jagomart
digital resources
picture1_Jurnal Penelitian Pdf 45760 | 326775049


 200x       Tipe PDF       Ukuran file 0.87 MB       Source: core.ac.uk


File: Jurnal Penelitian Pdf 45760 | 326775049
core metadata citation and similar papers at core ac uk provided by spasial jurnal spasial vol 6 no 2 2019 issn 2442 3262 perencanaan pariwisata hijau di distrik roon kabupaten ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 17 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
      CORE                                                                                                    Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
    Provided by SPASIAL
                        Jurnal Spasial Vol 6. No. 2, 2019 
                        ISSN 2442-3262 
                                           PERENCANAAN PARIWISATA HIJAU DI DISTRIK ROON  
                                              KABUPATEN TELUK WONDAMA, PAPUA BARAT 
                         
                                                                      1                  2                           3 
                                            Amanda M. Tingginehe , Judy O. Waani  & Cynthia E.V Wuisang
                                                                                  
                                 1
                                  Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Sam Ratulangi 
                         2&3
                             Staf Pengajar Prodi S1 Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi 
                                                                                  
                                                  E-mail: amandamediomartstellatingginehe@yahoo.co.id 
                                                                                  
                                                                            Abstrak 
                                                                                  
                        Pariwisata di Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama merupakan wisata kepulauan Papua yang masih baru 
                        di mekarkan, sehingga Peratuan Pemerintah Kabupaten tentang perencanaan dan penataan kawasan wisata 
                        belum maksimal juga tertata dengan baik, padahal wisata kepulauan ini memiliki aspek keindahan dan nilai 
                        ekonomi yang besar bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama. Perencanaan yang baik 
                        dengan mengutamakan lingkungan diharapkan dapat bermanfaat bukan hanya saat ini tapi di masa yang akan 
                        datang.  Berdasarkan  latar  belakang  maka  masalah  yang  ingin  dijawab  dalam  penelitian  ini  yaitu 
                        mengidentifikasi potensi dan sarana-prasarana pariwisata di Distrik Roon dan bagaimana strategi perencanaan 
                        pariwisata hijau di Distrik Roon. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi dan sarana-
                        prasarana pariwisata yang terdapat di Distrik Roon dan merekomendasikan strategi perencanaan pariwisata 
                        hijau di Distrik Roon, adapun manfaat hasil penelitian dapat digunakan sebagai rujukan untuk perencanaan 
                        pariwisata  di  Distrik  Roon.  Penelitian  dilakukan  menggunakan  metode  deskriptif  dengan  pendekatan 
                        kuantitatif.  Pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  teknik  simple  random  sampling.  Metode  analisis 
                        menggunakan analisis SWOT dan ada beberapa strategi perencanaan lainnya. Hasil Penelitian berdasarkan 
                        matriks SWOT diketahui faktor internal jumlah bobot x rating lebih besar 3,51 dari faktor eksternal 3,1. 
                        Beberapa faktor internal yaitu ; Wisata kepulauan auri, Wisata religi gereja Isne-Jedi, Wisata kebudayaan dln.  
                        Beberapa faktor eksternal yaitu ; Pengelolaan limbah yang belum baik, Infrastruktur pariwisata belum baik 
                        dln.  Hasil  penelitian  lainnya  ialah  infrastruktur  pariwisata  masih  kurang  seperti  jaringan  energi  listrik, 
                        jaringan telekomunikasi dan jalur transportasi yang hanya bisa diakses melalui jalur laut. 
                        Kata Kunci: Perencanaan Pariwisata Hijau, Pariwisata Hijau 
                         
