jagomart
digital resources
picture1_Jiunkpe Ns S1 2008 31404235 10786 Capm Chapter2


 161x       Filetype PDF       File size 0.16 MB       Source: dewey.petra.ac.id


File: Jiunkpe Ns S1 2008 31404235 10786 Capm Chapter2
...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 20 Aug 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
                          2. LANDASAN TEORI
            2.1  Capital Asset Pricing Model (CAPM)
                Menurut Weston dan Copeland (1992), Husnan (1996), model equilibrium
            meliputi  Capital  Asset  Pricing  Model  (CAPM)  dan  Arbitrage  Pricing  Theory
            (APT). CAPM merupakan model yang dapat digunakan untuk menentukan harga
            sekuritas  dengan  menganalisis  hubungan  risiko  (risk)  dan  tingkat  return,  Van
            Horn  (1992),  Weston  dan  Brigham  (1993),  dan  Fischer  dan  Jordan  (1995).
            CAPM merupakan suatu model yang menghubungkan expected return dari suatu
            asset  yang  berisiko  dengan  risiko  dari  asset  tersebut  pada  kondisi  pasar
            equilibrium.
                CAPM dikembangkan  pertama  kali  pada  tahun  1960  oleh  William  F.
            Sharpe, Litner dan Mossin. Weston, Besley dan Brigham (1996) mendefinisikan
            CAPM sebagai berikut:  “A  Model  based  on  the  proposition  that  any  stock’s
            required rate of return is equal to the risk free of return plus a risk premium,
            when risk reflect diversification”. (p. 193)
              CAPM merupakan model yang memberikan tolak ukur risiko surat berharga
            tertentu yang konsisten dengan teori portfolio. Model ini menghitung risiko yang
            tidak terdiversifikasi dari suatu portfolio tunggal dan membandingkannya dengan
            risiko yang terdiversifikasi dari suatu portfolio yang terdiversifikasi dengan baik.
            CAPM  didasari  oleh  teori  portfolio  yang  dikemukakan  oleh  Markowitz.
            Berdasarkan  model  Markowitz,  masing-masing  investor  diasumsikan  akan
            mendiversifikasikan portfolionya dan memilih portfolio yang optimal atas dasar
            preferensi  investor  terhadap  return  dan  risiko.  Pada  titik-titik  portfolio  yang
            terletak disepanjang garis portfolio efisien.
              Disamping asumsi tersebut, ada 9 asumsi lain dalam CAPM yang dibuat untuk
            menyederhanakan realitas yang ada yaitu (Fabozzi, 2003, p. 239) :
              1.  Semua investor mempunyai distribusi probabilitas tingkat return dimasa
                depan yang identik, karena mereka mempunyai harapan atau ekspektasi
                yang  hampir  sama.  Semua  investor  menggunakan  sumber  informasi
                seperti  tingkat  return,  varians  return  dan  matriks  korelasi  yang  sama
                dalam kaitannya dengan pembentukan portfolio yang efisien.
                                6
                                        Universitas Kristen
                                                   7
              2.  Semua investor mempunyai satu periode waktu yang sama, misalnya satu
                tahun.
              3.  Semua  investor  dapat  meminjam  (borrowing)  atau  meminjamkan
                (lending) uang pada tingkat risk free rate of return.
              4.  Tidak ada biaya transaksi.
              5.  Tidak ada pajak pendapatan.
              6.  Tidak ada inflasi.
              7.  Semua aktiva bisa diperjualbelikan dalam fraksi yang kecil.
              8.  Terdapat banyak sekali investor, dan tidak ada satupun investor yang dapat
                mempengaruhi harga suatu sekuritas, semua investor adalah  price-taker.
              9.  Pasar dalam keadan seimbang (equilibrium).
                Asumsi-asumsi model CAPM memang terlihat tidak realistis,  misalnya
            tidak adanya biaya transaksi, inflasi, pajak pendapatan dan hanya satu periode
            waktu. Asumsi tersebut sulit ditemui di dalam dunia nyata, akan tetapi model
            CAPM merupakan model yang bisa menggambarkan  atau memprediksi realitas di
            pasar yang bersifat kompleks. Oleh karena itu, CAPM sebagai sebuah model yang
            seimbang,  bisa  membantu  menyederhanakan  gambaran  hubungan  return  dan
            risiko dalam dunia nyata yang terkadang sangat kompleks.
                Jika  semua  asumsi-asumsi  terpenuhi,  maka  akan  terbentuk  suatu  pasar
            yang equilibrium. Dalam kondisi pasar yang equilibrium investor tidak akan bisa
            memperoleh abnormal return dari tingkat harga yang terbentuk, termasuk bagi
            investor  yang  mendorong  semua investor  untuk  memilih  portfolio  pasar,  yang
            terdiri dari semua asset berisiko yang ada. Portfolio pasar tersebut akan berada
            pada garis efficient frontier dan sekaligus merupakan portfolio yang optimal.
            2.1.1 Capital Market Line (CML)
                ”Capital Market Line menggambarkan hubungan antara expected return
            dengan risiko total dari portfolio efisien pada pasar yang efisien” (Weston,1992,
            p.485).  Berdasarkan  Gambar  2.1,  terlihat  bahwa  titik  M  merupakan  titik
            persinggungan antara garis Rf -L dengan kurva efficient frontier. Asumsinya, pada
            pasar yang seimbang semua investor akan berinvestasi pada portfolio M, karena
                                        Universitas Kristen Petra
                                                                                                                                                 8
                                 portfolio M merupakan portfolio asset berisiko yang optimal. Selanjutnya, jika
                                 ditarik  garis  dari  titik  R   ke  titik  L  dan  menyinggung  titik  M,  maka  pilihan
                                                                     f
                                 investor akan berada pada titik-titik tertentu di sepanjang garis Rf -M.
                                               Gambar 2.1 Portfolio yang Efisien dan Portfolio yang Optimal
                                                                                                   U
                                                                                             2
                                   E(Rp)                                                               L
                                                                          M
                                                                                                        E
                                                        B
                                     Rf
                                                                                             
