Authentication
287x Tipe PPTX Ukuran file 0.05 MB
A. Pengertian permasalahan penelitian Menurut Notoatmodjo (2002), masalah penelitian secara umum dapat diartikan sebagai suatu kesenjagan (gap) antara yang seharusnya dengan apa yang terjadi tentang sesuatu hal, atau antara kenyataan yang ada atau terjadi dengan yang seharusnya ada atau terjadi serta antara harapan dan kenyataan. Untuk memahami permasalahan penelitian secara baik dan benar, berikut merupakan beberapa definisi permasalahan penelitian yang dijelaskan oleh berbagai pakar. ● Vredenbreght (1978) Masalah rancangan penelitian mempunyai tujuan untuk memberikan suatu pertanggungan jawab terhadap semua langkah yang akan diambil dalam rangka menyelesaikan suatu masalah secara efektif. ● Leedy (1980) Membedakan antara permasalahan yang tidak dapat diteliti dan permasalahan yang dapat diteliti. Untuk menjadi suatu masalah penelitian khususnya penelitian survei,harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut: 1) Suatu masalah penelitian harus menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih. 2) Suatu masalah penelitian yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan akan lebih mengarahkan pada jawaban yang diharapkan. Dengan bentuk pertanyaan, jawabannya akan lebih jelas dan langsung pada sasarannya. 3) suatu masalah penelitian memerlukan pengujian secara empirik. Pengujian empirik berarti bahwa pemecahannya dilandasi oleh bukti-bukti empirik yang diperoleh dari lapangan, dengan jalan mengumpulkan data yang relevan. . Masalah yang Baik untuk Diteliti Masalah yang tepat diteliti yaitu masalah yang dihadapkan pada suatu kebutuhan atau tantangan bagi peneliti. Masalah mudah dirumuskan sehingga menjadi jelas batasannya, kedudukan dan alternatif cara pemecahannya. Memiliki hipotesis yang jelas sebagai titik tolak dalam penelitian dan alternatif pemecahannya . Mudah dalam pengumpulan data untuk menguji hipotesis. Mudah dalam menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan pada jawaban hipotesis yang sudah dirumuskan. Dapat memecahkan masalah yang diteliti sehingga dapat menemukan kebenaran serta implikasinya untuk memberi saran-saran agar masa depan lebih baik. . B. Ciri-ciri masalah yang layak diteliti 1. Masalah harus memiliki nilai penelitian. Mempunyai nilai artinya memiliki kegunaan tertentu serta sanggup dipakai untuk suatu keperluan. 2. Masalah harus fleksibel Fleksibel berarti bahwa permasalahan sanggup dipecahkan (dianalisis, diuji, digeneralisasikan). Hal ini berarti bahwa: a. Tersedia data dan metode untuk memecahkan masalah b. Cukup biaya yang akan dipakai untuk memecahkan masalah c. Waktu untuk memecahkan problem tidak terlalu usang (harus wajar) d. Tidak bertentangan dengan aturan atau adab istiadat masyarakat setempat (tidak bernuansa SARA)
no reviews yet
Please Login to review.