                                       PENDAHULUAN 
                               Menurut  UU  RI  No.10  Tahun  2009                    berwawasan  pemeliharaan  alam  (konservasi) 
                        Tentang  Kepariwisataan  Pariwisata  adalah                   yang sustainable (berkelanjutan). 
                        berbagai macam kegiatan wisata dan didukung                           Salah    satu   bentuk    dari   pariwisata 
                        berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan              berkelanjutan     adalah    green    tourism    atau 
                        oleh  masyarakat,  pengusaha,  Pemerintah,  dan               pariwisata  hijau.  Pariwisata  Hijau  mendorong 
                        Pemerintah  Daerah.  Secara  global  maupun                   keberlanjutan  melalui  proses  selektif  dalam 
                        dalam  skala  nasional,  pariwisata  merupakan                pengembangan  program  pemasaran  untuk 
                        sektor  ekonomi  penting.  Oleh  karena  itu                  menarik  wisatawan  yang  sadar  lingkungan, 
                        kerusakan     lingkungan     seperti   pencemaran             menunjukkan sikap respek terhadap komponen 
                        limbah  domestik,  kawasan  kumuh,  adanya                    alam, memiliki kepedulian terhadap kelestarian 
                        gangguan terhadap wisatawan, penduduk yang                    lingkungan dan sensitivitas  budaya  lokal  yang 
                        kurang  atau  tidak  bersahabat,  kesemerawutan               dianggap sebagai model wisata yang paling baik 
                        lalu  lintas,  kriminalitas,  dan  lain-lain,  akan           dalam  menyelamatkan  sumber  daya  yang 
                        dapat  mengurangi  jumlah  wisatawan  yang                    terbatas  untuk  memenuhi  kebutuhan  baik 
                        berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Maka                sekarang     maupun      untuk     generasi    masa 
                        dari   itu   pengembangan  pariwisata  harus                  mendatang. 
                        menjaga  kualitas  lingkungan  (Soemarwoto,                           Ilmu    planologi      juga    mempelajari 
                        2001).                                                        pariwisata. Namun, dalam hal ini tentunya lebih 
                               Lingkungan            dijadikan         basis          ke    arah    perencanaan      pariwisata,    bukan 
                        pengembangan hampir keseluruhan industri dan                  manajemen pariwisata.  
                        pariwisata  merupakan salah satu industri  yang                       Pariwisata  di  Distrik  Roon  Kabupaten 
                        tidak luput dari tuntunan pengembangan industri               Teluk  Wondama  merupakan  wisata  kepulauan 
                        Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota                                                                          511 
                                                                                      
