jagomart
digital resources
picture1_Akuntansi Pdf 42054 | Penerapan Sak Etap Pada Koperasi Aktf


 306x       Tipe PDF       Ukuran file 1.52 MB       Source: repository.ikopin.ac.id


Akuntansi Pdf 42054 | Penerapan Sak Etap Pada Koperasi Aktf

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 15 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                     Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen               Toufiq Agung Pratomo … Penerapan SAK ETAP Pada Koperasi… 65 
                        (E-ISSN : 2615-4978, P-ISSN : 2086-4620)  
                                          
                              Vol XII No 1, Maret 2021 
                                         
                                    Penerapan SAK ETAP Pada Koperasi Aktif di Jawa Barat  
                          Sebagai Acuan Pembuatan Aplikasi Akuntansi Koperasi Berbasis Android 
                                                       Toufiq Agung Pratomo Sugito Putra 
                                                           Muhamad Ardi Nupi Hasyim 
                                                      Institut Manajemen Koperasi Indonesia 
                                                            toufiq_agung@ikopin.ac.id 
                                                                ardi@ikopin.ac.id 
                                                                          
                      ABSTRAK 
                      Perkembangan  teknologi  informasi  akuntansi  sebenarnya  telah  berlangsung  sejak  lama.  Hal  ini 
                      dikarenakan  penggunaan  teknologi  dalam  akuntansi  dapat  menghemat  waktu  dan  biaya  serta 
                      penggunaan teknologi dalam akuntansi sangat dirasa efisien. Dalam rangka memberikan informasi 
                      akuntansi, maka dibuatlah sebuah sistem informasi yang dikenal dengan Sistem Informasi Akuntansi 
                      (SIA). Sistem informasi akuntansi yang baik membutuhkan perancangan sistem yang baik pula. pada 
                      Koperasi di Jawa Barat, pengolahan datanya masih dilakukan secara manual menggunakan Microsoft 
                      Excel yang menyebabkan koperasi ini rentan akan terjadinya kesalahan pencatatan. Selain kesalahan 
                      dalam pencatatan, keterlambatan penyampaian informasi juga dapat terjadi karena kurang efektifnya 
                      pencatatan. Oleh karena itu, pada koperasi ini perlu menggunakan sebuah sistem informasi akuntansi 
                      koperasi. Yang mana sistem ini nantinya dapat membantu pihak koperasi dalam melaksanakan proses 
                      transaksi yang ada pada koperasi tersebut secara efektif dan efisien serta terkomputerisasi dengan baik.  
                      Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini berjuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi 
                      pelaporan keuangan yang telah diterapkan oleh Koperasi dan merancang sistem informasi akuntansi 
                      pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan eksperimen, sedangkan metode 
                      perancangan aplikasi yang digunakan adalah waterfall. Metode pengembangan sistem yang dilakukan 
                      dalam  penelitian  ini  adalah  Netbeans  IDE  dengan  bahsa  pemograman  Java  dan  Mysql  sebagai 
                      penyimpanan databse serta iReport untuk mendesain laporan keuangan. Hasil yang didapatkan dari 
                      analisis  dan  perancangan  yang  dilakukan  yaitu  sebuah  rancangan  sistem  informasi  akuntansi  yang 
                      mampu menunjang kebutuhan operasional Koperasi. Adapun keunggulan sistem yang dihasilkan yaitu 
                      adanya  Bendahara  yang  secara  khusus  mengelola  keuangan  Koperasi  sehingga  proses  pencatatan 
                      pelaporan keungan berjalan efektif dan efisien yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan Koperasi  
                      Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Koperasi;Aplikasi;SAKETAP;Jawa Barat 
                       
                      ABSTRACT 
                      The development of accounting information technology has actually been going on for a long time. 