                                                                                                p
                                           Gambar 2.1 merupakan gambar Capital Market Line yang menampilkan
                                 efficient  frontier.  Garis  CML  memotong  sumbu  vertikal  pada  titik  R .  Selisih
                                                                                                                                      f
                                 antara tingkat expected return dari portfolio pasar E(R ) dengan risk free rate of
                                                                                                              m
                                 return merupakan tingkat abnormal return yang bisa diperoleh investor, sebagai
                                 kompensasi  atas  risiko  portfolio  pasar  (M)  yang  harus  ditanggungnya.  Selisih
                                 market return dan risk free rate of return ini disebut juga dengan premi portfolio
                                 pasar [E(R )-R ]. Besarnya risiko portfolio pasar ditunjukkan oleh garis horizontal
                                                m     f
                                 dari Rf sampai M.
                                                                                                                 Universitas Kristen Petra
                                                                                                                                                    9
                                                                    Gambar 2.2. Capital Market Line
                                                                                                                          CML
                                            E(Rp)
                                                                                 MPremi risiko portfolio
                                                                                         M = E(R )-R
                                                                                                      m     f
                                            Rf
                                                         Risiko portfolio
                                                             Pasar (M)
                                                                                                    
                                                                                    M                  p
                                            Kemiringan  (slope)  CML  pada  gambar  2.2,  menunjukkan  risiko  harga
                                  pasar (market price risk) untuk portfolio yang efisien. Besarnya slope CML akan
                                  mengindikasikan  tambahan  return  yang  disyaratkan  pasar  untuk  setiap  1%
                                  kenaikan  risiko  portfolio.  Slope  CML  dapat  dihitung  dengan  menggunakan
                                  rumus:       
                                                                     E(Rm)− Rf
                                                       slope  CML =          σm                                                                  (2.1)
                                                                                                           (Reily and Brown, 2003, p. 246)
                                  Dengan  mengetahui  slope  CML  dan  garis  intersep  (Rp)  tersebut,  maka  dapat
                                  dibentuk persamaan CML menjadi :
                                                                     E(Rm)−Rf
                                                    E(Rp) = Rf +           σm         p                                                         (2.2)
                                  Keterangan :
                                  E(Rp)  = Tingkat expected return untuk suatu portfolio yang efisien pada CML.
                                  R       = Risk free rate of return
                                    f
                                  E(RM) = Tingkat market return yang diharapkan.
                                         = Standart deviation return pada portfolio pasar.
                                     M
                                          = Standart deviation portfolio.
                                     P        
                                                                                                                      (Sharpe, 1999, p. 248)
                                                                                                                   Universitas Kristen Petra
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Landasan teori capital asset pricing model capm menurut weston dan copeland husnan equilibrium meliputi arbitrage theory apt merupakan yang dapat digunakan untuk menentukan harga sekuritas dengan menganalisis hubungan risiko risk tingkat return van horn brigham fischer jordan suatu menghubungkan expected dari berisiko tersebut pada kondisi pasar dikembangkan pertama kali tahun oleh william f sharpe litner mossin besley mendefinisikan sebagai berikut a based on the proposition that any stocks required rate of is equal to free plus premium when reflect diversification p memberikan tolak ukur surat berharga tertentu konsisten portfolio ini menghitung tidak terdiversifikasi tunggal membandingkannya baik didasari dikemukakan markowitz berdasarkan masing investor diasumsikan akan mendiversifikasikan portfolionya memilih optimal atas dasar preferensi terhadap titik terletak disepanjang garis efisien disamping asumsi ada lain dalam dibuat menyederhanakan realitas yaitu fabozzi semua mempunyai ...

no reviews yet
Please Login to review.