                        Jurnal Spasial Vol 6. No. 2, 2019 
                        ISSN 2442-3262 
                        Papua yang masih baru di mekarkan, sehingga                   masyarakat      setempat,    sesama     wisatawan, 
                        Peraturan    Pemerintah      Kabupaten      tentang           Pemerintah, Pemerintah Daerah dan pengusaha. 
                        perencanaan  dan  penataan  kawasan  wisata                            
                        belum  maksimal  juga  tertata  dengan  baik                           Fungsi dan Tujuan Pariwisata 
                        padahal  wisata  kepulauan  ini  memiliki  aspek                      Menurut UU No.10 Tahun 2009 Pasal 3 
                        keindahan dan nilai ekonomis yang besar bagi                  Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan 
                        Kabupaten  Teluk  Wondama.  Wisata  utama  di                 jasmani,     rohani,    dan    intelektual    setiap 
                        Distrik  Roon  ialah  Wisata  Bahari:  Kepulauan              wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta 
                        Auri dan Wisata Religius: Gereja Isne-Jedi dan                meningkatkan       pendapatan      negara     untuk 
                        peninggalan sejarah di dalamnya.                              mewujudkan kesejahteraan rakyat.   
                               Dalam  hal  ini  penulis  ingin  secara                Pasal   4    Kepariwisataan  bertujuan  untuk: 
                        khusus       melakukan        penelitian      untuk           meningkatkan          pertumbuhan         ekonomi, 
                        mengidentifikasi     potensi     pariwisata     agar          meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghapus 
                        menciptakan  suatu  perencanaan  pariwisata  di               kemiskinan,        mengatasi         pengangguran, 
                        Distrik Roon sehingga bisa meningkatkan nilai                 melestarikan  alam,  lingkungan,  dan  sumber 
                        ekonomi  masyarakat  yang  mengutamakan                       daya,  memajukan  kebudayaan,  mengangkat 
                        pelestarian  dan  pemeliharaan  lingkungan  agar              citra  bangsa,  memupuk  rasa  cinta  tanah  air, 
                        perencanaan  pariwisata  yang  dibuat  tidak                  memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa dan, 
                        merusak        tetapi     bertujuan       menjaga,            mempererat persahabatan antarbangsa. 
                        mempertahankan  dan  melestarikan  keunikan                                     Daya Tarik Pariwisata 
                        pariwisata yang sudah ada. Dalam penelitian ini                       Daya Tarik Wisata Menurut Cooper dkk. 
                        penulis  menggunakan  metode  analisis  SWOT                  (1995)  mengemukakan  bahwa  terdapat  4 
                        dalam  perencanaan  pariwisata  hijau  di  Distrik            (empat)  komponen  yang  harus  dimiliki  oleh 
                        Roon,  analisis ini didasarkan pada logika yang               sebuah     objek    wisata,     yaitu:   attraction, 
                        dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan                  accessibility, amenity, dan ancilliary. 
                        peluang      (opportunities)      namun       secara               1.   Attraction      (Atraksi)     Merupakan 
                        bersamaan  dapat  meminimalkan  kelemahan                               komponen  yang  signifikan  dalam 
                        (weaknesses) dan ancaman (threats) (Rangkuti,                           menarik wisatawan suatu daerah, dapat 
                        2009).                                                                  menjadi tujuan wisata jika kondisinya 
                                      LANDASAN TEORI                                            mendukung       untuk      dikembangkan 
                                     Pengertian Pariwisata                                      menjadi sebuah atraksi wisata. Modal 
                               Menurut UU No.10 Tahun 2009 ; istilah                            atraksi yang dapat menarik kedatangan 
                        kepariwisataan  berasal  dari  akar  kata  wisata.                      wisatawan itu ada tiga, yaitu: Natural 
                        Pengertian  wisata  diberikan  batasan  sebagai:                        Resources  (Alami),  Atraksi  Wisata 
                        Kegiatan  perjalanan  yang  dilakukan  oleh                             Budaya,  dan  Atraksi  buatan  manusia 
                        seseorang  atau  sekelompok  orang  dengan                              itu sendiri.  
                        mengunjungi  tempat  tertentu  untuk  tujuan                       2.   Accessibility (Aksesibilitas)  
                        rekreasi,     pengembangan         pribadi,     atau                    merupakan  hal  yang  paling  penting 
                        mempelajari  keunikan  daya  tarik  wisata  yang                        dalam  kegiatan  pariwisata.  Akses  ini 
                        dikunjungi  dalam  jangka  waktu  sementara.                            diidentikkan  dengan  transferabilitas, 
                        Sedangkan  seseorang  atau  sekelompok  orang                           yaitu  kemudahan  untuk  bergerak  dari 
                        yang  melakukan  kegiatan  perjalanan  seperti                          daerah yang satu ke daerah yang lain. 
                        yang  dimaksud  dalam  batasan  pengertian                              Jika  suatu  daerah  memiliki  potensi 
                        tentang wisata tadi, disebut sebagai wisatawan.                         pariwisata      harus     di     lengkapi 
                        Keseluruhan  fenomena  kegiatan  wisata  yang                           aksesibilitas  yang  memadai  sehingga 
                        dilakukan     oleh    wisatawan     seperti    yang                     daerah     tersebut      mudah      untuk 
                        dimaksudkan  dalam  batasan  pengertian  wisata                         dikunjungi. 
                        dan    wisatawan     diatas    diberikan    batasan                3.   Amenity  (Fasilitas  atau  Akomodasi) 
                        pengertian  atau  didefinisikan  dengan  istilah                        merupakan  segala  macam  sarana  dan 
                        pariwisata.                                                             prasarana     yang     diperlukan     oleh 
                               Secara  lebih  luas  didalam  UU  No.10                          wisatawan  selama  berada  didaerah 
                        Tahun  2009  tentang  kepariwisataan,  juga                             tujuan  wisata.  Sarana  dan  prasarana 
                        dijelaskan mengenai pengertian kepariwisataan,                          yang      harus      tersedia      seperti: 
                        yang diberikan batasan pengertian: Keseluruhan                          penginapan,  rumah  makan,  tempat 
                        kegiatan  yang  terkait  dengan  pariwisata  dan                        rekreasi, tempat berkemah, transportasi 
                        bersifat  multidimensi  serta  multidimensi  yang                       dan agen perjalanan. Adapun prasarana 
                        muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang                             yang     banyak      diperlukan     untuk 
                        dan negara serta interaksi antara wisatawan dan 
                        Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota                                                                          512 
                                                                                      