                      This is because the use of technology in accounting can save time and costs and the use of technology 
                      in accounting is considered very efficient. In order to provide accounting information, an information 
                      system  known  as  the  Accounting  Information  System  (SIA)  was  created.  A  good  accounting 
                      information system requires a good system design too. At  Cooperative, data processing is still done 
                      manually using Microsoft Excel, which makes this cooperative vulnerable to recording errors. Apart 
                      from errors in recording, delays in delivering information can also occur due to ineffective recording. 
                      Therefore, this  cooperative needs to use a  cooperative accounting information system.  Which this 
                      system will later be able to assist the cooperative in carrying out the existing transaction process in the 
                      cooperative  effectively  and  efficiently  and  well  computerized.  Based  on  this,  this  study  aims  to 
                      determine the financial reporting accounting information system that has been implemented by the 
                      Cooperative and to design  an application-based savings and loan cooperative financial reporting 
                      accounting  information  system  in  accordance  with  the  needs  of  Cooperative.  This  study  used 
                      qualitative and experimental methods, while the application design method used was a waterfall. The 
                      system development method used in this research is Netbeans IDE with Java programming language 
                      and Mysql as database storage and iReport to design financial statements.The results obtained from 
                      the analysis and design carried out is an accounting information system design that is able to support 
                      the  operational  needs  of  Cooperative.  The  superiority  of  the  resulting  system  is  that  there  is  a 
                      treasurer who specifically manages the finances of the Cooperative so that the process of recording 
                      financial reporting runs effectively and efficiently which has been designed according to the needs of 
                      Cooperative 
                      Keyword : Accounting Information Systems, Cooperatives,Aplication;SAKETAP;WestJava 
                   66  Coopetition, Vol XII, Nomor 1,  Maret 2021, 65 - 78  
                         (E-ISSN : 2615-4978, P-ISSN : 2086-4620) 
                   PENDAHULUAN                                                   Medium  –  Sized  Entitas  (IFRS  for  SMEs).  SAK 
                   Perkembangan  ekonomi  Indonesia  yang  sedang                ETAP  ditetapkan  oleh  Ikatan  Akuntan  Indonesia 
                   berkembang pesat  saat  ini  merupakan  wujud  dari           sebagai    pedoman  dalam  menyusun  laporan 
                   tujuan  nasional.  Tujuan  Nasional  ini  tercantum           keuangan sebagai pengganti PSAK No. 27 tentang 
                   dalam  Undang-Undang  Dasar  (UUD)  1945  yang                perkoperasian yang tidak berlaku lagi.  
                   tertuang  pada  pasal  33  ayat  1  yang  menyatakan          Berubahnya standar penyusunan laporan keuangan, 
                   bahawa  “perekonomian  disusun  sebagai  usaha                maka entitas (koperasi)  harus  memiliki  komitmen 
                   bersama  berdasarkan  atas  asas  kekeluargaan”.              yang tinggi untuk mencapai laporan keuangan yang 
                   Dalam  penjelasan  Undang-Undang  Dasar  1945                 handal  dan  relevan  sesuai  dengan  SAK  ETAP. 
