normal.  
                    Berdasarkan    keputusan    tersebut,   pembelajaran     dapat 
              dilaksanakan  di  madrasah  maupun  di  luar  madrasah,  dengan  tatap 
              muka, tatap muka terbatas, dan jarak jauh. Untuk melaksanakan semua 
              itu,  banyak  kendala  yang  dialami  oleh  madrasah,  seperti  jaringan 
              internet,  keterbatasan  kuota,  keterbatasan  perangkat  pendukung 
              pembelajaran,  dan  lain-lain.  Bukan  itu  saja,  sejumlah  penelitian  juga 
              menunjukkan rendahnya ketercapaian target kurikulum dan efektivitas 
              pembelajaran  daring  (online).  Oleh  karena  itu,  madrasah  memiliki 
              berbagai  macam  cara  dan  kebijakan  untuk  menyelenggarakan 
              pembelajaran di masa darurat.  
                    Tulisan ini adalah ringkasan eksekutif penelitian yang dilakukan 
              oleh  Balai  Litbang  Agama  Semarang.  Penelitian  tersebut  untuk 
              menjelaskan  inovasi  dan  modifikasi  kurikulum  yang  dilakukan  oleh 
              madrasah,  bentuk  dan  model  layanan  pendidikan  dan  model 
                                               1 
          
         Executive Summary: Kurikulum Darurat di Tengah Pandemi Covid-19 
          
          
         pembelajaran  yang  diberikan  oleh  madrasah,  dan  tantangan  dan 
         hambatan yang dijumpai dalam melaksanakan kurikulum darurat. 
          
         Metode Penelitian 
            Penelitian  ini  dilakukan  di  tiga  kabupaten/kota  di  Provinsi  Jawa 
         Tengah  dengan  mempertimbangkan  desa  dan  kota  dengan  asusmsi 
         pelaksanaan dan tantangan implementasi kurikulum darurat berbeda. 
         Ketiga wilayah tersebut adalah Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, 
         dan  Kabupaten  Magelang.  Penelitian  dilakukan  dengan  menggunakan 
         pendekatan  kualitatif  dengan  teknik  pengumpulan  data  berupa 
         wawancara,  observasi,  dan  telaah  dokumen.  Analisis  data  mengikuti 
         tahapan yang ditawarkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga 
         tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  
          
         Temuan Penelitian 
         Inovasi dan Modifikasi Kurikulum 
            Berdasarkan  hasil  penelitian,  terdapat  empat  inovasi  dan 
         modifikasi  kurikulum  yang  dilakukan  oleh  madrasah,  yaitu  struktur 
         kurikulum,  beban  belajar,  strategi  pembelajaran,  dan  penilaian  hasil 
         belajar. Dalam struktur kurikulum, guru melakukan perubahan dengan 
         menyederhanakan  RPP  dan  indikator  KD  serta  memperpendek  durasi 
         jam pelajaran. Demikian pula dengan beban belajar yang lebih pendek 
         dan jumlah mata pelajaran yang hanya diberikan dua atau tiga mata 
         pelajaran per hari.  
            Dalam hal strategi pembelajaran, terdapat dua jenis pembelajaran 
         yang dilakukan, yaitu kelas nyata (tatap muka) dan kelas tidak nyata 
         (virtual). Kelas nyata dilakukan dengan shifting, rotasi, kelas penuh (bagi 
         kelas  dengan  jumlah  siswa  relatif  sedikit),  home  visit  (sebagian 
         madrasah menyebutnya touring), dan siswa datang ke madrasah untuk 
                             2 
          
         Executive Summary: Kurikulum Darurat di Tengah Pandemi Covid-19 
          
          
         konsultasi  langsung  materi  yang  belum  mereka  pahami.  Sedangkan 
         pembelajaran  kelas  virtual  dilakukan  dengan  bergantung  pada 
         ketersediaan  internet  dan  aplikasi  yang  mendukung.  Beberapa  media 
         yang dipakai pembelajaran kelas virtual adalah zoom meeting, google 
         classroom,  google  meet,  e-learning  madrasah,  youtube  streaming, 
         video call whatsap group, dan google sites.   
            Pelaskanaan  penilaian  hasil  belajar  dilakukan  seperti  pada 
         pembelajaran normal, seperti penilaian harian di akhir materi, penilaian 
         tengah semester, penilaian akhir semester, dan penilaian akhir tahun. 
         Penilaian yang diberikan berbentuk penugasan, portofolio, tes tertulis, 
         tes online, proyek, unjuk kerja, dan praktik. Media penilaian yang sering 
         digunakan (55 persen dari 96 orang guru) adalah google form karena 
         dianggap  mudah  digunakan  dan  efektif.  Selain  itu,  guru  juga 
         menggunakan quizizz, video call, dan voice note. Dua platform yang 
         terakhir ini digunakan guru untuk menilai bacaan dan hafalan. 
         Layanan Pendidikan dan Model Pembelajaran di Masa Darurat 
            Model pembelajaran yang diterapkan oleh madrasah selama masa 
         darurat terbagi ke dalam tiga model, yaitu pembelajaran tatap muka, 
         tatap muka terbatas, dan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran tatap 
         muka dilakukan oleh madrasah yang berada di zona hijau dan sebagian 
         besar  di  zona  kuning,  sedangkan  pembelajaran  tatap  muka  terbatas 
         dilakukan dengan cara siswa datang ke madrasah dengan jumlah yang 
         terbatas.  Kedatangan  mereka  diatur  dengan  shifting  sehingga  jumlah 
         siswa selalu terjaga dan dapat memenuhi protokol kesehatan.  
            Model  pembelajaran  jarak  jauh  dilakukan  dalam  dua  bentuk: 
         daring  dan  luring.  Pembelajaran  daring  lebih  banyak  dilakukan  oleh 
         madrasah yang memiliki dukungan internet yang memadai, sedangkan 
         pembelajaran luring lebih banyak dilakukan oleh madrasah di pedesaan 
         maupun madrasah jenjang dasar (MI). Model pembelajaran luring dapat 
                             3 
          
