jagomart
digital resources
picture1_Pembelajaran Pdf 5217 | Materi Kelas 10 - Pembelajaran Bab Ekosistem


 337x       Tipe PDF       Ukuran file 0.67 MB    


File: Pembelajaran Pdf 5217 | Materi Kelas 10 - Pembelajaran Bab Ekosistem
materi pembelajaran bab ekosistem kelas x ekosistem 1 komponen ekosistem ekosistem atau sistem ekologi adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komponen makhluk hidup dari berbagai jenis atau disebut komponen ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 07 Feb 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                            Materi Pembelajaran BAB Ekosistem Kelas X 
                       
                      Ekosistem 
                      1.   Komponen Ekosistem 
                           Ekosistem atau sistem ekologi adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu 
                           komponen  makhluk  hidup  (dari  berbagai  jenis)  atau  disebut  komponen  biotik 
                           dengan  berbagai  benda  mati  atau  disebut  komponen  abiotik  yang  berinteraksi 
                           membentuk suatu sistem. 
                           Komponen biotik ekosistem terdiri dari semua makhluk hidup (organisme) yang 
                           ada di dalam suatu ekosistem, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik 
                           (mikroorganisme). Berdasarkan fungsinya dalam ekosistem, komponen biotik dapat 
                           dikelompokkan  menjadi  3  macam,  yaitu  produsen,  konsumen,  dan  pengurai. 
                           Komponen biotik juga dapat membentuk satuan ekosistem yang meliputi individu, 
                           populasi, dan komunitas.   
                           Komponen abiotik ekosistem terdiri atas semua benda mati yang ada di sekitar 
                           organisme, misalnya tanah, air, udara, suhu, cahaya matahari, kelembapan udara, 
                           dan topografi.  
                           a)   Komponen Abiotik 
                                Komponen  abiotik  merupakan  segala  sesuatu  di  luar  makhluk  hidup  yang 
                                meliputi  faktor  fisik  dan  kimia.  Apakah  faktor-faktor  abiotik  memengaruhi 
                                faktor biotik dalam ekosistem? 
                                1)   Cahaya 
                                     Sinar matahari merupakan faktor abiotik yang memengaruhi hampir semua 
                                     makhluk hidup yang ada di bumi, terutama tumbuhan dan makhluk hidup 
                                     berklorofil  lainnya.  Selain  sebagai  faktor  utama  dalam  fotosintesis,  sinar 
                                     matahari  memiliki  kaitan  yang  penting  dengan  faktor  abiotik  lain,  yaitu 
                                     suhu. Sinar matahari memengaruhi adaptasi hewan dengan adanya hewan 
                                     yang melakukan aktivitas lebih banyak pada siang hari (hewan diurnal) dan 
                                     pada malam hari (hewan nokturnal). 
                                2)   Suhu 
                                     Suhu memengaruhi makhluk hidup dalam ekosistem. Pada makhluk hidup 
                                     yang motil (dapat bergerak), jika suhu lingkungan tidak sesuai, ia dapat 
                                     berpindah  tempat.  Hal  ini  dilakukan  contohnya  pada  burung  alap-alap 
                                     nippon (Accipiter gularis) yang melakukan migrasi pada saat musim dingin 
                                     dari daerah Jepang menuju daerah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. 
                                     Pada  makhluk  hidup  yang  sesil  (tidak  dapat  bergerak),  misalnya  pada 
                                     tumbuhan,  jika  suhu  lingkungannya  tidak  sesuai,  tumbuhan  tersebut 
                                     harus  beradaptasi  atau  menyesuaikan  diri  dengan  lingkungannya.  Hal 
                                     tersebut dilakukan agar dapat bertahan dan tidak mati. Contohnya, pohon 
                                     jati.  Pohon ini saat suhu lingkungannya tinggi, akan beradaptasi dengan 
                                     mengugurkan daunnya yang bertujuan mengurangi penguapan. 
                                3)   Air 
                                     Air  memengaruhi  ekosistem  karena  diperlukan  oleh  makhluk  hidup. 
                                     Tumbuhan  yang  hidup  di  tempat  dengan  curah  hujan  yang  rendah, 
                                     memiliki adaptasi akar yang panjang, lapisan lilin pada daun yang tebal, 
                                     dan  daun  yang  kecil  untuk  mengurangi  penguapan.  Bagaimana  ciri-ciri 
                                     tumbuhan yang hidup dengan curah hujan yang tinggi? 
                                     Pada hewan, ketersediaan air dapat menyebabkan hewan-hewan bermigrasi 
                                     ke tempat yang lebih banyak air. Bagi hewan atau tumbuhan yang hidup di 
                                     air,  komposisi  kimiawi  dan  kimia  air  sangat  berpengaruh  terhadap 
                                     kelangsungan hidupnya. 
                                4)   Udara 
                                     Faktor udara erat kaitannya dengan faktor abiotik lainnya, seperti suhu 
                                     dan  air.  Udara  yang  bergerak  (angin)  dapat  juga  menjadi  faktor  yang 
                                     memengaruhi  dalam  ekosistem.  Suhu  udara,  kelembapan,  dan  angin, 
                                     memengaruhi  ekosistem  secara  bersamaan  dan  memengaruhi  jenis 
                                     makhluk hidup yang mendiami ekosistem tertentu. 
                                5)   Topografi 
                                     Topografi  atau  ketinggian  tempat  berpengaruh  langsung  terhadap  kadar 
                                     oksigen dan tekanan udara. Semakin tinggi suatu tempat, tekanan udara 
                                     dan  kadar  oksigen  akan  semakin  berkurang.  Kondisi  ini  sangat 
                                                                                                                             1 
                  