                   disebutkan bahwa usaha yang sesuai dengan pasal               Dijelaskan dalam penelitian Eni dan Krisan (2014) 
                   tersebut adalah koperasi. (Mulyani, 2013). Undang-            setiap koperasi diharuskan melakukan pembenahan 
                   Undang     Nomor      25    tahun    1992    tentang          baik  dalam  sumber  daya  manusia,  komitmen  dari 
                   Perkoperasian ayat 2 menjelaskan bahwa Koperasi               setiap  pegawai  maupun  perangkat  pendukung 
                   berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar                seperti  teknologi  informasi dan komunikasi. Hasil 
                   1945  berdasar  atas  asas  kekeluargaan.  Koperasi           penelitian  Yuliza  dan  Afrijal  (2016:101)  tentang 
                   terdapat  hampir  disemua  negara.  Pada  mulanya             analisis  penerapan  SAK  ETAP  pada  koperasi 
                   koperasi  tumbuh  dinegara  eropa  Barat,  namun              Universitas  Pasir  Pengaraian  (UPP)  dijelaskan 
                   setelah adanya kolonialisme di beberapa negara di             bahwa koperasi UPP belum memahami akuntansi 
                   Asia,  Afrika,  dan  Amerika  Selatan  koperasi  juga         koperasi  hal  ini  disebabkan  tidak  sesuainya  latar 
                   tumbuh  dinegara  jajahan.  Banyak  negara  yang              belakang pendidikan dan kurangnya pelatihan yang 
                   memanfaatkan  koperasi  sebagai  alat  pemerintah             menyebabkan  terkendalanya  proses  pelaporan 
                   dalam  melaksanakan  pembangunan  (Heriyono,                  keuangan  koperasi  UPP.  Selanjutnya,  dijelaskan 
                   2012).                                                        oleh   Hevesi     (2005)   kompetensi     merupakan 
                   Salah  satu  peran  Koperasi  yang  paling  krusial           karakteristik   dari   seseorang    yang    memiliki 
                   dalam  pertumbuhan  ekonomi  adalah  menstimulus              keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan 
                   dinamisasi  ekonomi.  Karakternya  yang  fleksibel            kemampuan        (ability).    Wicaksono       (2016) 
                   dan  cakap  membuat  Koperasi  dapat  direkayasa              menjelaskan keikutsertaan para pelaku usaha dalam 
                   untuk mengganti lingkungan bisnis yang lebih baik             program pembinaan atau pelatihan mengenai SAK 
                   daripada  perusahaan-perusahaan  besar,  karena               ETAP sangat mempengaruhi persepsi pelaku usaha 
                   Koperasi dan UKM dianggap mampu beradaptasi                   akan  pentingnya  pelaporan  keuangan  yang  sesuai 
                   dengan  pasang  surut  dan  arah  permintaan                  dengan SAK ETAP  
                   pasar.(Siagian, dkk, 2016) Sebagai sebuah lembaga             Menurut  Warno  (2014)  penyebab  koperasi  di 
                   ekonomi yang nantinya akan menghasilkan sebuah                Indonesia  banyak  hambatan dikarenakan pertama, 
                   laporan keuangan, koperasi sudah dipastikan akan              terbatasnya     pengetahuan      manajemen       yang 
                   berhubungan dengan berbagai pihak yang memiliki               mengakibatkan kesulitan untuk menganalisis usaha, 
                   kepentingan terhadap hasil kinerja mereka (Khalid,            kedua  ketidak  mampuan  dalam  mengidentifikasi 
                   2012).  Menurut  Ikatan  Akuntan  Indonesia  (IAI)            peluang-peluang      usaha,     ketiga     rendahnya 
                   (2009:2)    tujuan    laporan    keuangan     adalah          pendidikan     dan    pengalaman     dalam     bidang 
                   menyediakan  informasi  posisi  keuangan,  kinerja            akuntansi menjadi kendala yang harus dihadapi oleh 
                   keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang             koperasi.  Yuliza  dan  Afrijal  (2016)  faktor  tidak 
                   bermanfaat  bagi  sejumlah  besar  pengguna  dalam            sesuainya latar belakang pendidikan dan kurangnya 
                   pengambilan  keputusan  ekonomi  oleh  siapapun               pelatihan  juga  menyebabkan  proses  pelaporan 
                   yang  tidak  dalam  posisi  dapat  meminta  laporan           keuangan pada koperasi UPP juga menjadi kendala. 
                   keuangan  khusus  untuk  memenuhi  kebutuhan                  Selain itu, dalam penelitian Novia dan Sulastingsih 
                   informasi   tertentu.   Pengurus    koperasi    yang          (2018) dijelaskan  kurangnya  sosialisasi  penerapan 
                   mengelola  koperasi  harus  melaporkan  kegiatan              SAK  ETAP  dari  pihak-pihak  yang  bersangkutan 
                   selama satu tahun kepada anggota pada saat Rapat              seperti Dinas Koperasi dan UKM sehingga pelaku 
                   Anggota     Tahunan     (RAT)      sebagai    bentuk          usaha tidak mengetahui standar laporan keuangan.  
