jagomart
digital resources
picture1_Hukum Pdf 5032 | Materi Dan Soal Tes Cpns - Tes Wawasan Kebangsaan


 329x       Tipe PDF       Ukuran file 3.39 MB    


File: Hukum Pdf 5032 | Materi Dan Soal Tes Cpns - Tes Wawasan Kebangsaan
tes wawasan kebangsaan twk 1 pancasila a ideologi ideologi merupakan istilah yang berasal dari yunani terdiri dari dua kata idea dan logi idea artinya melihat idean dan logi berasal dari ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 04 Feb 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
 
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
                TES WAWASAN 
                 KEBANGSAAN 
 
 
                
                            
                    TWK 1             PANCASILA 
                
               A.  Ideologi 
                    Ideologi merupakan istilah yang berasal dari Yunani. Terdiri dari dua kata, idea dan logi. Idea artinya 
                    melihat  (idean),  dan  logi  berasal  dari  kata  logos  yang  berarti  pengetahuan  atau  teori.  Dengan 
                    demikian  dapat  diartikan  bahwa  ideologi  adalah  hasil  penemuan  dalam  pikiran  yang  berupa 
                    pengetahuan atau teori. Ideologi dapat pula diartikan sebagai suatu kumpulan konsep bersistem yang 
                    dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup. 
                    1.  Jenis-Jenis Ideologi yang Ada Pada Umumnya  
                        a.  Liberalisme 
                             Memiliki konsep kebebasan individual, artinya kesetaraan bagi semua anggota masyarakat. 
                             Hak individu tidak boleh dicampuri oleh Negara.  
                        b.  Sosialisme 
                             Menganggap bahwa manusia adalah makhluk kreatif, sehingga untuk mencapai kebahagiaan 
                             harus  melalui  kerjasama.  Hak  milik  untuk  pribadi  dibatasi.  Agama  harus  mendorong 
                             keberamaan. Peran Negara untuk pemerataan keadilan.  
                        c.  Fundamentalisme 
                             Menetapkan agama sebagai hukum politik dalam dunia modern.  
                        d.  Marxisme (Komunisme) 
                             Mengutamakan  kebersamaan  individu.  Hak  pribadi  tidak  diakui.  Prinsip  utama  adalah 
                             meterialisme yang menyangkal adanya jiwa rohani dan Tuhan. Biasanya cirinya adanya satu 
                             partai, tidak ada golongan dalam masyarakat. Bersifat otoriter dan monopoli.  
                        e.  Nasionalisme 
                             Tidak membedakan ras, suku bangsa mementingkan persatuan diatas individu.  
                    2.  Jenis Norma  
                        a.  Norma Agama 
                             Peraturan yang diciptakan Tuhan bersumber dari kitab suci.  
                        b.  Norma Kesusilaan 
                             Peraturan yang dianggap sebagai suara hati manusia. Aturan hidup tentang perilaku baik dan 
                             buruk berdasarkan kebenaran dan keadilan.  
                        c.  Norma Kesopanan 
                             Peraturan yang dibuat oleh agama dan adat. Menghubungkan manusia terhadap manusia di 
                             sekitarnya.  
                        d.  Norma Hukum 
                             Peraturan  yang  dibuat  oleh  penguasa  Negara  /  lembaga  adat.  Bersifat  memaksa  dan 
                             mengikat.  
                    3.  Ciri – ciri ideologi  
                        a.  Ideologi Terbuka: 
                                 Merupakan kekayaan rohani, moral dan budaya.  
                                 Tidak diciptakan Negara tapi ditemukan dalam masyarakat itu sendiri  
                                 Menghargai pluralitas sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas  
                                 Bersifat tidak mutlak (fleksibel)  
                                 Isinya tidak langsung Operasional  
                                   
 
 
                        b.  Ideologi Tertutup  
                                 Bukan merupakan cita-cita masyarakat  
                                 Memaksakan ideologi, ideologi diciptakan oleh penguasa  
                                 Bersifat totaliter (mencakup semua bidang)  
                                 HAM tidak dihormati  
                                 Isinya langsung operasional dan orgriter serta tuntutan konkret dan total  
                                 Pluralisme  pandangan  dan  kebudayaan  ditiadakan.  Bidang  informasi  dikuasai  dan 
                                  pendidikan  dibatasi.  Karena  itu  merupakan  sarana  efektif  untuk  menguasai  perilaku 
                                  masyarakat  
                
