Authentication
241x Tipe PDF Ukuran file 0.15 MB Source: media.neliti.com
Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256 Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net JURNAL MANAJEMEN Open access available at http://ejournal.lmiimedan.net PERENCANAAN STRATEGI SUMBERDAYA MANUSIA DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN Jon Henri Purba Universitas Methodist Indonesia, Medan Info Artikel Abstrak Sejarah Artikel: Tujuan penelitian ini adalah melakukan telaah pustaka mengenai Diterima Februari 2018 perencanaan strategi sumber daya manusia dalam organisasi yang Disetujui April 2018 berpengaruh pada prestasi karyawan. Tersedianya sumber daya manusia bagi suatu perusahaan dalam menghadapi globalisasi, Dipublikasikan Juni 2018 dilakukan dengan cara mengindentifikasi kebutuhan kerja, serta Keywords: mengembangkan tenaga kerja itu menjadi sumber daya manusia Perencanaan SDM; yang berkualitas sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. prestasi kerja; organisasi; organisasi perlu memastikan bahwa sumber daya yang ada di rekrutmen; seleksi; dalamnya memiliki pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan dan pengembangan sikap yang unggul sehingga dapat menunjang pencapaian tujuan organisasi. Melalui perencanaan sumber daya manusia, diharapkan prestasi kerja karyawan akan meningkat, dan melalui evaluasi serta penilaian prestasi kerja yang dilakukan, dapat membantu memonitor kemampuan dan kinerja karyawan. PENDAHULUAN ujung tombak dalam era persaingan Era globalisasi merupakan suatu masa dengan perusahaan lain. yang harus dilalui setiap perusahaan Tersedianya sumber daya manusia bagi dalam menjalankan operasional guna suatu perusahaan dalam menghadapi mencapai tujuan yang ditetapkan. globalisasi, dilakukan dengan cara Organisasi perlu mempersiapkan mengindentifikasi kebutuhan kerja, serta langkah dan rencana yang matang dalam mengembangkan tenaga kerja itu era persaingan tersebut agar perusahaan menjadi sumber daya manusia yang tidak mengalami ketertinggalan dengan berkualitas sesuai dengan yang perusahaan lain. dibutuhkan perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan harus menyiapkan diri perusahaan dituntut untuk membuat sedini mungkin untuk menghadapi era suatu perencanaan strategis sumber daya tersebut. Berbagai fungsi perusahaan dan manusia yang mengedepankan langkah- budaya perusahaan harus disiapkan guna langkah, kebijakan-kebijakan serta menyesuaikan dengan kondisi global program-program perusahaan untuk tersebut, terutama pada fungsi alokasi peningkatan kualitas sumber daya sumber daya manusia. Fungsi ini manusia perusahaan yang memiliki memegang peranan penting dalam kompetensi, skill, dan sifat inovatif eksisnya sebuah organisasi serta menjadi dalam melaksanakan pekerjaan sehingga STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 43 Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (43-51) p – ISSN : 2301-6256 Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net dapat adaptif dengan visi, misi, dan PENGERTIAN SUMBER DAYA tujuan organisasi yang direncanakan MANUSIA bersama. Pengertian Sumber Daya Manusia dibedakan secara makro dan mikro. Melalui perencanaan strategis Sumber Nawawi (2007: 45) mengatakan bahwa Daya Manusia dapat memunculkan pengertian sumber daya manusia secara berbagai keuntungan-keuntungan untuk makro adalah semua manusia sebagai mendukung jalannya organisasi seperti warga Negara suatu Negara atau dalam peningkatan nilai, keunikan dan kualitas batas wilayah tertentu yang sudah organisasi, dimana wujudnya berupa memasuki usia angkatan kerja, baik yang kemampuan inovatif, dapat membuat sudah maupun belum memperoleh keputusan yang berkualitas saat pekerjaan. menghadapi