                   pertanggungjawaban  pengurus  koperasi  kepada                Koperasi  merupakan  soko  guru  perekonomian 
                   anggota.                                                      nasional,   menurut  Rudianto  (2010)  koperasi 
                   Penerapan  akuntansi  dan  penyampaian  laporan               merupakan  sebuah  kelompok  atau  perkumpulan 
                   keuangan koperasi memiliki kekhususan tersendiri              orang-orang     yang    dengan    sukarela    bersatu 
                   dibandingkan  dengan  penerapan  akuntansi  dan               memperjuangkan        peningkatan       kesejahteraan 
                   laporan  keuangan  usaha  yang  lain.    Laporan              ekonomi  mereka  dengan  membuat  sebuah  badan 
                   keuangan  koperasi  berpedoman  pada  Standar                 usaha  yang  dikelola  secara  demokratis.  Namun, 
                   Akuntansi  Keuangan  Entitas  Tanpa  Akuntabilitas            dalam  masa  kini  keberadaan  koperasi  dinilai 
                   (SAK ETAP) yang mengacu pada The International                ketinggalan  zaman,  hal  itu  dikarenakan  tidak 
                   Financial  Reporting  Standard  for  Small  and               adanya  perubahan  dalam  pengelolaan  koperasi 
                                                                                           Toufiq Agung Pratomo … Penerapan SAK ETAP Pada Koperasi… 67 
                                                    
                      dimana  koperasi  hanya  berfokus  pada  kegiatan                         METODE PENELITIAN 
                      usahanya  tanpa  didukung  oleh  sumber  daya                             Uji  coba  aplikasi  di  lakukan  pada  Koperasi 
                      manusia yang kuat serta yang paling penting di era                        Koperasi      Wanita  Aisyiyah  Kiprah  Khadijah 
                      modern  ini  adalah  kemajuan  teknologi  informasi                       Kabupaten Garut Jawa Barat. Metode perancangan 
                      (Wardana  dkk.,2018).  Seiring  dengan  berjalannya                       aplikasi yang digunakan adalah waterfall. Pressman 
                      waktu,  koperasi  pun  harus  menyesuaikan  diri                          (dalam Sasmito, 2017) menjelaskan bahwa metode 
                      dengan  berbagai  perkembangan  dunia  dimasa                             waterfall  merupakan  model pengembangan sistem 
                      sekarang. Dunia saat ini telah memasuki Revolusi                          informasi yang sistematik dan sekuensial. Menurut 
                      Industri  4.0,  dimana  perkembangan  teknologi                           Sommerville  (dalam  Ginanjar,  2017)  metode 
                      semakin  canggih  dan  berbagai  informasi  serta                         Waterfall      memiliki       tahapan-tahapan         sebagai 
                      pertukaran  data  pun  semakin  cepat.  Kecepatan                         berikut: 
                      informasi  yang  diterima  pada  hakikatnya  harus 
                      tepat  dan  akurat.  Salah  satu  teknologi  yang                         Requirements analysis and definition 
                      berkembang pesat adalah perkembangan teknologi                            Layanan sistem, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh 
                      informasi akuntansi.                                                      hasil  konsultasi  dengan  pengguna  yang  kemudian 
                      Perkembangan  teknologi             informasi       akuntansi             didefinisikan  secara  rinci  dan  berfungsi  sebagai 
                      sebenarnya  telah  berlangsung  sejak  lama.  Hal  ini                    spesifikasi sistem. 
