Authentication
890x Tipe DOCX Ukuran file 1.96 MB
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wortel merupakan salah satu komoditi sayuran yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia, selain itu wortel memiliki gizi yang sangat baik dalam pemenuhan kebutuhan vitamin. Wortel memiliki kandungan vitamin A, dalam setiap 100 gram bahan mengandung 12.000 S.I vitamin A.Wortel merupakan bahan pangan bergizi tinggi dengan harga yang murah dan relatif mudah dijumpai. Namun kandungan gizi ini bertolak belakang dengan bahayanya kandungan kimia yang menempel pada wortel yang dipupuk dan diberi pestisida kimia. Tanaman yang dikelola dengan pemberian pupuk dan pestisida kimia akan menyebabkan terkonsumsinya residu kimia yang menepel pada sayuran tersebut. Meskipun kandungan residu pestisida pada sayur ini masih dalam ambang yang diperbolehkan, namun pengkonsumsian yang terus menerus akan mengakibatkan munculnya gangguan kesehatan yang tidak diinginkan. Selain bahaya pestisida yang menempel pada sayur tersebut, kegiatan budidaya yang menggunakan pestida ini pun dapat mencemari lingkungan, seperti pencemaran air, pengurangan kualitas tanah, polusi udara. Berbeda dengan sayuran organik yang dikelola dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tidak akan berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan manusia itu sendiri. 1 2 1.2 Tujuan PKL 1.2.1 Tujuan Umum PKL Adapaun tujuan umum yang diharapkan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah :. 1. Memberikan pengalaman dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam operasionalisasi teknologi pertanian diperusahaan, instansi pemerintahan, atau usaha tani. 2. Meningkatkan pemahaman mahasiswa akan berbagai ilmu dalam bidang pertanian dan menerapkannya dilapangan. 1.2.2 Tujuan Khusus PKL Tujuan khusus dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini ialah: 1. Memahami dan mengerti bagaimana cara budidaya wortel khususnya varietas lokal yang dilakukan di Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya Jaya Alam Lestari. 2. Memahami teknologi yang di terapkan para petani dan mampu memperbaiki permasalahan dan meningkatkan hasil produksi petani terutama pada sayuran wortel varietas lokal. 2 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wortel Varietas Lokal 2.1.1 Sejarah Singkat Wortel/carrots (Daucus carota L.) bukan tanaman asli Indonesia, berasal dari negeri yang beriklim sedang (sub-tropis) yaitu berasal dari Asia Timur Dekat dan Asia Tengah. Ditemukan tumbuh liar sekitar 6.500 tahun yang lalu. Rintisan budidaya wortel pada mulanya terjadi di daerah sekitar Laut Tengah, menyebar luas ke kawasan Eropa, Afrika, Asia dan akhirnya ke seluruh bagian dunia yang telah terkenal daerah pertaniannya. 2.1.2 Sentra Penanaman Di Indonesia budidaya wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di Jawa Barat yaitu daerah Lembang dan Cipanas. Namun dalamperkembangannya menyebar luas ke daerah-daerah sentra sayuran di Jawa dan Luar Jawa. Berdasarkan hasil survei pertanian produksi tanaman sayuran di Indonesia (BPS, 1991) luas areal panen wortel nasional mencapai 13.398 hektar yang tersebar di 16 propinsi yaitu; Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Irian Jaya. 2.1.3 Taksonomi Wortel Lokal Dalam taksonomi tumbuhan, wortel diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan) 3 4 Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji) Sub-Divisi :Angiospermae Klas : Dicotyledonae Ordo : Umbelliferales Famili : Umbelliferae (Apiaceae) Genus : Daucus Spesies : Daucus carrota L. Tanaman wortel banyak ragamnya, tetapi bila dilihat bentuk umbinya dapat dipilih menjadi 3 golongan, yakni : a) Tipe Chantenay, berbentuk bulat panjang dengan ujung yang tumpul. b) Tipe Imperator, berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing. c) Tipe Nantes, merupakan tipe gabungan antara imperator dan chantenay. 2.1.4 Morfologi Wortel Varietas Lokal Wortel merupakan tanaman budidaya yang sudah di manfaatkan oleh manusia sejak dahulu. Selain di kenal sebagai gudang vitamin A, wortel menjadi bahan pelengkap makanan utama manusia dan juga hewan ternak. Tanaman wortel terdiri dari daun dan tangkai, batang dan akar. Dengan pertumbuhan yang tegak keatas dari umbi sampai daun mencapai 30-50 cm, berbentuk silindris, dan berwarna orange a. Daun Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda dua atau tiga, anak- anak daun berbentuk lanset (garis-garis). Setiap tanaman memiliki 5-7 4
no reviews yet
Please Login to review.