                                        memengaruhi  vegetasi  tumbuhan  yang  mampu  hidup  pada  keadaan 
                                        tersebut.  Hal  ini  berpengaruh  juga  terhadap  hewan-hewan  yang  mampu 
                                        beradaptasi pada lingkungan tersebut. 
                                  6)    Tanah 
                                        Tanah  merupakan  tempat  hidup  dan  media  bagi  makhluk  hidup.  Bagi 
                                        tumbuhan, tanah merupakan substrat tempat hidup dan sumber nutrisi. 
                                        Bagi hewan, terutama hewan yang hidup di darat, tanah merupakan tempat 
                                        melakukan  berbagai  aktivitas  hidup.  Sifat-sifat  tanah  seperti  keasaman, 
                                        tekstur, dan kandungan unsur hara sangat memengaruhi jenis makhluk 
                                        hidup  yang  menghuninya.  Karena  beberapa  tumbuhan  memiliki  rentang 
                                        hidup pada faktor kimia yang berbeda, beberapa spesies tumbuhan dapat 
                                        digunakan sebagai bioindikator. 
                              
                             b)   Komponen Biotik 
                                  Komponen biotik ekosistem terdiri dari semua jenis makhluk hidup. Setiap jenis 
                                  makhluk hidup mempunyai fungsi masing-masing di dalam ekosistem, yaitu 
                                  makhluk  hidup  sebagai  produsen,  konsumen,  pengurai  (perombak),  dan 
                                  detritivor. 
                                  1)    Produsen 
                                        Di dalam ekosistem ada makhluk hidup yang dapat membuat/mencukupi 
                                        kebutuhan dirinya sendiri yang disebut produsen primer (autotrof). Jenis 
                                        makhluk hidup autotrof ada dua macam, yaitu makhluk hidup mensintesis 
                                        makanannya dari molekul anorganik dengan bantuan energi sinar matahari 
                                        yang  disebut  fototrofik.  Contohnya,  semua  tumbuhan  hijau,  alga,  dan 
                                        bakteri belerang. Ada pada makhluk hidup yang mensintesis makanannya 
                                        dari  molekul  anorganik  dengan  energi  kimia  yang  disebut  kemotrofik, 
                                        contohnya bakteri pendaur nitrogen (Nitrosomonas). 
                                        Produsen primer ekosistem darat terdapat pada golongan tumbuhan tingkat 
                                        tinggi,  yaitu  dari  golongan  Angiospermae  dan  Gymnospermae  yang 
                                        membentuk hutan atau  padang  rumput,  sedangkan  pada  ekosistem  air 
                                        terdapat golongan tumbuhan tingkat rendah, yaitu alga. 
                                  2)    Konsumen 
                                        Konsumen di dalam ekosistem adalah semua makhluk hidup yang tidak 
                                        dapat  membuat  makanannya  sendiri  yang  disebut  heterotrof,  sehingga 
                                        makhluk hidup tersebut hanya dapat menelan atau mencerna sebagian, 
                                        bahkan keseluruhan makhluk hidup lain sebagai bahan makanan organik. 
                                        Ada  beberapa  tingkatan  untuk  makhluk  hidup  heterotrof,  yaitu  sebagai 
                                        berikut. 
                                  3)    Pengurai (Perombak) dan Detritivor 
                                        Jika suatu ketika Anda menemukan tumbuhan atau hewan yang telah mati 
                                        dan keadaannya masih utuh (segar), apakah setelah selang beberapa hari 
                                        atau beberapa minggu bahkan sampai beberapa tahun keadaannya masih 
                                        utuh  atau  tinggal  sebagian  bahkan  sudah  hilang  sama  sekali?  Tidak 
                                        demikian bukan? 
                                        Setelah beberapa waktu, tumbuhan atau hewan yang mati akan hancur 
                                        menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan akhirnya akan hilang. Hal itu 
                                        dapat  terjadi  karena  adanya  kegiatan  organisme  pengurai  (perombak). 
                                        Organisme pengurai mengeluarkan enzim selulosa, tumbuhan, atau hewan 
                                        menjadi lunak kemudian dirombak dan terurai menjadi bagian kecil-kecil 
                                        lalu diserapnya. Terdapat sisa-sisa bahan fragmen (remukan atau hancuran 
                                        kecil-kecil  lembut)  yang  disebut  detritus,  kemudian  ada  organisme  yang 
                                        masuk menembus ke dalam tubuh tumbuhan atau hewan itu kemudian 
                                        mencerna atau memakan detritus, organisme tersebut disebut detritivor. 
                                        Jenis-jenis detritivor darat bertubuh besar seperti keluwing, kutu kayu, dan 
                                        cacing tanah, sedangkan jenis detritivor renik seperti belatung, rayap dan 
                                        nematoda. Jenis-jenis detritivor pantai seperti siput pantai, cacing pantai, 
                                        dan tripang. 
                                         
