Authentication
476x Tipe PDF Ukuran file 0.70 MB
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MATA KULIAH : PRAKTIKUM PERKEMBANGAN TUMBUHAN JUDUL PRAKTIKUM PENGAMATAN PADA JARINGAN PENGAKUT OLEH KELOMPOK 4 RIZDA ARYANI (0704171008) ROSA MARDILIYAH (0704172041) SUSANTI PRATIWI SAGALA (0704173083) AHMAD IMAM SUCAHYO (0704173078) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUMATERA UTARA T.A 2019 I. Judul praktikum : pengamatan pada jaringan pengangkut II. Tujuan praktikum : 1. Untuk mengamati komponen-komponen jaringan angkut xilem 2. Untuk mengamati komponen-komponen jaringan pengangkut floem 3. Untuk mengamati berkas pengangkut dalam organ tumbuhan 4. Untuk mengamati macam tipe berkas pengangkut pada tumbuhan III. Tinjauan teoritis:Tumbuhan tumbuhan memerlukan air dan mineral. Air dan mineral diserap dari dalam tanah menggunakan akar. pengambilan zat-zat ini dilakukan secara difusi dan osmosis. Difusi merupakan perpindahan molekul atau ion dari daerah berkonsentrasi tinggi di daerah berkonsentrasi rendah sedangkan Osmosis adalah perpindahan air dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi tinggi melalui selaput semi permeabel (Wijaya, 2009). Jaringan pengangkut “vascular tissu” umumnya hanya terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi, sedangkan pada tumbuhan tingkat rendah tidak terdapat. Hal ini dikarenakan pada tumbuhan tingkat ini pengangkut air dan zat-zat makanan cukup dilangsungkan dari sel ke sel. Lain halnya pada tumbuhan tingkat tinggi terutama yang hidup dan berkembang di daratan yang organ serta alat-alat yang dipunyainya adalah lebih besar dari kelompok di dibandingkan dengan tumbuhan tingkat rendah. Pada tumbuhan tingkat tinggi ini terdapat alat pengangkut khusus bagi pengangkutan zat-zat makanan dari bagian atas dan pengangkutan zat-zat makanan dan bagian atas ke bagian bagian bawah, berupa jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi jarak antara bagian bawah (akar) dengan bagian atas (daun) adalah demikian berjauhan, sehingga jaringan pengangkut inilah yang besar jasanya dalam mempercepat dan memperlancar pengaliran (pendistribusian) zat-zat itu. Dengan adanya jaringan pengangkut (vascular tissue) yang terjamin kehidupan tumbuhan untuk seterusnya (sutrisno, 2011). Xilem dan floem dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel yang hidup yang disebut dengan perisikel. Jaringan vaskuler dan perisikel membentuk suatu tabung yang disebut Stele. Di sebelah luar stelle terdapat sel-sel endodermis pada bagian dinding transversal nya dan juga pada dinding radikalnya terdapat suberin yang menebal dikenal dengan pita kaspari. Suberin mempunyai sifat yang tidak dapat ditembus air, lapisan luar endodermis terdapat beberapa lapisan sel korteks yang bersifat permeabel, sehingga besar kemungkinan air dari permukaan akan bergerak menuju pembuluh xilem melalui dinding sel korteks tersebut (Lakitan, 1994). Jaringan xilem merupakan suatu komponen jaringan pengangkut yang mempunyai dua fungsi utama. Xilem berfungsi untuk mengangkut air serta garam garam mineral dari akar ke semua anggota tumbuhan dan juga menjadi penyokong atau kekuatan mekanis untuk tumbuhan. istilah xilem sendiri berasal dari bahasa Yunani, xylos yang berarti kayu sehingga xilem juga dapat disebut pembuluh kayu jaringan xilem mempunyai beberapa komponen seperti trakeid xilem dan parenkim xilem (Pamungkas, 2012). Xilem sebenarnya berbentuk kolom-kolom panjang yang bagian