berbagai perubahan, bekerja secara professional, dan program- Selanjutnya, pengertian sumber daya program yang berorientasi pada daya manusia secara mikro dapat di lihat dari saing serta signifikan dalam memajukan tiga sudut di lingkungan sebuah organisasi terutama kemajuan pada perusahaan yaitu: prestasi kerja karyawan. a) Sumber Daya Manusia adalah Prestasi kerja adalah hasil kerja secara orang yang bekerja dan berfungsi kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh sebagai aset perusahaan maupun seorang karyawan dalam melaksanakan organisasi yang dapat dihitung tugasnya sesuai dengan tanggung jawab jumlahnya (kuantitatif). Dalam yang diberikan kepadanya. Perusahaan pengertian ini, fungsi sumber atau organisasi dapat menjadikan daya manusia tidak berbeda dari prestasi kerja sebagai acuan atau standar fungsi aset lainnya, sehingga di dalam membuat keputusan yang dikelompokkan dan disebut berkenaan dengan kondisi pekerjaan sebagai sarana produksi bagi karyawan, memotivasi, meningkatkan organisasi, sebagaimana sebuah keterampilan kerja, dan termasuk untuk mesin, komputer (sumber daya mutasi pada jenjang karir, teknologi), investasi (sumber pemberhentian, dan penghargaan atau daya finansial), gedung, mobil penggajian. (sumber daya materil), dan lain- lain. Oleh sebab itu, dalam upaya b) Manusia sebagai Sumber Daya meningkatkan prestasi kerja, Manusia adalah makluk hidup perencanaan strategis Sumber Daya ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Manusia sangat penting dilakukan oleh sebagai penggerak perusahaan, organisasi. Artikel ini akan mengulas berbeda dengan sumber daya dan melakukan telaah pustaka untuk lainnya. Nilai-nilai kemanusiaan melihat keterkaitan antara perencanaan yang dimilikinya, mengharuskan strategis Sumber Daya Manusia dan sumber daya manusia prestasi kerja karyawan dalam diperlakukan secara berlainan organisasi. dengan sumber daya lainnya. Dalam nilai-nilai kemanusiaan itu terdapat potensi berupa 44 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256 Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net keterampilan, keahlian dan Dalam hubungan ini harus dilihat secara kepribadian termasuk harga diri, kontekstual, dan dapat dikaitkan dalam sikap, motivasi, kebutuhan dan tiga hal yaitu: lain-lain yang mengharuskan dilakukan Perencanaan Strategi a) Penuaian kewajiban sosial Sumber Daya Manusia, agar organisasi Sumber Daya Manusia yang b) Pencapaian tujuan organisasi,dan dipekerjakan sesuai dengan c) Pencapaian tujuan-tujuan pribadi kebutuhan perusahaan maupun para anggota organisasi yang organisasi. bersangkutan. c) Sumber Daya Manusia adalah potensi yang menjadi motor Menurut Nawawi (2007), perencanaan penggerak perusahaan/organisasi. strategi Sumber Daya Manusia adalah Setiap Sumber Daya Manusia proses bagaimana memenuhi kebutuhan berbeda-beda potensinya, maka kerja saat ini dan masa yang akan kontribusinya dalam bekerja datang. Dalam memenuhi kebutuhan untuk mengkongkritkan Rencana tenaga kerja saat ini, maka proses Operasi Bisnis menjadi kegiatan Perencanaan Sumber Daya Manusia bisnis tidak sama satu dengan merupakan serangkaian kegiatan yang yang lain. Kontribusi itu sesuai berkaitan dengan upaya merencanakan dengan ketrampilan dan keahlian dalam mengantisipasi masa depan. masing-masing harus dihargai Proses Perencanaan Strategi Sumber antara lain dalam bentuk Daya Manusia finansial. Dalam kenyataannya Perencanaan strategi sumber daya semakin tinggi keterampilan dan manusia memiliki beberapa proses: keahlian, maka semakin besar pula penghargaan finansial yang Rekrutmen dan Seleksi Karyawan harus diberikan, yang Perencanaan strategi sumber daya berpengaruh pula pada biaya manusia akan sia-sia, apabila tidak (cost) produksi, sehingga Sumber diikuti dengan kegiatan rekrutmen dan Daya Manusia berfungsi juga seleksi yang berpedoman dengan sebagai investasi. kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan. Tes atau interview yang Pengertian Perencanaan Strategi dipergunakan harus difokuskan pada Sumber Daya Manusia (SDM) usaha mengungkapkan apakah calon- Sondang (2009) mengatakan bahwa calon tenaga kerja/karyawan memenuhi Perencanaan Strategi Sumber Daya kualifikasi yang ditetapkan di dalam Manusia adalah langkah-langkah tertentu perencanaan sumber daya manusia. yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia Menurut Sondang (2009), proses tenaga kerja yang tepat untuk menduduki rekrutmen dimulai pada waktu diambil berbagai kedudukan, jabatan dan langkah mencari pelamar dan berakhir pekerjaan yang tepat pada waktu yang ketika para pelamar mengajukan tepat. lamaran-lamarannya. Artinya, secara konseptual dapat dikatakan bahwa langkah yang segera mengikuti proses STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 45 Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (43-51) p – ISSN : 2301-6256 Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net rekrutmen, yaitu seleksi, bukan lagi Mangku Prawira (2009) mengatakan ada merupakan bagian dari rekrutmen 2 (dua) metode rekrumen tenaga ditempuh dengan tepat dan baik, kerja/karyawan: hasilnya adalah sekelompok pelamar yang kemudian diseleksi guna menjamin a) Rekrutmen Internal, merupakan bahwa hanya yang paling memenuhi rekrutmen yang meliputi semua persyaratanlah yang diterima penempatan pekerjaan, sebagai pekerja dalam organisasi yang inventarisasi keahlian, penawaran memerlukannya. pekerjaan, dan rekomendasi Nawawi (2007) mengatakan bahwa karyawan. kualifikasi yang ditetapkan di dalam b) Rekrutmen Eksternal, merupakan strategi sumber daya manusia tersebut rekrutmen yang mencakup dari dapat dikelompokkan sebagai berikut: kalangan lembaga pendidikan, lembaga swasta, lembaga a) Kualifikasi Umum, yang dapat pemerintah, dan melalui dipergunakan oleh semua jenis penggunaan advertensi dan agen organisasi/perusahaan, seperti atau biro pencarian kerja. pengetahuan umum, intelegensi, kepribadian, kesehatan, dan lain- Menurut Rosidah (2009) bahwa arti lain. penting aktivitas rekrutmen semakin b) Kualifikasi Umum, yang besar dewasa ini dikarenakan beberapa ditingkatkan untuk jenis sebab antara lain: pekerjaan/jabatan tertentu, seperti a) Mayoritas organisasi baik swasta kejujuran, pendengaran, maupun publik berasumsi bahwa penglihatan, tidak mudah stress, akan mengalami kekurangan hubungan masyarakat, dan lain- pegawai yang memiliki keahlian lain. yang dibutuhkan untuk pegawai- c) Kualifikasi Khusus, yang pegawai modern. ditetapkan sesuai dengan bidang b) Perampingan organisasi dan bisnis yang dipergunakan dalam langkah-langkah penghematan kegiatan-kegiatan operasional biaya dilancarkan dalam tahun- organisasi/perusahaan berupa tahun terakhir telah keterampilan/keahlian tertentu, menyebabkan anggaraan semakin seperti ahli kimia, apoteker, kecil dibandingkan sebelumnya. mekanik, ahli listrik, arsitek, teknik sipil, teknik mesin, Jenjang Karir akuntansi, manajemen, dan lain- Menurut Sondang (2009), karir adalah lain. keseluruhan pekerjaan yang dilakukan Penentuan kualifikasi sumber daya dan jabatan yang dipangku selama manusia ini bukan saja untuk berkarya. Nawawi (2007) mengatakan kemampuan, ketrampilan dan keahlian ada 3 (tiga) fase dalam mendesain tenaga kerja, tetapi juga kemampuan program pengembangan karir, yaitu: manajerial yang berbeda untuk setiap a) Fase Pengarahan lini. b) Fase Perencanaan c) Fase Pengembangan 46 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN
no reviews yet
Please Login to review.