                        2.   Organisasi Kehidupan 
                             Satuan organisasi kehidupan dalam Biologi dimulai dari yang kecil dan sederhana 
                             sampai  yang  besar  dan  kompleks.  Urutannya  adalah  sel-jaringan-organ-sistem 
                                                                                                                                    2 
                   
                             organ-organisme. Sementara itu, jika kita lihat satuan organisasi dalam ekosistem 
                             maka urutannya adalah individu-populasi-komunitas-ekosistem. 
                             a.   Individu 
                                  Sama  halnya  dengan  sel  dalam  organisasi  kehidupan,  individu  merupakan 
                                  satuan fungsional dan struktural terkecil dalam ekosistem. Individu adalah satu 
                                  makhluk hidup tunggal. Contoh individu adalah seorang manusia, seekor ikan, 
                                  seekor semut, seekor kupu-kupu, seekor sapi, satu pohon mangga, satu pohon 
                                  kelapa,  dan  satu  pohon  beringin.  Oleh  karena  satu  individu  adalah  satu 
                                  makhluk hidup tunggal yang tidak dapat dipisah-pisahkan. 
                             b.   Populasi 
                                  Populasi merupakan sekelompok individu dari spesies makhluk hidup sejenis 
                                  yang menempati suatu kawasan tertentu. Dalam definisi tersebut yang sering 
                                  dipermasalahkan  adalah  istilah  spesies.  Sebenarnya,  ada  berbagai  macam 
                                  definisi  untuk  spesies.  Namun,  dari  begitu  banyak  definisi  spesies  tersebut, 
                                  dapat disimpulkan bahwa spesies adalah jenis individu yang memiliki struktur 
                                  fisiologi yang sama sehingga jika antar individu tersebut melakukan perkawinan 
                                  maka mereka dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur). 
                                  Kumpulan dari spesies sapi akan membentuk populasi sapi. Kumpulan dari 
                                  spesies ikan akan membentuk populasi ikan. Begitu pula jika spesies rumput 
                                  berkumpul, akan terbentuk populasi rumput. 
                             c.   Komunitas 
                                  Perhatikan  oleh  Anda,  pada  suatu  tempat  tidak  selalu  dibentuk  oleh  satu 
                                  populasi saja. Suatu tempat di alam akan dihuni oleh beberapa populasi yang 
                                  beragam. Komunitas merupakan kumpulan bermacam-macam populasi yang 
                                  saling  berinteraksi  dan  menempati  kawasan  tertentu.  Dalam  arti  luas, 
                                  komunitas  memang  diartikan  sebagai  segala  organisme  yang  menempati 
                                  kawasan tertentu. Di dalam komunitas terjadi interaksi di antara organisme-
                                  organisme yang membentuk komunitas tersebut. 
                             d.   Ekosistem 
                                  Istilah  ekosistem,  pertama  kali  dikenalkan  oleh  Tansley  pada  tahun  1935. 
                                  Menurut Tansley, hubungan timbal balik antara komponen biotik (komponen 
                                  yang hidup) dan komponen abiotik (komponen tidak hidup) di alam, sebenarnya 
                                  merupakan hubungan antarkomponen yang membentuk suatu sistem. Artinya, 
                                  hubungan tersebut  merupakan  satu  kesatuan  yang  tidak  dapat  dipisahkan. 
                                  Oleh  karena  itu,  gangguan  pada  satu  komponen  akan  memengaruhi 
                                  keseluruhan  komponen  tersebut.  Sistem  ini  disebut  sistem  ekologi  yang 
                                  disingkat menjadi ekosistem. Contohnya adalah ekosistem terumbu karang. 
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                  Setiap  makhluk  hidup  dalam  ekosistem  menempati  tempat  tertentu  yang 
                                  disebut habitat. Habitat dapat diartikan sebagai tempat tinggal suatu organisme 
                                  di  alam.  Suatu  spesies  memiliki  habitat  tertentu  dalam  ekosistem,  misalnya 
                                  berudu  memiliki  habitat  di  dalam  air  yang  tenang  dan  banyak  terdapat 
                                  tumbuhan airnya. 
                                  Di samping habitat, dalam ekosistem dikenal juga istilah niche (nisia/relung). 
                                  Nisia  merupakan  status  fungsional  dari  organisme  dalam  ekosistemnya, 
                                  sehubungan dengan tempat tinggal, tingkah laku, dan sifatsifat khas lainnya. 
                                  Misalnya, nisia dari berudu dan siput pada air tenang yang banyak tumbuhan 
                                  air. Berudu dan siput mungkin menempati habitat yang sama, tetapi nisianya 
                                  tidak sama karena siput tidak dapat berenang bebas, serta memiliki sifat-sifat 
                                  serta aktivitas yang berbeda dengan berudu. 
                                                                                                                                    3 
                   