         Executive Summary: Kurikulum Darurat di Tengah Pandemi Covid-19 
          
          
         berupa  siswa/wali  siswa  datang  ke  madrasah  atau  guru  yang 
         mendatangi tempat tinggal siswa. 
            Untuk  pendidikan  karakter,  madrasah  menggunakan  berbagai 
         macam  variasi.  Perhatian  utama  ditekankan  pada    karakter,  akhlak 
         mulia, ubudiyah, dan kemandirian siswa.  
            Untuk memastikan semua berjalan dengan baik, madrasah dan 
         masyarakat memberikan dukungan berupa penyediaan sarana prasarana 
         pendukung terpenuhinya protokol kesehatan (seperti pembelian sabun, 
         tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan lain-lain) dan keberlangsungan 
         proses  pembelajaran  di  masa  darurat  (penambahan  kuota  internet, 
         pembelian/sewa mobile modem, pembelian laptop/perconal computer 
         untuk server e-learning madrasah). 
         Tantangan dan Hambatan Pelaksanaan Kurikulum Darurat 
            Secara  umum, terdapat tiga kendala utama yang dihadapi oleh 
         madrasah  selama  menjalankan  kurikulum  darurat,  yaitu  kendala 
         regulasi,  infrastruktur,  dan  sosial,  budaya,  dan  ekonomi.  Pada 
         pembelajaran tatap muka, kendala regulasi adalah sulitnya memperoleh 
         status  sebagai  madrasah  yang  diperbolehkan  menyelenggarakan 
         pembelajaran  tatap  muka,  sedangkan  dalam  pembelajaran  daring 
         kendala regulasi adalah sulitnya mengakomodir kebutuhan pulsa bagi 
         siswa yang tidak masuk dalam kategori miskin. Kendala infrastruktur 
         dalam  pembelajaran  tatap  muka  adalah  keterbatasan  sebagian 
         madrasah  menyediakan  sarana  dan  prasarana  kesehatan  yang 
         ditentukan, sedangkan bagi pembelajaran daring kendala utama adalah 
         ketersediaan perangkat pembelajaran daring seperti internet dan gawai.  
            Kendala  terakhir  adalah  sosial,  budaya,  dan  ekonomi.  Bagi 
         pembelajaran tatap muka, siswa dan masyarakat masih belum terbiasa 
         dengan  adaptasi  kebiasaan  baru  di  mana  mereka  harus  beraktivitas 
         dengan memakai masker dan cuci tangan pakai sabun, sedangkan bagi 
         pembelajaran daring adalah kondisi ekonomi masyarakat yang sebagian 
                             4 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Kurikulum darurat di tengah pandemi covid oleh umi muzayanah a m wibowo siti muawanah peneliti bidang pendidikan agama dan keagamaan balai penelitian pengembangan semarang pendahuluan kehadiran corona virus diseas pada akhir tahun telah mengubah banyak tata kehidupan manusia termasuk untuk mengakomodir perubahan tersebut kementerian mengeluarkan beberapa kebijakan salah satunya keputusan direktur islam nomor tentang panduan madrasah dalam pembelajaran masa harus tetap dilaksanakan tetapi tidak sama dengan normal berdasarkan dapat maupun luar tatap muka terbatas jarak jauh melaksanakan semua itu kendala yang dialami seperti jaringan internet keterbatasan kuota perangkat pendukung lain bukan saja sejumlah juga menunjukkan rendahnya ketercapaian target efektivitas daring online karena memiliki berbagai macam cara menyelenggarakan tulisan ini adalah ringkasan eksekutif dilakukan litbang menjelaskan inovasi modifikasi bentuk model layanan executive summary diberikan tantangan hambatan dijum...

no reviews yet
Please Login to review.