jagomart
digital resources
picture1_Laporan Doc 3940 | Belajar Excel - Memanfaatkan Fungsi Vlookup


 279x       Tipe DOC       Ukuran file 0.65 MB    


Laporan Doc 3940 | Belajar Excel - Memanfaatkan Fungsi Vlookup
dalam bentuk laporan pada halaman  ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 27 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
     Memanfaatkan Fungsi VLOOKUP
     Biasanya kita menggunakan program spreadsheet dalam mengolah data yang berupa tabel/daftar angka. 
     Disini kita akan membahas sebuah fungsi yang tersedia dalam program OpenOffice.org Calc, salah satu 
     program spreadsheet yang tersedia secara bebas. Fungsi yang akan dibahas kegunaannya adalah fungsi 
     vlookup. 
     Untuk contohnya, kita memiliki sebuah daftar nilai siswa. Kemudian daftar nilai ini akan dicetak dalam 
     bentuk satu halaman untuk satu siswa. Cukup banyak cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan hasil 
     seperti ini. Salah satu cara adalah dengan membuat satu worksheet yang berisi daftar nilai, dan satu buah 
     worksheet yang disusun dalam bentuk laporan. 
     Pada halaman daftar nilai, berisi daftar nilai dalam susunan yang sangat sederhana. Pada worksheet ini 
     semua nilai dimasukkan. Kemudian untuk halaman laporan diatur sebaik mungkin, sesuai dengan bentuk 
     yang akan dicetak. worksheet laporan ini hanya berisi satu format laporan. Jika kita memerlukan mencetak 
     nilai satu orang siswa, maka cukup dengan mengisi nomor induk siswa pada sebuah sel, maka pada 
     halaman laporan ini langsung tersaji nilai siswa tersebut. 
     Langkah pertama, kita buat file baru yang berisi 2 buah worksheet. Kemudian worksheet pertama diberi 
     nama daftar. worksheet kedua diberi nama laporan. Untuk mengganti nama worksheet, klik kanan pada 
     nama worksheet yang ada di bagian bawah worksheet tersebut, seperti pada gambar berikut ini. 
     Pada worksheet daftar, isi daftar nilai siswa seperti gambar berikut. Kolom nilai yang diperlukan bisa 
     disesuaikan kebutuhan. 
     Sedangkan di worksheet laporan, buat desain yang diinginkan untuk dicetak ke kertas. Gambar berikut 
     sebagai contoh untuk halaman laporan. 
     Sel yang berisi NIS (sel C6), nama (sel C7), dan sel yang berisi nilai siswa (sel D10 - D16), kosongkan 
     terlebih dahulu. Sel tersebut akan diisi dengan rumus yang secara otomatis akan mengambil data ke 
     worksheet daftar. 
     Sekarang kita isi rumus untuk sel C7, yang akan memunculkan nama siswa. Rumus yang diisikan di sel C7 
     adalah : 
     =VLOOKUP(c6;daftar.a2:i10;2;0)
     Apa gunanya rumus vlookup? Mari kita lihat apa yang dilakukan oleh rumus tersebut. Vlookup 
     memerlukan 4 argumen yang dipisahkan oleh tanda titik koma (;). Masing-masing argumen tersebut adalah 
     seperti berikut : 
       argumen 1   :   c6
       argumen 2   :   daftar.a2:i10
       argumen 3   :   2
       argumen 4   :   0
     Argumen pertama yang berisi c6, adalah sesuatu yang akan dicari oleh fungsi ini. Jika kita isi sel c6 dengan
     989911, maka fungsi ini akan mencari nilai 989911 tersebut. Jika sel c6 diisi "saya", maka fungsi vlookup 
     akan mencari kata "saya". Lalu pertanyaannya, di manakah vlookup akan mencari data ini? 
     Kita lihat argumen ke-2. Argumen ini berisi daftar.a2:i10 Ini adalah daerah data yang berada dalam 
     worksheet daftar, yang dimulai dari sel a2, sampai sel i10. Nah, di daerah inilah fungsi vlookup akan 
     mencari data yang kita isi di sel c6 tadi. Dan pencarian data hanya dilakukan pada kolom paling kiri dari 
