Authentication
456x Tipe DOCX Ukuran file 0.05 MB
“Rangkuman Materi Sosiologi Semester 1” Oleh : Hainun Nisa Halida 10 IPA 1 20 Tahun Pelajaran 2014-2015 BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG MENGKAJI FENOMENA SOSIAL I. DEFINISI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN METODE Pengertian Sosiologi Sosiologi berasal dari kata Social, yang berarti teman, serta Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi, sosiologi ialah ilmu yang mempelajari kemasyarakatan. Objek utama sosiologi yaitu mesyarakat. Ada beberapa tokoh yang mengungkapkan definisi sosiologi, adapun penjelasannya sebagai berikut : 1. Auguste Comte : sosiologi adalah ilmu yang memepelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama. Sosiologi sebagai ilmu sosial mempelajari segala aspek kehidupan bersama yang terwujud dalam asosiasi-asosiasi, lembaga-lembaga, maupun peradaban 2. Emile Durkheim : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta mengenai cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu dan fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu 3. Max Weber : Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan- tindakan sosial 4. Soejono Soekamto : sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada sendi-sendi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat 5. William Kornblum : Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi 6. Roucek & Waren : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok sosial 7. Allan Jhonson : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimn pula orang yang terlibat di dalamnya mempengaruhi sistem tersebut Ciri-Ciri Sosiologi Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a. Empiris : didasarkan observasi sehingga hasilnya tidak spekulatif b. Teoritis : abstraksi dari observasi c. Kumulatif : taori yang ada diperluas, sehingga memperkuat teori yang sudah ada d. Non etis : tidak mempertimbangkan dari sisi benar ataupun tidak Objek kajian sosiologi Pada dasarnya, sosiologi mengkaji mengenai kehidupan bermasyarakat, adapun kajian tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya b. Hubungan antara individu dan kelompok c. Hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lain d. Sifat-sifat dari kelompok-kelompok sosial yang bermacam-macam coraknya Konsep-Konsep tentang Realitas Sosial Budaya 1. Kesenjangan sosial 2. Kesenjangan kebudayaan’ 3. Modernisasi dan globalisasi 4. Kebodohan 5. Kemiskinan Cabang-cabang Sosiologi Sosiologi yang berkembang dalam masyarakat memiliki beberapa cabang yang disesuaikan dengan bidang keilmuannya. Berikut cabang-cabang sosiologi : 1. Sosiologi pendidikan 2. Sosiologi agama 3. Sosiologi hukum 4. Sosiologi keluarga 5. Sosiologi industri 6. Sosiologi pembangunan 7. Sosiologi politik 8. Sosiologi pedesaan 9. Sosiologi perkotaan 10. Sosiologi kesehatan Sosiologi berhubungan dengan beberapa ilmu, seperti : 1. Antropologi, mengenai masyarakat dan kebudayaan 2. Sejarah, mengenai sejarah serta perkembangan sosial masyarakat 3. Ilmu politik, mengenai sosial ketika berhadapan di dunia politik 4. Ekonomi, mengenai upaya pemenuhan kebutuhan yang tidak terbatas, serta alat pemuas kebutuhan yang terbatas, serta interaksi yang terjadi Kegunaan Sosiologi Sosiologi berguna untuk : 1. Perencanaan sosial 2. Penelitian a. Pemahaman mengenai simbol kata-kata, kode b. Pemahaman mengenai pola tingkah laku manusia dalam masyarakat c. Kemempuan mempertimbangkan berbagai fenomena yang timbul secara objektif d. Kemampuan melihat kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atas sebab-sebab tertentu e. Kehati-hatian menjaga pikiran yang rasional 3. Pembangunan a. Perencanaan b. Pelaksanaan c. Evaluasi 4. Pemecahan masalah sosial a. Masalah kemiskinan, contoh : pengemis, pengangguran b. Masalah psikologi, contoh : stres, gila, bunuh diri c. Masalah biologi, contoh : penyakit ebola, mutasi genetik d. Masalah kebudayaan, contoh : kenakalan remaja, perceraian
no reviews yet
Please Login to review.