tengahnya kosong. Kolom berbentuk tabung ini terdapat dari akar tanaman sampai ke daun daun tanaman walaupun mereka sangat tipis. Oleh karena itu, xilem dan floem hanya dapat diteliti melalui mikroskop. Bagian tengah kolom ini merupakan bagian yang yang berkelanjutan dan tidak pernah putus walaupun tanaman itu memiliki banyak cabang. Untuk menguatkan xilem, di dinding kolam ini terdapat zat bernama lignin. Tabung-tabung xilem yang kosong dan berkelanjutan ini memudahkan tugas xilem untuk mengangkut air dan juga Mineral mineral sehingga tidak ada dari mereka yang tersangkut pada bagian-bagian sel tersebut. Selain itu kehadiran lignin juga menguatkan tanaman agar ia tidak mudah roboh dan dapat berdiri tegak (Salisbury, 1995). Trakea dan trakeid pada xilem berupa sel-sel memanjang, berdinding tipis dan tidak memiliki sedikit protoplasma ketika Telah Dewasa. Penebalan dinding pada unsur trakea xilem ini dapat berupa penambalan cincin spiral, karang, dan sebagiannya (hidayat, 1995). Susunan sel pada trakeid terdiri dari sel-sel dan Sampit yang dalam hal ini penebalan penebalan pada dinding nya ternyata berlangsung lebih tebal jika dibandingkan dengan yang telah terjadi pada trakea. Biasanya tidak merupakan fusi atau pembuluh yang sempurna, karena tampak bawah sel-selnya itu terpisah. Akan tetapi dari sel-sel trakeid yang merupakan sel-sel yang panjang dengan ujungnya yang meruncing, dapat menunjang kekompakan pelaksanaan fungsinya (sutrian, 2011). Syarat-syarat pada xilem tersusun dari sel-sel yang mempunyai dindingatau membran lebih tebal syarat-syarat tersebut dapat berupa serat trakeid dan serat Libi from A. Serat trakeid, kebanyakan saat ini sulit dibedakan dari unsur trakeid. Biasanya serat-serat ini mempunyai noktah-noktah terlindung. Dan bila dibandingkan dengan noktah pada trakeid noktah pada saat ini lebih tereduksi. B. Serat Libi from, mempunyai jenis-jenis nokta yang sederhana. Syarat-syarat tersebut mempunyai fungsi sebagai jaringan angkut dalam kayu. Adapun sel- selnya merupakan sel-sel yang telah mati (Hidayat, 1995). Tentang jaringan parenkim pada pembuluh kayu xilem umumnya kita mendapatkan jaringan yang terdiri dari sel-sel yang masih tetap hidup dalam xilemnya, baik dalam xilem primer dan xilem sekunder. Dalam xilem sekunder ini kita mendapatkan “wood paten chtn” dan “ray patenchym”. A. “Wood paranchym” yaitu parenkim kayu atau parenkim xilem sel selnya dibentuk oleh sel-sel pembentuk fusi unsur unsur trakea yang sering mempunyai penebalan penebalan sekunder pada dindingnya. Sel-sel parenkim xilem ini dianggap sebagai tempat menyimpan cadangan makanan ( zat tepung atau lemak) disamping mungkin mempunyai fungsi lainya. B. “Ray patenchym”, yaitu parenkim jari-jari empulur sel-selnya berbentuk macam-macam Walaupun demikian pada umumnya mempunyai dua bentuk dasar yaitu yang bersumbu panjang ke arah Radial atau “provumbent ray cell” dan yang bersumbu panjang ke arah vertikal atau “ up right tau cells”. ( Sutrian, 2011). Terdapat beberapa perbedaan pada pembuluh xilem dan floem. Xilem sebagai jaringan yang Mengangkut air dan mineral dari akar ke batang dan semua daun terbuat dari sel mati berdinding tipis memiliki dinding sel terbuat dari lignin(selulosa kertas), tidak mempunyai sitoplasma aliran air pada xilem umumnya menunjang keatas dan jaringan yang menyertai xilem termasuk jaringan serabut. Sedangkan floem sebagai jaringan yang Mengangkut hasil
no reviews yet
Please Login to review.