Authentication
188x Tipe PDF Ukuran file 0.80 MB Source: simki.unpkediri.ac.id
ARTIKEL KAJIAN SASTRA BANDINGAN CERITA ‘FILOSOFI KOPI’ KARYA DEWI LESTARI DALAM FILM ‘FILOSOFI KOPI’ SUTRADARA ANGGA DWIMAS SASONGKO Oleh: Suli Retno Wati 12.1.01.07.0036 Dibimbing oleh : 1. Dr. Endang Waryanti, M.Pd. 2. Dr. Sujarwoko, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2019 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Suli Retno Wati | 12.1.01.07.0036 simki.unpkediri.ac.id FKIP – Bahasa Indonesia || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri KAJIAN SASTRA BANDINGAN CERITA “FILOSOFI KOPI” KARYA DEWI LESTARI DENGAN FILM “FILOSOFI KOPI SUTRADARA ANGGA DWIMAS SASONGKO Suli Retno Wati 12.1.01.07.0036 FKIP – Pendidikan Bahasa Indonesia suliretno@yahoo.com Dr. Endang Waryanti, M.Pd1, Dr. Sujarwoko, M.Pd2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian berjudul “Kajian Sastra Bandingan Cerita “Filosofi Kopi” karya Dewi Lestari Dengan Film “Filosofi Kopi” Sutradara Angga Dwimas Sasongko” ini membahas tentang unsur intrinsik novel dan film yang meliputi: tema, alur, penokohan dan perwatakan, latar, dan konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis, yaitu metode yang tidak menggunakan angka tetapi menggunakan kata-kata, frase, kalimat yang sesuai dengan masalah dan objek yang diteliti. Sedangkan sebagai objek penelitian adalah cerita “Filosofi Kopi” karya Dewi Lestari dan film “Filosofi Kopi” sutradara Angga Dwimas Sasongko. KATA KUNCI : kajian sastra bandingan, cerita filosofi kopi, film filosofi kopi I. LATAR BELAKANG memberikan kenikmatan yang unik dan pengetahuan yang memperkaya wawasan sastra adalah lambang sosial yang pembacanya (Budianta, 2002: 7-8). menggunakan bahasa sebagai medium- Karya sastra terbagi menjadi nya, bahasa itu sendidri merupakan ciptaan beberapa genre. Genre sastra adalah bentuk sosial. Sastra menampilkan gambaran sastra atau pengkelasan karya sastra kehidupan, dan kehidupan itu sendiri (Budianta, 2002: 179). Semenjak zaman adalah suatu kenyataan. Dalam pengertian Renaissance sampai abad ke-18, berbagai ini, kehidupan mencakup hubungan antar- bentuk sastra dikelaskan dengan sangat masyarakat, antar-masyarakat dengan ketat menurut seperangkat peraturan yang orang-orang, antar peristiwa yang terjadi harus dipenuhi oleh seorang penulis. dalam batin seseorang (Purwadi, 2009 : 1). Sastra tidak hanya memberi kita hiburan Seiring dengan perkembangan tetapi juga dapat menambah wa-wasan dan zaman, sastra pun mengalami perkembang- pengetahuan. Hal itu sesuai dengan an. Salah satunya adalah munculnya karya pendapat Daiches, yang melihat suatu adaptasi. “Adaptasi adalah proses pe- karya sastra sebagai suatu karya yang nangkapan esensi dari sebuah karya asli ‘menyampaikan suatu jenis pengetahuan yang tidak dapat disampaikan dengan cara untuk dituangkan ke dalam media lain” (Krevolin, 2003: 78). Karya adaptasi tidak yang lain’, yakni suatu cara yang bisa sama persis dengan karya asli yang Suli Retno Wati | 12.1.01.07.0036 simki.unpkediri.ac.id FKIP – Bahasa Indonesia || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri diadaptasi. Beberapa perbedaan tersebut II. METODE PENELITIAN membuat peneliti tertarik untuk mengkaji Dalam penelitian ini pendekatan lebih dalam tentang perbandingan kedua yang digunakan adalah kajian struktural. karya adaptasi yang belakangan semakin “Pendekatan struktural adalah pendekatan banyak dijumpai di masyarakat. yang memandang dan menelaah sastra dari Salah satu karya adaptasi yang segi intrinsik yang membangun karya menarik untuk diteliti adalah cerita sastra, yaitu tema, alur, latar, penokohan, “Filosofi Kopi” karya Dewi Lestari yang dan sudut pandang” (Semi, 2004: 44-45). diadaptasi dalam film “Filosofi Kopi” Menurut Suratno (2009: 79-80) kajian karya Angga Dwimas Sasongko. struktural adalah upaya menganalisis sastra Kemunculan adaptasi kumpulan secara objektif terlepas dari soal-soal yang cerita dan film, mengundang banyak reaksi ada diluar teks karya sastra. masyarakat. Beberapa reaksi tersebut menurut Ratna (2010: 47), dalam diantaranya ada yang positif dan ada pula sastra, sumber data penelitian kualitatif yang negatif. Reaksi positif muncul dari adalah karya sastra itu atau naskah sebagai orang-orang yang menganggap bahwa data formal adalah kata, kalimat, dan keberadaan karya adaptasi semakin wacana. menambah khasanah sastra Indonesia. Metode berasal dari kata methodos, Melalui adaptasi, sebuah karya sastra bahasa Latin, sedangkan methodos berasal disampaikan melalui dua media yang dari kata meta dan hodos. Meta berarti berbeda yaitu novel dan film. Semakin luas menuju, melalui, mengikuti, sesu-dah, media penyampaiannya maka akan sedangkan hodos berarti jalan, cara, arah. semakin mudah pesan-pesan positif yang Jadi metode adalah cara-cara, strategi, ada dalam karya satra tersebut sampai pada langkah-langkah menyelesaikan suatu masyarakat. masalah (Ratna, 2010:34). Sedangkan reaksi negatif yang Metode yang digunakan dalam biasa muncul dari masyarakat adalah ada- penelitian ini adalah metode kualitatif yang nya ketidakpuasan pembaca/penonton saat besifat deskriptif analisis. Dengan menonton/ membaca film/novel yang demikian data penelitian ini diambil dari diadaptasi tersebut. Ketidakpuasan tersebut kutipan-kutipan film filosofi kopi karya biasanya terjadi karena penonton banyak Angga Dwimas Sasongko dan cerita kehilangan momen-momen tertentu yang filosofi kopi karya Dewi Lestari. Data ada di novel tetapi tidak ada di dalam film, tersebut berupa kata-kata atau kalimat ketidaksesuaian penggambaran cerita, yang sesuai dengan masalah dan objek adanya tokoh yang ditambahkan atau yang diteliti. justru dihilangkan, dan lain-lain. Dalam dunia adaptasi, hal semacam itu sangat wajar. Keadaan tersebut di- pengaruhi oleh penggunaan medium yang berbeda antar film dan novel. Suli Retno Wati | 12.1.01.07.0036 simki.unpkediri.ac.id FKIP – Bahasa Indonesia || 4||
no reviews yet
Please Login to review.