LATAR BELAKANG
   • Solo sabagai salah satu kota batik yang memiliki beranegam ragam motif batik yang 
    terus diproduksi secara turun menurun.
   •  Batik kawung memiliki motif yang cukup sederhana, terbentukdari pola bulatan mirip 
    buah kawung, sejenis buah kelapa atau yang disebut kolang-kaling. Motif yang berupa 
    rangkaian rapi secara sistematis dan geometris.
   • Batik motif sawat berasal dari kata sawat atau sayap, adapula yang berpendapat 
    bahwa kata sawat berasal dari kat syahwat atau nafsu. Motip ini dianggap sangat 
    sakral dan hanya dipakai oleh raja dan keluarganya .
   • Motif batik sidomukti merupakan salah satu motip paling mudah ditemukan karena 
    kepopulerannya. Motip sidomukti banyak digunakan sebagai pakaian adat pengantin 
    khususnya masyarakat Solo .
   • Jika motif sidomukti sering dipakai oleh pasangan pengantin. Maka motif batik 
    truntum biasa dipakai oleh orang tua pengantin. Kata truntum sering dimaknai sebagai 
    penuntun, sehingga sebagai orang tua diharapkan selalu bisa dijadikan penuntun, 
    panutan atau contoh yang baik bagi anaknya dalam mengarungi hidup baru.
                 VISI MISI
   VISI
    Menjadi perusahaan indrustri batik Solo yang senantiansa 
    mampu bersaing dan tumbuh berkembang .
   MISI
     –Memperkenalkan seni batik tradsional kepada seluruh masyarakat 
      baik dalam negeri maupun luar negeri .
     –Melestarikan seni batik tradisional yang mulai menghilang akibat 
      segala sesuatu dalam industri .
     –Berusaha mengangkat derajat masyarakat lingkungan sekitar .
     –Menumbuhkan rasa kecintaan terhadap batik khususnya kepada 
      warga Indonesia menjadikan warga Indonesia tetap mencintai batik .
     –Menghasilkan karya batik yang berdaya jual yang tinggi .
       ANALISA PELUANG USAHA
   • Strength (Kekuatan)
    Kekuatan dari produk ini adalah menjual produk untuk semua kalangan 
    masyarakat dari anak-anak sampai lansia. Motif dan warna yang sangat cantik 
    juga dapat menjadi kekuatan dari batik tulis Solo .
   • Weakness (Kelemahan)
    Kelemahan dari produk ini adalah batik tulis Solo dapat ditiru dengan batik cap, 
    kualitas kain yang bagus juga dapat mengurangi kualitas produk.
   • Opportunity (Peluang)
    Ekspor batik Solo ke luar negeri adalah peluang yang sangat tinggi. selain 
    memperkenalkan budaya asli dari Indonesia juga dapat meraih keuntungan yang 
    sangat tinggi .
   • Threath (Ancaman)
    Adanya pesaing yang menjual batik tulis dengan harga yang lebih murah dapat 
    menjadi ancaman tersendiri .
                 MARKETING MIX
    Product (Produk)
     Batik Solo memiliki khas, baik dalam proses cap maupun tulisan. Pewarna yang digunakan untuk 
     membatik menggunakan bahan alam yaitu Yoga. Motif batik Solo sidomukti dan motif batik Solo sidoluruh 
     adalah contoh pola batik tulis. Motif batik Solo yang saling tertaut antara lain motik batik Solo jenis 
     Parang, motif batik Solo jenis Barong, motif batik Solo jenis Kawung dan motif batik Solo jenis Sawat .
    Price (Harga)
     Untuk harga batik tulis Solo ini cukup murah dibandingkan batik tulis lainnya yaitu dengan harga Rp. 
     112.500 per meter .
    Place (Tempat)
     Kami akan memasarkan batik tulis Solo ini ke berbagai wilayah-wilayah di Indonesia. Serta kami akan 
     mengekspor batik tulis Solo ini ke luar negeri dengan tujuan memperkenalkan budaya asli Indonesia serta 
     meraih omzet sebesar-besarnya .
    Promotion (Promosi)
     –Memasang iklan baris dikoran 
     –Menyebarkan katalog promosi dan iklan dipusat perkulakan
     –Mendatangi langsung konsumen yang potensial
     –Menyebarkan browsur yang menjelaskan keuntungan produk
     –Mencetak kalender dan membagikan sebagai sovenir
                        BEP (Break Event Point)
       • BEP/Hari              =Modal
                HP
               =Rp. 4.500.000
                 Rp. 90.000
               = 50 hari
        
       • BEP/Bulan= 50 hari
                30hari
                 =1,7 bulan