                      dikarenakan penggunaan teknologi dalam akuntansi                          System and software design 
                      dapat     menghemat         waktu      dan     biaya     serta 
                      penggunaan  teknologi  dalam  akuntansi  sangat                           Tahapan  perancangan  sistem  mengalokasikan 
                      dirasa      efisien.     Selain      itu,    perkembangan                 kebutuhan-kebutuhan  sistem  baik  perangkat  keras 
                      penggunaan  teknologi  informasi  dalam  bidang                           maupun  perangkat  lunak  dengan  membentuk 
                      akuntansi  dipicu  karena  adanya  peningkatan                            arsitektur  sistem  secara  keseluruhan.  Perancangan 
                      efektifitas  demi  menghasilkan  output  keuangan                         perangkat      lunak     melibatkan       identifikasi     dan 
                      yang tepat dan akurat. Dalam tatanan perusahaan                           penggambaran  abstraksi  sistem  dasar  perangkat 
                      atau organisasi, tugas serta fungsi akuntansi berada                      lunak dan hubungannya. 
                      pada  tingkatan  transaksional  dan  operasional.                         Implementation and unit testing 
                      Tingkatan ini punya karakteristik pekerjaan teknis, 
                      repetitif,   prosedural,  standar  dan  juga  dapat                       Pada  tahap  ini,  perancangan  perangkat  lunak 
                      membuat bosan. Karakteristik inilah yang membuat                          direalisasikan  sebagai  serangkaian  program  atau 
                      kebutuhan  teknologi  informasi  diperlukan  dalam                        unit  program.  Pengujian  melibatkan  verifikasi 
                      perkembangan bidang akuntansi (Akuntansi Online,                          bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya. 
                      2016).  Dari  penjelasan  diatas  dapat  disimpulkan                      Integration and system testing 
                      betapa pentingnya fungsi akuntansi dalam tatanan 
                      perusahaan.                                                               Unit-unit individu program atau program digabung 
                      Dari  pengamatan  dan  informasi  yang  diperoleh                         dan  diuji  sebagai  sebuah  sistem  lengkap  untuk 
                      pada Koperasi di Jawa barat, pengolahan datanya                           memastikan  apakah  sesuai  dengan  kebutuhan 
                      masih  dilakukan  secara  manual  menggunakan                             perangkat  lunak  atau  tidak.  Setelah  pengujian, 
                      Microsoft  Excel  yang  menyebabkan  koperasi  ini                        perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer 
                      rentan akan terjadinya kesalahan pencatatan. Selain                       Operation and maintenance 
                      kesalahan       dalam       pencatatan,       keterlambatan               Biasanya  (walaupun  tidak  selalu),  tahapan  ini 
                      penyampaian  informasi  juga  dapat  terjadi  karena                      merupakan  tahapan  yang  paling  panjang.  Sistem 
                      kurang efektifnya pencatatan. Oleh karena itu, pada                       dipasang dan digunakan secara nyata. Maintenance 
                      koperasi  ini  perlu  menggunakan  sebuah  sistem                         melibatkan  pembetulan  kesalahan  yang  tidak 
                      informasi akuntansi koperasi. Yang mana sistem ini                        ditemukan  pada  tahapan-tahapan  sebelumnya, 
                      nantinya  dapat  membantu  pihak  koperasi  dalam                         meningkatkan  implementasi  dari  unit  sistem,  dan 
                      melaksanakan  proses  transaksi  yang  ada  pada                          meningkatkan  layanan  sistem  sebagai  kebutuhan 
                      koperasi  tersebut  secara  efektif  dan  efisien  serta                  baru. 
                      terkomputerisasi       dengan       baik.    Seperti     pada 
                      penelitian  yang  dilakukan  oleh  Lestari  (2017)                                         
                      dimana  penulis  membuat  perancangan  sistem                                              
                      informasi  akuntansi  penggajian  untuk  membantu 
                      pengolahan  transaksi  dan  pembuatan  laporan                                             
                      keuangan        pada      KSP       Borromeus        menjadi 
                      terkomputerisasi dengan baik. 
                       
                       
                     68  Coopetition, Vol XII, Nomor 1,  Maret 2021, 65 - 78  
                           (E-ISSN : 2615-4978, P-ISSN : 2086-4620) 
                                                                                            signifikan dan tidak menerbitkan laporan keuangan 
                                                                                            untuk  tujuan  umum  bagi  pengguna  eksternal. 