                       Jurnal Spasial Vol 6. No. 2, 2019 
                       ISSN 2442-3262 
                                pembangunan sarana-sarana pariwisata                komponen alam, memiliki kepedulian terhadap 
                                ialah  jalan  raya,  persediaan  air  atau          kelestarian  lingkungan  dan  sensitivitas  budaya 
                                toilet,     tenaga     listrik,    tempat           lokal yang dianggap sebagai model wisata yang 
                                pembuangan sampah.                                  paling baik dalam menyelamatkan sumber daya 
                            4.  Ancilliary     (pelayanan      tambahan)            yang    terbatas    untuk    memenuhi       variasi 
                                Pelayanan      harus   disediakan     oleh          kebutuhan     baik   sekarang     maupun  untuk 
                                pemda suatu daerah tujuan wisata baik               generasi masa mendatang. 
                                untuk wisatawan maupun untuk pelaku                   Strategi Pengembangan Pariwisata Hijau 
                                pariwisata.                                                Strategi  pengembangan pariwisata  hijau 
                                                                                    yang    sering    digunakan      adalah    strategi 
                                   Pengertian Perencanaan                           konservasi  dengan    penekanan  pembangunan 
                              Perencanaan  adalah  fungsi  manajemen                kembali  adalah  konsep  yang  mengakui  saling 
                       yang menentukan tujuan-tujuan suatu organisasi               ketergantungan lingkungan, ekonomi dan sosial. 
                       dan membuat strategi-strategi yang tepat untuk               Strategi     ini    merekomendasikan         untuk 
                       mencapainya. Makna dasar perencanaan adalah                  mengambil        tindakan      yang      menjamin 
                       proses  penetapan  tujuan  dan  serangkaian                  pemeliharaan  sumber  daya  wisata  (alam  atau  
                       kegiatan  yang  akan  dihasilkan  demi  mencapai             buatan  manusia)  jangka  panjang.  (Dowling, 
                       tujuan (Menurut Nadjamuddin Ramli, 2007).                    2010) 
                              Proses    Perencanaan      apakah    Proses                     METODE PELNELITIAN 
                       Perencanaan itu ? Proses  perencanaan  adalah                               Metode Penelitian 
                       bagaimana  menjelaskan  tentang  tujuan  dan                 Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif 
                       manfaat    perencanaan.    Tujuan    tersebut                dengan  melakukan  pengamatan  langsung  atau 
                       misalnya  adalah  perencanaan  untuk  menata                 observasi,     kuesioner,      wawancara       dan 
                       ruang kota, perencanaan untuk menyejahterakan                dokumentasi. Penelitian dilakukan di desa-desa 
                       masyarakat  atau  yang  lain-lainnya.  Selain  itu           dan  obyek  wisata  Distrik  Roon,  Kabupaten 
                       proses  perencanaan  juga  menjelaskan  tahapan              Teluk     Wondama.        Pengambilan       sampel 
                       atau  langkah-langkah  dalam penyusunan suatu                dilakukan    dengan  teknik  simple  random 
                       rencana  demi  tercapainya  tujuan  atau  manfaat            sampling. 
                       perencanaan yang telah   ditetapkan.   Kemudian                          Jenis dan Sumber Data 
                       dalam      proses      perencanaan      kita      harus             Data yang diperoleh dalam penelitian ini 
                       menentukan  hubungan  antar  pelaku  dalam                   bersumber dari beberapa instansi terkait seperti, 
                       penyusunan  rencana.  Yang  dimaksud  dengan                 Dinas  Pariwisata,  Badan  Perencanaan  dan 
                       pelaku  di  sini  antara  lain  adalah  pemerintah,          Pengembangan       Daerah     Kabupaten      Teluk 
                       masyarakat dan perencana.                                    Wondama, Kantor Distrik Roon dengan Metode 
                       (Djunaedi, 2011)                                             Observasi  lapangan  beserta  wawancara  dan 
                                 Pengertian Pariwisata Hijau                        membagikan  kuesioner  dengan  jenis  data 
                              Pengertian     Pariwisata    Hijau   adalah           sebagai berikut:  
                       "perjalanan ke tujuan di mana flora, fauna, dan              A. Data Primer 
                       warisan budaya merupakan daya tarik utama."                           Menurut Sugiyono (2012) data primer 
                       tujuan  untuk  menghormati  dan  melestarikan                adalah sumber data yang  langsung memberikan 
                       sumber daya alam dan menyesuaikan program                    data kepada pengumpul data (data yang didapat 
                       agar sesuai dengan konteks sumber daya yang                  langsung  dari  lapangan).  Data  Primer  didapat 
                       rapuh.  Tujuan  utamanya  adalah  menemukan                  melalui    wawancara       dengan      masyarakat, 
                       cara untuk menggunakan dan menghargai area                   wisatawan,      pemerintah      setempat,     serta 
                       ini tanpa merusaknya.                                        stakeholder  berkaitan  dengan  studi.  Observasi 
                              Pariwisata     hijau     (green    tourism)           lapangan, dilakukan dengan mengamati kondisi 
                       merupakan  salah  satu  bentuk  ekowisata  yang              wilayah  serta  objek  wisata,  fasilitas  sarana-
                       menitik     beratkan      pada     wisata     yang           prasarana  wisata,  kegiatan  sosial  budaya, 
                       berkelanjutan atau artinya tidak mengakibatkan               kependudukan, potensi pariwisata. 
                       kerusakan  di  lokasi  wisata  dan  cagar  budaya            B. Data Sekunder 
                       yang sedang dikunjungi (ramah lingkungan).                          Menurut Sugiyono (2012) data sekunder 
                                                                                    merupakan  sumber  yang  tidak    langsung 
                                      Konsep Pariwisata Hijau                       memberikan  data  kepada  pengumpul  data 
                               Pariwisata     hijau    (green    tourism)           (misalnya  melalui  studi  literatur  berupa  buku, 
                       mendorong      keberlanjutan     melalui     proses          jurnal,  laporan  penelitian  dan  situs-situs  di 
                       selektif  dalam    pengembangan    program                   internet),  untuk  memperoleh  data  sekunder 
                       pemasaran untuk menarik wisatawan yang sadar                 dilakukan melalui hasil dokumentasi.  
                       lingkungan, menunjukkan sikap respek terhadap 
                       Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota                                                                        513 
                                                                                   
