Authentication
269x Tipe PPTX Ukuran file 0.43 MB
Latar Belakang Logam berat timbal (Pb) merupakan salah satu zat pencemar udara yang berasal dari sisa pembakaran kendaraan bermotor. Timbal (Pb) dapat dengan mudah mencemari makanan salah satunya karena terpapar polutan dari asap kendaraan atau bahan yang digunakan dalam membuat makanan telah mengandung kontaminan berupa timbal (Pb). Gorengan merupakan salah satu jajajan yang banyak digemari masyarakat. Hal ini dikarenakan rasanya yang enak, praktis dan murah. Namun kebanyakan pedagang gorengan menjajakan dagangannya di tempat terbuka sehingga terdapat kemungkinan terjadi pencemaran baik secara fisik, kimia, maupun biologis Tujuan • Untuk mengetahui kandungan Pb (timbal) pada makanan gorengan (tempe mendoan) yang berasal dari warung gorengan depan Indomart Glagahsari • Untuk mengetahui besaran nilai RQ pada setiap responden yang mengkonsumsi gorengan dari warung gorengan depan Indomart Glagahsari • Untuk membuat manajemen risiko yang dapat dilakukan. Bagi Mahasiswa Manfa memberi pengetahuan tentang kandungan Pb at yang mempengaruhi kualitas kesehatan Metode Penelitian ( Metode studi Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan) A. Jenis dan Penggunaan ARKL Jenis metode studi Analisi Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) yang digunakan yaitu kajian lapangan dengan pengukuran langsung kualitas lingkungan, pajanan, durasi) dan data antropometri (berat badan). B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di warung gorengan depan Indomart Glagahsari. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 17 sampai 18 Mei 2019 C. Populasi & Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah responden yang datang ke warung gorengan depan indomart Glagahsari 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang datang ke warung gorengan depan indomaret Glagah sari. Metode pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling dengan Teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Accidental Sampling adalah metode penentuan sampel tanpa sengaja (accidental), peneliti mengambil sampel yang kebetulan ditemuinya pada saat itu (Notoatmodjo,2012). Langkah-langkah ARKL a. Identifikasi bahaya (hazard identification) Agen risiko kimia berbahaya yaitu berupa logam berat Timbal (Pb) yang terdapat di gorengan tempe mendoan. Media lingkungan yang terkontaminasi pada gorengan tempe mendoan yang dikonsumsi oleh manusia. Konsentrasi hasil sampel pengukuran logam berat Timbal (Pb) pada gorengan tempe mendoan sebesar 0,8748 mg/kg melebihi Baku Mutu logam berat Tombal (Pb) menurut (Marbun, 2009) yang aman konsumsi sebesar 0,2-2,0 mg/kg b. Analisis dosis- respon (dose-response assessment) Jalur pajanan logam berat Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan (inhalasi) dan makanan (ingesti). Konsumsi timbal dalam jumlah banyak secara langsung menyebabkan kerusakan jaringan, termasuk kerusakan jaringan mukosal. Pada orang dewasa, timbal dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan pencernaan, kerusakan ginjal, kerusakan syaraf, sulit tidur, sakit otak dan sendi, perubahan “mood” dan gangguan reproduksi Media Jalur Dosis-Respon Sumber Pajanan pajanan (Non Karsinogenik) makana ingesti 0,004 mg/kg/hari US-EPA IRIS 2010 n
no reviews yet
Please Login to review.