                                Dalam ekosistem yang stabil, setiap spesies menempati nisia tersendiri. Bahkan 
                                dapat dikatakan bahwa dua spesies yang berbeda tidak mungkin menempati 
                                nisia yang sama dalam suatu ekosistem untuk jangka waktu yang lama. Ketika 
                                dua spesies menempati nisia yang sama dalam satu ekosistem, akan terjadi 
                                persaingan yang sangat kuat. Salah satu spesies akan kalah dan hilang dari 
                                ekosistem tersebut, bahkan mungkin akan mencari nisia yang baru. Gabungan 
                                dari ekosistem yang ada di bumi disebut biosfer. 
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                      3.   Interaksi Antarkomponen Biotik 
                           Meskipun penyebaran makhluk hidup pada umumnya dipengaruhi oleh adaptasi 
                           terhadap lingkungan biotik, makhluk hidup juga dipengaruhi oleh interaksi biotik 
                           dengan individu lainnya. Dalam bahasan kali ini hanya akan dijelaskan mengenai 
                           interaksi  antarspesies,  yaitu  interaksi  antarpopulasi  yang  terjadi  dalam  suatu 
                           komunitas.  Jika  interaksi  yang  terjadi  menyebabkan  individu  berbeda  spesies 
                           tersebut  hidup  secara  permanen  dalam  jangka  waktu  yang  lama,  dapat  disebut 
                           simbiosis. 
                           Predasi  merupakan  interaksi  predator  dan  mangsa.  Contoh  predasi,  yaitu 
                           hubungan  antara  serigala  dan  kambing.  Pada  predasi,  terdapat  individu  yang 
                           diuntungkan dan yang dirugikan. 
                           Kompetisi adalah interaksi yang menyebabkan persaingan pada kedua individu. 
                           Kompetisi yang terjadi pada hewan, contohnya macan tutul dan macam kumbang 
                           yang  sama-sama  memangsa  kerbau  liar.  Apakah  kompetisi  juga  terjadi  pada 
                           tumbuhan? 
                           Komensalisme  merupakan  interaksi  antara  dua  individu  yang  menguntungkan 
                           salah  satu  pihak,  namun  yang  lain  tidak  dirugikan  maupun  diuntungkan. 
                           Contohnya, alga yang hidup di atas cangkang penyu laut dan barnakel yang hidup 
                           di kulit ikan paus. 
                           Mutualisme merupakan interaksi antara dua individu dan menguntungkan kedua 
                           belah pihak. Contohnya, interaksi antara Triconympha dan rayap. Dapatkah Anda 
                           menyebutkan contoh-contoh lainnya? 
                            
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                                                                           
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                                                                                                                             4 
                  
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Materi pembelajaran bab ekosistem kelas x komponen atau sistem ekologi adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu makhluk hidup dari berbagai jenis disebut biotik dengan benda mati abiotik berinteraksi membentuk semua organisme ada di dalam seperti manusia hewan tumbuhan dan jasad renik mikroorganisme berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi macam yaitu produsen konsumen pengurai juga meliputi individu populasi komunitas sekitar misalnya tanah air udara suhu cahaya matahari kelembapan topografi a merupakan segala sesuatu luar faktor fisik kimia apakah memengaruhi sinar hampir bumi terutama berklorofil lainnya selain sebagai utama fotosintesis memiliki kaitan penting lain adaptasi adanya melakukan aktivitas lebih banyak pada siang hari diurnal malam nokturnal motil bergerak jika lingkungan tidak sesuai ia berpindah tempat hal ini dilakukan contohnya burung alap nippon accipiter gularis migrasi saat musim dingin daerah jepang menuju sumatra kalimantan jawa bali sesil lingku...

no reviews yet
Please Login to review.