                          Jurnal Spasial Vol 6. No. 2, 2019 
                          ISSN 2442-3262 
                                  Teknik       dokumentasi         data     adalah             faktor  kekuatan  dan  kelemahan  dalam  Daya 
                          melakukan  pengumpulan  data  berdasarkan                            Tarik pariwisata. 
                          dokumen-dokumen  yang  ada,  baik  berupa                                              Lokasi Penelitian 
                          laporan (jurnal hasil penelitian), catatan, berkas, 
                          atau     bahas-bahan        tertulis    lainnya     yang 
                          merupakan dokumen resmi serta relevan terkait 
                          penelitian ini.  
                                          Metode Pengumpulan Data 
                                  Untuk        mendapatkan          data      yang 
                          dibutuhkan  maka  metode  yang  digunakan 
                          adalah: 
                          1. Metode Observasi  
                          Metode ini merupakan survei dan pengamatan 
                          langsung ke lokasi studi dengan mengumpulkan 
                          dan  informasi  yang  berkaitan  dengan  obyek                                                                                 
                          yang  akan  diteliti  berupa  kondisi  lingkungan,                          Gambar 1 Peta Administrasi Teluk Wondama 
                          objek  wisata,  pola  aksesibilitas,  karakteristik,                         Sumber RTRW Kabupaten Teluk Wondama 
                          sosial  budaya,  sosial  ekonomi  dan  masyarakat                             
                          setempat.                                                                    Kabupaten Teluk Wondama adalah salah 
                          2. Metode Wawancara                                                  satu Kabupaten yang Terletak di Provinsi Papua 
                          Wawancara  yaitu  melakukan  wawancara  dan                          Barat. Memiliki luas wilayah daratan dan lautan 
                          diskusi  langsung  pada  masyarakat  setempat,                       sebesar  1.272.833  ha,  lebih  dari  50  % 
                          instansi  terkait  serta  para  pengujung  yang  ada                 wilayahnya  berupa  lautan  yaitu  berkisar 
                          pada kawasan pariwisata Distrik Roon.                                777.711  ha  yang  merupakan  Taman  Nasional 
                          3. Kepustakaan                                                       Teluk Cendrawasih. 
                          Adalah  cara  pengumpulan  data  dan  informasi                       
                          melalui  literatur  seperti  jurnal  dan  buku  yang 
                          terkait dengan studi yang akan dilakukan. 
                          4. Metode Kuesioner 
                          Adalah      cara     pengumpulan         data     dengan 
                          membagikan kuesioner yang berisi pertanyaan 
                          terkait dalam rumusan masalah pada penelitian 
                          kepada masyarakat dan pihak terkait. 
                                   
