Authentication
a KARYA WISTA JAKARTA – BANDUNG 15 – 18 OKTOBER 2013 Nama : No : Kelas : SMP NEGERI 1 GRABAG Tahun Ajaran 2013/2014 Study tour , ya kegiatan itulah yang paling di tunggu-tunggu oleh semua siswa di SMP N 1 Grabag ini. Study tour atau juga sering disebut karya wisata itu sudah menjadi kegiatan tahunan. Setelah penantian selama hampir 3 tahun belajar di SMP tercinta ini, akhirnya SMP N 1 Grabag mengadakan karya wisata ke Jakarta-Bandung. a Kegiatan ini akan dilaksanakan insyaallah setelah ulangan tengah semester gasal, atau lebih tepatnya tanggal 15-18 oktober 2013. Semua anak sudah tidak sabar menunggu datangnya hari itu. Dan akhirnya hari itu pun tiba. Selasa, 15 oktober 2013 1 hari sebelum berangkat aku sudah mempersiakan barang-barang yang akan aku bawa nanti. Malam hari aku sudah memimpikannya, rasanya sudah tidak sabar menunggu pagi datang. Akhirnya keberangkatan kami pun tiba. Aku berangkat dari rumah pukul 12.45 WIB. Sampai di sekolah ternyata sudah banyak anak yang berdatangan. Sebelum pergi meninggalkan Grabag semua barang-barang terlebih dahulu dimasukkan ke dalam bagasi, lalu semua anak harus mengisi daftar hadir dengan menandatangani daftar absensi sesuai dengan kelas mereka masing-masing. Setelah semua siap, semua anak lalu menuju ke bus mereka masing-masing. Kami berangkat kurang lebih pukul 14.15 WIB. Tak lupa sebelum berangakat kami semua berdoa, yang dipimpin oleh guru pembimbing kami yaitu Pak Yono. Kami pun berangkat meninggalkan Grabag. Bus yang kita tumpangi yaitu “Tunggal Daya” , dan biro “Mulya Wisata” dengan pemandunya bernama Mas Ardian. Selama perjalanan pemandu wisata memberikan instuksi-instruksi untuk kami agar kami tidak bingung disana. Perjalanannya sangat jauh. Malam hari kami semua berhenti di Rumah Makan “Sari Bahari” Gombong,Kebumen untuk istirhat, salat, dan makan. Rabu, 16 Oktober 2013 Akhirnya kami semua tiba di Jakarta, setelah perjalanan yang begitu panjang. Tujuan pertama adalah ke Masjid terbesar di Asia yaitu Masjid Istiqlal. Kami semua sampai di Masjid Istiqlal sekitar pukul 04.00 WIB. Kebetulan hari itu disana sedang ada pembagian daging kurban, sehingga bus kami tidak bisa melewati pintu depan. Kami beristiarahat, mandi, salat subuh, serta makan bersama disana. Namun ada hal yang menyedihkan ketika kami semua di Masjid Istiqlal ini. 3 orang teman kami kehilangan tas dan dompet beserta isinya. Kasihan mereka , baru saja tiba di Jakarta sudah dapat musibah. Oh , betapa malangnya mereka ;-( . Setelah adanya kejadian itu aku jadi lebih berhati-hati. Tujuan kedua kami yaitu ke Monumen Nasional atau sering disebut “Monas”. Mengapa kita ke Monas terlebih dahulu? Ya ,karena lokasinya tidaklah jauh dari Masjid Istiqlal. Sekitar pukul 07.30 WIB rombongan kami sampai di Monas. Disana kita diajak mengelilingi Monas, lalu kami semua memasuki tugu monas. Disana kita a dibimbing oleh pemandu untuk mempelajari sejarah tentang Monas. Aku banyak mendapatkan banyak hal disana. Ternyata Monas dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 dan selesai pada tahun 1967. Waw, cukup lama juga ya ... Selain diberitahu tentang sejarahnya, disana kami juga diajak menuju ruang kemerdekaan, dimana disana terdapat pintu gapura yang berisi naskah proklamasi yang dibacakan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir.Soekarno. Sayang, kami tidak bisa sampai ke bagian paling atas yaitu “lidah api kemerdekaan” karena itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Kami hanya bisa sampai ke pelataran cawan. Tetapi itu semua sudah cukup menambah pengetahuanku. Sekitar pukul 10.00 WIB rombongan kami meninggalkan Monas. Kemudian kami semua menuju tempat wisata berikutnya yaitu “Gelanggang Samudra Ancol”. Disana kami dapat menikmati berbagai macam hiburan diantaranya melihat pertujukkan lumba-lumba, film 4 dimensi, under water, dan scorpion pirates. Menurutku, hiburan yang paling menarik adalah scorpion pirates. Pertunjukkan