Authentication
156x Tipe PDF Ukuran file 0.11 MB Source: library.binus.ac.id
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Pikir Fenomena Masyarakat Menentukan Topik dan Tema Studi Pustaka Survei dan Wawancara Menentukan Model Penelitian Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner Pengolahan Data Uji Hipotesis Kesimpulan Gambar 2.1 Kerangka Pikir Pada Gambar 2.1 menunjukkan kerangka pikir pada penulisan penelitian kami. Tahap yang pertama adalah kami melihat fenomena yang terjadi di masyarakat Jakarta akhir-akhir ini, dan ditemukanlah aplikasi Qlue yang cukup populer yang sedang menghadapi masalah penurunan laporan yang terjadi pada tahun 2017 dengan 4000 - 4200 laporan setiap harinya, dimana pada 2016 terdapat 5000 laporan per hari, sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat mengenai aplikasi Qlue, apakah penurunan terjadi karena minat pengguna yang telah berkurang atau pemerintah yang telah bekerja lebih baik karena ada nya aplikasi Qlue. Yang kedua peneliti menentukan topik dan tema yang cocok dalam penelitian, sehingga didapatlah topik mengenai evaluasi yang dilakukan pada aplikasi Qlue, dengan tema Evaluasi Aplikasi Qlue pada PT. Qlue Performa Indonesia. Tahap yang ketiga kami melakukan studi pustaka untuk mencari kajian literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang memiliki hubungan dengan evaluasi aplikasi Qlue, serta mencari bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan atau belum pernah diteliti orang lain, mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. Tahap keempat yaitu melakukan survei dan wawancara untuk mendapatkan informasi CTO PT. Qlue Performa Indonesia yaitu Andre Hutagalung pada tanggal 16 November 2017. Tahap kelima peneliti menentukan dan menetapkan model penelitian dengan menggunakan gabungan antara dua metode evaluasi TAM dan TPB dimana kami hanya menggunakan 5 variabel sesuai dengan kebutuhan. Tahap keenam merupakan tahap pembuatan dan penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan 5 variabel yang telah dipilih pada tahap kelima dengan metode evaluasi TAM dan TPB. Setelah kuesioner selesai dibuat, peneliti menyebarkannya secara online yang dilakukan menggunakan google form, peneliti menyebarkannya dengan metode random samping yang disebarkan ke beberapa pengguna aplikasi Qlue tanpa melihat strata atau tingkat tertentu. Tahap ketujuh merupakan pengolahan data, pada tahap ini data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner akan diolah oleh peneliti sesuai dengan format yang seharusnya sebelum melakukan pengujian. Tahap selanjutnya data yang telah diolah akan melewati beberapa pengujian, yaitu uji validitas konvergen, uji validitas diskriminan (cross loading dan AVE), uji reliabilitas, r square, uji regresi, serta uji hipotesis korelasi. Tahap terakhir merupakan kesimpulan dan saran, setelah melakukan penelitian maka peneliti akan memberikan kesimpulan dari apa yang telah diteliti, serta memberikan saran yang bermanfaat bagi pihak terkait. 2.2 Teori Umum 2.2.1 Pengertian Data Menurut Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon (2013:45) data adalah aliran fakta mentah yang menunjukkan kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan nyata sebelum mereka diorganisir dan disusun menjadi sebuah bentuk yang dapat mengerti dan digunakan orang-orang. Menurut Keri E. Pearlson dan Carol S. Saunders (2013:14) Data adalah serangkaian spesifikasi, fakta yang objektif atau pengamatan yang bisa berdiri sendiri tidak memiliki nilai. Berdasarkan kedua definisi ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data merupakan fakta mentah yang menunjukkan kejadian yang terjadi di suatu lingkungan nyata yang belum terorganisir dan belum bernilai. 2.2.2 Pengertian Sistem Menurut O’Brien (2010: 26) sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan menghasilkan ouput didalam proses perubahan yang terorganisir. Menurut Ralph M.Stair dan George Reynolds (2010:8) sistem merupakan sekumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan kedua definisi ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan elemen / komponen yang bekerja sama dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan bersama dengan menerima input dan menghasilkan output didalam proses perubahan yang terorganisir. 2.2.3 Pengertian Informasi Menurut Ralph M. Stair dan George Reynolds (2010:5) informasi merupakan sekumpulan fakta yang telah terorganisir melalui sebuah cara sehingga memiliki tambahan nilai yang melebihi nilai individual dari fakta tersebut. Menurut Pearlson dan Carol (2010:14) informasi merupakan data yang dilengkapi dengan keterkaitan dan tujuan yang diatur ke dalam sebuah unit analisa dan mediasi dari pengguna. Menurut Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon (2013:45) Informasi adalah data yang sudah dibentuk menjadi bentuk yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Berdasarkan ketiga definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sekumpulan data yang diolah dan dilengkapi dengan keterkaitan dan tujuan sehingga memiliki nilai tambah bagi pengguna yang menggunakan. 2.2.4 Pengertian Sistem Informasi Menurut Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon (2013:45) sebuah sistem informasi secara teknis bisa didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berkaitan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung kontrol dan pembuatan keputusan dalam organisasi. Selain mendukung pembuatan keputusan, koordinasi dan kontrol, sistem informasi juga berkemungkinan membantu para manajer dan pekerja menganalisa masalah, menvisualisasi subjek yang kompleks, serta membuat produk baru. Sistem informasi berisi informasi tentang orang, tempat dan sesuatu yang signifikan dalam organisasi tersebut atau di lingkungan sekitarnya. 3 kegiatan dalam sebuah sistem informasi menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan, mengontrol operasional, menganalisa masalah dan membuat suatu produk atau layanan baru. Kegiatan tersebut terdiri dari input, proses, dan ouput. - Input mengambil atau mengumpulkan data mentah dari dalam organisasi atau dari lingkungan eksternalnya. - Proses menkonversi inputan mentah menjadi bentuk yang bernilai. - Output mengirimkan informasi yang sudah diproses kepada orang atau kegiatan yang akan menggunakannya data tersebut. Sistem informasi juga membutuhkan feedback, dimana output yang dikembalikan untuk anggota organisasi tersebut untuk membantu mereka mengevaluasi atau memperbaiki tahap input.
no reviews yet
Please Login to review.