                                              Metode Analisis Data 
                                  Sesuai  dengan  rumusan  masalah,  maka 
                          metode  analisis  yang  dipergunakan  untuk 
                          mencapai  tujuan  Penelitian  adalah  sebagai 
                          berikut: 
                          1.  Analisis Deskriptif  
                              Metode  analisis  deskriptif  adalah  metode                                                                         
                          dilakukan  secara  kuantitatif  yang  dilakukan                              Gambar 2 Peta Administrasi Distrik Roon 
                          sesuai     dengan      tujuan     Penelitian      dengan                                  Sumber Penulis 
                          menggambarkan atau menguraikan secara jelas                                  Lokasi  penelitian  terdapat  di  Distrik 
                          kondisi  yang  telah  terjadi  dilokasi  Penelitian                  Roon,  salah  satu  distrik  yang  terdapat  di 
                          dan untuk lebih akurat dalam menginterpretasi                        Kabupaten  Teluk  Wondama,  Provinsi  Papua 
                          digunakan  instrumen  berupa  peta-peta,  seperti                    Barat.  Wilayah  Pulau  Roon  memiliki  luas 
                          analisis  potensi  obyek  dan  daya  Tarik  wisata,                  1.890,0 Ha terdiri dari 7 kampung.  
                          analisis sarana-prasarana pariwisata dan analisis                            Distrik  ini  dibentuk  pada  tahun  2008 
                          sosial budaya                                                        Pusat  pemerintahannya  berada  di  Kampung 
                          2.  Analisis SWOT                                                    Yende,  Jarak  dari  ibu  kota  kabupaten  62  km, 
                              Adapun  teknik  analisis  yang  di  gunakan                      dengan       kampung-kampung              antara      lain 
                          penulis     adalah     sebagai     berikut:     Tahapan              Kampung  Yende  sebagai  ibukota  distrik, 
                          pertama menggunakan IFAS (Internal Analysis                          kampung  Syabes,  Kampung  Mena,  Kampung 
                          Summary). Di susun untuk merumuskan faktor-                          Indai, Kampung Niap, Kampung Menarbu dan 
                          faktor  internal  pariwisata  Distrik  Roon  seperti                 Kampung Saryai.  
                          atraksi,  fasilitas,  aksesibilitas,  amenitas  dan                          Jumlah  penduduk  berdasarkan  data 
                          potensi  yang  ada.  Faktor  ini  dipilih  sebagai                   Badan Pusat Statistik dan Kepala Distrik Roon 
                          Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota                                                                                      514 
                                                                                              
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Core metadata citation and similar papers at ac uk provided by spasial jurnal vol no issn perencanaan pariwisata hijau di distrik roon kabupaten teluk wondama papua barat amanda m tingginehe judy o waani cynthia e v wuisang mahasiswa s program studi wilayah kota universitas sam ratulangi staf pengajar prodi jurusan arsitektur mail amandamediomartstellatingginehe yahoo co id abstrak merupakan wisata kepulauan yang masih baru mekarkan sehingga peratuan pemerintah tentang dan penataan kawasan belum maksimal juga tertata dengan baik padahal ini memiliki aspek keindahan nilai ekonomi besar bagi masyarakat mengutamakan lingkungan diharapkan dapat bermanfaat bukan hanya saat tapi masa akan datang berdasarkan latar belakang maka masalah ingin dijawab dalam penelitian yaitu mengidentifikasi potensi sarana prasarana bagaimana strategi tujuan dari untuk terdapat merekomendasikan adapun manfaat hasil digunakan sebagai rujukan dilakukan menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif pengambil...

no reviews yet
Please Login to review.