Authentication
253x Tipe PDF Ukuran file 0.09 MB
Bab 1. Teori Relativitas Khusus 1.1 PENDAHULUAN Sebuah benda dikatakan: 1. Bergerak relatif terhadap benda lain jika dalam selang waktu tertentu kedudukan relatif benda tersebut berubah. 2. Tidak bergerak jika kedudukan relatif benda tersebut tidak berubah. Gerak (atau diam) merupakan konsep relatif, tergantung pada keadaan relatif benda yang satu terhadapyanglain yang digunakan sebagai acuan. Untuk memberikan gerak suatu benda, pengamat harus menentukan kerangka acuan yang digunakan. Fenomena relativitas Gerak seorang perenang sebagaimana dilihat pengamat diam O di tepi sungai. Pengamat O’ bergerak bersama aliran sungai dengan laju u. Contoh: 1. Sebuah kereta api sedang bergerak pada lintasan rel yang lurus dengan kecepatan 4,0m/dt ke barat. Di dalam sebuah gerbong seorang pramugari sedang berjalan sepanjang gang diantara deretan tempat dudukdengankecepatanI,0m/dtkearahbaratjuga. Berapakecepatanpramugari tersebut? Rel sebagai acuan Keretasebagai acuan Bumi sebagai acuan (diam, berotasi pada sumbunya danmengorbitmengelilingi matahari) 1.2 Kerangka Acuan Inersial Kerangka inersial: Koordinat ruang dan waktu yang diam ataupunbergerak dengankecepatantetap. Peristiwa-peristiwa yang diamati dari berbagai kerangka lembam/ inersial akan tampak berbeda bagi masing- masing pengamat dalam tiap kerangka itu. Tetapi hukum-hukum Newton, kekekalan energi dan lain-lain tetap berlaku dalam kerangka acuan mereka. Perbandingan pengamatan-pengamatan yang dilakukan dalam berbagai kerangka lembam memerlukan transformasi antar kerangka acuan.
no reviews yet
Please Login to review.