               B.  Pancasila  
                    1.  Arti kata Pancasila 
                         Kata atau istilah Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Panca yang berarti Lima dan Sila 
                         yang berarti Dasar atau Asas. Secara harfiah, pancasila itu diartikan sebagai dasar yang memiliki 
                         lima unsur.  Pancasila merupakan istilah yang dipopulerkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya 
                         disidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945, yang untuk selanjutnya ditetapkan sebagai hari 
                         lahirnya pancasila. 
                    2.  Sejarah Lahirnya Pancasila 
                        a.  Perumusan  konseptualisasi  Pancasila  dimulai  pada  masa  persidangan  pertama  BPUPKI 
                             tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. 
                        b.  Hasil sidang pertama BPUPKI: 
                                 Muh.Yamin (29 Mei 1945) 
                                  o  Peri kebangsaan 
                                  o  Peri kemanusiaan 
                                  o  Peri ketuhanan 
                                  o  Peri kerakyatan 
                                  o  Kesejahteraan rakyat 
                                 Prof.Dr.Supomo (31 Mei 1945) 
                                  o  Persatuan 
                                  o  Kekeluargaan 
                                  o  Keseimbangan lahir batin 
                                  o  Musyawarah 
                                  o  Keadilan rakyat 
                                 Ir.soekarno (1 Juni 1945) 
                                  o  Kebangsaan Indonesia 
                                  o  Internasionalisme dan kemanusiaan 
                                  o  Mufakat dan demokrasi 
                                  o  Kesejahteraan social 
                                  o  Ketuhanan yang Maha Esa 
                        c.  Sejarah sila-sila dalam Pancasila 
                                 Istilah  Pancasila pada mulanya diajukan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya saat sidang 
                                  BPUPKI. Ia menyampaikan rumusan lima prinsip dasar negara pada 1 Juni 1945 yang 
                                  diberi nama “Pancasila”. 
                                 Rumusan  Pancasila  dibahas  oleh  Panitia  Delapan  yang  dibentuk  BPUPKI  untuk 
                                  menampung usul dari anggota lain. 
 
 
                                 Ir.  Soekarno  membentuk  Panitia  Sembilan  untuk  menyelidiki  usul-usul  mengenai 
                                  perumusan dasar negara yang melahirkan konsep rancangan Pembukaan UUD 1945 yang 
                                  disetujui pada 22 Juni 1945 dan diberi nama: 
                                  o  Oleh Ir. Soekarno                          : Mukaddimah 
                                  o  Oleh M. Yamin                              : Piagam Jakarta 
                                  o  Oleh Sukiman Wirjosandjojo                 : Gentlemen’s Agreement 
                                 Sebelum Piagam Jakarta disahkan menjadi pancasila ada beberapa hal yang diubah oleh 
                                  PPKI, yaitu: 
                                  o  Sila  “Ketuhanan,  dengan  kewajiban  menjalankan  syariat  Islam  bagi  pemeluk-
                                      pemeluknya” diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. 
                                  o  Syarat yang menyebutkan bahwa “presiden Indonesia harus orang Islam” diubah 
                                      menjadi “presiden Indonesia harus orang Indonesia asli” (Pasal 6 ayat 1 UUD 1945). 
                                 Fase pengesahan dilakukan tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang menghasilkan 
                                  rumusan final Pancasila yang mengikat secara konstitusional dalam kehidupan bernegara. 
                                 Secara historis, ada tiga rumusan dasar negara yang diberi nama Pancasila, yaitu: 
                                  o  Rumusan konsep Ir. Soekarno yang disampaikan pada pidato tanggal 1 Juni 1945 
                                      dalam sidang BPUPKI. 
                                  o  Rumusan oleh Panitia Sembilan dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. 
                                  o  Rumusan pada pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 
                                      1945. 
                              
                    3.  Nilai dalam Pancasila 
                        a.  Ketuhanan Yang Maha Esa  
                                 Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang 
                                  Maha Esa. 
                                 Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan 
                                  agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan 
                                  beradab. 
                                 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama 
                                  dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 
                                 Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap 
                                  Tuhan Yang Maha Esa. 
                        b.  Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 
                                 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai 
                                  makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 
                                 Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 
                                 Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 
                                 Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 
                        c.  Persatuan Indonesia 
                                 Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa 
                                  dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 
                                 Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. 
                                 Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 
                                 Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 
                                   
 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Tes wawasan kebangsaan twk pancasila a ideologi merupakan istilah yang berasal dari yunani terdiri dua kata idea dan logi artinya melihat idean logos berarti pengetahuan atau teori dengan demikian dapat diartikan bahwa adalah hasil penemuan dalam pikiran berupa pula sebagai suatu kumpulan konsep bersistem dijadikan asas pendapat kejadian memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup jenis ada pada umumnya liberalisme memiliki kebebasan individual kesetaraan bagi semua anggota masyarakat hak individu tidak boleh dicampuri oleh negara b sosialisme menganggap manusia makhluk kreatif sehingga mencapai kebahagiaan harus melalui kerjasama milik pribadi dibatasi agama mendorong keberamaan peran pemerataan keadilan c fundamentalisme menetapkan hukum politik dunia modern d marxisme komunisme mengutamakan kebersamaan diakui prinsip utama meterialisme menyangkal adanya jiwa rohani tuhan biasanya cirinya satu partai golongan bersifat otoriter monopoli e nasionalisme membedakan ras suku bangsa me...

no reviews yet
Please Login to review.