     daerah data yang didefinisikan pada argumen kedua tersebut. Pada kasus ini, berarti vlookup akan mencari 
     data pada kolom A dalam worksheet daftar, mulai dari a2 sampai a10. Pada contoh di atas kolom A pada 
     worksheet daftar ini berisi data NIS. 
     Kemudian argumen ke-3. Argumen ini berisi angka 2. Maksud angka 2 disini adalah, fungsi vlookup akan 
     menampilkan hasil yang didapatkan pada kolom ke-2. Yaitu kolom ke-2 dari daerah data yang didefinisikan
     pada argumen ke-2. Argumen ke-2 berisi daftar.a2:i10, maka kolom ke-2 dari daerah data ini adalah sel b2
     sampai b10. Dalam contoh ini, berisi nama siswa. 
     Jadi, ketika kita isi di sel c6 angka 989923, yaitu salah satu NIS siswa, maka fungsi vlookup akan mencari 
     nilai dalam worksheet daftar, di sel A2 sampai A10 yang berisi data 989923. Setelah ditemukan, maka 
     fungsi ini akan menampilkan data yang berada di kolom ke-2 dari daerah data tersebut, yang bersesuaian 
     barisnya, yaitu Heryana. Jika kita isi angka 989945 pada sel c6, maka yang akan dihasilkan adalah Dedy 
     Setiadi. 
     Dengan cara seperti ini, maka sel yang berisi nilai siswa pada worksheet laporan juga diisi dengan rumus 
     yang sama. Hanya perbedannya adalah kolom ke berapa yang akan ditampilkan oleh fungsi ini. Kita 
     misalkan untuk sel d10, yang akan menampilkan nilai Agama. Kita lihat kembali argumen untuk daerah 
     data yang akan dicari, yaitu daftar.a2:i10. Pada daerah ini, nilai agama berada di kolom ke-3. Maka 
     argumen ke-3 untuk fungsi vlookup ini diisi dengan angka 3. Begitu seterusnya untuk nilai yang lain. 
     Contoh selanjutnya yaitu untuk sel d14, yang akan menampilkan nilai Ekonomi. Maka untuk rumus 
     vlookup yang dibuat di sel ini, argumen ke-3 harus diisi dengan angka 7. Yaitu kolom ke-7 dari daerah data 
     daftar.a2:i10. Maka rumus untuk sel d14 : 
     =VLOOKUP(c6;daftar.a2:i10;7;0)
     Dengan cara ini, kita cukup membuat satu buah desain laporan. Jika kita memerlukan pencetakan untuk 
     nilai seorang siswa, maka tinggal diisi NIS pada sel c6, maka data yang lain secara otomatis akan terisi. 
     Masih ada satu lagi argumen, yaitu argumen ke-4. Pada contoh rumus di atas diisi angka 0. Ini adalah 
     penanda untuk keadaan data daerah pencarian. Jika data dalam daerah pencarian terurut, maka nilai 
     argumen ke-4 diisi dengan 1. Jika data tidak terurut, maka disii dengan nilai 0. Jadi tidak ada keharusan 
     untuk mengurutkan data dalam daerah yang akan dicari oleh fungsi ini. 
     a. Fungsi VLOOKUP
     Fungsi ini digunakan untuk membaca tabel data yang disusun secara tegak lurus (vertikal). Bentuk umum 
     dari fungsi =VLOOKUP adalah sebagai berikut :
     = VLOOKUP(Sel Kunci, Range Tabel, No Kolom)
     Sel Kunci adalah kolom yang menjadi kunci dalam pembacaan tabel data. Range Tabel adalah daerah yang 
     disorot (range) pada tabel pembanding. No Kolom adalah kolom yang akan dibaca pada tabel data. Ilustrasi
     seprti gambar berikut :
    Setelah kedua tabel inti dan tabel bantu (tabel Kabupaten) seperti gamabar diatas. langkah selanjutnya 
    memasukan rumus pada kolom kabupaten (E6), kolom kota (F6), pada kolom kabupaten tuliskan rumus 
    seperti berikut :
                   = VLOOKUP(D6;$H$7:$J$11;2)
    Kemudian enter setelah muncul hasilnya copy-lah rumus tersebut kebawah dan paste.
    pada kolom kota tuliskan rumus seperti berikut :
                   = VLOOKUP(D6;$H$7:$J$11;3)
     
