jagomart
digital resources
picture1_Perkembangan Motorik Pada Abk


 253x       Tipe PPTX       Ukuran file 0.09 MB    


File: Perkembangan Motorik Pada Abk
gagasan intervensi dini terhadap anak berkebutuhan khusus awalnya dipelopori oleh hunt 1961 dan blomm 1964 hunt menyatakan bahwa intelegensi dapat ditingkatkan apabila anak mendapatkan pengalaman dalam lingkungan yang terstruktur sedangkan ...

icon picture PPTX Power Point PPTX | Diposting 02 Feb 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
     
       Gagasan intervensi dini terhadap anak berkebutuhan khusus awalnya 
       dipelopori oleh Hunt (1961) dan Blomm (1964). Hunt menyatakan 
       bahwa intelegensi dapat ditingkatkan apabila anak mendapatkan 
       pengalaman dalam lingkungan yang terstruktur. Sedangkan Blomm 
       menyimpulkan bahwa pengalaman anak yang diperoleh dari lingkungan 
       memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan anak berikutnya, 
       terutama pengalaman-pengalaman yang diperoleh dalam masa awal 
       perkembangan.
     
       Intervensi dini sama-sama bertujuan untuk mengoptimalkan 
       perkembangan anak, namum pada hakekatnya memiliki makna dan 
       sasaran yang berbeda. Saat mengintervensi dini pada seorang anak 
       berkebutuhan khusus juga diberikan stimulus dengan focus kepada 
       anak dengan pertumbuhan dan perkembangan normal, dengan maksud 
       agar anak mencapai tingkat perkembangan yang baik dan optimal 
       sesuai umur, sedangkan intervensi kepada anak yang dengan 
       pertumbuhan dan perkembangan yang menyimpang, mengalami 
       kelambatan, memiliki factor resiko, atau bagi anak-anak berkebutuhan 
       khusus dengan maksud untuk membantu mengatasi hambatan belajar 
       yang dialaminya, mencegah agar tidak bertambah berat, serta untuk 
       menimalisir agar hambatan tersebut tidak berdampak negative pada 
       perkembangan selanjutnya
   Elizabeth B Hurlock (1978: 159) menyatakan bahwa 
   perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari 
   unsur kematangan pengendalian gerak tubuh dan otak sebagai 
   pusat gerak. Gerak ini secara jelas dibedakan menjadi gerak 
   kasar dan halus. Menurut Endang Rini Sukamti (2000:15) bahwa 
   perkembangan motorik adalah sesuatu proses kemasakan atau 
   gerak yang langsung melibatkan otot-otot untuk bergerak dan 
   proses pensyarafan yang menjadi seseorang mampu 
   menggerakkan dan proses persyarafan yang 
   menjadikanseseorang mampu menggerakkan tubuhnya.  Dari 
   pendapat di atasdapat disimpulkan bahwa perkembangan 
   motorik merupakan perubahan keterampilan motorik dari lahir 
   sampai umur lima tahun yang melibatkanberbagai aspek 
   perilaku dan keterampilan motorik. Keadaan lingkungan sosial 
   juga sangat berpengaruh pada peningkatan perkembangan 
   motorik anak. Perkembangan motorik juga berarti 
   perkembangan gerak pengendalian jasmaniah melalui kegiatan 
   pusatsaraf, urat saraf dan otot-otot yang terkoordinasi (Hurlock, 
   1991:150).
    Ciri-ciri perkembangan motorik pada 
    umumnya melalui empat tahap, yaitu:
   
    a. Gerakan-gerakan tidak disadari, tidak 
    disengaja dan tanpa arah.
   
    b. Gerakan-gerakan anak itu tidak khas, 
    artinya gerakan yang timbul disebabkan oleh 
    rangsangan yang tidak sesuai dengan 
    rangsangannya.
   
    c. Gerakan-gerakan pada anak dilakukan 
    secara massal, yang artinyaseluruh tubuh ikut 
    bergerak.
   
    d. Gerakan-gerakan anak diikuti gerakan lain 
    yang sebenarnya tidakdiperlukan
    Perkembangan motorik diketahui adanya bentuk-bentuk 
    kemampuan motorik yang sama pada anak-anak, dalam 
    kelompok umur yang samamemperlihatkan hal yang 
    sama juga. Prinsip – prinsip perkembangan 
    motorik(Bernadeta Suhartini), yaitu:
   a. Perkembangan motorik tergantung pada 
    perkembangan saraf dan otak.
   b. Belajar keterampilan tidak akan sesuai sebelum anak 
    mencapai siapdalam kematangan.
   c. Perkembangan motorik anak akan mengikuti pola 
    perkembangannya.
   d. Norma perkembangan motorik anak akan dapat 
    ditentukan.
   e. Ada perbedaan secara individu dalam standar 
    perkembangan motorik
   Intervensi dini adalah tindakan atau 
   stimulasi awal kepada bayi yang mengalami 
   berkebutuhan khusus. Tujuan intervensi dini 
   adalah mengurangi dampak berkebutuhan 
   khusus  yang terjadi atau dialami seorang 
   anak, sehingga anak balita penyandang 
   disabilitas dapat tumbuh dan berkembang 
   seoptimal mungkin sesuai tahapan usia.
   Ada beberapa aspek dalam intervensi dini 
   anak dengan hambatan, yaitu: aspek medis, 
   pendidikan, emosi/psikologis, dan aspek 
   social.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Gagasan intervensi dini terhadap anak berkebutuhan khusus awalnya dipelopori oleh hunt dan blomm menyatakan bahwa intelegensi dapat ditingkatkan apabila mendapatkan pengalaman dalam lingkungan yang terstruktur sedangkan menyimpulkan diperoleh dari memiliki pengaruh besar perkembangan berikutnya terutama masa awal sama bertujuan untuk mengoptimalkan namum pada hakekatnya makna sasaran berbeda saat mengintervensi seorang juga diberikan stimulus dengan focus kepada pertumbuhan normal maksud agar mencapai tingkat baik optimal sesuai umur menyimpang mengalami kelambatan factor resiko atau bagi membantu mengatasi hambatan belajar dialaminya mencegah tidak bertambah berat serta menimalisir tersebut berdampak negative selanjutnya elizabeth b hurlock motorik diartikan sebagai unsur kematangan pengendalian gerak tubuh otak pusat ini secara jelas dibedakan menjadi kasar halus menurut endang rini sukamti adalah sesuatu proses kemasakan langsung melibatkan otot bergerak pensyarafan seseorang mampu ...

no reviews yet
Please Login to review.