                                                                                            Kriteria  ETAP  tersebut,  bisa  dibedakan  dengan 
                                                                                            entitas  yang  memiliki  akuntabilitas  publik,  yaitu 
                                                                                            jika    Entitas     telah    mengajukan        pernyataan 
                                                                                            pendaftaran  atau  entitas  dalam  proses  pengajuan 
                                                                                            pernyataan pendaftaran pada otoritas pasar  modal 
                                                                                            (BAPEPAM-LK) atau regulator lain untuk tujuan 
                                                                                            penerbitan  efek  di  pasar  modal;  Entitas  mengusai 
                                                                                            aset   dalam  kapasitas  sebagai  fidusia  untuk 
                                                                                            kelompok  besar  masyarakat,  seperti  bank,  entitas 
                     Gambar 1 Metode Waterfall                                              asuransi,  pialang  dan  /atau  pedagang  efek,  dana 
                                                                                            pensiun, reksa dana, dan bank investasi.  
                     Analisis     sistem    yang  sedang  berjalan  atau                    Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uanmg 
                     diterapkan  bertujuan  untuk  menganalisis  sistem                     yang  digunakan  entitas  untuk  mengukur  aset, 
                     yang  ada  secara  rinci  dan  detail  terhadap                        kewajiban,  penghasilan,  dan  beban  dalam  laporan 
                     permasalahan  yang  berjalan  sebagai  dasar  untuk                    keuangan.  Dasar  pengukuran  yang  umum  adalah 
                     pengusulan      perancangan       sistem.     Berdasarkan              biaya  hsitoris  dan  nilai  wajar.Entiitas  harus 
                     wawancara  dan  survey  yang  dilakukan  peneliti,                     mernyusun          laporan        keuangan,         dengan 
                     kegiatan pencatatan keuangan dari mulai transaksi                      menggunakan  dasar  akrual,  kecuali  laporan  arus 
                     hingga pelaporan keuangan pada Koperasi Simpan                         kas.  Dalam  dasar  akrual,  pos-pos  diakui  sebagai 
                                                                                            aset,  kewajiban,  ekuitas,  penghasilan,  dan  beban 
                     Pinjam      Wanita     ‘Aisyiyah      Kiprah      Khadijah             (unsur-unsur  laporan  keuangan)  jika  memenuhi 
                     Kabupaten  Garut  masih  dilakukan  secara  manual 
                     menggunakan  aplikasi  program  Microsoft  Excel                       definisi  dan  kriteria  pengakuan  untuk  pos-pos 
                     sebagai  alat  bantu  pengelolaan  data  keuangan.                     tersebut. 
                     Penggunaan aplikasi program Microsoft Excel akan                       Penyajian  dan  klasifikasi  pos-pos  dalam  laporan 
                     rentan  dengan  resiko  keamanan  dan  keselamatan                     keuangan  harus  tetap  sama  (konsisten)  dari 
                     data.  Salah  satu  keamanan  data  yang  dimaksud                     periodeke periode berikutnya. Perubahan di dalam 
                     adalah  data  tetap  terjaga  dan  dapat  diatasi  ketika              penyajian  hanya  diperbolehkan  bilamana  Standar 
                     terjadi  kerusakan  yang  diakibatkan  oleh  kelalaian                 mengharuskan perubahan dalam penyajian, Terjadi 
                     pengguna maupun yang diakibatkan oleh komputer                         perubahan yang signifikan dalam sifat operasi dari 
                     itu sendiri, maka dibutuhkan suatu sistem informasi                    entitas,   atau    suatu    kajian    terhadap      laporan 