    Kemudian enter setelah muncul hasilnya copy-lah rumus tersebut kebawah dan paste. dan hasil rumus yang
    dimasukan pada kedua kolom tampak pada gambar berikut: 
     
    Fungsi Vlookup/Hlookup jika dicermati seperti mengcopi dari tabel bantu dan dipastekan pada tabel inti 
    proses tersebut tidak tampak nyata karena sudah dikerjakan oleh excel. untuk materi selanjutnya ……. 
    tungguh ya pelan-pelan
      Fungsi IF dan VLOOKUP pada MS. Excel
    Penulis: Mohammad Nazir Arifin 
    Tanggal: 27 April 2007 
    Email: rif_first@yahoo.com 
    Website: http://rif.lp2m.net 
    Kategori: Software -> Office 
     Menggunakan Fungsi IF dan VLOOKUP Pada MS Excel
     Fungsi IF
     Kita umpamakan kita belajar kembali MS Office terutama Excel yang sebenarnya mempunyai kemampuan 
     yang lumayan dalam mengolah logika dan mungkin hampir sama dengan bahasa pemograman yang sudah 
     ada. Mungkin ada dari anda yang belum tahu atau lupa cara menggunakan fungsi IF dan VLOOKUP pada 
     Excel karena jujur saja kedua fungsi ini hanya diajarkan jika anda "kursus", jika anda belajar excel sendiri 
     saya yakin banyak yang tidak tahu cara menggunakan fungsi ini :). Sekarang kita mulai.... perbincangan 
     yang bakalan agak panjang ini.
     Inilah lembar kerja kita (data ini cuma contoh, jangan dianggap serius). Seperti yang tampak di gambar 
     tersebut ada satu kolom yang sudah terisi yaitu kolom NIM dan kolom nilai hasil ujian. Disebelahnya lagi 
     ada tabel yang nantinya akan kita gunakan untuk fungsi VLOOKUP. Dalam mengisi tabel yang masih 
     kosong ada kriteria yang kita buat yaitu:
    kolom lulus (ini yang paling gampang..) diperoleh dari kolom nilai hasil ujian dengan syarat jika nilai lebih 
     besar dari 60 maka dianggap lulus dan jika dibawahnya dianggap gagal 
    kolom nilai berisi nilai dalam huruf dengan kriteria jika hasil ujian > 80 mendapat A, > 70 mendapat B, > 
     60 mendapat C, > 50 mendapat D dan sisanya mendapat E 
    kolom angkatan/jurusan diperoleh dari kolom NIM dengan mengambil dua karakter pertama sebagai tahun 
     angkatan dan karakter ketiga sebagai jurusan. 
     Sekarang kita bahas dulu yang paling gampang yaitu kolom lulus. Sebagaimana kriteria yang telah dibuat 
     dimana nilai diatas 60 dinyatakan lulus dan dibawahnya dinyatakan gagal maka hal yang dilakukan adalah 
     memilih cell 'E3' dan mengetikkan fungsi berikut ini:
     code: 
     =IF(D3>=60;"LULUS";"GAGAL")
     Dalam excel untuk memulai suatu fungsi digunakan tanda '=' atau 'sama dengan' dan diikuti oleh fungsinya.
     Pada kode diatas, D3 mengacu pada cell nilai yang sejajar dengan cell E3. Tanda >= berarti nilai 60 masih 
     masuk dalam kategori lulus. Tiap parameter yang dimasukkan dalam fungsi dipisahkan tanda titik koma 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Memanfaatkan fungsi vlookup biasanya kita menggunakan program spreadsheet dalam mengolah data yang berupa tabel daftar angka disini akan membahas sebuah tersedia openoffice org calc salah satu secara bebas dibahas kegunaannya adalah untuk contohnya memiliki nilai siswa kemudian ini dicetak bentuk halaman cukup banyak cara bisa ditempuh mendapatkan hasil seperti dengan membuat worksheet berisi dan buah disusun laporan pada susunan sangat sederhana semua dimasukkan diatur sebaik mungkin sesuai hanya format jika memerlukan mencetak orang maka mengisi nomor induk sel langsung tersaji tersebut langkah pertama buat file baru diberi nama kedua mengganti klik kanan ada di bagian bawah gambar berikut isi kolom diperlukan disesuaikan kebutuhan sedangkan desain diinginkan ke kertas sebagai contoh nis c d kosongkan terlebih dahulu diisi rumus otomatis mengambil sekarang memunculkan diisikan a i apa gunanya mari lihat dilakukan oleh argumen dipisahkan tanda titik koma masing sesuatu dicari mencari ...

no reviews yet
Please Login to review.