Authentication
333x Tipe DOCX Ukuran file 1.93 MB
RANGKUMAN MATERI SEJARAH PELAJARAN KELAS XI DAFTAR ISI 1 PERKEMBANGAN MASYARAKAT MASA HINDU-BUDDHA, ISLAM, DAN MASA KOLONIAL EROPA o 1.1 A. Peranan Perdagangan Internasiona l o 1.2 B. Hindu-Buddha dan Perkembangannya di Indonesia 1.2.1 1. Agama Hindu 1.2.2 2. Agama Buddha 1.2.3 3. Proses dan Jalur Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia 1.2.4 4. Pengaruh Agama Hindu-Buddha di Indonesia 1.2.5 5. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha dan Peninggalannya di Indonesia o 1.3 C. Perkembangan Islam di Indonesia 1.3.1 1. Sejarah Lahirnya Islam di Indonesia 1.3.2 2. Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Indonesia 1.3.3 3. Kapan dan dari mana Islam Masuk Indonesia 1.3.4 4. Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia 1.3.5 5. Peninggalan-Peninggalan Sejarah Bercorak Islam o 1.4 D. Masa Kolonial Eropa 1.4.1 1. Bangsa Eropa di Nusantara 1.4.2 2. Perkembangan Ekonomi Rakyat 1.4.3 3. Perlawanan terhadap Kolonial Eropa 1.4.4 4. Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan dan Pemerintahan 1 PERKEMBANGAN MASYARAKAT MASA HINDU-BUDDHA, ISLAM, DAN MASA KOLONIAL EROPA Kenalkah kamu pada kedua gambar di atas? Setiap gambar berkaitan dengan agama tertentu. Tahukah kamu agama apakah itu? Nah, pada kesempatan ini, kita akan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kebudayaan sejak masa Hindu-Buddha, Islam, sampai pada masa kolonial Eropa di Nusantara. Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kamu akan mampu (1) mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu-Buddha, serta peninggalan- peninggalannya, (2) mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya, dan (3) mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa Kolonial Eropa. 2 A. Peranan Perdagangan Internasional Hubungan internasional antara Indonesia dengan bangsa-bangsa di Asia Barat, Asia Selatan, dan Cina sudah tercipta sejak lama. Hubungan internasional itu terjadi karena Indonesia memiliki posisi yang strategis dalam jalur perdagangan internasional. Karena posisinya yang strategis, Indonesia memiliki bandar-bandar perdagangan yang disinggahi kaum pedagang. Mereka inilah yang berperan dalam menyebarkan ajaran agama dan kebudayaan, seperti Hindu-Buddha, Islam, dan Kristen. Jalur perdagangan yang digunakan ialah jalur perdagangan melalui laut (dikenal sebagai Jalur Emas), dan jalur perdagangan melalui darat (dikenal sebagai Jalur Sutra). Adapun jalur laut melalui Maluku - Malaka - Gujarat (India) - Persia atau ke Laut Merah, kemudian dibawa oleh pedagang melalui gurun pasir ke pantai Laut Tengah (Mediternia), dari sini dibawa oleh bangsa Eropa dengan kapal ke Venesia dan pelabuhan Lisabon di Spanyol. 3 Jalur darat melalui Malaka - daratan China dibawa oleh pedagang dengan kendaraan darat seperti onta, kuda, dan keledai menuju ke Persia. Dari Persia, barang dagangan dibawa ke pantai Laut Tengah dan selanjutnya oleh bangsa Eropa dibawa dengan kapal ke Venesia dan Lisabon di Spanyol. Kedua jalur itu merupakan jalur perjalanan pedagang dan barang dagangannya yang berasal dari Barat dibawa ke Timur, dan sebaliknya. Perdagangan melalui jalur itu juga dipengaruhi oleh adanya Angin Muson Barat Laut dan Angin Muson Tenggara. Pergantian kedua jenis angin tersebut memakan waktu 6 bulan sekali sehingga memengaruhi perjalanan kapal maupun darat. B. Hindu-Buddha dan Perkembangannya di Indonesia Hindu-Buddha merupakan dua agama yang berasal dari satu negara berpenduduk padat di dunia, India. Dari India, agama ini kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia. Di Indonesia, kedua agama ini masih hidup dan berkembang sampai saat ini. Sebelum kita melihat lebih jauh tentang persebaran agama Hindu-Buddha, kita akan meninjau sejenak sejarah berdirinya kedua agama tersebut. 1. Agama Hindu Agama Hindu berasal dari India. Agama ini merupakan perpaduan antara agama yang dianut oleh bangsa Arya dan bangsa Dravida. Bangsa Arya yang berasal dari Asia Tengah berhasil mendesak bangsa asli India, Dravida. Terjadi pembauran antara bangsa Arya dan bangsa Dravida yang selanjutnya menurunkan generasi yang disebut bangsa Hindu. Kata hindu berasal dari kata sindhu (bahasa Sanskerta) yang berarti sungai. Kata ini mengacu pada Sungai Indus yang menjadi sumber air bagi kehidupan di sekitarnya. Sumber ajaran 4
no reviews yet
Please Login to review.