itu membuatku tegang. Setelah puas di Gelanggang Samudra Ancol kami menuju tempat wisata yang paling saya tunggu-tunggu yaitu “Dunia Fantasi” atau “DUFAN”. Ada berbagai macam wahana yang memacu adrenalin kita yaitu kora-kora, halilintar, histeria, tornado, niagara-gara, ontang-anting, arung jeram, dll. Dan menurut saya yang paling memacu adrenalin adalah kora-kora. Menaiki wahana itu jantung kita serasa ada yang menghambat dan sebenarnya saya juga agak takut . Huh , gila deh rasanya.... . Tetapi rasa takut itu hilang karena aku selalu ditemani oleh 2 temanku, Ayu dan Intan. Sebisa mungkin aku mencoba semua wahana , tetapi yang tidak terlalu bahaya. Rasanya waktu yang diberikan tidak cukup untuk mencoba semua wahana yang ada. Selain mencoba wahana yang memacu adrenalin, aku juga mencoba ke Istana boneka. Di dalam Istana boneka aku dapat melihat boneka dari seluruh daerah di Indonesia bahkan dari beberapa negara. Semua bonekanya sangat lucu. Setelah dari Dufan, kami melanjutkan perjalanan kami menuju “Pantai Ancol” untuk melepas lelah dan makan. Kami tiba disana sekitar pukul 17.15 WIB, kebetulan kami tiba waktu senja hari, sehingga kami dapat makan sambil menikmati indahnya sunset. It’s very beautiful ... Selesai makan aku, Intan, dan Ayu jalan-jalan juga menikmati indahnya pantai Ancol sambil berfoto ria. a Seharian jalan-jalan membuat kami semua lelah. Kaki juga terasa sangat pegal. Maka dari itu kami semua dibawa ke tempat penginapan sementara ke “Islamic Center”. Selama perjalanan kami semua dihibur oleh pemadu kami. Kami semua menyanyi bersama. Itu cukup membuat rasa lelah kami berkurang. Sekitar pukul 20.00 WIB kami tiba di Islamic Center. Disana kami dibagi menjadi beberapa kelompok untuk kamar kami. Satu kamar cukup untuk 14 orang. Sampai di kamar aku langsung beres-beres dan bersiap-siap untuk mandi. Selesai mandi aku menjalankan kewajibanku untuk salat. Kemudian, aku jalan-jalan, ngobrol, berkumpul dan bercanda tawa bersama. Aku baru bisa tidur sekitar pukul 10.30 WIB karena udara disana sangat panas. Kamis 17 Oktober 2013 Pukul 03.30 WIB aku sudah dibangunkan oleh temanku. Aku beranjak mandi pukul 04.30 WIB dan dilanjutkan salat subuh. Lalu, aku dan Intan jalan-jalan, dan ngobrol bersama guru kita yaitu Pak Eka. Keasyikan ngobrol aku dan Intan ketinggalan, tau-tau mereka semua sudah berkemas dan menuju bus. Dengan segera aku dan Intan menuju ke kamar untuk berkemas dan juga untuk srapan pagi. Untung saja disana masih ada anak yang lain. Hufftt..... Kegiatan kami selanjutnya adalah ke “PP IPTEK” . PP IPTEK masih berada di lingungan TMII. Kami tiba disana sekitar pukul 08.00 WIB. Kami mendapat tugas dari guru IPA kami untuk mencoba alat peraga sebanyak mungkin untuk dijadikan laporan pengamatan nantinya. Tak lupa kami berfoto, karena foto itu juga sebagai bahan kita untuk membuat laporan pengamatan. Disana kami diberi waktu yang cukup lama. Setelah puas, rombongan melanjutkan ke “TMII”, yang lokasinya tidak jauh dari PP IPTEK. Bus kami berhenti di tempat parkir TMII. Aku tidak puas disana karena kita hanya diberi waktu sedikit. Sebenarnya aku ingin sekali naik Gondola atau Kereta Gantung, tetapi pemandu wisata kami melarang karena waktunya tidak cukup. Akhirnya kami hanya puas melihat-lihat di parkiran saja. Rombongan kami meninggalkan TMII sekitar pukul 10.30 WIB dan melanjutkan perjalanan ke “Museum Purna Bhakti Pertiwi”. Lokasinya tidak jauh dari TMII. Sekitar 10 menit kami semua sudah sampai disana. Museum ini didirikan atas gagasan dari istri alm presiden kedua kita yaitu ‘Ibu Tien Soeharto’. Bangunan museum ini dibuat menyerupai tumpeng yang melambangkan rasa syukur, keselamatan, dan keabadian. Kami dibimbing oleh pemandu dari museum itu untuk mengetahui sejarah tentang museum tersebut. Di dalam museum itu terdapat koleksi baju Ibu Tien, cinderamata, koleksi barang-barang antik, medali-medali yang
no reviews yet
Please Login to review.