Authentication
357x Tipe DOCX Ukuran file 2.14 MB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 Disusun oleh : Yulia Eka Putri /1201794 PENDIDIKAN SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 6 SOLOK SELATAN Mata Pelajaran : SOSIOLOGI Kelas/Semester : XI / I Alokasi Waktu : 25 Menit ( 1 X Pertemuan ) Tahun Ajar : 2015 / 2016 A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan pro-aktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahua prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah absrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu mengguanakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 4.3 Melakukan kajian, diskusi dan mengaitkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial dalam memahami hubungan sosial di masyarakat. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan pengertian kemiskinan untuk memahami berbagai gejala sosial di masyarakat dengan benar. 2. Menginterpretasikan bentuk-bentuk kemiskinan untuk memahami berbagai gejala sosial dengan tepat. D. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah melakukan tanya jawab, peserta didik mampu menjelaskan pengertian kemiskinan menurut pendapatnya sendiri. 2. Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu menginterpretasikan bentuk-bentuk kemiskinan menurut pemahamannya sendiri. E. Materi Pembelajaran Pembahasan materi Fakta Konsep Prinsip Kemiskinan  Wira adalah anak Menurut Lavita, Kemiskinan berusia 12 tahun yang adalah ketidaksanggupan tinggal daerah Pantai Purus kota Padang. untuk mendapatkan barang- setiap harinya Wira barang dan pelayanan yang menjual roti cane yang diperjual belikan di dibutuhkan untuk mencapai pasar raya. Kondisi kebutuhan hidup yang layak. ( ekonomi yang tidak memungkinkan ia tidak pengantar sosiologi: Elly M. bersekolah, layaknya Setiadi dan Usman kolip, hal: seperti teman-temannya. 795) Karakteristik kemiskinan Gelandangan yang tidak Kemiskinan Absolut adalah 1. Kemiskinan punya pekerjaan, dan kemiskinan dimana orang- Absolut tinggal di kolong jembatan orang miskin memeliki bahkan tidur di rel kereta tingkat pendapatan di bawah api. garis kemiskinan, atau jumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang minimum. (pengantar sosiologi: Elly M. Setiadi dan Usman kolip, hal: 796) 2. Kemiskinan Seseorang tergolong kaya Kemiskinan Relatif adalah Relatif (mampu) pada masyarakat kemiskinan yang dapat dilihat desa tertentu bisa menjadi berdasarkan perbandingan miskin pada masyarakat antara tingkat pendapatan desa lain. lainnya.(pengantar sosiologi: Elly M. Setiadi dan Usman kolip, hal: 796) a. Kemiskinan Gabriel dan adiknya yang Kemiskinan Natural adalah Natural tinggal didaerah timor leste keadaaan miskin karena dari terlihat sangat kurus dan awalnya memang miskin atau mengidap penyakit busung bisa diartikan kemiskinan itu lapar. disebabkan faktor-faktor alamiah seperti cacat, sakit, usia lanjut, bencana alam, dan kondisi alam atau daerah yang terisolir. pengantar sosiologi: Elly M. Setiadi dan Usman kolip, hal: 796-797) b. Kemiskinan Masyarakat Desa Suka Kemiskinan Kultural ialah Kultural mundur terkenal dengan mengacu pada sikap hidup desa pengemis. seseorang atau kelompok, masyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan hidup, dan budaya dimana mereka hidup dengan berkecukupan. Menurut Baswir bahwa kemiskinan ini dapat disebabkan faktor malas, tidak displin, dan boros. (pengantar sosiologi: Elly M. Setiadi dan Usman kolip, hal: 797) c. Kemiskinan Masyarakat Dusun Kemiskinan Stuktural Struktural Ciregoong di Provinsi adalah Kemiskinan yang Bantet terkenal dengan disebabkan oleh faktor-faktor kemiskinannya karena lahan buatan manusia seperti pertaniaan dikuasai oleh kebijakan ekonomi yang tidak pihak industri. adil, distribusi asset produksi yang tidak merata, dan KKN. (pengantar sosiologi: Elly M. Setiadi dan Usman kolip, hal: 797) F. Metode Pembelajaran - Model : Model pembelajaran kooperatif - Pendekatan : Pendekatan Scientific - Metode : ceramah, tanya jawab, dan model student teams–achievement divisions (STAD)
no reviews yet
Please Login to review.