                     akuntansi  berbasis  android  yang  dapat  mengatasi                   keuangannya  yang  mengharuskan  penggunaan 
                     permasalahan  yang  ada  pada  Koperasi  Simpan                        penyajian,  atau  klasifikasi  lainnya  yang  dianggap 
                     Pinjam      Wanita     ‘Aisyiyah      Kiprah      Khadijah             lebih  memadai.  Penerapan  akuntansinya  mengacu 
                     Kabupaten Garut. Dimana aplikasi yang dibutuhkan                       kepada SAK ETAP. Bentuk laporan keuangan yang 
                     akan  membantu  pengelolaan  data  keuangan  yang                      sekurang-kurangnya  diterbitkan  sebanyak  1  (satu) 
                     dilakukan semakin efektif dan efisien.                                 bulan  yang  berupa  Neraca,  Perhitungan  Hasil 
                     HASIL DAN PEMBAHASAN                                                   Usaha,  Laporan  Arus  Kas,  Laporan  Perubahan 
                     Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan                            Ekuitas, Catatan Atas Laporan Keuangan 
                     Ikatan       Akuntan        Indonesia        (IAI)dibawah              Berdasarkan  permasalahan  yang  telah  dijelaskan,  
                     Kementerian Keuangan pada tanggal 8 April 2011                         bahwa pengelolaan data keuangan yang dilakukan 
                     telah  mencabut  Pernyataan  Standar  Akuntansi                        oleh  Koperasi  Simpan  Pinjam  Wanita  ‘Aisyiyah 
                     Keuangan  27  (PSAK  27)  tentang  Akuntansi                           Kiprah Khadijah belum dilakukan secara efektif dan 
                     Koperasi. Dengan dicabutnya PSAK 27, DSAK dan                          efisien    karena    belum  menggunakan  aplikasi 
                     IAI  menerbitkan  Standar  Akuntansi  Keuangan                         keuangan       yang      optimal      sehingga       terjadi 
                     entitas  Tanpa  Akuntabilitas  Publik  (SAK  ETAP).                    permasalahan  hilangnya  data,  dan  kekurangan-
                     Pada  dasarnya  SAK  ETAP  mengacu  pada                               kekurangan  lain  seperti  pada  proses  pengelolaan 
                     International  Financial  Reporting  Standard  for                     data  dan  penyebaran  informasi.  Adapun  sistem 
                     Small     and     Medium-Sized        Entitas(IFRS       for           yang sedang berjalan adalah:  
                     SMEs).Menurut  Wuwungan  (2015)  menyatakan 
                     bahwa  standar  akuntansi  keuangan  (SAK)  adalah 
                     suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan 
                     keuangan  agar  terjadi  suatu  keseragaman  dalam 
                     penyajian  laporan  keuangan.  Dalam  penelitian 
                     Renaldy, dkk (2016) diejelaskan SAK ETAP akan 
                     dinyatakan  efektif  jika  memiliki  2  kriteria  yakni 
                     tidak    memiliki       akuntabilitas     publik     secara 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Coopetition jurnal ilmiah manajemen toufiq agung pratomo penerapan sak etap pada koperasi e issn p vol xii no maret aktif di jawa barat sebagai acuan pembuatan aplikasi akuntansi berbasis android sugito putra muhamad ardi nupi hasyim institut indonesia ikopin ac id abstrak perkembangan teknologi informasi sebenarnya telah berlangsung sejak lama hal ini dikarenakan penggunaan dalam dapat menghemat waktu dan biaya serta sangat dirasa efisien rangka memberikan maka dibuatlah sebuah sistem yang dikenal dengan sia baik membutuhkan perancangan pula pengolahan datanya masih dilakukan secara manual menggunakan microsoft excel menyebabkan rentan akan terjadinya kesalahan pencatatan selain keterlambatan penyampaian juga terjadi karena kurang efektifnya oleh itu perlu mana nantinya membantu pihak melaksanakan proses transaksi ada tersebut efektif terkomputerisasi berdasarkan penelitian berjuan untuk mengetahui pelaporan keuangan diterapkan merancang metode kualitatif eksperimen sedangkan digunaka...

no reviews yet
Please Login to review.